10 November 2004

Antraks

Antraks merupakan penyakit bakterial yang disebabkan oleh Bacilus anthracis. Bakteri ini mampu menghasilkan spora – yang mempunyai selubung pelindung – yang mampu bertahan selama beberapa puluh tahun di tanah atau tempat yang cocok.

Antraks merupakan penyakit yang terdapat pada hewan pemakan rumput seperti sapi, domba, kambing atau kuda. Infeksi pada manusia bisanya terjadi akibat kontak secara langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produknya misalnya kulit yang mengandung spora bakteri. Saat ini terjadi kekhawatiran penggunaan spora antraks oleh para teroris atau penggunaan untuk pembuatan senjata biologi.

Penyakit antraks terbatas di Asia, Afrika dan Timur Tengah dimana paparan oleh hewan yang terinfeksi atau produknya lebih mungkin terjadi. Di Inggris, antraks jarang ditemui dan kalaupun ada biasanya disebabkan oleh kulit, wol, bulu domba, atau makanan ternak impor yang terinfeksi.

Penyebaran antraks tergantung pada paparan terhadap bakteri. Antraks bukanlah penyakit menular, karenanya adalah sangat luar biasa jika terjadi penyebaran dari orang ke orang.

Ciri-ciri antraks

Bakteri antraks dapat memasuki tubuh melalui kulit, melalui luka kecil pada mulut atau saluran pencernaan (membran mukosa) atau lewat paru. Periode inkubasi, yaitu waktu antara paparan organisme dan perkembangan penyakit, biasanya berkisar antara 12 jam hingga lima hari, tetapi rata-rata tiga sampai lima hari.

Kulit

Penularan melalui kulit (kutaneus) paling sering terjadi. Di tempat masuk, misalnya kulit lecet atau luka, bakteri mengalami pembelahan dan menghasilkan bahan kimia toksik yang menyebabkan perubahan jaringan yang khas. Pada mulanya timbul gatal-gatal, kemudian timbul benjolan merah kecoklatan yang semakin besar dan dikelilingi oleh jaringan yang bengkak akibat cairan. Benjolan ini kemudian mengalami ulserasi, meninggalkan keropeng berwarna hitam di bagian tengah – dari sinilah nama penyakit ini timbul – antraks berasal dari bahasa Yunani yang berarti batu bara.

Kelenjar limfe lokal biasanya ikut membengkak dan penderita biasanya merasakan kelelahan, nyeri otot, demam, muntah dan sakit kepala.

Sistem pencernaan

Jarang sekali antraks ditularkan melalui daging konsumsi yang terkontaminasi, terutama jika tidak ada luka pada mulut atau usus. Penyebaran infeksi pada kelenjar limfe di dalam perut dapat menyebabkan penyakit yang parah atau bahkan fatal.

Paru-paru

Inhalasi spora antraks bisa jadi merupakan rute infeksi yang sangat serius. Hal ini dinamakan antraks pulmoner. Umumnya terdapat juga keadaan yang lain, misalnya flu, yang menurunkan pertahan paru dan saluran napas sehingga bakteri antraks dapat masuk dan berkembang. Di dalam kelenjar limfe mediastinum, bakteri mengalami multiplikasi dan menyeabkan kerusakan jaringan yang menyebar dengan cepat pada bagian tubuh yang lain. Gejala awal antraks pulmoner adalah sangat mirip dengan gejala ‘flu’, tetapi dalam beberapa hari gejala kemudian berubah dan penderita mengalami kesulitan bernapas dan kemudian bisa mengalami syok yang biasanya berakibat fatal.

Diagnosis antraks

Antraks merupakan penyakit yang jarang, dan seperti penyakit yang lain, diagnosis awal hanyalah berupa kemungkinan. Hanya antraks kulit saja yang nampak (jarang) akibat kontak langsung dengan penderita – tidak pernah ada antraks paru yang ditularkan dari orang ke orang. Oleh karena itu, riwayat paparan terhadap pasien sangat penting. Contohnya, antraks paru juga disebut “penyakit tukang sortir wol”, yang berhubungan dengan resiko kerja yang saat ini sudah tidak ada lagi di Inggris, tapi masih terdapat di beberapa bagian dunia.

Antraks kulit menyebabkan benjolan dengan gambaran yang khas. Benjolan tersebut juga berkembang agak lambat, dan orang yang terkena biasanya tidak mengalami sakit serius. Pada beberapa keadaan diagnosis biasanya adalah diagnosis suspek, pemeriksaan apusan kulit akan menunjukkan bakteri antraks.

Antraks saluran pencernaan diagnosisnya lebih sulit. Gejala awal berupa mual, muntah, dan demam seperti yang dijumpai pada penyakit lain. Jika pasien telah mengalami gambaran antraks intestinal, mereka akan tampak sangat sakit dengan cepat, dan diagnosis mungkin baru ditegakkan setelah kematian.

Antraks paru pertama kali timbul seperti ‘flu’ dengan demam, nyeri otot dan batuk. Influenza biasanya merupakan penyakit yang menyusahkan tetapi tidak serius pada kebanyakan orang yang mengalaminya kecuali jika terjadi komplikasi misalnya pneumonia. Influenza yang timbul bersama antraks paru akan memperbesar kemungkinan komplikasi paru, sehingga perlu segera rawat rumah sakit, dimana diagnosis biasanya dikonfirmasi dengan cepat oleh beberapa jenis pemeriksaan seperti sinar X dada dan laboratorium yang mencari bakteri pada sekresi tubuh dan darah.

Pengobatan Antraks

Beberapa antibiotik efektif terhadap antraks kulit, terutama doksisiklin (dan beberapa antibiotik lain dari golongan tetrasiklin), eritromisin, penisilin dan siprofloksasin. Antraks paru lebih sulit untuk diterapi, dan kecuali jika diobati dalam stadium yang sangat dini, biasanya angka mortalitasnya tinggi. Antraks intestinal lebih sulit lagi dikenali, juga diobati.

Vaksinasi

Vaksin non komersil di Inggris hanya digunakan untuk individu berisiko tinggi (misalnya dokter hewan, tukang jagal, dll) tetapi vaksin ini tidak dianjurkan untuk masyarakat umum. Jadi tidak mungkin untuk membeli vaksin tersebut.

Paparan Antraks yang Disengaja

Antraks mempunyai kerugian sebagai senjata biologi. Sangat sulit untuk menghasilkan suatu bentuk yang dapat didistribusikan ke sejumlah besar orang dengan intensif untuk menyebabkan infeksi yang luas. Distribusi yang disangka dilakukan oleh teroris baru-baru ini di AS meningkatkan kewaspadaan terhadap paket yang diterima melalui pos, sekalipun begitu tak mungkin terjadi suatu paket yang dikontaminasi dengan sengaja mempunyai kesempatan yang besar untuk menyebabkan penyakit pada seseorang yang membukanya.