22 Februari 2009

Bagaimana Adrenalin Bekerja?

Kata 'adrenalin' seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang ekstrim: ketakutan, kedaruratan, histeria, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Simak uraian berikut.

Adrenalin termasuk salah satu dari sekian banyak hormon yang ada dalam tubuh. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar anak ginjal, yaitu kelenjar adrenal.

Dalam situasi tertentu, misalkan tubuh merasakan ada ancaman, adrenalin akan segera dilepaskan ke dalam darah. Sesaat setelah itu, hormon ini akan memicu berbagai macam reaksi untuk mempersiapkan tubuh menghadapi ancaman tersebut.

Beberapa reaksi tersebut adalah: mendorong jantung untuk bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan darah, mengecilkan ukuran pembuluh darah di kulit dan saluran pencernaan sehingga darah lebih banyak mengalir ke otot dan otak, memperlebar saluran napas di paru-paru, meningkatkan jumlah glukosa dengan cara memobilisasi cadangan lemak, menekan kegiatan tubuh yang bersifat bukan darurat seperti proses pencernaan makanan, menekan sistem imunitas tubuh, dll. Semua reaksi ini bertujuan agar tubuh memiliki jumlah energi serta kekuatan yang besar dalam waktu singkat. Dengan demikian, tubuh dapat melakukan tindakan seperti melawan atau lari dari ancaman tersebut.

21 Februari 2009

Kutil Kelamin (Condyloma Acuminata)

Kutil ternyata tidak hanya mengenai jari tangan atau kaki, tapi juga alat kelamin. Tidak peduli milik pria atau wanita. Kutil jenis ini dinamakan kutil kelamin (genital warts, Condyloma acuminata).

Penampakannya memang agak mirip dengan kutil biasa, tetapi penyebabnya human pavilloma virus dari tipe yang berbeda. Jadi, kutil tangan tidak akan menular menjadi kutil kelamin, demikian pula sebaliknya.

Kutil kelamin merupakan salah satu dari jajaran penyakit menular seksual, di samping PMS lain yang lebih serius seperti HIV/AIDS, GO, sifilis, dll. Karena PMS, maka penyakit ini timbul jika telah melakukan aktifitas seksual dengan penderita. Jadi, agar terhindar terkena penyakit ini, jangan melakukan kontak seksual dengan mereka yang berisiko tinggi, semisal PSK, dan tidak bergonta-ganti pasangan.

Kutil kelamin yang masih baru, berumur beberapa hari atau minggu, biasanya sukses diobati dengan obat oles tingtura podofilin 25%. Tanda kutil baru adalah warnanya masih agak kemerahan. Sedangkan kutil kelamin yang sudah kronis, tampak keabuan sampai kehitaman, pengobatannya lebih sulit. Pada kutil ini, obat oles tidak mempan lagi. Jadi harus dilakukan pembasmian dengan elektrocauter (bedah listrik). Perlu diperhatikan, elektrocauter hanya mampu melenyapkan kutilnya, tapi tidak bisa membasmi tuntas virus penyebabnya. Oleh karena itu, kutil kelamin dapat saja kambuh sewaktu-waktu, terutama jika daya tahan tubuh lagi turun.

Namun ada berita baik. Menurut beberapa literatur, vaksinasi Gardasil, yang sebenarnya diperuntukkan untuk mencegah kanker mulut rahim dan kutil kelamin, dapat juga digunakan untuk mengurangi kekambuhan kutil kelamin. Sayangnya, vaksin ini masih sangat mahal. Mungkin karena masih dalam masa paten.

20 Februari 2009

Jenis-jenis Pengobatan Gastritis (Sakit Maag)

Dalam keadaan normal, isi lambung mempunyai sifat yang sangat asam. Sifat ini mempunyai potensi untuk merusak dinding lambung. Untungnya, dinding lambung dilindungi oleh lapisan yang mencegah asam lambung berkontak langsung dengannya.

Pada beberapa keadaan, lapisan pelindung tersebut dapat mengalami kerusakan. Beberapa diantaranya adalah penggunaan pereda nyeri NSAID (non steroid anti inflammatory drugs seperti ibuprofen, asam mefenamat, piroksikam) dalam jangka waktu lama, infeksi bakteri Helicobacter pylori, dan ditambah pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur.

Pengobatan gastritis biasanya ditujukan untuk menetralisir asam lambung, sehingga iritasi dinding lambung berkurang. Ada tiga golongan obat yang berfungsi untuk itu, yakni :

Antasid

Obat ini dapat dibeli bebas di toko obat atau toko kelontong. Isinya adalah senyawa yang bersifat basa seperti magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dll. Saat diminum, obat ini akan segera bereaksi dengan asam yang ada di lambung, sehingga terbentuk senyawa yang relatif netral. Dengan demikian, iritasi lambung akan segera berhenti dan keluhan nyeri juga akan hilang.

Contoh antasid yang dijual di Indonesia adalah mylanta, promag, dll. Sediaannya ada yang berbentuk tablet dan ada yang berbentuk sirup.

Penghambat Asam

Jika antasid tidak berhasil untuk mengatasi keluhan gastritis, dokter biasanya akan meresepkan obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Obat tersebut antara lain adalah simetidin, ranitidin, famotidin, dll.

Penghambat Pompa Proton

Obat ini bekerja mengurangi asam lambung dengan cara menghambat pompa kecil dalam sel penghasil asam. Jenis obat yang tergolong dalam kelompok ini adalah omeprazole, lanzoprazole, rabeprazole, dll.

Untuk mengatasi infeksi bakteri H. pylori, biasanya digunakan obat dari golongan penghambat pompa proton, dikombinasikan dengan antibiotika.

19 Februari 2009

Bagaimana Asbes Membahayakan Tubuh

Karena bahayanya, di banyak negara, antara lain Perancis, Jepang, dan Australia, asbes dinyatakan sebagai bahan terlarang. Sedangkan di Indonesia, asbes malah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan material rumah tinggal seperti plafon, atap, dll.

Asbes merupakan mineral yang berbentuk serat-serat yang mudah terpisah. Ukuran sebuah serat asbes sangat kecil dan halus. Karena itulah mudah beterbangan di udara. Apabila terhirup, asbes akan segera masuk ke dalam rongga pernapasan, kemudian menimbulkan berbagai kerusakan.

Setidaknya ada tiga penyakit yang disebabkan oleh debu asbes. Pertama adalah mesothelioma, yaitu kanker ganas yang mengenai selubung paru-paru, selubung perut, atau selubung jantung. Kedua adalah kanker paru-paru, dan yang terakhir penyakit asbestosis. Penyakit-penyakit ini seringkali fatal dan berujung pada kematian.

Mesothelioma

Debu asbes yang telah masuk ke paru-paru, akan bergerak hingga sampai pada selubung paru-paru. Di sini, debu asbes akan merusak DNA dari sel selubung paru (mesothelium), akibatnya kontrol pertumbuhan sel terganggu. Sel yang telah menjadi abnormal akan membelah tak terkendali, kemudian berekspansi dan merusak jaringan di sekitarnya.

Kanker Paru-Paru

Mekanisme timbulnya kanker paru-paru akibat debu asbes hampir sama dengan kanker mesothelioma. Bedanya, yang terkena adalah dinding saluran napas (bronchiolus). Awalnya kerusakan hanya terbatas pada paru-paru, kemudian pada stadium lanjut dapat bermetastasis ke organ tubuh lainnya.

Asbestosis

Debu asbes juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan dan selubung paru-paru. Akibat iritasi, akan terbentuk jaringan parut yang kaku. Jaringan ini perlahan-lahan akan meluas dan menebal sehingga paru-paru tidak bisa lagi mengembang dan mengempis seperti layaknya paru-paru normal. Keadaan ini akan menimbulkan berbagai macam gejala seperti sulit bernapas, napas pendek, batuk, dan nyeri dada. Selain itu, aliran darah paru-paru juga akan terhambat, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Lama kelamaan, jantung akan membesar. Timbulnya jaringan parut di paru-paru akibat debu asbes disebut asbestosis.

16 Februari 2009

Virus Penyebab Kanker Mulut Rahim

Bertahun-tahun penyebab kanker mulut rahim menjadi misteri. Dulu dianggap penyebabnya adalah multifaktorial. Artinya, banyak faktor yang berkombinasi. Faktor tersebut antara lain melakukan hubungan seksual di usia dini, berganti-ganti pasangan, dan faktor genetik.

Tetapi belakangan para ilmuwan menemukan bahwa kanker yang mematikan ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Virus ini menginfeksi mulut rahim kemudian menyebabkan mutasi sel di daerah tersebut. Sel yang bermutasi kemudian berkembang menjadi sel kanker, menimbulkan kerusakan, dan menyebar ke organ tubuh lainnya.

Human papilloma virus banyak ragamnya. Sampai saat ini diketahui lebih dari 40 macam. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa jenis yang berhubungan dengan kanker mulut rahim, yaitu antara lain HPV 16, 18, 45, 31. Pada kasus karsinoma mulut rahim di Indonesia, penyebab terbanyak adalah dari golongan HPV 18.

Saat ini telah dikembangkan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus HPV. Nama dagangnya adalah Gardasil®. Vaksin ini diberikan melalui tiga kali suntikan dalam rentang waktu enam bulan. Target vaksin adalah anak gadis berusia 11 dan 12 tahun. Selain itu dapat juga diberikan pada wanita usia 13 sampai 26 tahun.

15 Februari 2009

Penyakit Kencing Tikus

Anda boleh tersenyum membaca judul di atas. Tapi, penyakit ini memang ada .... dan tanpa penanganan yang tepat dapat menimbulkan kematian.

Dalam dunia medis, penyakit ini lazim disebut leptospirosis, sesuai dengan bakteri penyebabnya yaitu leptospira. Nama penyakit kencing tikus tampaknya diambil dari media penularannya, yaitu dominan melalui kencing tikus.

Bakteri leptospira yang keluar bersama kencing tikus dapat bertahan hidup di air selama beberapa minggu sampai bulanan. Pada musim hujan dan banjir, penyebaran bakteri ini semakin luas dan mudah berkontak dengan manusia. Oleh karena itu, insiden penyakit ini umumnya meningkat pada musim hujan atau banjir. Walaupun demikian, bisa saja timbul kasus saat musim kemarau.
 
Bakteri ini dapat menjangkiti manusia melalui berbagai macam rute. Misalnya, melalui luka kulit, selaput mukosa seperti mata dan hidung (saat mencuci muka), atau melalui air dan makanan.

Gejala awal infeksi leptospirosis pada manusia antara lain adalah demam tinggi, menggigil, sakit kepala, letih lemah lesu, muntah, mata merah, nyeri otot, dll. Gejala ini tidak spesifik dan seringkali menyerupai gejala penyakit lain seperti infeksi saluran napas akut, demam berdarah, dll. Oleh karena itu kadangkala sulit untuk membedakannya dengan penyakit-penyakit tersebut.

Seiring dengan perjalanan penyakit, akan timbul gejala-gejala khas leptospira seperti warna kuning pada mata dan kulit, nyeri tekan betis, serta perdarahan pada air kencing. Selain itu, dapat terjadi kerusakan pada organ tubuh seperti otak, ginjal, dan hati.

Kunci keberhasilan penanganan penyakit kencing tikus adalah pengobatan dini sebelum penyakit menjadi parah. Obat yang dibutuhkan juga tidaklah khusus. Antibiotik spektrum luas yang banyak digunakan seperti amoksisilin, ampisilin, eritromisin, tetrasiklin, dll dapat membunuh bakteri ini.

Karena itulah, seringkali penyakit ini sembuh sebelum diagnosis leptospirosis bisa ditegakkan akibat pemberian antibiotik lebih dini sebagai terapi adjuvan.

14 Februari 2009

Obat Tetes Untuk Penderita Katarak

Keluhan utama penderita katarak adalah penglihatan kabur. Pada katarak senile, yaitu katarak yang terjadi seiring dengan proses penuaan, keluhan ini tidak serta merta terjadi, tetapi berangsur-angsur memberat. Biasanya, dimulai pada umur sekitar 35 tahun.

Katarak senile yang sudah parah sehingga penderitanya tidak bisa melihat, pengobatannya adalah dengan pengangkatan lensa, kemudian menggantinya dengan lensa kaca.

Sedangkan katarak senile yang belum terlalu parah, memberatnya kekaburan lensa mata dapat dihambat dengan obat tetes yang mengandung pirenoxine.

Pirenoxine adalah suatu antioksidan yang berfungsi untuk menghambat oksidasi lipid pada lensa mata. Seperti telah diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pengeruhan lensa pada katarak akibat penuaan adalah oksidasi lensa mata oleh senyawa oksidan seperti oxidized glutathione.

Sekedar informasi, sediaan pirenoxine yang saat ini dijual di Indonesia ada dua macam, yaitu Catalin® dan Kary Uni®.

13 Februari 2009

Bisul

Pernah kena bisul? Cukup nyeri kan? Ya, walaupun bisul bukan penyakit berbahaya, tapi cukup membuat penderitanya sengsara.

Gejala klinik bisul sangat bervariasi. Paling ringan hanya benjolan kecil berwarna merah. Sedangkan bentuk yang paling parah adalah benjolan ukuran cukup besar, warna merah mengkilat, kadang-kadang ada 'matanya', yang pada akhirnya akan mengeluarkan nanah dalam jumlah banyak. Gejala ini biasanya disertai nyeri pada daerah pembengkakan dan demam seluruh tubuh.

Sebagian orang ada yang beranggapan bahwa faktor makanan seperti banyak makan telur, yang menjadi biang pemicu timbulnya bisul. Sebagian lainnya menganggap bahwa bisul adalah pengeluaran darah kotor dari dalam tubuh. Anggapan ini tidaklah benar.

Bisul terjadi karena adanya infeksi kuman Staphylococcus aureus. Infeksi oleh kuman ini akan memicu timbulnya peradangan. Semakin parah infeksi, semakin hebat peradangan yang terjadi. Akibatnya gejala klinik yang timbul juga semakin parah.

Banyak faktor yang bisa memicu infeksi Staphylococcus aureus. Faktor kebersihan memegang peran penting, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan perseorangan (personal hygiene).

Faktor lain adalah penurunan daya tahan tubuh. Banyak hal yang bisa menyebabkannya. Beberapa diantaranya adalah kurang gizi, anemia, diabetes, penyakit keganasan (kanker), dan penyakit lainnya.

Biasanya, faktor-faktor pemicu tidak berdiri sendiri, namun berkombinasi satu sama lain. Misalnya, seseorang mempunyai daya tahan tubuh rendah, juga mempunyai gaya hidup yang kurang bersih, serta asupan gizinya kurang.

Bisul yang masih kecil sebaiknya langsung diobati. Jangan tunggu hingga 'matang', karena dapat menyebabkan timbulnya gejala klinik yang parah dan kerusakan jaringan yang menimbulkan bekas di kemudian hari. Bisul yang kecil dapat diobati dengan salep antibiotik.

Sedangkan bisul sudah terlanjur besar dan bernanah (terbentuk abses), dokter biasanya akan melakukan pengirisan (insisi) untuk mengeluarkan nanah tersebut. Dengan demikian, kulit akan sembuh sempurna. Jika bisul dipencet atau dibiarkan saja sehingga keluar nanah dengan sendirinya, dapat timbul kerusakan kulit dan saat penyembuhan meninggalkan bekas (jaringan parut).

Selain pengeluaran nanah, biasanya diperlukan juga pemberian obat antibiotik minum. Kadang-kadang juga diberikan obat antidemam atau antinyeri.

10 Februari 2009

Bagaimana sinar UV membunuh kuman?

Dalam proses pengolahan makanan dan minuman modern, sterilisasi dengan sinar ultraviolet (UV) lazim digunakan. Tentunya ini menjadi pertanyaan bagi kita yang kerap melakukan perebusan makanan atau minuman sampai mendidih untuk membunuh kuman. Efektifkah penggunaan sinar ultraviolet dalam membasmi kuman?

Sinar ultraviolet merupakan sinar yang mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dibanding sinar tampak. Oleh karena itu, sinar UV tidak terlihat dengan mata telanjang.

Salah satu keunggulan sinar UV adalah kemampuannya untuk merusak DNA sel, baik sel bakteri, virus, jamur, bahkan sel mamalia, termasuk manusia. Kerusakan DNA akan memicu kematian sel. Hal ini bisa terjadi karena hampir semua aktifitas sel dikendalikan dari DNA.

Kemampuan UV untuk membunuh kuman sebanding dengan banyaknya sinar dan lamanya penyinaran. Jika penyinaran tidak adekuat, maka bisa saja sel tidak mati, hanya mengalami mutasi.

Jadi, dengan penyinaran yang cukup, kuman baik virus, bakteri, maupun jamur yang ada dalam makanan atau minuman akan mati.

08 Februari 2009

Serangan Asma

Serangan asma adalah gejala asma yang tiba-tiba memburuk. Penyebabnya adalah berkonstraksinya otot yang ada disekeliling saluran napas sehingga diameter lubang saluran napas mengecil, dan dinding saluran napas meradang dan mengeluarkan banyak cairan yang disebut mukus.

Adanya gangguan pada saluran napas tersebut menimbulkan beberapa gejala antara lain sulit bernapas, bunyi mengik, batuk, napas pendek, dan lain-lain.

Pada serangan asma, gejala-gejala yang dapat diamati adalah :

  1. Bunyi mengik baik saat menarik maupun saat menghembuskan napas.
  2. Batuk yang berkepanjangan.
  3. Pernapasan menjadi cepat.
  4. Dada sakit atau terasa seperti tertekan.
  5. Otot-otot leher dan dada tampak harus bekerja keras.
  6. Sulit diajak berbicara.
  7. Timbul rasa cemas dan panik.
  8. Pucat dan wajah berkeringat.
  9. Bibir dan jari berwarna kebiruan.

Serangan asma biasanya terjadi karena adanya pencetus atau adanya kegiatan fisik yang berlebihan yang dapat merangsang timbulnya asma.

Dengan pengobatan segera, serangan asma biasanya akan berkurang. Pada beberapa kasus dimana pengobatan awal tidak responsif, sebaiknya pasien segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

07 Februari 2009

Pengangkatan Kandungan atau Histerektomi

Operasi pengangkatan kandungan (histerektomi) merupakan pilihan berat bagi seorang wanita. Pasalnya, tindakan medis ini menyebabkan kemandulan dan berbagai efek lainnya. Oleh karena itu, histerektomi hanya dilakukan pada penyakit-penyakit berat pada kandungan (uterus).



Banyak hal yang dapat 'memaksa' praktisi medis dan pasien untuk memilih tindakan pengangkatan kandungan. Fibroid atau mioma merupakan salah satu penyebab tersering. Penyebab lainnya adalah endometriosis, prolapsus uteri (uterus keluar melalui v), kanker  (pada uterus, mulut rahim, atau ovarium), perdarahan per v----nam yang menetap, dan lain-lain.



Ada tiga macam tipe histerektomi, yaitu :


  1. Histerektomi total (lengkap). Pada tipe ini, uterus diangkat bersama mulut rahim. Teknik ini paling banyak dilakukan.

  2. Histerektomi subtotal (parsial). Hanya bagian atas uterus yang diangkat sedangkan mulut rahim dibiarkan ditempatnya.

  3. Histerektomi radikal. Uterus, mulut rahim, bagian atas v, dan jaringan penyangga yang ada disekitarnya, semuanya diangkat. Jenis ini biasanya dilakukan pada beberapa kasus kanker.


Sedangkan cara operasi histerektomi juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:


  1. Histerektomi abdominal, dimana pengangkatan kandungan dilakukan melalui irisan pada perut, baik irisan vertikal maupun horisontal (Pfanenstiel). Keuntungan teknik ini adalah dokter yang melakukan operasi dapat melihat dengan leluasa uterus dan jaringan sekitarnya dan mempunyai cukup ruang untuk melakukan pengangkatan uterus. Cara ini biasanya dilakukan pada mioma yang berukuran besar atau terdapat kanker pada uterus. Kekurangannya, teknik ini biasanya menimbulkan rasa nyeri yang lebih berat, menyebabkan masa pemulihan yang lebih panjang, serta menimbulkan jaringan parut yang lebih banyak.

  2. Histerektomi v-----l, dilakukan melalui irisan kecil pada bagian atas v. Melalui irisan tersebut, uterus (dan mulut rahim) dipisahkan dari jaringan dan pembuluh darah di sekitarnya kemudian dikeluarkan melalui v. Prosedur ini biasanya digunakan pada  prolapsus uteri. Kelebihan tindakan ini adalah kesembuhan lebih cepat, sedikit nyeri, dan tidak ada jaringan parut yang tampak.

  3. Histerektomi laparoskopi. Teknik ini ada dua macam yaitu histeroktomi v yang dibantu laparoskop (laparoscopically assisted v-----l hysterectomy, LAVH) dan histerektomi supraservikal laparoskopi (laparoscopic supracervical hysterectomy, LSH). LAVH mirip dengan histerektomi vagnal, hanya saja dibantu oleh laparoskop yang dimasukkan melalui irisan kecil di perut untuk melihat uterus dan jaringan sekitarnya serta untuk membebaskan uterus dari jaringan sekitarnya. LSH tidak menggunakan irisan pada bagian atas v, tetapi hanya irisan pada perut. Melalui irisan tersebut laparoskop dimasukkan. Uterus kemudian dipotong-potong menjadi bagian kecil agar dapat keluar melalui lubang laparoskop. Kedua teknik ini hanya menimbulkan sedikit nyeri, pemulihan yang lebih cepat, serta sedikit jaringan parut.


Setelah histerektomi, siklus haid atau menstruasi akan berhenti dan wanita tidak dapat lagi hamil. Jika pada histerektomi juga dilakukan pengangkatan ovarium (indung telur), maka dapat timbul menopause dini.



Bacaan:



WikiPedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Hysterectomy
MecineNet: http://www.medicinenet.com/hysterectomy/article.htm
WomensHealth: http://www.womenshealth.gov/faq/hysterectomy.cfm
WomensHealthChannel: http://www.womenshealthchannel.com/hysterectomy/index.shtml