30 Desember 2009

Alergi Deterjen

Sebenarnya, penggunaan kata alergi pada gangguan kulit akibat paparan deterjen kurang tepat. Sebab, gangguan tersebut lebih sering disebabkan oleh proses iritasi. Kalaupun mekanisme alergi berperan, kejadiannya sangat sedikit. Oleh karena itu, banyak literatur menggolongkan gangguan kulit akibat paparan deterjen sebagai dermatitis kontak iritan, bukan dermatitis kontak alergi (ada peran sistim imun tubuh).

Dermatitis kontak iritan, termasuk akibat deterjen, biasanya memberikan gambaran sebagai berikut :

- Kulit sedikit membengkak
- Kulit terasa kaku dan tebal
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Muncul lepuh berisi cairan
- Kulit mengalami borok yang nyeri

Gambaran seperti ini terutama di daerah yang terpapar deterjen seperti tangan atau kaki.

Dermatitis kontak iritan timbul karena paparan berulang terhadap bahan tertentu, termasuk deterjen. Akibatnya, lapisan minyak dan kelembaban kulit yang terpapar akan hilang. Kerusakan ini menyebabkan deterjen dapat memasuki lapisan kulit lebih dalam dan mencetuskan reaksi peradangan. Reaksi inilah yang muncul sebagai kelainan kulit seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Pengobatan dermatitis kontak biasanya dengan pemberian kortikosteroid atau antihistamin, baik yang diminum maupun yang dioles. Jika sudah terjadi infeksi sekunder, ditandai oleh bengkak atau nanah, dibutuhkan pemberian antibiotik.

Untuk pencegahan, sedapat mungkin menghindari kontak antara kulit dengan deterjen. Salah satunya dengan cara memakai sarung tangan atau sepatu saat bekerja dengan deterjen. Langkah lain adalah mengolesi tangan dan kaki dengan krim dan lotion.

29 Desember 2009

Jalan Bukan Tempat Sampah!

Mungkin Anda pernah melihat kejadian seperti ini, sebuah mobil keluaran terbaru sedang melintas di hadapan Anda. Tiba-tiba, kaca mobil terbuka dan .... sedetik kemudian botol bekas air mineral, bungkus permen, serta plastik bekas bungkus makanan, dilemparkan keluar.

Perilaku membuang sampah sembarangan, termasuk menganggap jalan raya sebagai tong sampah tampaknya sudah mendarah daging. Saking 'patennya' perilaku ini, kebiasaan tersebut tampaknya sudah berjalan otomatis, dikendalikan oleh alam bawah sadar. Kita tidak lagi ngeh terhadap akibatnya: merusak pemandangan, menjadi biang banjir, sumber penyakit, dll.

Dan yang cukup menyedihkan, kebiasaan buruk tersebut merata di semua lini, tak peduli orang miskin, berada, pejabat, pengangguran, anak-anak, sampai kakek nenek. Padahal seharusnya, mereka yang berpendidikan cukup atau yang mempunyai tingkat sosial ekonomi memadai menyadari bahwa jalan raya bukanlah tempat sampah dan harus dijaga kebersihannya.

Untuk menghilangkan perilaku 'buang sampah di jalan' bukanlah perkara mudah. Perlu kampanye yang intensif, pendekatan ke semua lapisan, serta pengefektifan sanksi. Hal ini pun tidak cukup dilakukan sehari atau insidentil saja. Mungkin dibutuhkan waktu bertahun-tahun, atau bahkan berpuluh tahun, atau bahkan harus menunggu penggantian generasi. Walaupun demikian, kita harus mulai dari diri kita dan dari sekarang. Tulisan ini salah satunya.

26 Desember 2009

Pembesaran Prostat Jinak (Hipertrofi Prostat)

Prostat adalah kelenjar yang hanya ditemukan pada kaum pria. Letaknya persis di bawah kandung kencing (bladder) dan membungkus saluran kencing (urethra). Fungsi kelenjar ini adalah memproduksi cairan prostat. Cairan ini berwarna keruh dan mengandung sumber makanan bagi sperma.

Gejala

Seiring dengan bertambahnya usia, kelenjar prostat akan terus membesar. Pada sebagian pria, pembesaran ini cukup signifikan sehingga menekan saluran kencing (urethra) yang diselubunginya. Akibatnya, diameter saluran kencing akan mengecil, atau bahkan tersumbat sama sekali. Hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya gejala yang dirasakan penderita. Gejala-gejala tersebut antara lain :

  • Sulit untuk mulai berkemih.
  • Aliran kemih lemah, dan kadang-kadang terhenti.
  • Kencing menetes sebelum dan setelah berkemih.
  • Sering merasa sangat ingin berkemih.
  • Sering bangun di malam hari untuk berkemih.
  • Rasa tidak puas setelah berkemih, terasa kandung kemih masih ada isinya tetapi sudah tidak bisa dikeluarkan lagi.

Kadang-kadang pembesaran kelenjar prostat akan memicu timbulnya komplikasi berupa infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, kencing keluar darah, dan gangguan fungsi ginjal.

Tetapi perlu diingat, jika Anda atau seseorang mengalami gejala seperti di atas, tidak dapat dengan serta merta dikatakan orang tersebut menderita pembesaran kelenjar prostat. Banyak gangguan atau penyakit yang memberikan gejala yang hampir sama. Oleh karena itu, sebelum diagnosis pembesaran kelenjar prostat jinak ditegakkan, maka serangkaian pemeriksaan harus dilakukan, antara lain colok dubur, analisis urin, uji PSA (prostatic specific antigen), biopsi, dll.

Gangguan yang sering memberikan gejala mirip pembesaran prostat antara lain batu kandung kemih, infeksi saluran kencing, gagal jantung, diabetes, stroke, gangguan persarafan, peradangan prostat, kanker prostat, jaringan parut pada saluran kencing, dll.

Pengobatan

Sebagian besar pembesaran prostat tidak memberikan gejala atau hanya bergejala ringan, sehingga tidak membutuhkan pengobatan. Walaupun demikian, perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi prostat.

Ada dua golongan obat yang digunakan untuk mengurangi pembesaran prostat, yaitu golongan alpha blocker dan golongan 5-alpha-reductase inhibitor. Obat ini dapat diberikan sendiri-sendiri maupun kombinasi, tergantung keparahan gangguan.

Pembedahan

Pembesaran prostat yang tidak mempan terhadap pemberian obat, biasanya dianjurkan untuk di bedah. Ada beberapa metode pembedahan, yaitu :

  1. Transurethral resection of the prostate (TURP). Teknik ini dilakukan dengan anestesi umum. Kamera dan alat bedah berupa selang kecil dimasukkan ke dalam uretra. Proses pemotongan prostat dilakukan dengan dipandu monitor. Bagian prostat yang dipotong adalah bagian tengahnya.
  2. Transurethral incision of the prostate (TUIP). Teknik ini hampir mirip dengan TURP. Perbedaannya, pada TUIP , insisi kecil dilakukan pada prostat dan leher kandung kencing untuk mengurangi hambatan aliran air seni.
  3. Open prostatectomy. Teknik ini hanya dianjurkan pada prostat yang sangat besar. Irisan dilakukan di bagian bawah perut untuk mengeluarkan prostat yang membesar. Penyembuhan luka operasi relatif lebih lama.
  4. Minimally invasive surgical treatment. Jenis operasi ini menggunakan energi tinggi untuk memanaskan dan menghancurkan jaringan prostat. Contohnya adalah microwave therapy, laser therapy, water-induced thermotherapy. Efek sampingnya relatif kecil, tetapi hasilnya mungkin tidak sebagus dibandingkan jenis pembedahan yang disebutkan sebelumnya.

25 Desember 2009

Rabun Senja

Rabun senja (nyctalopia) adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya sebagai rabun ayam, mungkin didasari fenomena dimana ayam tidak dapat melihat jelas di senja atau malam hari.

Rabun senja terjadi karena kerusakan sel retina yang semestinya bekerja saat melihat benda pada lingkungan minim cahaya. Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan sel tersebut, tetapi yang paling sering akibat dari kekurangan vitamin A. Penyebab lain adalah mata minus, katarak, retinitis pigmentosa, obat-obatan, bawaan sejak lahir, dll. Untuk mengetahui penyebabnya, biasanya dokter mata melakukan serangkaian pemeriksaan, baik fisik maupun laboratorium.

Pengobatan rabun senja tergantung pada penyebabnya. Jika karena kekurangan vitamin A, maka harus diberikan vitamin A dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari. Jika karena katarak, maka katarak sebaiknya dioperasi. Demikian pula dengan penyebab lainnya, diusahakan untuk diatasi.

18 Desember 2009

Sinusitis

Setiap kita mempunyai 4 pasang rongga di wajah yang semuanya bermuara ke rongga hidung. Satu pasang di daerah dahi (sinus frontalis), satu pasang di pipi (sinus maksilaris), satu pasang di antara bola mata (sinus etmoidalis), dan sepasang lagi di belakang mata (sinus sphenoidalis). Rongga berisi udara tersebut mempunyai fungsi antara lain menyekat tengkorak, mengurangi berat tengkorak, dan merosonansi suara yang kita keluarkan.

Kadang-kadang sinus tersebut diinvasi kuman, baik bakteri maupun virus. Akibatnya timbul gangguan yang disebut sinusitis. Selain kuman, jamur dan bahan alergen (bahan penyebab alergi) juga dapat menjadi biang timbulnya sinusitis.

Gejala-gejala sinusitis antara lain adalah sakit kepala, nyeri pada wajah, dan demam. Selain itu, penderita juga mengeluh keluar ingus, hidung tersumbat, radang tenggorokan, serta batuk. Biasanya, sakit kepala semakin bertambah jika penderita condong ke depan, misalnya saat sujud, dll. Pada sinusitis pipi, dapat timbul nyeri tekan di daerah pipi. Demikian pula dengan sinusitis dahi, ketika di tekan atau diketok-ketok, dahi terasa nyeri.

Pengobatan sinusitis ditujukan pada dua hal, terhadap gejala yang timbul dan terhadap penyebabnya. Jika ada demam, maka diberi antidemam (parasetamol, ibuprofen, dll). Selain itu, untuk memperlancar drainase cairan yang menumpuk dalam sinus, dapat diberi dekongestan (pseudoefedrin) dan mukolitik (guaifenesin).

Jika penyebab sinusitis adalah virus, selain obat yang meredakan gejala, penderita juga dianjurkan istirahat dan makan-makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Sinusitis akibat bakteri umumnya memberikan gejala berupa ingus warna kuning kehijauan dan tidak membaik dalam satu minggu walaupun sudah diberi obat pereda gejala. Untuk mengatasinya, dapat diberikan antibiotik. Pemberian antibiotik biasanya berlangsung selama 10 – 14 hari.

Sinusitis akibat jamur di atasi dengan obat-obat antijamur dan sinusitis alergi diberikan obat-obat yang menekan reaksi alergi, misalnya antihistamin.

09 Desember 2009

Buang Air Besar Berdarah (Ambeien/Wasir)

Salah satu keluhan yang sering menimbulkan kekhawatiran bagi penderita ambeien adalah buang air besar keluar darah. Rasa khawatir tersebut terutama menghinggapi mereka-mereka yang baru pertama kali mengalaminya.

Perdarahan hanya terjadi pada ambeien dalam (internal hemorrhoid), biasanya dengan gejala yang kurang khas. Artinya, beberapa gangguan seperti robekan rektum atau anus juga dapat memberikan gejala yang sama. Gejala-gejalanya antara lain keluar darah segar menetes saat buang air besar. Darah tersebut terlihat keluar bersama tinja atau keluar setelah BAB (buang air besar). Gejala ini kadang-kadang tanpa rasa nyeri. Karena ketidakkhasannya, perdarahan ambeien mesti dibedakan dengan perdarahan saluran cerna lainnya, misalnya perdarahan usus besar, rektum, maupun anus.

Kombinasi antara tinja yang keras dan mengedan terlalu kuat sering menjadi biang perdarahan ambeien. Ketika tinja yang keras tersebut harus melewati anus, dia akan menggores atau melukai benjolan ambeien sehingga menyebabkan ambeien mengucurkan darah.

Perdarahan ambeien biasanya berhenti dengan sendirinya, terutama ketika selesai buang air besar dan tidak lagi mengedan. Namun demikian, gangguan tersebut dapat berulang pada buang air besar berikutnya.

Langkah awal untuk mencegah perdarahan adalah tinja tidak boleh keras. Kuncinya, harus cukup makan makanan mengandung serat, misalnya pepaya, pir, sayuran hijau, dan banyak minum air putih. Jika perlu, gunakan suplemen serat, tetapi hendaknya tidak digunakan secara rutin.

Jika perdarahan sangat hebat dan tidak mau berhenti, maka mungkin diperlukan tindakan pembedahan untuk menghentikannya. Oleh karena itu sebaiknya langsung konsultasi ke rumah sakit.

Beberapa pilihan pembedahan untuk ambeien adalah bedah biasa, rubber band ligation, skleroterapi, fotokoagulasi inframerah, ablasi laser, dll. Teknik yang sering digunakan adalah pembedahan biasa dan rubber band ligation (pengikatan ambeien dengan gelang karet).

28 November 2009

Cara Meninggikan Badan

Tanya

Bagaimana cara meninggikan badan? Sampai usia berapa pertambahan tinggi badan berhenti?

Jawab

Biasanya tinggi badan dipengaruhi sifat genetik. Walaupun demikian faktor lingkungan juga turut berperan. Agar pertumbuhan tinggi badan optimal, saran-saran berikut dapat dipertimbangkan:

  1. Makan makanan sehat dengan gizi seimbang, terutama yang banyak mengandung vitamin A dan D.
  2. Rajin berolahraga seperti berenang, bersepeda, bola basket, dll.
  3. Tidur yang cukup, yaitu sekitar 8 jam sehari.
  4. Hindari merokok, minum alkohol, dan memakai narkoba.

Tinggi badan akan berhenti bertambah saat lempeng pertumbuhan di ujung tulang menutup. Hal ini terjadi pada usia sekitar 20-21 tahun. Angka ini adalah angka maksimal, artinya bisa saja pertumbuhan terhenti sebelum usia tersebut.

Penanganan Ketuban Pecah Dini

Tanya

Apa tanda-tanda ketuban pecah dini dan bagaimana penanganannya?

Jawab

Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya. Dapat terjadi pada saat-saat menjelang kelahiran atau jauh hari sebelum bayi cukup bulan untuk dilahirkan. Normalnya, ketuban pecah saat proses persalinan, yaitu ketika bukaan mulut rahim hampir lengkap (9-10 cm).

Tanda-tanda ketuban pecah dini adalah ibu hamil tiba-tiba mengeluarkan cairan bening dengan bau yang anyir atau amis, tanpa disertai rasa mules atau sakit. Berbeda dengan air kencing, pengeluaran air ketuban tidak bisa ditahan.

Penanganannya adalah:

1. Jika umur kehamilan belum cukup bulan, ibu diharuskan istirahat baring dan diberi obat-obat yang mencegah kontraksi serta antibiotik sampai air ketuban tidak keluar lagi.

2. Jika usia kehamilan sudah cukup bulan, dapat dilakukan persalinan segera, baik melalui induksi maupun sesar.

Jadwal Papsmear

Tanya

Kapan saja papsmear sebaiknya dilakukan?



Jawab

Papsmear adalah pemeriksaan sel-sel mulut rahim untuk deteksi dini kanker mulut rahim (serviks).

Jadwal terbaru papsmear adalah setiap dua tahun bagi wanita usia 21-29 tahun. Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih, jika hasil papsmearnya normal tiga kali berturut-turut, dapat menjalani papsmear setiap tiga tahun. Wanita yang memiliki faktor risiko mungkin memerlukan pemeriksaan yang lebih sering.

Sebagai tambahan, hindari menjadwalkan papsmear saat menstruasi. Selain itu jangan melakukan hubungan seksual, bilas v, menggunakan jelly, atau memasang tampon 48 jam sebelum pemeriksaan.







Manfaat Sunat (Sirkumsisi)

Tanya

Apa manfaat sunat bagi kesehatan?



Jawab



Ditinjau dari sudut kesehatan, ada beberapa manfaat sunat atau sirkumsisi, antara lain:



1. Mencegah kanker p. Orang yang tidak di sunat, di ujung p nya akan menumpuk kotoran (smegma). Jika smegma ini tidak atau jarang dibersihkan, dapat mengiritasi jaringan sekitarnya. Iritasi yang berlangsung terus menerus (kronis) dapat mengubah sel menjadi sel kanker.



2. P yang disunat kulitnya akan memiliki tipe sel yang lebih tahan terhadap penetrasi virus HIV. Dengan demikian, kesempatan virus HIV masuk ke tubuh akan berkurang sehingga risiko terkena infeksi HIV/AIDS juga menurun.



Penelitian menunjukkan bahwa sunat tidak hanya melindungi pria dari terkena HIV/AIDS, tetapi mengurangi penularan dari pria positif HIV/AIDS ke wanita yang negatif HIV/AIDS.



Tapi perlu diingat, sunat tidak melindungi 100% terhadap infeksi HIV. Jadi, masih dibutuhkan cara-cara lain untuk mencegah infeksi seperti tidak beganti-ganti pasangan atau menggunakan kondom.











22 November 2009

Gejala atau Tanda-tanda Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)

Tanya

Apa saja gejala/tanda penyakit kaki gajah?

Jawab

Sekitar 70% orang yang terinfeksi kaki gajah tidak menunjukkan gejala. Sisanya dapat mengalami gejala baik akut maupun kronis.

Gejala akut timbul ketika seseorang baru saja terinfeksi cacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Tanda-tandanya adalah:

1. Demam hilang timbul selama beberapa hari.

2. Timbul benjolan kemerahan di lipatan paha atau ketiak, terasa nyeri dan panas. Keluhan ini akibat peradangan kelenjar getah bening (limfadenitis).

3. Rasa nyeri dan panas yang menjalar dari pangkal paha ke ujung kaki atau dari pangkal lengan ke ujung jari. Timbul karena peradangan saluran getah bening (limfangitis retrograd). Biasanya berlangsung sekitar satu minggu, tetapi dapat kambuh kembali.

4. Pembesaran tungkai, lengan, payudara, buah zakar (scrotum) disertai nyeri dan panas.

Gejala kronis timbul akibat infeksi cacing filaria yang berlarut-larut. Tanda paling khas adalah pembesaran kaki, tangan, buah dada, atau zakar, tanpa ada nyeri atau panas.

Mata Lengket dan Keluar Tahi Mata (Konjungtivitis)

Tanya

Sudah 2 hari anak saya matanya merah, kelopak matanya bengkak, dan banyak keluar tahi mata. Jika bangun pagi, kelopak mata lengket. Saya sudah obati dengan obat tetes mata yang saya beli di warung, tapi gak sembuh-sembuh juga. Mohon informasinya.

Jawab

Anak anda tampaknya terkena infeksi mata. Ciri-Ciri infeksi mata persis seperti apa yang anda ceritakan. Kadang-kadang juga ditemukan gejala seperti mata berair, rasa mengganjal, silau, gatal, panas, atau perih, bahkan gejala sistemik seperti demam dan sakit kepala.

Infeksi mata umumnya disebabkan oleh bakteri (ada tahi mata), kadang-kadang oleh virus (banyak air mata dan ada lendir)

Pengobatan konjungtivitis akibat bakteri adalah dengan tetes mata antibiotik. Biasanya timbul rasa pahit ditenggorokan beberapa saat setelah diteteskan di mata. Pada anak atau bayi, dapat digunakan salep mata antibiotik. Kekurangan salep mata adalah menyebabkan pandangan kabir. Tetapi hal ini berlangsung singkat, sekitar 20 menitan.

Sedangkan konjungtivits akibat virus tidak mempan dengan tetes mata atau salep antibiotik. Pengobatannya hanya bertujuan meringankan gejala, seperti pemberian antinyeri untuk mengatasi rasa perih. Virusnya sendiri akan dilenyapkan oleh sistem pertahanan tubuh.

Obat mata untuk mata merah yang dijual di warung tidak cocok untuk digunakan untuk infeksi mata. Obat tersebut hanya mengandung bahan aktif yang berfungsi mengurangi iritasi mata, bukan untuk membunuh kuman penyebab infeksi.

21 November 2009

Ciri-ciri Tekanan Darah Sedang Naik (Hipertensi)

Tanya

Apa ciri-ciri tekanan darah lagi naik atau tinggi?

Jawab

Sebagian penderita darah tinggi biasanya tidak merasakan gejala apa-apa. Hal ini kadang berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa disadari. Oleh karena itu, hipertensi sering dijuluki 'The Silent Killer'.

Sebagian penderita lain merasakan gejala berupa sakit kepala terus menerus atau hilang timbul, pegal di tengkuk, pusing, dan pandangan kabur. Jika tekanan darah kelewat tinggi maka timbul gejala seperti sakit kepala hebat, pusing, mual, muntah, keram atau mati rasa separuh badan, bahkan sampai tidak sadarkan diri.

20 November 2009

Penyebab Sindrom Stevens Johnson

Tanya

Apa penyebab sindrom stevens johnson? Benarkah karena keracunan obat-obatan?

Jawab

Sindrom stevens johnson merupakan gangguan dimana sel kulit mati akibat terpisahnya lapisan kulit bagian atas (epidermis) dan lapisan kulit bagian dalam (dermis). Gejala yang tampak adalah bintik merah di kulit yang menyebar dan melepuh disertai nyeri. Kemudian diikuti pengelupasan kulit. Gejala lain yang dapat dijumpai adalah bengkak wajah dan lidah, demam, lemas, radang tenggorokan, atau batuk.

Walaupun 'hanya' mengenai kulit atau mukosa, penyakit ini dapat membahayakan hidup penderitanya. Oleh karena itu penanganan gawat darurat harus dilakukan.

Penyebab sindrom steven johnson beragam, antara lain adalah infeksi kuman, kanker dan obat-obatan. Tetapi paling sering penyebabnya tidak diketahui (idiopatik).

Obat-obatan yang dapat mencetuskan sindrom stevens johnson walaupun dalam dosis normal antara lain:

1. Obat penurun asam urat, misalnya allopurinol.
2. Obat antiinflamasi non steroid, cth diklofenak, ibupropen, dll.
3. Antibiotik golongan sulfa atau penisilin
4. Obat antikejang, cth barbiturat, fenitoin, dll.

Penyebab Telapak Tangan Berkeringat

Tanya

Telapak tangan saya suka berkeringat, tidak peduli cuaca panas atau dingin. Apakah penyebabnya?

Jawab

Seperti halnya permukaan tubuh yang lain, telapak tangan juga memiliki kelenjar keringat. Pada situasi tertentu, misalnya cuaca panas atau tegang, kelenjar keringat di telapak tangan tersebut akan mengeluarkan keringat. Hal ini normal saja.

Pada sebagian orang, telapak tangan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak, walaupun suasana lingkungan biasa saja. Gejala ini disebut hiperhidrosis. Penyebabnya adalah aktifitas berlebihan saraf simpatetik yang terletak di daerah dada, yang salah satu perannya mengontrol pengeluaran keringat di telapak tangan.

Telapak tangan berkeringat akibat gangguan saraf simpatetik harus dibedakan dengan keringat berlebihan pada penyakit hipertiroid, menopause, atau kegemukan. Pada kasus yang terakhir, keringat berlebihan juga timbul pada bagian tubuh lainnya.

19 November 2009

Penanganan Hidung Berdarah (Mimisan)

Tanya

Bagaimana menangani perdarahan hidung atau mimisan?

Jawab

Hidung merupakan bagian tubuh yang kaya dengan pembuluh darah. Pada keadaan tertentu, misalnya karena udara panas, lapisan mukosa yang menutupi pembuluh darah rongga hidung mudah pecah dan mengakibatkan mimisan.

Cara mengatasi mimisan antara lain:

1. Jepit bagian lunak hidung dengan ibu jari dan telunjuk. Kemudian tekan sedikit ke wajah. Pertahankan sekitar 5 menit. Jika masih ada perdarahan, ulangi sekali lagi.

2. Usahakan posisi tubuh agak condong ke depan. Posisi yang miring ke belakang mengakibatkan darah masuk ke tenggorokan.

3. Duduklah dengan tenang. Pertahankan posisi hidung tetap di atas jantung. Hindari berbaring atau menunduk di antara dua lutut.

4. Dinginkan bagian hidung dan pipi dengan es batu yang telah dibungkus kain.

Fenomena Pimpong Penderita GO (Kencing Nanah)

GO (gonorrhea) atau akrab disebut kencing nanah merupakan penyakit menular yang menyebar melalui hubungan seksual. Setelah kontak seksual dengan penderita, kuman Neisseria gonorrheae yang menjadi biang penyakit kencing nanah akan segera menginvasi saluran kemih dan berkembang biak di tempat tersebut.

Infeksi GO ditandai dengan gatal atau nyeri pada alat kelamin, serta keluar nanah (duh) terutama di pagi hari. Pada tingkat yang parah, infeksi dapat menyebar hingga ke buah pelir (scrotum) dan menyebabkan kerusakan di daerah tersebut. Gejala di atas biasanya tampak jelas pada kaum pria, sehingga mendorong mereka untuk mencari pengobatan. Berbeda halnya dengan wanita, gejala umumnya samar atau tanpa gejala sama sekali (silent infection). Penyebabnya adalah saluran kemih wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga daerah infeksinya juga terbatas.

Karena sering tak bergejala maka wanita yang mengidap GO tidak akan berobat, sehingga akan tetap menjadi sumber infeksi bagi pasangannya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya fenomena pimpong.

Di bawah ini disajikan ilustrasi untuk menjelaskan fenomena pimpong.

"Seorang pria melakukan hungan seksual dengan PSK yang tanpa diketahuinya adalah penderita GO. Sehari berikutnya dia pulang ke rumah dan melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Keesokan harinya dia merasa alat kelaminnya gatal, perih, sakit, dan tampak mengeluarkan nanah. Dengan diam-diam ia pergi berobat ke dokter dan syukur penyakitnya sembuh. Tapi tak lama kemudian penyakit yang sama timbul lagi, padahal ia tak pernah lagi kontak seksual dengan PSK. Mengapa bisa tertular? Jawabannya karena sekarang istrinya telah menjadi sumber infeksi GO, walaupun si istri tak menujukkan gejala. Jalan keluarnya adalah mengobati istrinya juga, jika tidak si pria akan menjadi 'bulan-bulanan' GO".

18 November 2009

Keluar Darah Saat Buang Air Besar

Tanya
Saya sering keluar darah segar menetes dari anus ketika buang air besar. Sakit apa yang saya derita dan bagaimana mengatasinya?

Jawab
Kemungkinan anda menderita ambien atau hemorrhoid. Agar darah tidak keluar lagi maka tinja anda harus lunak. Dengan demikian tidak terjadi luka pada ambien. Cara agar tinja tidak keras adalah banyak makan makanan berserat (sayuran hijau, pepaya, pir, dll) dan minum banyak air.

17 November 2009

Kaki Diabetik Pada Penderita Kencing Manis

Penyakit kencing manis (diabetes mellitus) mempunyai banyak komplikasi. Salah satu yang sering terjadi adalah kaki diabetik. Disebut kaki diabetik karena memang mengenai bagian kaki atau tungkai bawah penderita diabetes.

Gambarannya berupa luka menganga yang tak kunjung sembuh dan sering disertai infeksi yang berkepanjangan. Luka dapat sedemikian parahnya sehingga tulang kaki terlihat. Untungnya penderita diabetes jarang merasakan nyeri dari luka tersebut.

Setidaknya ada tiga faktor yang menunjang timbulnya kaki diabetik yaitu gangguan persarafan, infeksi, dan gangguan aliran darah. Gangguan saraf dapat berupa mati rasa, akibatnya kaki tidak dapat merasakan nyeri. Karena tak ada nyeri, penderita tak akan menyadari gesekan atau tumbukan kaki dengan benda-benda yang dapat menimbulkan luka. Selain itu, gangguan saraf otonom menyebabkan tidak adanya produksi keringat, sehingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Keadaan ini juga dapat memicu timbulnya luka.

Rusaknya kulit akibat perlukaan menyebabkan hilangnya pelindung fisik jaringan terhadap invasi kuman, sehingga kaki rentan infeksi. Pada penderita diabetes, infeksi pada kaki diabetik relatif sulit diatasi karena rusaknya pembuluh darah menuju lokasi luka. Akibatnya antibiotik, oksigen, zat makanan, perangkat kekebalan tubuh (sel darah putih, dll) sulit mencapai lokasi tersebut. Keadaan ini akan menghambat proses penyembuhan.

Pengobatan kaki diabetik yang terinfeksi adalah dengan antibiotik. Jika infeksinya tidak begitu berat, antibiotik diberikan berupa tablet atau pil yang diminum. Perlu diperhatikan, obat harus diminum sesuai anjuran dan dihabiskan. Jika infeksinya parah, antibiotik diberikan lewat pembuluh vena, biasanya via selang infus. Pada keadaan seperti ini, penderita harus dirawat (opname).

Jika luka sudah kronis dan sulit disembuhkan atau membahayakan jiwa penderitanya, amputasi menjadi salah satu alternatif jalan keluar.

Untuk mencegah timbulnya kaki diabetik, penderita diabetes hendaknya memperhatikan dua hal yaitu mengontrol gula darah agar tetap stabil pada rentang nilai normal (GDS < 200 mg/dl) dan melakukan perawatan kaki secara teratur. Kontrol gula darah dilakukan melalui penerapan pola makan sehat seimbang dan rutin memeriksakan diri dan mengkonsumsi obat diabetes.

Sedangkan perawatan kaki dapat dilakukan dengan cara :

1. Memeriksa kaki setiap hari, apakah ada luka atau memar.
2. Rutin membersihkan kaki dengan sabun dan air hangat.
3. Merawat kuku dengan baik. Hati-hati saat memotong kuku agar tidak menimbulkan luka.
4. Melembabkan kulit yang kering dengan lotion.
5. Memilih sepatu atau sandal yang sesuai dengan ukuran kaki.

15 November 2009

Mandi pada Penderita Cacar Air

Tanya
Bolehkah penderita cacar air mandi?

Jawab
Memang ada pendapat bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi, takut cacarnya bertambah. Tetapi ditinjau dari sudut pandang medis, mandi malah dianjurkan. Manfaatnya, agar tubuh anak menjadi bersih. Dengan demikian, bakteri oportunis tidak akan berlama-lama di kulit dan tak akan menyebabkan infeksi sekunder pada kulit yang melepuh karena virus cacar. Selain itu, mandi juga membuat anak merasa lebih segar.

10 November 2009

Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

Seorang ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif sampai umur 6 bulan dan terus menyusui disamping memberikan makanan pendamping pada usia bayi 6 - 12 bulan akan menuai banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah :
  1. Timbulnya ikatan psikologis yang erat antara ibu dan bayinya.
  2. Lebih cepat kembali ke berat badan sebelum melahirkan.
  3. Kemungkinan perdarahan pasca kelahiran lebih kecil dan uterus kembali ke ukuran normal lebih cepat.
  4. Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium, juga diabetes tipe 2.
  5. Kepadatan tulang lebih baik sehingga kemungkinan patah tulang panggul lebih kecil.
  6. Meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi risiko pasca melahirkan.
  7. Lebih hemat karena tidak membeli susu formula.

Sedangkan manfaat ASI bagi bayi adalah:

  1. Sistim kekebalan tubuh yang lebih kuat.
  2. Menurunkan risiko terkena asma, infeksi saluran napas, dan infeksi saluran pencernaan.
  3. Meningkatkan perlindungan terhadap alergi dan intoleransi.
  4. Perkembangan rahang dan gigi tidak terganggu.
  5. Mempunyai hubungan dengan IQ yang tinggi.
  6. Mengurangi risiko suddent infant death syndrome (sindrom kematian bayi tiba-tiba), juga penyakit kronis seperti kegemukan, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan leukemia.

Bintitan atau Hordeolum

Bintitan adalah benjolan di pinggir kelopak mata, yang timbul tiba-tiba (akut). Biasanya benjolan ini tampak kemerahan dan nyeri bila ditekan. Di bagian tengah benjolan sering dijumpai bintik kecil berwarna kuning. Jika sudah 'matang', benjolan dapat pecah sendiri dan mengeluarkan nanah

Interna dan Eksterna

Sumbatan aliran kelenjar minyak kelopak mata menyebabkan penumpukan hasil produksi kelenjar, sehingga memudahkan terjadinya infeksi (bintitan dalam, hordeolum interna). Selain itu, bintitan juga dapat timbul akibat infeksi akar bulu mata (bintitan luar, hordeolum eksterna) atau sebagai komplikasi peradangan kelopak mata (blefaritis).

Pada sebagian orang, bintitan sering hilang timbul. Faktor yang mendukung kekambuhan antara lain memang bakat mudah terkena, alergi makanan atau debu, melihat dekat terlalu lama, misalnya bekerja di depan komputer.

Jangan Dipencet

Pada kasus ringan, tanpa diobati bintitan akan sembuh sendiri dalam waktu kira-kira satu sampai dua minggu. Walaupun demikian untuk meringankan keluhan, bintitan dapat dikompres air hangat sekitar 10 menit, 4 - 5 kali sehari. Selain itu untuk mengatasi infeksi bintitan dapat diolesi dengan salep antibiotik.

Jangan mencoba memencet dengan maksud mengeluarkan nanah, karena dapat memperparah infeksi.

Bila bintitan terus membesar atau disertai dengan mata merah, silakan konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik minum dan pereda nyeri.

Bius Lokal

Jika bintitian terus membesar atau tidak mempan lagi dengan pengobatan, maka dapat dilakukan pembedahan dan pengeluaran nanah. Bius yang digunakan selama pembedahan adalah bius lokal. Sayatan bedah biasanya berukuran kecil, cukup untuk mengeluarkan nanah dan membersihkan jaringan yang membengkak.

Untuk mencegah timbulnya bintitan, langkah berikut mungkin dapat membantu:

1. Menghindari menggosok-gosok mata.
2. Mencuci tangan lebih dahulu ketika hendak menyentuh mata atau kelopaknya.
3. Berhati-hati menggunakan kosmetik pada kelopak atau bulu mata.

09 November 2009

Mencegah Berulangnya Migrain

Migrain adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri kepala hebat yang mengenai satu sisi atau kedua sisi kepala. Nyeri biasanya berdenyut dan bertambah saat melakukan aktifitas fisik. Gejala lain adalah mual dengan atau tanpa disertai muntah. Penderita juga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya atau suara.

Pada sebagian penderita migrain (migrain klasik), serangan biasanya didahului dengan tanda-tanda atau aura. Aura tersebut dapat berupa melihat kilatan cahaya, melihat garis zig zag yang menyilaukan, melihat bintik hitam yang perlahan membesar, merasa kebas atau seperti tertusuk jarum pada satu lengan atau kaki, atau mengalami gangguan dalam berbicara.

Saat ini tersedia berbagai macam obat untuk mengatasi migrain. Obat-obat yang digunakan untuk menghentikan proses yang mendasari timbulnya migrain disebut abortive therapy. Obat-obat tersebut antara lain analgesik, anti-inflamasi non steroid (Non-Steroidal Anti-inflammatory Drugs, NSAIDs), triptan, ergotamin tartrat dan kafein (cafergot), dihidroergotamin mesilat, antiemetik seperti metoklopramid atau domperidon, sedatif, dll. Obat yang tergolong abortive therapy hanya diminum ketika migrain menyerang.

Walaupun telah sembuh, bukan berarti migrain tidak akan pernah menyerang lagi di masa yang akan datang. Penyakit migrain adalah penyakit yang cenderung berulang. Beberapa orang akan mengalami serangan beberapa kali sebulan, tetapi beberapa lainnya hanya mengalami satu atau dua kali setahun.

Untuk mencegah berulangnya migrain, atau minimal mengurangi frekuensi dan beratnya serangan,  beberapa cara dapat ditempuh. Cara pertama adalah pencegahan dengan mengubah gaya hidup, sedangkan yang kedua adalah dengan obat-obatan.

Pencegahan dengan modifikasi gaya hidup meliputi :

Kenali dan hindari pencetus

Migrain dapat dicetuskan oleh berbagai hal dan setiap orang biasanya mempunyai faktor pencetus yang berbeda. Oleh karena itu penting untuk mengenali pencetus tersebut. Faktor-faktor yang sering menjadi pencetus antara lain :

  1. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur;
    Saran : Usahakan pola tidur anda teratur, termasuk pada hari minggu atau hari libur. Tidurlah dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 7 sampai 9 jam sehari. Pilihlah ruang tidur yang sunyi dan agak gelap.
  2. Konsumsi alkohol, kafein, tiramin, nitrat, atau monosodium glutamat (MSG);
  3. Perubahan pola makan (puasa atau telat makan);
  4. Stres atau kelelahan;
    Saran : Atasi stres anda dengan berbagai kegiatan, atau jika perlu pelajarilah teknik manajemen stres. Hindari pekerjaan terlalu berat agar tidak mengalami kelelahan berlebihan.
  5. Hormon estrogen (pil KB atau Terapi Pengganti Estrogen), dll.
    Saran : Jika migrain anda berkaitan dengan obat mengandung estrogen, berkonsultasilah dengan dokter anda untuk mencari alternatif penggantinya.

Cara untuk mengenali faktor pencetus antara lain adalah dengan mengingat jenis makanan yang anda konsumsi dalam 24 jam sebelum serangan. Selain itu, perhatikanlah apakah anda dalam kondisi kelelahan atau tertekan. Catat juga aktifitas yang anda lakukan sebelum anda mengalami migrain. Jika faktor pencetus belum juga dikenali, diskusikan hal tersebut dengan dokter keluarga anda.

Olahraga teratur

Olahraga secara teratur dapat mengurangi ketegangan dan dapat membantu mencegah migrain. Pilihlah olahraga aerobik yang anda sukai seperti lari pagi, bersepeda, berenang, dll. Sebelum berolahraga, lakukan pemanasan lebih dahulu, karena olahraga tanpa pemanasan dapat mencetuskan sakit kepala.

Obat-obatan yang digunakan untuk mencegah migrain disebut preventif therapy. Umumnya, obat-obat ini mesti diminum setiap hari secara teratur agar efektif. Biasanya, preventif therapy diberikan pada penderita migrain dengan frekuensi serangan yang tinggi dan intensitas serangan yang hebat. Obat-obat yang termasuk preventif therapy antara lain :

1. Beta Bloker
Obat yang termasuk dalam golongan beta bloker adalah propranolol hidroklorid, nadolol, timolol maleat, atenolol, dan metoprolol tartrat. Beta bloker bekerja mencegah pelebaran pembuluh darah dan mengurangi stimulasi yang berlebihan pada otak.

2. Anti Depresan
Misalnya, amitriptilin, nortriptilin. Antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitors seperti fluoksetin (Prozac®) dan sertralin (Zoloft®) juga efektif untuk mengurangi serangan.

3. Penghambat Kanal Kalsium (Calcium Channel Blocker)
Misalnya, verapamil dan diltiazem.

4. Anti Konvulsan
Misalnya, asam valproat, gabapentin, dan topiramat.

Perlu diingat bahwa obat-obat di atas sebenarnya mempunyai fungsi lain. Beta bloker dan penghambat kanal kalsium misalnya, digunakan pada penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi. Sedangkan antidepresan, sesuai dengan namanya digunakan untuk mengatasi depresi. Terakhir, anti konvulsan, obat golongan ini sering digunakan untuk mengatasi kejang, seperti pada penyakit epilepsi.

Referensi

  1. Mayoclinic (2007) : Migraine. Dikutip dari www.mayoclinic.com.
  2. Hitti M (2006) :  Migraine Prevention Rare in Women. WebMD Medical News. Dikutip dari www.webmd.com.
  3. HealthCentral (2007) : Migraine. Dikutip dari www.healthcentral.com
  4. Barclay L (2006) : Prevention Strategies Reviewed for Women With Migraines. Medscape Neurology & Neurosurgery. Dikutip dari www.medscape.com 
  5. ClavelandClinic (2003) : Migraines in Children and Adolescents. Dikutip dari www.clavelandclinic.org

08 November 2009

Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis adalah gangguan yang ditandai dengan kemerahan pada tenggorokan, yang sering dijumpai bersama eksudat (nanah) berwarna putih, nyeri menelan, tidak bisa makan, sariawan, batuk, dan mual. Kadang-kadang teraba benjolan dibawah rahang yang menandakan adanya pembesaran kelenjar getah bening (limfe). Gejala di atas sering disertai gejala sistemik berupa demam, sakit kepala, badan pegal-pegal, lemas, dan ngilu pada persendian.

Penyebab

Penyebab utama radang tenggorokan adalah infeksi virus dan infeksi bakteri, di samping penyebab lain seperti alergi dan iritasi.

Banyak ragam virus yang dapat menyebabkan radang tenggorokan. Sebagian besar adalah virus influenza, yang juga menyebabkan flu. Virus lainnya adalah virus Epstein Barr.

Demikian pula dengan bakteri. Walaupun banyak jenis bakteri yang dapat mencetuskan radang tenggorokan, bakteri streptokokus diketahui paling banyak berperan.

Pengobatan

Pengobatan radang tenggorokan akibat virus hanya simptomatik, bukan kausal, karena diharapkan virus yang menjadi penyebab dapat dilenyapkan oleh sistim kekebalan tubuh dalam beberapa hari. Simptomatik artinya pengobatan berdasarkan gejala. Jika demam diberi penurun panas, jika batuk diberi obat batuk, dll.

Gejala radang tenggorokan akibat virus biasanya akan berangsur membaik dalam 10 hari. Tetapi jika penyebabnya virus Epstein Barr, gejala dapat berlangsung hingga 4 minggu atau lebih.

Sedangkan radang tenggorokan akibat infeksi bakteri, selain obat-obat simptomatik juga diberikan antibiotik. Gunanya untuk memusnahkan bakteri yang menjadi biang radang. Setelah pemberian antibiotik, radang tenggorokan biasanya akan membaik. Walaupun demikian, antibiotik tetap harus diminum sesuai anjuran dokter untuk mengurangi kemungkinan kambuh atau timbulnya kekebalan bakteri.

Sebagai anti demam sekaligus pereda nyeri digunakan parasetamol atau ibuprofen. Selain itu, penderita dianjurkan banyak minum air agar tenggorokan tidak kering dan agar tubuh tidak dehidrasi. Penderita juga disarankan untuk istirahat dan menghindari aktivitas fisik berlebihan.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah terkena dan menularkan radang tenggorokan adalah mencuci tangan secara teratur, menghindari menyentuh mata atau mulut, dan menutup mulut dengan tissue atau kain saat bersin atau batuk.

07 November 2009

Antibiotik yang Aman Untuk Wanita Hamil

Seperti halnya wanita pada umumnya, wanita hamil juga dapat terkena infeksi bakteri. Jika hal ini terjadi, maka dibutuhkan terapi antibiotik untuk mengatasinya.

Namun berbeda dengan wanita tak hamil, tidak semua antibiotik dapat digunakan untuk wanita hamil. Hanya sebagian kecil saja yang dianggap aman. Sedangkan sebagian yang lain dapat membahayakan ibu maupun janin.

Walaupun beberapa antibiotik aman diberikan bagi wanita hamil, tetap saja pemberian tersebut harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya. Manfaat yang diperoleh baik bagi ibu maupun janin harus lebih besar dari risikonya. Selain itu, pemberian juga harus atas indikasi yang jelas.

Antibiotik yang dianggap aman antara lain adalah amoksisilin, ampisilin, klindamisin, eritromisin, penisilin, dan sefalosporin.

Sedangkan antibiotik yang harus dihindari penggunaannya pada wanita hamil antara lain golongan tetrasiklin, golongan sulfa, metronidazole, dll. Tetrasiklin dapat merusak hati (lever) ibu, mengubah warna gigi bayi, dan menyebabkan cacat janin. Antibiotik golongan sulfa, mis sulfonamid, kotrimoksazol, dan metronidazole juga dapat menyebabkan janin lahir cacat.

Cacing Kremi

Cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah cacing yang banyak menginfeksi anak-anak. Cacing ini menyerupai benang putih dengan panjang 0,5 - 1 cm, sekilas mirip kelapa parut.

Perilaku cacing kremi

Cacing kremi hidup di di usus kecil. Tetapi jika akan bertelur, cacing betina dewasa akan bermigrasi ke muara anus. Di sini cacing betina akan meletakkan telurnya. Migrasi cacing biasanya terjadi pada malam hari.

Telur akan menetas sekitar 3 minggu kemudian. Larva yang keluar dari telur dapat masuk kembali ke anus dan usus. Peristiwa ini disebut retroinfeksi.

Telur juga dapat lepas dan menempel pada sprei, pakaian, handuk, mainan, dll. Jika telur ini tersentuh tangan anak lain, kemudian memasukkan tangannya ke mulut atau makan tanpa cuci tangan, penularan akan terjadi.

Rute penularan lain adalah melalui udara. Telur cacing yang memang ukurannya sangat kecil dapat beterbangan bersama debu. Jika terhirup, telur cacing akan menempel di tenggorokan dan kemudian tertelan.

Gejala

Gejala utama infestasi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus. Rasa gatal timbul akibat gerakan cacing betina dan telur yang diletakkannya. Akibat gatal ini, tidur anak terganggu sehingga di siang hari tampak kurang tidur dan rewel.

Seringkali setelah anak tidur 2-3 jam, cacing dewasa dapat dilihat langsung bergerak-gerak di sekitar anus. Berbeda dengan telurnya yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.

Pengobatan

Obat yang digunakan untuk mengatasi infestasi cacing kremi adalah albendazole dan mebendazole. Cara penggunaan albendazole maupun mebemdazole hampir sama yaitu di minum sebagai dosis tunggal, kemudian diulang sekali lagi dua minggu berikutnya agar cacing benar-benar lenyap. Sebaiknya pengobatan dilakukan pada semua anggota keluarga secara bersamaan, mengingat cacing kremi sangat mudah menular.

Pencegahan

Untuk mencegah infestasi cacing kremi, beberapa langkah dapat dilakukan:

1. Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar.
2. Memotong dan menjaga kebersihan kuku.
3. Menghindari memegan daerah anus.
4. Mencuci sprei, handuk, pakaian dengan teratur.

05 November 2009

Lupa Minum Pil KB

Agar efektif mencegah kehamilan, pil KB harus diminum setiap hari atau setiap setiap malam, tanpa ada selang. Jika cara ini dipatuhi, maka kemampuan pil KB mencegah kehamilan adalah sekitar 98 - 99% persen.

Tetapi bagaimana seandainya lupa minum pil KB? Jika lupa minum 1 butir pil maka harus segera diminum saat ingat. Jika ingatnya pada waktu akan meminum pil selanjutnya, maka pil kb diminum 2 butir sekaligus. Jika lupa meminum 2 butir atau lebih, pil KB tetap diminum tetapi dalam 7 hari gunakan KB cara lain seperti kondom.

Sebagai tambahan, masih ada orang salah kaprah dengan penggunaan pil KB. Mereka hanya menggunakan pil KB hanya ketika akan atau setelah berhubungan. Cara ini sangat tidak efektif karena kehamilan masih bisa terjadi.

31 Oktober 2009

Tanda-tanda Hernia

Tanya:
Apa saja tanda-tanda hernia?

Jawab:
Hernia adalah penonjolan keluar organ tubuh akibat kelemahan dinding yang menyelubungi organ tersebut. Hernia sangat banyak jenisnya, tetapi yang paling sering dijumpai adalah penonjolan usus akibat lemahnya dinding perut. Menurut letaknya penonjolan usus ini setidaknya dibagi menjadi hernia inguinalis, hernia scrotalis, dan hernia umbilicalis.

Hernia inguinalis adalah penonjolan usus di pangkal paha. Terjadi akibat lemahnya gangguan kanalis inguinalis. Jika usus menonjol ke dalam kantung buah pelir (scrotum) maka disebut hernia scrotalis. Tentunya jenis hernia ini hanya terdapat pada laki-laki. Sedangkan hernia umbilicalis sering terjadi pada bayi, dimana usus menonjol di daerah tali pusat.

Tanda-tanda hernia adalah:

  • Teraba benjolan, lokasi tergantung jenis misalnya hernia inguinalis di pangkal paha, dapat mengecil atau didorong masuk, dapat juga besarnya tidak berubah.
  • Mungkin ada nyeri mungkin juga tidak
  • Benjolan membesar saat berdiri atau saat tekanan dalam perut meningkat misalnya ketika batuk atau mengedan.
  • Jika hernia terpuntir, akan tumbul gejala penyumbatan usus seperti mual muntah. Selain itu hernia terasa nyeri. Keadaan ini merupakan kedaruratan medik yang harus mendapat pengobatan segera.

30 Oktober 2009

Helicobacter pylori, Bakteri Penyebab Sakit Maag

Sakit maag atau gastritis paling sering timbul akibat gangguan keasaman lambung. Tetapi pada beberapa keadaan terutama pada kasus maag kronis dan tukak lambung, asam lambung bukanlah penyebab tunggal. Ada peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori.

Bakteri ini mempunyai sifat luar biasa. Jika bakteri lain mati pada suasana asam dalam lambung, Helicobacter pylori mampu bertahan hidup bahkan berkembang biak.

Kuman H. pylori dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menimbulkan peradangan dan luka (ulkus). Akibat dinding lambung mengalami perlukaan, penderita akan merasakan perih di bagian ulu hati.

Pengobatan gastritis oleh infeksi Helicobacter pylori membutuhkan terapi kombinasi. Terapi ini menggunakan tiga macam obat yaitu jenis penghambat pompa proton (omeprazole, lanzoprazole) untuk mengurangi asam lambung, antibiotik amoksisilin dan antibiotik klaritromisin untuk membunuh bakteri H. pylori. Lama pemberian adalah 10 hari. Diharapkan setelah akhir pengobatan H. pylori sudah lenyap.

Selain dari kombinasi tiga obat, baru-baru ini dikenal pula terapi dengan empat macam obat. Terapi mutakhir ini terbukti mengeliminasi H. pylori dengan lebih baik.Obat yang digunakan pada terapi empat obat adalah 3 macam antibiotik (levofloksasin, nitasoksanid, dan doksisiklin) ditambah proton pump inhibitor (omeprazole).

28 Oktober 2009

Telepon Seluler Mengurangi Kepadatan Tulang

Kebiasaan menyimpan telepon seluler di kantung celana atau di tali pinggang dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan dibagian tepi tulang panggul.

Para peneliti dari Turki dengan menggunakan alat rontgen khusus mengukur kepadatan tulang panggul dari 150 orang pria yang sering menyimpan telepon selulernya di ikat pinggang. Rata-rata dari mereka membawa ponsel 15 jam sehari dan telah menggunakan ponsel selama 6 tahun.

Kepadatan tepi tulang panggul di sisi telepon diletakkan sedikit berkurang, tetapi belum mencapai derajat osteoporosis. Walaupun demikian, umur rata-rata responden masih muda (kisaran 32 tahun) sehingga mungkin saja berlanjut menjadi kerapuhan tulang.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Craniofacial Surgery Edisi September 2009 ini menyimpulkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel dapat membahayakan tulang. Kesimpulan ini dapat menjadi masukan bagi produsen untuk mengurangi emisi ponsel buatan mereka di masa mendatang. Selain itu, bagi pengguna sebaiknya meletakkan ponsel cukup jauh dari tubuh.

26 Oktober 2009

Pengobatan Alergi Telur

Tanya:
Setiap habis makan telur badan saya keluar bentol-bentol merah dan gatal. Betulkah itu alergi telur? Bagaimana pengobatannya?

Jawab:
Sepertinya Anda memang menderita alergi terhadap protein telur.

Untuk menghilangkan gatal dan bentol-bentol akibat alergi dapat digunakan antihistamin seperti klorfeniramina maleat (CTM,dll), incidal, atau loratadin, Jika perlu, ditambah lagi dengan kortikosteroid (deksametason, prednison, dll).

Obat-obat yang telah disebutkan debelumnya hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala yang timbul setelah terpapar bahan pencetus alergi (alergen), Tidak menyembuhkan alergimya sama sekali. Oleh karena itu, jika terpapar alergen di lain waktu, gatal dan bentol-bentol merah akan timbul kembali.

Salah satu cara terbaik menghadapi alergi adalah menghindari pencetusnya. Dengan kata lain jangan lagi makan telur.

Makanan Penambah Darah

Tanya:

Akhir-akhir ini saya sering pusing, mata berkunang-kunang, dan merasa lemas. Apakah saya menderita kurang darah? Makanan apa yang dapat menaikkan darah?

Jawab:

Orang yang menderita darah rendah atau Hb (hemoglobin) rendah atau anemia akan mengalami gejala seperti gampang lelah, lemas, pucat, jantung berdebar kencang, napas pendek atau kliyengan. Jika anemianya berat maka dapat timbul nyeri dada, bising jantung, detak jantung meningkat, atau pingsan.

Salah satu jenis anemia yang sering terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi (anemia defisiensi Fe). Untuk mengatasinya maka harus banyak makan makanan yang kaya zat besi, contohnya: daging merah, hati, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, tahu, tempe, dll. Jika kurang maka dapat ditambah dengan konsumsi tablet suplemen besi.

Perlu diingat, untuk pembentukan sel darah merah juga dibutuhkan protein dan karbohidrat. Oleh karena itu, agar terhindar dari anemia maka menu makanan harus seimbang, yaitu 60-70% karbohidrat (nasi, ubi, tepung, dll), 10-15% protein (ikan, daging, telur, dll), 20-25% lemak (minyak goreng, mentega, dll), serta vitamin dan mineral.

25 Oktober 2009

Kencing Nanah (GO) Dapat Menyebabkan Kemandulan

Tanya:
Beberapa bulan yang lalu saya terkena kencing nanah. Setelah berobat ke dokter, penyakit tersebut sembuh. Tapi saya takut penyakit tersebut membuat saya mandul. Bisakah kencing nanah membuat mandul?

Jawab:
Kencing nanah atau gonorrhea (GO) merupakan infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Jika parah atau terlambat diobati, selain mengenai saluran kencing (urethra), kuman ini dapat menginfeksi saluran sperma (epididymis) dan bahkan buah pelir (testis). Apabila kedua buah testis terkena dan mengalami kerusakan permanen maka dapat terjadi kemandulan karena tidak ada lagi produksi sperma.

Varises Karena Sering Berdiri Lama

Tanya:
Benarkah varises terjadi karena sering berdiri terlalu lama?

Jawab:
Varises adalah pelebaran dan berkelok-keloknya pembuluh vena, sering ditemukan pada betis, walaupun dapat terjadi di bagian tubuh yang lain. Pelebaran timbul karena penumpukan darah di vena sebagai akibat rusaknya klep yang berfungsi membantu darah kembali ke jantung.

Ada beragam hal yang dapat memicu munculnya varises. Beberapa di antaranya adalah berdiri lama, kehamilan, kegemukan, cedera betis, menopause, penuaan, dll. Saat seseorang berdiri lama, pembuluh vena di betis akan memperoleh tekanan yang lebih tinggi akibat gaya gravitasi.

24 Oktober 2009

Suntik KB dan Penambahan Berat Badan

Pertanyaan:
Satu tahun terakhir saya beralih ke KB suntik 3 bulanan. Koq berat badan saya bertambah ya? Apa pengaruh pil KB nya? Atau karena saya tidak haid?

Jawab:
Salah satu efek samping yang biasa terjadi pada penggunaan KB suntik adalah penambahan berat badan, bahkan sampai 2 kg pada kunjungan pertama. Penambahan berat badan ini terjadi karena penumpukan (retensi) cairan, penambahan jaringan lemak, dan peningkatan nafsu makan.

Penambahan berat badan sama sekali bukan disebabkan oleh tidak keluarnya atau menumpuknya darah haid di dalam rahim.

23 Oktober 2009

Biang Keringat Pada Bayi dan Anak

Biang keringat atau keringat buntet atau miliaria merupakan salah satu gangguan kulit yang sering mengenai bayi dan anak. Pada biang keringat ringan, tampak bintik putih melenting, berair, dan mengkilap tanpa disertai gatal. Sedangkan pada bentuk berat terlihat bintik merah, gatal, melenting, berair, dan perih. Kedua bentuk biang keringat ini paling sering ditemukan di bagian tubuh yang banyak berkeringat seperti dahi, leher, dada, dan punggung,

Penyebab biang keringat adalah tersumbatnya saluran kelenjar keringat oleh sel kulit mati, daki, debu, atau kosmetik. Akibatnya keringat menumpuk dan tidak dapat keluar ke permukaan kulit. Penumpukan yang terus menerus akan memicu pecahnya saluran keringat. Selanjutnya akan timbul peradangan yang ditandai oleh rasa gatal, perih, dan warna kemerahan.

Untuk menghindarkan bayi atau anak terkena biang keringat, langkah-langkah berikut dapat dipertimbangkan.
  • Bayi atau anak dimandikan secara teratur pagi dan sore. Sebaiknya menggunakan sabun cair.
  • Menjaga agar kulit bayi tetap kering dan sejuk, terutama bagian yang banyak berkeringat seperti dahi, leher, dada, punggung, dan lipatan-lipatan.
  • Jika berkeringat, bersihkan dengan lap basah kemudian keringkan. Setelah itu oleskan bedak tipis saja.
  • Usahakan sirkulasi udara di ruangan rumah terjaga sehingga ruangan tempat bayi atau anak berada tetap sejuk.

Sedangkan untuk biang keringat yang sudah terlanjur muncul, hal-hal yang dapat dilakukan:
  • Mengurangi produksi keringat berlebihan, misalnya dengan menyejukkan ruangan.
  • Memakai bedak yang mengandung desinfektan atau bedak penyejuk dan penghilang rasa gatal.
  • Memakai lotion yang mengandung kortikosteroid.
  • Jika biang keringat telah terinfeksi, diberikan antibiotik krim atau oral (diminum).

22 Oktober 2009

Uji Tuberkulin

Jika seseorang dicurigai pernah terpapar oleh kuman penyebeb TB (Mycobacterium tuberculosis), maka salah satu cara untuk membuktikannya adalah dengan uji tuberkulin. Uji ini dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah kecil protein TB (antigen) dibawah permukaan kulit bagian dalam lengan bawah. Hasil dikatakan positif jika timbul benjolan merah dengan ukuran cukup besar (lebih dari 5 mm-15 mm) dalam 2 hari.

Uji tuberkulin biasanya dilakukan pada mereka yang:
  • kontak erat dengan penderita TB
  • mempunyai riwayat batuk lama, keringat malam, dan penurunan berat badan
  • mempunyai foto rontgen dada yang tidak normal
  • baru saja menjalani transplantasi organ tubuh

Sedangkan orang-orang dibawah ini sebaiknya tidak menjalani uji tuberkulin:
  • Mereka yang sudah terbukti mengidap TB
  • Mereka yang mempunyai riwayat bereaksi hebat dengan protein atau antigen TB.
  • Mereka yang mempunyai kelainan kulit sehingga hasil uji sulit dibaca.

Uji tuberkulin hanya bisa menentukan bahwa seseorang pernah terinfeksi kuman TB, tetapi tidak bisa menentukan apakah infeksi TB nya masih berlangsung atau sudah tidak aktif. Selain itu, uji ini juga tidak bisa membedakan apakah hasil positif terjadi karena infeksi TB atau karena imunisasi BCG. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut sepert foto rontgen, pemeriksaan mikroskopis dahak, atau biakan dahak.

Uji tuberkulin sudah jarang dilakukan. Biasanya para klinisi lebih mengandalkan uji BTA (basil tahan asam), yaitu pemeriksaan dahak menggunakan mikroskop untuk menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis, Di bawah mikroskop kuman ini terlihat berbentuk batang berwarna ungu.

18 Oktober 2009

Gardasil Kini Tak Hanya Untuk Kaum Perempuan

Gardasil adalah vaksin yang manfaat utamanya mencegah kanker leher rahim (karsinoma serviks). Oleh karena itu, sejak pertama kali dipasarkan pada 2006, vaksin ini hanya direkomendasikan untuk kaum hawa.

Vaksin gardasil mengandung empat jenis antigen virus human papilloma, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Dua tipe pertama diharapkan mampu mencetuskan respon imun tubuh terhadap virus human papilloma 6 dan 11, yang menjadi penyebab kutil kelamin (genital wart). Sedangkan dua tipe terakhir (16 dan 18) diharapkan mampu menangkal timbulnya kanker leher rahim.

Karena kemampuannya mencegah kutil kelamin, maka Mercks sebagai produsen gardasil mengajukan ijin penggunaan vaksin tersebut pada anak laki-laki. Usia yang dianjurkan untuk pemberian adalah 9 - 26 tahun, sama halnya dengan anak perempuan.

Ijin akhirnya diberikan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Oktober 2009. Jadi saat ini, gardasil tidak lagi dimonopoli kaum perempuan.

13 Oktober 2009

Vaksin Kokain

Selama ini kita telah mengenal berbagai jenis vaksin. Beberapa diantaranya yakni vaksin cacar, vaksin TBC, vaksin tetanus, vaksin hepatitis, dll. Vaksin-vaksin ini umumnya ditujukan untuk mencegah penyakit-penyakit infeksi, baik yang penyebabnya virus maupun bakteri.

Tetapi, perkembangan iptek telah memungkinkan penemuan vaksin baru yang sulit kita bayangkan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah vaksin terhadap kokain.

Penelitian vaksin kokain yang dilakukan di Baylor College of Medicine di Houston telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Dari 55 orang peserta penelitian yang diberikan suntikan vaksin sebanyak 5 kali selama 12 minggu, 21 orang diantaranya (38%) ternyata mengurangi dosis kokain yang mereka salahgunakan.

Mencegah Masuk Ke Otak

Vaksin kokain dibuat dari gabungan molekul kokain dan toksin kolera. Setelah penyuntikan, vaksin ini akan memicu tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap molekul kokain.

Nah, jika suatu saat kemudian orang tersebut mengkonsumsi kokain, maka kokain yang baru saja masuk ke dalam aliran darah dengan segera ditangkap oleh antibodi yang telah diproduksi sebelumnya. Gabungan kokain-antibodi ini akan tetap beredar di dalam pembuluh darah dan tidak bisa masuk ke dalam otak atau organ tubuh lainnya. Akibatnya kokain tidak menimbulkan efek apa-apa.

Prospek vaksin kokain ini cukup cerah. Oleh karena itu para ilmuwan berusaha mengutak-atik hasil penemuan ini untuk memperoleh vaksin yang lebih manjur lagi. Selain itu, mereka juga mengembangkan vaksin lain seperti vaksin terhadap nikotin, heroin, dan metamfetamin.

09 Oktober 2009

Aktif Secara Fisik Memperpanjang Usia Harapan Hidup Pasien Ginjal

Penderita gangguan ginjal yang melakukan aktifitas fisik yang cukup ternyata mempunyai harapan hidup yang lebih panjang dibanding mereka yang kurang aktif.

Kesimpulan ini terungkap dari suatu penelitian yang dilakukan terhadap 15 368 orang dewasa di AS. Dari total jumlah tersebut, 5,9 persennya menderita gangguan ginjal kronik.

Seluruh penderita gangguan ginjal kronik yang ikut dalam penelitian kemudian dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan berat ringan aktifitas fisik yang dijalaninya, yaitu tidak aktif, kurang aktif, dan aktif. Mereka kemudian diikuti perjalanan kesehatannya selama sekitar 7 – 9 tahun. Ternyata ditemukan bahwa mereka yang aktif mempunyai usia harapan hidup yang lebih baik.

Hasil penelitian ini dipublikasi di Clinical Journal of the American Society of Nephrology.

29 September 2009

Nyeri Haid / Dismenorea

Banyak kaum hawa mengeluh nyeri di perut saat haid. Keluhan yang nyaris rutin dialami ini bervariasi intensitasnya dan berbeda untuk setiap orang. Sebagian hanya merasakan nyeri ringan, tetapi sebagian lainnya merasakan nyeri sangat hebat, perut seperti diremas-remas, muntah-muntah, bahkan sampai demam dan sakit kepala.



Primer dan Sekunder



Nyeri haid kerap juga disebut dengan dismenorea, artinya rasa nyeri saat menstruasi. Penderitanya cukup banyak. Diperkirakan sekitar 50% lebih wanita usia subur mengalami gangguan ini. Walaupun tidak membahayakan, dismenorea dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya.



Oleh para ahli, dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Disebut dismenorea primer jika nyeri yang timbul tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan jika nyeri haid dapat diidentifikasi penyebabnya disebut sekunder. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan dismenorea sekunder adalah endometriosis, fibroid (mioma), adenomiosis, penyakit peradangan panggul kronik, IUD, dll.



Dismenorea primer biasanya mulai terjadi pada 6 – 12 bulan setelah haid pertama kali. Saat haid, sel endometrium yang melapisi dinding dalam rahim akan melepaskan zat prostaglandin yang menyebabkan kontraksi otot rahim (miometrium) dan kontraksi pembuluh darah (vasokonstriksi). Akibatnya terjadi iskemia rahim yang dirasakan sebagai nyeri.



Dismenorea sekunder dapat terjadi pada haid mana saja, biasanya di umur 20an atau 30an. Pada dismenorea ini, haid sebelumnya berlangsung normal dan relatif tidak nyeri. Peningkatan prostaglandin seperti halnya pada dismenorea primer juga diduga berperan pada dismenorea sekunder, tetapi penyebab utamanya adalah adanya gangguan pada organ reproduksi.



Lebih lanjut untuk membedakan dismenorea primer dan sekunder, berikut kami kutip tulisan dari Medscape (http://emedicine.medscape.com) :



Dismenorea Primer :


  • Terjadi dalam 6 – 12 bulan setelah haid pertama

  • Nyeri perut atau panggul muncul saat haid dan hilang setelah 8 – 72 jam.

  • Nyeri punggung bawah

  • Nyeri paha depan atau tengah

  • Sakit kepala

  • Diare

  • Mual / muntah


Dismenorea Sekunder


  • Terjadi pada dekade 20an atau 30an, setelah periode haid sebelumnya tidak ada nyeri.

  • Infertil (mandul)

  • Darah haid banyak atau tidak teratur

  • Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

  • Keluar cairan dari v

  • Nyeri perut atau panggul di masa-masa tidak haid

  • Nyeri tidak berkurang dengan pemberian obat antiinflamasi non steroid


Mengurangi Nyeri dengan Pil KB



Sebagian besar penderita dismenorea mengobati sendiri penyakitnya dengan analgesik atau obat pereda nyeri non steroid yang dijual bebas. Strategi ini cukup efektif untuk mengurangi nyeri haid pada dismenorea primer.



Jika pemberian analgesik atau pereda nyeri non steroid tidak mempan dan rasa nyeri yang timbul sangat hebat, maka dapat digunakan pereda nyeri jenis narkotika. Tentunya, pemberiannya harus dilakukan di rumah sakit dan oleh dokter yang berkompeten.



Langkah lain yang dapat ditempuh adalah dengan mengkonsumsi pil KB. Dengan demikian, ovulasi dapat dicegah dan darah menstruasi semakin sedikit, sehingga nyeri akan berkurang.



Sedangkan untuk dismenorea sekunder, penyakit yang mendasarinya harus diatasi. Jika akibat IUD, maka alat tersebut harus dilepas. Jika terjadi karena fibroid atau mioma, pengangkatan mioma melalui operasi dapat dipertimbangkan. Pendeknya, strategi pengobatannya tergantung dengan sifat penyakit penyebabnya.

28 Agustus 2009

Gardasil, Vaksin Pencegah Kanker Leher Rahim (Serviks)

Kanker leher rahim atau kanker serviks termasuk jajaran atas penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. Penyakit ini menduduki urutan ketiga dan membunuh hampir 300 ribu jiwa setiap tahun di seluruh dunia.

Tingginya angka kematian antara lain dipicu oleh sulitnya pengobatan, terutama pada kanker leher rahim stadium lanjut. Selain itu, kegagalan deteksi dini penyakit ini sering terjadi akibat banyak wanita mengabaikan melakukan pap smear, suatu metode deteksi dini sederhana, murah, dan akurat.

Keganasan kanker serviks telah mendorong para ahli mencari cara untuk mengatasinya. Salah satu yang dianggap berhasil adalah pengembangan teknik pencegahan dengan menggunakan vaksin rekombinan. Vaksin ini dipasarkan dengan nama dagang Gardasil sejak tahun 2006.

Usia 11 – 12 tahun

Setelah disuntikkan, gardasil akan memicu respon kekebalan tubuh untuk melawan 4 macam infeksi human papilloma virus (HPV), yaitu tipe 16 dan 18 sebagai biang kanker mulut rahim, serta tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Perlu diketahui, human papilloma virus memiliki lebih dari 30 tipe, dengan berbagai macam penyakit yang dapat ditimbulkannya.

Cara pemberian vaksin gardasil cukup sederhana, yaitu dengan 3 kali suntikan selama 6 bulan. Idealnya, jadwal pemberian vaksin adalah :

  • Dosis pertama : pada saat kunjungan ke dokter atau pusat kesehatan masyarakat / rumah sakit.
  • Dosis kedua : dua bulan setelah dosis pertama
  • Dosis ketiga: enam bulan setelah dosis pertama

Bukan untuk pengobatan

Gardasil diperuntukkan bagi kaum wanita yang berumur antara 9 sampai 26 tahun. Karena berfungsi sebagai pencegahan, maka dianjurkan untuk diberikan sebelum terpapar dengan HPV tipe 6, 11, 16, dan18. Untuk itu, beberapa kalangan menyebutkan bahwa vaksin sebaiknya diberikan pada usia 11 dan 12 tahun.

Bagaimana dengan wanita yang telah aktif secara seksual dan mempunyai kemungkinan telah terpapar HPV? Gardasil masih mempunyai manfaat karena kecil kemungkinan mereka telah terpapar oleh keempat jenis virus HPV. Dengan demikian, gardasil masih melindungi wanita tersebut dari jenis virus HPV yang belum pernah menginfeksinya.

Walaupun tingkat keberhasilannya diklaim cukup tinggi, namun gardasil tidak memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap semua jenis kanker serviks. Oleh karena itu sangat penting untuk tetap melakukan uji tapis (screening) seperti pap smear.

Selain itu, gardasil juga tidak dapat digunakan sebagai pengobatan bagi wanita yang telah terkena kanker serviks atau kutil kelamin.

Hati-hati wanita hamil

Efek samping paling umum pemberian gardasil adalah nyeri, bengkak, gatal, dan kemerahan pada tempat suntikan. Keluhan lain yang dapat timbul adalah sakit kepala, demam, mual, muntah, pusing, dan pingsan. Segera hubungi dokter jika timbul reaksi alergi seperti sulit bernapas, bunyi wheezing (mengik) saat bernapas, atau bentol merah di badan.

Vaksin gardasil tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil, mereka yang mempunyai gangguan daya tahan tubuh (infeksi HIV, kanker, konsumsi obat yang menekan daya tahan tubuh), demam lebih dari 37,8 derajat celcius, atau pernah mengalami reaksi alergi pada pemberian gardasil sebelumnya.

09 Agustus 2009

Masa Emas Tumbuh Kembang Otak Anak

Pada fase tumbuh kembang otak anak, dikenal istilah masa emas (golden age). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan betapa pentingnya masa tersebut. Pada masa emas, otak mengalami tumbuh kembang paling cepat dan paling kritis. Kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan dan stimulus motorik dan psikis untuk perkembangan harus dipenuhi. Jika tidak, tumbuh kembang otak anak tidak akan optimal.

Masa emas tumbuh kembang otak terbagi menjadi dua, yaitu fase dalam kandungan yaitu sejak mulainya konsepsi sampai kelahiran dan fase usia 0 sampai 2-3 tahun. Pada fase-fase ini, terjadi pertambahan berat otak, pertambahan sel otak, dan pertambahan koneksi antar sel otak. Beberapa penelitian menyebutkan, bahwa jumlah sel dan koneksi antar sel mempengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak.

Gizi dan Stimulus

Ada dua hal penting yang dapat dilakukan agar tumbuh kembang otak anak dapat optimal. Pertama, memenuhi kebutuhan gizi anak. Gizi yang baik adalah yang mengandung karbohidrat (55-60%), protein (15-20%), lemak (25-30%), sisanya vitamin dan mineral.

Sumber karbohidrat adalah nasi, umbi-umbian, jagung, gandung dan lain-lain. Sumber protein antara lain ikan, telur, tahu, tempe, susu, keju, dll. Protein yang sangat diperlukan adalah tirosin dan triptofan. Tirosin dapat membantu penyerapan informasi, sedangkan triftofan membantu meningkatkan kualitas tidur, yang pada akhirnya juga akan memperbaiki pengolahan informasi.

Sedangkan sumber lemak adalah ikan sardin, tuna (DHA), kacang-kacangan (omega-3), jagung, biji wijen (omega-6), atau susu yang telah diperkaya dengan lemak baik tersebut. Lemak-lemak ini berperan penting dalam pertumbuhan dan pembentukan sinaps (koneksi) antar sel otak.

Vitamin dan mineral, walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit, perannya sangat penting dalam regulasi proses tumbuh kembang otak. Untuk memenuhinya, asupan buah dan sayuran sangat diperlukan.

Hal kedua yang tidak kalah pentingnya bagi perkembangan otak anak adalah stimulus, baik stimulus motorik maupun psikis. Untuk itu diperlukan pola asuh yang tepat untuk membentuk pola pikir, emosi, dan kepribadian anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua adalah memberi contoh perilaku yang baik, mendampingi anak saat menonton tv, memberi bacaan yang mendidik, dll. Saat ini, pengasuhan anak sangat terbantu oleh adanya lembaga seperti play group, PAUD, dan sebagainya.

07 Agustus 2009

Membedakan Flu Babi H1N1 dengan Flu Biasa

Flu babi atau Influenza A/H1N1 merupakan penyakit flu yang ditemukan pada bulan April 2009. Sejak pertama kali diidentifikasi di Meksiko, flu ini telah menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah penderita hingga ratusan ribu. Sampai awal Agustus 2009, flu ini telah menyebabkan kematian lebih dari 1100 orang. Di Indonesia, penderita flu babi sudah lebih dari 300 orang.

Gejala flu babi mirip dengan flu biasa. Pada flu babi juga ditemukan demam, batuk, radang tenggorokan, sakit kepala, dan nyeri otot. Beberapa orang juga dilaporkan mengalami gejala pilek, mual, muntah, dan diare.

Karena kemiripan gejala, sangat sulit bagi dokter atau praktisi medis lainnya untuk membedakan flu babi dengan flu biasa, terutama pada tempat pengobatan lini pertama seperti puskesmas, klinik, poliklinik, praktek dokter, dll.

Untuk itulah, diperlukan pemeriksaan laboratorium. Secara ringkas, tahapan pemeriksaan antara lain adalah :

  1. Pengambilan sampel usap tenggorok dari penderita yang dicurigai mengidap flu babi
  2. Dilakukan ekstraksi materi genetik virus.
  3. Materi genetik tersebut diperbanyak jutaan kali (amplifikasi) melalui proses yang disebut Polymerase Chain Reaction (PCR).
  4. Hasil amplifikasi kemudian dipisahkan melalui elektroforesis gel.
  5. Urutan kode genetik diurai dengan pemeriksaan yang disebut sekuensing.
  6. Urutan kode genetik kemudian dibandingkan dengan urutan kode genetik referensi yang ada di Gen Bank.

Oleh karena prosedur pemeriksaan yang cukup rumit, alat dan bahan yang dibutuhkan relatif mahal, maka hanya laboratorium tertentu saja yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi virus penyebab flu babi. Di Indonesia, yang memiliki kemampuan untuk itu antara lain adalah laboratorium litbang depkes, laboratorium beberapa rumah sakit pemerintah, dll.

Flu dengan gejala berat, segera ke RS/UGD

Bagi Anda yang tinggal di lingkungan dimana telah diidentifikasi telah terjadi penyebaran flu babi, atau punya riwayat kontak dengan orang yang berisiko tinggi menderita flu babi, saat ini menderita penyakit flu, maka Anda harus tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain, kecuali jika harus pergi ke dokter atau rumah sakit untuk berobat.

Jika timbul gejala yang menyertai flu seperti sulit bernapas, napas pendek, nyeri atau rasa tertekan di dada atau perut, pusing yang tiba-tiba, bingung, muntah yang berat atau terus menerus, gejala flu membaik tetapi diikuti oleh demam dan batuk yang berat, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau unit gawat darurat.

05 Agustus 2009

Terapi Sel Punca (Stem Cell)

Istilah sel punca pertama kali diusulkan oleh histolog Rusia, Alexander Maksimov, pada tahun 1908. Ia menyebutkan bahwa ada satu macam sel induk yang akan berkembang menjadi berbagai jenis sel darah, seperti menjadi sel darah merah, sel darah putih, dll. Teori ini baru terbukti sekitar 70 tahun kemudian ketika sel induk (sel punca, stem cell) tersebut ditemukan dalam sum-sum tulang belakang manusia.

Sel punca mempunyai ciri yang sangat berbeda dibandingkan dengan sel tubuh lainnya. Ciri pertama adalah, sel yang belum terspesialisasi ini dapat memperbaharui dirinya secara terus menerus melalui proses pembelahan. Ciri yang kedua, dalam kondisi tertentu sel dapat berubah menjadi sel jaringan atau organ spesifik dengan fungsi yang spesifik pula.

Pada organ-organ seperti usus dan sum-sum tulang belakang, sel punca akan membelah secara reguler dan mengganti jaringan yang rusak atau mati. Pada organ lain seperti pankreas dan hati, sel punca hanya membelah dalam situasi tertentu. Sedangkan pada organ seperti tulang, serabut saraf, otot jantung, dll, sel punca tidak memperlihatkan pembelahan yang signifikan.

Karena kedua ciri utama di atas, maka sel punca diyakini mempunyai potensi untuk meregenerasi jaringan atau organ tubuh manusia yang rusak, tentunya dengan suatu teknik tertentu.

Sumber Sel Punca

Pada awalnya, sumber sel punca adalah embrio manusia. Karena itulah banyak kalangan yang menentang penelitian-penelitian sel punca. Untungnya, pada tahun 2007, dua orang ilmuwan Jepang, Shinya Yamanaka dan Kazutoshi Takahasi berhasil membuat sel punca hasil reprogram sel kulit manusia. Selain itu, para peneliti di AS juga berhasil mendapatkan sumber sel punca baru yaitu cairan ketuban dan tali pusar, dan ari-ari.

Di Indonesia, penelitian mengenai terapi sel punca sudah mengalami bayak kemajuan. Di divisi Orthopaedi dan Traumatologi FKUI RSCM misalnya, telah melakukan penelitian terapi sel punca untuk mengobati kerusakan tulang rawan. Pada penelitian ini, sel punca diambil dari tubuh pasien sendiri yaitu dari tulang panggul. Kemudian sel punca tersebut dikembangbiakkan di laboratorium selama empat minggu hingga jumlahnya berlipat-lipat, sampai 10 juta. Lutut yang mengalami kerusakan tulang rawan kemudian dibersihkan melalui operasi. Bagian-bagian yang rusak dibuang (debridement). Setelah itu, sel punca hasil biakan ditanam pada daerah yang telah dibuang dan luka operasi dijahit. Beberapa waktu kemudian diharapkan akan tumbuh tulang rawan baru menggantikan tulang rawan yang telah rusak dan keluhan nyeri lutut pasien berkurang atau hilang.

Terapi Sel Punca di Indonesia

Selain di bidang 'pertulangan', terapi sel punca juga dikembangkan untuk mengobati penyakit jantung. Pada kasus infark miokard, dimana banyak sel otot jantung yang mati, sel punca diharapkan dapat mengganti sel-sel otot tersebut sehingga jantung dapat berfungsi kembali dengan baik.

Secara ringkas prosedurnya adalah, pertama, memetakan bagian jantung yang mana saja yang mengalami kerusakan. Kedua, membuka pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat, biasanya dengan pemasangan stent. Ketiga, dengan menggunakan kateter jantung yang dimasukkan lewat pembuluh darah di pangkal paha, sel punca disuntikkan langsung ke pembuluh darah koroner yang memperdarahi daerah yang rusak. Sel punca kemudian akan meregenerasi sel-sel otot jantung yang telah mati.

Kompas.Com/TempoInteraktif.Com/Wikipedia.Com

31 Juli 2009

Artemisinin, Obat Ampuh Malaria yang Mulai Loyo

Saat ini, artemisinin dianggap obat paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit malaria. Keampuhannya mengalahkan pendahulunya semisal klorokuin atau sulfadoksin/pirimetamin (Fansidar®, Suldox®).

Artemisinin merupakan obat yang relatif baru di dunia pengobatan modern. Meskipun demikian, daun Artemisia annua telah digunakan oleh bangsa Cina sejak 1000 tahun silam untuk mengobati demam. Dari daun inilah kemudian diisolasi zat yang dijadikan obat malaria artemisinin.

Artemisinin digunakan untuk mengobati penyakit malaria falsifarum, jenis malaria yang banyak dijumpai di Indonesia. Obat ini manjur bahkan untuk malaria falsifarum yang telah kebal dengan obat malaria lainnya dan malaria falsifarum yang telah berkomplikasi, misalnya menjadi malaria otak.

Setelah 12 jam sehabis dikonsumsi, artemisinin akan segera beraksi membunuh parasit malaria dalam darah. Kecepatan dan kuatnya daya bunuh merupakan keunggulan artemisinin dibandingkan obat lain. Oleh karena itu pula, artemisinin disebut-sebut sebagai obat malaria yang bekerja paling cepat yang pernah ditemukan manusia.

Tetapi belakangan timbul kekhawatiran terhadap keampuhan artemisinin. Sebuah penelitian yang dilakukan di Kamboja menyimpulkan bahwa artemisinin tidak seampuh saat awal-awal digunakan. Obat ini membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk melenyapkan parasit malaria dibandingkan sebelumnya, yaitu 84 jam. Padahal, biasanya cukup 48 jam. Selain itu, persentase penderita yang dapat disembuhkan juga semakin menurun.

Temuan ini mengindikasikan bahwa telah timbul resistensi parasit malaria terhadap artemisinin. Jika resistensi benar-benar terjadi dan menyebar ke seluruh dunia, maka akan timbul masalah besar, yaitu banyak penyakit malaria yang gagal disembuhkan dan berujung pada kematian. (Bloomberg.Com/Wikpedia.Com/MalariaSite.Com)

15 Juli 2009

Dextromethorphan (DMP) bukan Narkoba!

Tahukah Anda bahwa obat batuk dapat digunakan untuk mabuk-mabukan. Setidaknya, inilah yang dilakukan oleh sekelompok pecandu narkoba kurang modal. Mereka mengkonsumsi dextromethorphan jauh di atas ambang batas dosis yang diizinkan. Hasilnya, selain 'fly', sel-sel tubuh mereka akan mengalami keracunan hebat.

Aman Dalam Dosis Terapi

Dextromethorphan atau sering disingkat DMP, adalah obat batuk "over the counter" (OTC) yang disetujui penggunaannya pertama kali pada tahun 1958. OTC artinya dapat dibeli secara bebas, tanpa resep. Walaupun demikian, obat ini hanya boleh dijual di toko obat berizin.

Meskipun ada dalam bentuk murni, DMP biasanya berupa sediaan kombinasi. Artinya, dalam satu tablet, selain DMP juga terdapat obat lain seperti parasetamol (antinyeri antidemam), CTM (antihistamin), psuedoefedrin/fenilpropanolamin (dekongestan), atau guafenesin (eskpektoran).

Manfaat utama DMP adalah menekan batuk akibat iritasi tenggorokan dan saluran napas bronkhial, terutama pada kasus batuk pilek.

Obat ini bekerja sentral, yaitu pada pusat batuk di otak. Caranya dengan menaikkan ambang batas rangsang batuk. Sebagai catatan, beberapa obat batuk lain bekerja langsung di saluran napas.

Untuk mengusir batuk, dosis yang dianjurkan adalah 15 mg sampai 30 mg yang diminum 3 kali sehari. Dengan dosis sebesar ini, DMP relatif aman dan efek samping jarang terjadi.

Overdosis Mematikan!

Penyalahgunaan DMP sering terjadi. Penyebabnya, selain murah, obat ini juga relatif mudah didapat. Bentuk penyalahgunaannya antara lain adalah konsumsi dalam dosis besar (berpuluh-puluh butir) atau mengkonsumsinya bersama alkohol atau narkoba.

Pada keadaan overdosis, terjadi berbagai macam efek samping. Terjadi stimulasi ringan pada konsumsi sebesar 100 - 200 mg; euforia dan halusinasi pada dosis 200 - 400 mg; gangguan penglihatan dan hilangnya koordinasi gerak tubuh pada dosis 300 - 600 mg, dan terjadi sedasi disosiatif (perasaan bahwa jiwa dan raga berpisah) pada dosis 500 - 1500 mg.

Gejala lain yang terjadi akibat overdosis DMP adalah bicara kacau, gangguan berjalan, gampang tersinggung, berkeringat, dan bola mata berputar-putar (nistagmus). Penyalahgunaan sediaan kombinasi malah berefek lebih parah. Komplikasi yang timbul dapat berupa peningkatan tekanan darah karena keracunan pseudoefedrin, kerusakan hati karena keracunan parasetamol, gangguan saraf dan sistim kardiovaskuler akibat keracunan CTM. Alkohol atau narkotika lain yang telan bersama DMP dapat meningkatkan efek keracunan dan bahkan menimbulkan kematian.

07 Juni 2009

Alergi Obat

Obat-obatan, sebagaimana lazimnya, digunakan orang untuk mengusir penyakit. Tapi tahukah Anda, pada sebagian kecil orang, obat-obatan malah menimbulkan penyakit. Salah satunya contohnya adalah penyakit alergi obat.

Pelepasan Histamin

Pada kasus alergi obat, tubuh mengenali obat sebagai benda asing dan kemudian mengaktifkan sistem pertahanan tubuh untuk mengeluarkan obat tersebut. Untuk itu, akan dilepaskan berbagai macam senyawa kimia, misalnya histamin dalam jumlah besar.

Peningkatan kadar histamin dan senyawa lainnya dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam gejala. Contohnya adalah timbul bentol kemerahan di kulit, gatal pada kulit atau mata, bengkak di bibir dan tenggorokan. Selain itu, dapat juga timbul gejala berat seperti sulit bernapas, kulit kebiruan, pusing, pingsan, cemas, bingung, jantung berdebar, mual, muntah, dll.

Golongan Penisilin

Setiap obat mempunyai kemungkinan menimbulkan alergi. Tetapi yang paling sering menjadi biang alergi obat adalah penisilin dan turunannya, seperti amoksisilin, ampisilin, dan lain-lain. Obat lain yang juga dapat menyebabkan alergi adalah obat-obat golongan sulfa, barbiturat, antikonvulsan, dan bahkan insulin.

Dalam penatalaksanaan alergi obat, hal pertama dan terpenting adalah segera menghentikan pemberian obat yang menimbulkan alergi. Baru setelah itu gejala yang timbul ditangani. Gejala seperti bentol merah, gatal pada kulit, bibir bengkak, dapat diatasi dengan pemberian antihistamin (Benadryl, CTM, dll), dan kadang-kadang dengan kortikosteroid.

Gejala batuk dan penyempitan saluran napas dapat diatasi dengan pemberian bronkhodilator, yaitu obat yang membantu melebarkan saluran pernapasan. Pada kasus anafilaktik, yaitu reaksi alergi obat yang dapat menimbulkan kematian, ditandai dengan kesulitan bernapas dan hilang kesadaran, dapat diberikan efineprin (adrenalin). Obat ini diberikan melalui suntikan.

Simpan dalam Dompet

Sampai saat ini belum diketahui cara pencegahan alergi obat. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi risiko dengan cara berhati-hati dalam mengkonsumsi obat.

Jika anda mengalami gejala alergi setelah meminum obat tertentu, diskusikan dengan dokter anda. Tanyakan jenis obat apa yang menyebabkan anda alergi. Catat baik-baik, kemudian simpanlah di dompet anda. Jangan lupa untuk menunjukkan catatan tersebut setiap kali anda berobat.

09 Mei 2009

Obat Flu Babi / Influenza A (H1N1)

Influenza A (H1N1), yang sebelumnya disebut flu babi, semakin merajalela. Hari ini (9/5), influenza A (H1N1) telah menyebar ke 29 negara dan menyerang 3.440 orang (WHO). Oleh karena daya penyebarannya yang begitu cepat, maka WHO telah menaikkan status kewaspadaan pandemi ke nilai 5, dan jika keadaan terus memburuk ada kemungkinan naik ke level tertinggi yaitu 6.

Walaupun di Indonesia belum ditemukan kasus influenza A (H1N1), kita tetap harus waspada. Tindakan pencegahan tetap harus dilakukan dan obat-obatan penangkal penyakit ini harus tersedia.

Tamiflu dan Relenza

Obat penangkal influenza A (H1N1) yang ada saat ini terdiri dari dua golongan, yaitu penghambat neuraminidase (oseltamivir, zanamivir) dan adamantan (amantadin, rimantadin). Tetapi dari penelitian terhadap kasus influenza A (H1N1) yang melanda Meksiko dan AS sekarang ini, hanya obat penghambat neuraminidase yang efektif. Di pasaran oseltamivir di jual dengan nama dagang Tamiflu (tablet), zanamivir dengan nama Relenza (inhaler).

Fungsi utama oseltamivir maupun zanamivir adalah menghambat berkembang biaknya virus influenza, termasuk virus influenza A (H1N1) yang merupakan varian baru. Dengan demikian, akan meringankan gejala penyakit, mempercepat penyembuhan, dan yang paling penting, mengurangi angka kematian.

Golongan Risiko Tinggi

Tidak semua orang yang terindikasi influenza memerlukan obat antivirus influenza. Pada kasus influenza A (H1N1) sekalipun, sebagian besar penderitanya hanya mengalami gejala ringan kemudian sembuh sendiri. Oleh karena itu, pada situasi dimana ketersediaan obat yang terbatas, maka skala prioritas harus diberlakukan. Obat biasanya diberikan pada penderita yang menunjukkan gejala klinis sedang sampai berat atau penderita yang termasuk golongan risiko tinggi.

Orang-orang yang termasuk golongan risiko tinggi adalah:

  1. Anak usia balita (bawah 5 tahun)
  2. Orang tua berumur di atas 65 tahun
  3. Anak atau remaja yang sedang menjalani terapi aspirin jangka panjang
  4. Wanita hamil
  5. Anak atau orang dewasa dengan penyakit kronik seperti penyakit paru-paru, kardiovaskuler, hepar, kelainan darah, gangguan saraf, otot, dan metabolik
  6. Anak atau orang dewasa yang mempunyai daya tahan tubuh rendah (misalnya akibat konsumsi obat imunosupresan atau karena penyakit HIV)
  7. Penghuni panti jompo atau bangsal penyakit kronik

Obat akan bekerja lebih efektif jika diberikan dalam 48 jam setelah mulai terinfeksi influenza A (H1N1). Walaupun demikian, pemberian setelah 2 hari masih memberikan manfaat yang besar. Lama pemberian obat yang dianjurkan adalah 5 hari.

Sebagai Profilaksis

Untuk keperluan pencegahan (profilaksis), oseltamivir atau zanamivir juga dapat digunakan. Ada dua bentuk pencegahan, yaitu pencegahan setelah terpapar dan pencegahan sebelum terpapar. Pemberian obat untuk tujuan pencegahan setelah terpapar adalah selama 10 hari pasca-paparan. Dicurigai terpapar jika seseorang pernah kontak erat dengan penderita yang diperkirakan atau telah dipastikan terinfeksi influenza A (H1N1). Penderita influenza A (H1N1) dapat menularkan penyakit satu hari sebelum munculnya gejala hingga tujuh hari kemudian. Namun pada bayi dan anak, masa penularan dapat lebih lama.

Sedangkan untuk pencegahan sebelum terpapar, misalnya akan melakukan perjalanan ke daerah wabah, obat diberikan selama periode kemungkinan terjadi paparan dan kemudian dilanjutkan 10 hari setelah paparan berakhir.

03 Mei 2009

Membandingkan Bahaya Flu Burung dan Flu Babi

Negara-negara di Asia sudah akrab dengan flu burung (H5N1). Flu ini pertama kali dilaporkan di Hongkong pada tahun 1997 (18 kasus dengan 6 kematian). Kemudian muncul lagi pada tahun 2003 dengan 2 kasus dengan 1 kematian, sebelum akhirnya mulai mewabah ke beberapa negara pada bulan Desember 2004.

Case Fatality Rate

Di Indonesia, kasus flu burung yang menyerang unggas dilaporkan pada Januari 2004. Setahun kemudian, yaitu bulan Juli 2005 ditemukan kasus pertama yang menyerang manusia. Sejak itu, telah ditemukan sebanyak 139 kasus, 113 kasus diantaranya berakhir dengan kematian (data per Des 2008). Jika dipersentase, maka tingkat kematian (case fatality rate, CFR) akibat flu burung sekitar 80%.

Lain halnya dengan flu babi (H1N1). Flu ini dilaporkan pertama kali hampir seabad silam, yaitu ketika terjadi pandemi pada tahun 1918. Sekitar 1976, kemudian tahun 1998, flu babi kembali mewabah di Amerika Serikat. Pada tahun 2009 ini, flu babi kembali menyerang berbagai negara, di mulai dari Meksiko. Data dari WHO tanggal 2 Mei 2009 menyebutkan, 16 negara diantaranya Meksiko, AS, Inggris, Hongkong, Selandia Baru, telah melaporkan kasus flu babi. Jumlah kasus yang telah diidentifikasi melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak 658, 17 kasus diantaranya berakhir dengan kematian. Berdasarkan data ini, maka CFR flu babi adalah sekitar 2,5%.

Siapa yang lebih berbahaya

Jika dibandingkan, maka persentase angka kematian akibat flu babi jelas lebih rendah dibandingkan dengan flu burung. Tetapi, apakah ini menandakan flu burung lebih berbahaya dan flu babi kurang berbahaya?

Dalam beberapa hal, ada perbedaan mencolok antara kedua jenis flu tersebut. Flu burung misalnya, sampai saat ini hanya ditularkan dari unggas ke manusia. Belum ada bukti adanya penularan langsung antar manusia. Oleh karena itu, penyebarannya relatif terbatas dan cepat terputus. Cara pencegahannya pun lebih terfokus pada pemusnahan unggas yang terinfeksi.

Berbeda dengan flu babi. Virus H1N1 yang merupakan biang flu babi, dapat ditransmisikan dari babi ke manusia dan dari manusia ke manusia. Akibat dari pola penularan seperti ini, maka flu babi dengan cepat menyebar ke segenap penjuru dunia. Dalam beberapa hari saja, virus ini telah dilaporkan di empat benua yang terpisah jauh. Tampaknya, kecepatan penularan sangat didukung oleh moda transportasi dan pergerakan manusia yang cepat dan dinamis. Akibat cepatnya penyebaran, maka WHO pada 29 April 2009 menaikkan tingkat kewaspadaan pandemi influenza dari 4 menjadi 5 (skala 1 – 6). Artinya, adanya kemungkinan terjadi wabah yang mengenai banyak orang di banyak negara.

Dari uraian di atas terlihat bahwa flu burung memiliki persentase angka kematian tinggi tetapi penyebarannya tidak terlalu cepat dan luas; sedangkan flu babi memiliki persentase angka kematian lebih rendah namun penyebarannya sangat cepat dan berpotensi menimbulkan pandemi. Mana yang lebih berbahaya? Keduanya sama berbahayanya dan berpotensi menimbulkan banyak kematian.

25 April 2009

Penyakit Flu Babi

Virus flu kembali merajalela. Jika kita di Indonesia selalu dihantui virus flu burung (H5N1) sejak beberapa tahun terakhir, maka di bulan April ini, sekitar seribu orang di Meksiko terinfeksi virus flu babi (H1N1), 60 orang diantaranya meninggal dunia. Tidak hanya itu, virus yang sama juga telah mencapai Texas dan California, dimana 8 orang positif terinfeksi.

Penularan Antar Manusia

Babi sebagai sumber flu babi memiliki keunikan. Hewan ini tidak hanya dapat terinfeksi oleh virus flu babi, tapi juga virus flu yang berasal dari unggas dan virus flu manusia. Saat virus flu dari spesies yang berbeda menginfeksi babi, virus-virus tersebut dapat saling berkombinasi (tukar menukar elemen genetik) sehingga muncul virus baru. Saat ini dikenal empat macam virus flu babi yaitu H1N1, H1N2, H3N2, dan H3N1. Tetapi yang belakangan banyak ditemukan adalah jenis H1N1.

Virus H1N1 sejatinya hanya mengenai babi, tetapi karena adanya mutasi maka virus ini berubah sifat sehingga mampu menginfeksi manusia. Parahnya lagi, tidak seperti virus flu burung (H5N1) yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia, virus flu babi H1N1 dapat menyebar dari orang ke orang.

Penularan dari babi ke manusia terjadi karena adanya kontak dengan babi yang terinfeksi atau kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia hampir sama dengan cara penularan flu biasa, yaitu melalui batuk atau bersin. Manusia juga dapat terinfeksi karena menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus flu babi dari dari orang lain, kemudian memegang mulut atau hidungnya.

Gagal Napas

Gejala flu babi hampir sama dengan flu biasa, yaitu demam, lesu, kurang semangat, dan batuk. Selain itu juga dapat dijumpai gejala meler dari hidung, radang tenggorokan, mual, muntah, dan diare. Pada tahap lanjut, dapat dijumpai sesak napas. Kematian biasanya terjadi akibat adanya kegagalan pernapasan.

Pada babi yang terkena virus H1N1, gejala biasanya berupa peningkatan suhu tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin, susah bernapas, mata merah, dan tidak mau makan.

Pencegahan Penting

Obat flu babi sama dengan obat yang digunakan untuk flu biasa atau flu burung. CDC merekomendasikan obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir. Hanya saja, obat ini lebih efektif jika diberikan pada tahap dini perjalanan penyakit, saat kerusakan pada sel paru-paru belum terlalu parah.

Belum ada vaksin yang dapat melindungi manusia agar tidak terkena flu babi. Oleh karena itu, langkah pencegahan untuk membatasi penularan sangat penting. Berikut tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko penularan jika Anda sedang berada di daerah wabah flu babi :

  1. Menutup hidung dan mulut dengan tissue saat batuk atau bersin. Membuang tissue ke tempat sampah setelah digunakan.
  2. Mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Tissue yang mengandung alkohol juga dapat digunakan.
  3. Menghindari kontak erat dengan orang yang sakit flu.
  4. Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah, tidak pergi bekerja atau ke sekolah, agar tidak menginfeksi orang lain.
  5. Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.

23 April 2009

Mengikat Ambeien / Wasir dengan Gelang Karet

Dalam dunia medis, penyakit ini disebut hemorrhoid. Sehari-hari kita biasa menyebutnya wasir atau ambeien.

Gejala tersering dari penyakit ini adalah nyeri dan bengkak pada dubur, terutama jika sebelumnya buang air besar keras. Gejala lain yang agak berat adalah keluar darah segar menetes saat buang air besar atau keluar benjolan pada dubur.

Jika sedang kambuh, biasanya diberikan obat pereda nyeri dan antiperadangan, kadang-kadang ditambah antibiotik jika sudah ada infeksi. Sedangkan untuk pencegahan, penderita disarankan untuk banyak makan makanan berserat dan minum air putih agar tinja lebih lunak dan lebih mudah melewati dubur.

Terbagi Empat

Ambeien terbagi ke dalam empat derajat. Derajat pertama adalah ambeien yang benjolannya masih di dalam dubur.  Derajat kedua, ambeien yang benjolannya keluar lewat anus saat buang air besar, tapi kemudian dapat masuk kembali dengan sendirinya. Sedangkan jika masuknya mesti didorong dengan jari maka termasuk derajat tiga. Ambien yang paling berat adalah yang derajat empat. Ambeien jenis ini tidak dapat masuk lagi.

Mengikat Ambeien

Salah satu teknik operasi ambeien yang banyak dilakukan belakangan ini adalah dengan mengikatnya menggunakan gelang karet (rubber band ligation). Teknik operasi ini cukup sederhana. Awalnya dokter memasukkan instrumen yang akan membuka anus sehingga bagian dalamnya dapat terlihat dengan jelas. Kemudian, ujung ambeien dipegang dengan penjepit bedah. Setelah itu, gelang karet dipasang pada bagian pangkal ambien. Gelang ini akan menjepit bagian pangkal tersebut sehingga aliran darah yang masuk ke dalam ambeien akan terhenti. Akibat terhentinya pasokan darah, ambeien akan mati dan pupus dengan sendirinya dalam 2 sampai 5 hari.

Tidak semua ambeien dapat diobati dengan rubber band ligation. Biasanya teknik ini hanya diperuntukkan bagi ambeien derajat dua atau tiga. Itu pun jika cara pengobatan lain mengalami kegagalan.

Beberapa cara lain untuk mengatasi benjolan ambeien adalah dengan skleroterapi, koagulasi inframerah, dan hemorrhoidektomi.

08 April 2009

Prebiotik, Makanan Bakteri Menguntungkan

Di dalam usus kita, terdapat dua golongan bakteri yaitu bakteri menguntungkan dan bakteri merugikan. Kedua golongan bakteri ini senantiasa hidup dalam suasana persaingan. Jika bakteri menguntungkan jumlahnya banyak maka bakteri merugikan akan menyusut; demikian sebaliknya.

Agar tetap sehat, jumlah bakteri menguntungkan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan jumlahnya. Caranya, dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mendukung tumbuh kembang bakteri tersebut. Bahan makanan ini lazim dinamakan prebiotik; bakteri menguntungkan sendiri disebut probiotik.

Selain menekan pertumbuhan bakteri berbahaya, keberadaan bakteri menguntungkan ternyata mempunyai manfaat penting lain yaitu menyeimbangkan sistim kekebalan tubuh dan menekan risiko menderita alergi.

Sumber Prebiotik

Prebiotik dapat diperoleh dari bahan makanan alami, contohnya pisang, bawang, madu, dan kacang-kacangan. Selain itu, ASI yang merupakan makanan terbaik bagi bayi juga merupakan sumber prebiotik yang baik.

Banyak keuntungan prebiotik alami. Beberapa diantaranya adalah relatif murah, mudah diperoleh, dan mengandung nutrisi lain yang juga dibutuhkan oleh tubuh.

Selain yang alami, prebiotik juga sering ditambahkan pada susu formula. Contoh yang beredar di pasaran adalah frutooligosakarida (FOS) dan galaktooligosakarida (GOS). Keduanya dianggap berperan terhadap pertumbuhan bifidobakteria, salah jenis bakteri menguntungkan.

Selain FOS dan GOS, ada beberapa bahan lain yang termasuk golongan prebiotik, misalnya inulin, laktulosa, transgalaktooligosakarida (TOS), isomaltooligosakarida (ISO), dan soyaoligosakarida (SOS).

07 April 2009

Ketombe, Jangan Deh ...

Ketombe adalah keadaan dimana terjadi penglupasan kulit kepala lebih cepat dari biasanya. Pada orang normal, pergantian sel kulit kepala yang mati terjadi sekitar sebulan sekali, sedangkan pada penderita ketombe kira-kira dua minggu sekali. Akibatnya kulit kepala yang terkelupas, yang berwarna perak keabuan, bertaburan di rambut, leher, dan pundak.

Selain penglupasan kulit kepala yang berlebihan, kadang-kadang juga timbul gejala berupa rasa gatal di kulit kepala. Hal ini mendorong penderita ketombe untuk menggaruk. Hasilnya, serpihan ketombe yang bertaburan bertambah banyak.

Infeksi Jamur

Beberapa hal diduga menjadi biang penyebab ketombe. Contohnya adalah eksim di kulit kepala, sensitif terhadap produk perawatan rambut, rambut tidak dicuci secara teratur, dan kulit kepala berminyak. Para ahli juga menduga bahwa infeksi jamur Malassezia menjadi biang utama timbulnya ketombe. Disinyalir jamur inilah yang memproduksi protein buangan berupa sel kulit mati.

Walaupun ada peran jamur, ketombe sama sekali tidak menular. Jadi, saling bertukar bantal atau saling meminjam sisir tidak berpengaruh.

Shampoo Antiketombe

Sampai saat ini belum ada obat mujarab yang mampu menyembuhkan ketombe 100%. Walaupun demikian, tindakan berikut dapat membantu mengurangi atau menghilangkan ketombe.

  1. Menggunakan shampoo antiketombe secara teratur setiap hari. Shampoo antiketombe biasanya mengandung Zinc Pyrithione (ZPT). Senyawa ini berperan sebagai antibakteri dan antijamur sehingga membantu mengurangi jumlah serpihan kulit dan meredakan rasa gatal.
  2. Saat mencuci rambut, busakan dengan samphoo, kemudian bilas. Setelah itu busakan lagi sambil menggosok-gosok kulit kepala. Hindari menggosok terlalu keras agar kulit kepala tidak luka atau lecet.
  3. Biarkan selama kurang lebih lima menit untuk memberi waktu bagi shampoo bekerja.
  4. Bilas rambut dengan bersih.

05 April 2009

Retinopati Diabetik, Gangguan Penglihatan Akibat Diabetes

Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi serius diabetes, berupa kerusakan pembuluh darah kapiler pada jaringan yang berfungsi sebagai sensor cahaya (retina).

Perjalanan Penyakit

Pada penderita diabetes, terjadi peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal. Jika keadaan ini berlangsung lama, maka akan timbul berbagai komplikasi. Salah satunya adalah gangguan pembuluh darah kapiler pada retina mata.

Gangguan tersebut berupa melemahnya dinding pembuluh kapiler. Selanjutnya, dinding pembuluh akan menggembung membentuk suatu struktur yang disebut mikroaneurisma. Lama kelamaan, pembentukan mikroaneurisma akan diiringi dengan penyumbatan pada pembuluh kapiler.

Penyumbatan kapiler akan merangsang tubuh untuk membuat pembuluh darah baru, tujuannya agar kebutuhan nutrisi retina tetap dapat terpenuhi. Sayangnya, pembuluh baru ini sangat rapuh. Saat pembuluh pecah, maka akan terjadi perdarahan yang dapat menimbulkan kekaburan penglihatan, bahkan kebutaan.

Gejala

Pada tahap awal, retinopati diabetik umumnya tidak menimbulkan gejala berarti. Kalaupun ada, biasanya hanya gejala ringan.

Tetapi, jika gula darah terus menerus tidak terkontrol dan tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka pada akhirnya akan timbul berbagai gejala seperti :

  • Bintik mengambang (floater) pada lapangan pandang.
  • Titik gelap pada bagian tengah lapangan pandang.
  • Kesulitan melihat di malam hari.
  • Penglihatan kabur, atau bahkan kebutaan.

Pengobatan

Hal pertama dan penting untuk pengobatan adalah mengontrol kadar gula darah sehingga tetap berada dalam rentang nilai normal. Dengan demikian, keparahan penyakit dapat dihindari.

Pada retinopati yang mengalami perdarahan dapat dilakukan focal laser treatment untuk menghentikannya. Selain itu, terapi laser lain seperti scatter laser treatment dapat membantu mengecilkan pembuluh darah yang baru terbentuk.

Jika perdarahan banyak, dapat dilakukan operasi untuk membuang darah tersebut. Tindakan ini disebut vitrektomi.

Pencegahan

Untuk mencegah timbulnya atau memberatnya retinopati diabetik, beberapa langkah dapat ditempuh, antara lain :

  1. Menerapkan gaya hidup sehat yaitu dengan makan makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes, berolahraga teratur, tidak merokok, menghindari stress, dll.
  2. Mengecek kadar gula darah secara rutin.
  3. Memeriksakan mata secara teratur setiap tahun. Manfaatnya adalah mengetahui perkembangan retinopati diabetik. Dengan demikian dapat dilakukan antisipasi agar penyakit ini tidak semakin parah. Pada tahap dini, retinopati diabetik relatif lebih mudah dikendalikan.