16 Desember 2008

Bagaimana Cara Kerja Viagra

Viagra adalah sebuah fenomena. Sejak ditemukan dan dipasarkan satu dekade lalu, jutaan dosis telah terjual di hampir semua negara di dunia. Obat ini juga diklaim sebagai obat pertama yang berhasil mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi pada pria.

Walaupun Viagra berkaitan dengan 'kejantanan', obat ini bukanlah obat perangsang. Artinya, Viagra tidak dapat membangkitkan hasrat seksual seseorang yang sedang tidak atau kurang bergairah. Obat ini hanya bekerja jika memang sudah ada rangsangan seksual.

Menarik untuk memahami cara kerja Viagra. Selain untuk pengetahuan, bagi pengguna, dapat menjelaskan apa yang terjadi di dalam tubuh mereka.

Cara kerja Viagra berkaitan erat dengan proses timbulnya ereksi. Saat seorang pria terstimulasi atau terangsang, otak akan mengirimkan sinyal ke organ seksualnya. Kemudian, organ seksual akan menghasilkan hormon yang disebut Cyclic GMP. Hormon ini berfungsi melebarkan pembuluh darah yang menjadi saluran masuknya darah ke organ seks. Akibat melebarnya pembuluh darah, maka organ seks akan terisi banyak darah sehingga membesar, tegang, dan mengeras. Keadaan ini disebut ereksi. Selama Cyclic GMP diproduksi dalam kadar yang cukup, maka ereksi akan dipertahankan.

Tetapi, tubuh mempunyai mekanisme lain yang menjadi penyeimbang efek cylic GMP. Jika tidak, maka seorang pria akan mengalami ereksi terus menerus. Penyeimbang tersebut adalah senyawa PhosphoDiEsterase 5 (PDE5), yaitu senyawa yang mampu menghancurkan Cyclic GMP. Dengan rusaknya Cyclic GMP, maka pembuluh darah akan mengecil kembali, sehingga organ seks akan berhenti mengalami ereksi.

Viagra (sildenafil sitrat) bekerja sebagai penghambat (inhibitor) senyawa PDE5. Logikanya sederhana, jika PDE5 dihambat, maka Cyclic GMP tidak akan dirusak, akibatnya pembuluh darah organ seks terus melebar. Efek ini tetap berlangsung sampai kadar sildenafil sitrat dalam darah menurun.

Walaupun kerja Viagra tampaknya sempurna, bukan berarti obat ini cocok untuk semua orang atau semua kasus disfungsi ereksi atau impotensi. Oleh karena itu, silakan berkonsultasi dengan dokter anda jika akan menggunakan obat ini.

Bacaan :

  1. Suite101: Understanding How Viagra works.
  2. HowStuffWorks: Treating ED With Viagra.

02 Desember 2008

HIV/AIDS: Waspada!

Penyakit AIDS memang menghebohkan. Selain karena obat yang bisa membuat penderitanya sembuh total belum ditemukan, laju penularannya sangat cepat.

Dulu mungkin kita masih berpikir bahwa AIDS itu hanya terjadi di 'luar' sana, hanya pada bule-bule itu. Itulah sebabnya, setiap ada satu atau dua kasus AIDS yang ditemukan, semua pada heboh. Koran, TV, selebritis, anggota DPR, depkes, dll, ramai memperbincangkannya.

Namun hari ini, Indonesia sudah punya 21.151 orang terinfeksi HIV dan 15.136 orang diantaranya sudah memasuki fase AIDS (Kominfo). Tapi jangan salah, angka tersebut masih lebih kecil dari angka sebenarnya. Kenapa? Karena banyak kasus yang tidak terdeteksi akibat perjalanan penyakit infeksi HIV yang sangat lambat. Jadi ibaratnya, angka di atas hanyalah puncak dari sebuah gunung es di lautan lepas (iceberg phenomenon).

Lantas kita bertanya, mengapa pertambahan jumlah penderita HIV begitu cepat? Tidak adakah langkah untuk menanggulanginya?

Infeksi HIV terjadi setidaknya melalui 3 hal. Pertama, hubungan seksual. Kedua, penggunaan jarum suntik secara bersama-sama. Ketiga, dari ibu ke anak yang dikandungnya. Dua yang pertama memegang peran penting dalam penyebaran HIV, dan keduanya berkaitan dengan perilaku.

Jadi, jawaban mengapa kasus HIV hari ini tinggi adalah karena ada yang salah dalam perilaku kita. Perilaku dalam memilih pasangan seksual dan perilaku menggunakan narkoba. Tengok saja, bergonta-ganti pasangan seksual, hubungan seksual usia dini, hubungan seksual pranikah, tidak lagi merupakan hal yang tabu. Tapi sudah menjadi kebiasaan yang dianggap biasa oleh sebagian khalayak.

Begitu pula dengan narkoba. Banyak remaja kita tertarik mencobanya. Padahal, sekali terjebak di dalamnya, sangat sulit untuk keluar. Celakanya, pengguna narkoba biasanya suka berganti-ganti jenis narkoba, ibaratnya, ingin merasakan semuanya, termasuk narkoba yang digunakan dengan cara menyuntikkannya ke pembuluh darah.

Mengubah perilaku merupakan perkara sulit. Butuh usaha keras dan waktu yang lama. Itulah sebabnya, kampanye penanggulangan HIV/AIDS yang dewasa ini sudah sampai tingkat RT/RW dan pelosok-pelosok kampung hanya dapat menahan laju penularan, tapi tidak menghentikannya.

Selain itu, mengharapkan kesadaran semua orang untuk tidak menjadi mata rantai penularan HIV juga sangat sulit. Pasalnya, sebagian HIV ditularkan pada saat seseorang tidak sadar.

Jadi, mesti bagaimana?

30 November 2008

Bahaya Kosmetik Ber-Merkuri

Beberapa hari ini, kita heboh lagi. Kali ini bukan tahu berformalin atau susu bermelamin, tapi kosmetik bermerkuri.

BPOM telah melarang peredaran 27 merk kosmetik, 15 diantaranya terbukti mengandung merkuri. Berikut kosmetik tersebut :

  1. Doctor Kayama whitening day cream
  2. Doctor Kayama night cream
  3. Blossom day cream
  4. Blossom night cream
  5. Cream malam
  6. Day cream Vit E Herbal
  7. Locos Anti flek Vit E dan herbal
  8. Night cream vit E Herbal
  9. Kosmetik Ibu Sari Cream
  10. Cream malam
  11. Meei Yung (putih)
  12. Meei Yung (kuning)
  13. New Rody special putih
  14. New Rody special kuning
  15. Shee Na whitening pearl cream

Kosmetik bermerkuri sebenarnya bukan barang baru. Beberapa dekade lalu, kosmetik ini telah ramai digunakan. Khasiatnya tidak tanggung-tanggung, memutihkan kulit gelap.

Orang yang berkulit gelap mempunyai zat warna (pigmen) kulit lebih banyak dibandingkan orang berkulit putih. Zat warna tersebut dikenal sebagai melanin.

Produksi melanin dipengaruhi oleh paparan sinar matahari. Itulah sebabnya, kalo kita sering terkena sinar matahari, kulit menjadi lebih gelap.

Melanin, bukannya tanpa manfaat. Pigmen ini membantu menahan sinar ultraviolet agar tidak merusak kulit. Seperti telah diketahui, sinar ultraviolet dapat mencetuskan timbulnya kanker kulit.

Walaupun melanin diciptakan dengan manfaat yang sangat besar, banyak orang tidak menyukainya. Pasalnya, membuat kulit mereka terlihat lebih gelap. Sehingga, menurut mereka, tampak kurang cantik.

Untuk itu digunakanlah kosmetik pemutih, yang kebanyakan mengandung merkuri. Unsur ini memang ampuh menghambat produksi melanin. Karena jumlah melanin kulit berkurang, maka kulit pun tampak lebih putih.

Mendapatkan kulit putih dengan kosmetik bermerkuri bukannya tanpa 'tumbal'. Tumbal pertama adalah kulit sendiri. Merkuri yang dioleskan pada kulit akan bereaksi dengan sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan iritasi, pigmentasi, dan penuaan kulit dini. Timbulnya pigmentasi (bintik hitam) mendorong penggunaan kosmetik bermerkuri lebih banyak lagi, akhirnya terjadilah lingkaran setan. Kemudian, karena struktur kulit dan produksi melanin terganggu, maka kulit rentan terkena kanker.

Tumbal kedua adalah organ tubuh yang mempunyai fungsi vital. Merkuri dapat merusak secara permanen organ saraf, ginjal, liver (hati), dll.

Tumbal ketiga adalah janin dalam kandungan. Jika pengguna dalam keadaan hamil, janin dapat mengalami gangguan berupa kerusakan otak dan kecacatan lainnya.

Karena besarnya bahaya kosmetik bermerkuri, maka lebih baik pikir berkali-kali, kemudian jangan menggunakan produk ini.

24 November 2008

Penyakit Kaki Gajah

Jika pernah melihat penyakit kaki gajah, niscaya anda akan sulit melupakan penyakit ini. Gambarannya memang sangat khas. Penderita kaki gajah, sesuai dengan namanya, mengalami pembesaran kaki, bisa satu atau keduanya. Pembesaran ini tampak tidak proporsional dibandingkan dengan besar tubuh.

Walaupun disebut kaki gajah, penyakit ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan gajah. Malah, 'cuma' berhubungan dengan hewan kecil yaitu nyamuk dan cacing.

Penyakit kaki gajah, atau elephantiasis, atau filariasis, disebabkan oleh salah satu jenis cacing ini: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, atau Brugia timori.

Saat berada dalam tubuh, cacing akan berkembang biak. Yang aneh, si cacing hanya suka hidup di saluran getah bening (saluran limfe). Jika jumlahnya cukup banyak, maka akan menyumbat saluran getah bening tersebut. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan getah bening di daerah sebelum sumbatan (distal). Karena yang paling sering tersumbat adalah daerah pangkal paha, maka yang mengalami pembesaran adalah kaki.

Cacing Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, atau Brugia timori selain dapat hidup di sepanjang saluran getah bening, juga dapat hidup dalam perut nyamuk. Oleh karena itu, nyamuk sangat berperan terhadap penularan. Mula-mula, nyamuk menggigit penderita kaki gajah. Ketika itu, cacing akan berpindah ke perut nyamuk. Jika nyamuk kemudian menggigit orang lain, maka cacing akan masuk ke dalam tubuh orang tersebut.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi kaki gajah antara lain adalah albendazol, ivermectin, dietilkarbamazin, mebendazol, levamisol, dll. Obat-obat ini biasanya cukup efektif, terutama untuk membunuh cacing-cacing tersebut.

Sayangnya, walaupun cacing sudah dibasmi, kaki yang sudah terlanjur membesar tak akan kembali normal lagi. Untuk itu diperlukan operasi. Prinsip operasinya adalah membuang jaringan bawah kulit yang menyebabkan kaki membesar. Operasi kaki gajah biasanya rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Hasilnya pun seringkali tidak memuaskan.

Cara terbaik menghadapi penyakit ini adalah pencegahan. Untuk itu, gigitan nyamuk penular harus dihindari. Nyamuk yang membawa cacing filariasis mempunyai kebiasaan menggigit pada petang dan subuh. Jika daerah yang ditinggali merupakan daerah endemis kaki gajah, langkah berikut mungkin berguna untuk mengurangi penularan: tidur menggunakan kelambu, memakai baju lengan panjang dan celana panjang, menggunakan krim antinyamuk pada bagian tubuh yang terbuka, terutama pada saat petang hari atau subuh hari.

Cara pencegahan lain adalah memberi pengobatan massal pada semua penduduk yang ada didaerah endemis. Jika dilakukan rutin setiap tahun, maka biasanya akan menurunkan jumlah penderita yang membawa cacing filaria, selanjutnya menurunkan angka penularan penyakit. Langkah ini merupakan dasar kampanye global pembasmian penyakit kaki gajah.

Bacaan :

  1. Freeyellow.com: Elephantiasis.
  2. Wikpedia: Elephantiasis.
  3. CDC: Lymphatic Filariasis.

18 November 2008

Manfaat Makan Ikan

Bagi yang tinggal di pesisir pantai, makan dengan lauk ikan hampir menjadi rutinitas. Kebiasaan ini, disadari atau tidak, mempunyai efek yang sangat baik bagi kesehatan. Apalagi jika disamping ikan, menu lain juga dikonsumsi dalam porsi yang seimbang.

Karena pentingnya konsumsi ikan, tidak kurang, dua institusi kesehatan yaitu American Heart Association dan American Diabetes Association menganjurkan untuk memasukkan ikan dalam menu makanan kita, minimal dua kali dalam seminggu.

Ikan, selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi tubuh. Asam lemak omega 3, antara lain DHA dan EPA, mempunyai efek mengurangi peradangan dalam tubuh. Karena efek tersebut, maka senyawa ini dianggap dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, omega 3 juga berperan untuk mencegah timbulnya penyakit yang juga berkaitan dengan peradangan, yaitu Alzheimer dan demensia vaskuler. 

Contoh ikan yang banyak mengandung omega 3 antara lain adalah ikan tuna, meckerel, dan sardin. Ikan lain juga mengandung omega 3, tetapi jumlahnya lebih sedikit. Walaupun demikian, ikan tersebut tetap dianjurkan dikonsumsi karena merupakan sumber protein dengan kalori rendah.

Agar kandungan gizi ikan tidak rusak, maka cara pengolahan dan penyajian harus benar-benar diperhatikan. Cara memasak ikan yang baik adalah dengan cara memanggang, membakar, atau mengukusnya.

12 November 2008

Pentingnya Sarapan dengan Kalori Cukup

Banyak orang menganggap bahwa sarapan pagi sangat penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan kalori saat beraktifitas di siang hari. Sekelompok lainnya bahkan mengklaim, bahwa dengan sarapan pagi, menu makan siang akan berkurang, sehingga secara tidak langsung sarapan pagi mengurangi asupan kalori harian. Hasilnya, orang yang doyan sarapan pagi lebih kurus. Tapi benarkan demikian?

Suatu penelitian terbaru ternyata membuktikan kebenaran sebagian dari anggapan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi mempunyai asupan kalori harian yang lebih rendah dibanding orang yang tidak sarapan, dan wanita yang sarapan mempunyai indeks massa tubuh yang lebih rendah (artinya lebih kurus) dibandingkan wanita yang tidak sarapan.

Tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa jika jumlah kalori dari menu sarapan tinggi, maka kalori dan lemak harian secara keseluruhan juga tinggi dan asupan vitamin dan mineral turun. Juga, berbeda halnya dengan kaum wanita, tidak ada perbedaan indeks massa tubuh pada pria yang sarapan dengan yang tidak.

Jadi, sarapan memang sangat penting. Tapi harus diingat, bahwa sarapan yang sehat adalah yang mempunyai kandungan kalori cukup, tidak berlebihan.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 1999 sampai dengan 2004 dan melibatkan 12 300 orang dewasa. Salah satu anggota peneliti adalah Ashima Kant, PhD, professor dari Queens College of the City University of New York.

Sumber : Kant, A. The American Journal of Clinical Nutrition, November 2008; vol 88: pp 1396-1404.

11 November 2008

Peran Hormon Insulin

Insulin telah lama digunakan untuk mengobati diabetes. Dulu, insulin diestraksi dari hewan, tetapi saat ini insulin telah dapat diproduksi secara massal melalui rekayasa genetik. Dengan teknik mutakhir, bakteri tertentu disisipi gennya sehingga dapat memproduksi insulin manusia.

Peran insulin di dalam tubuh sangat penting, antara lain adalah mengatur kadar gula darah agar tetap dalam rentang nilai normal.

Saat dan setelah makan, karbohidrat yang kita konsumsi akan segera dipecah menjadi gula dan masuk aliran darah dalam bentuk glukosa. Glukosa adalah senyawa siap pakai untuk menghasilkan energi. Pada keadaan normal, tingginya kadar glukosa setelah makan akan direspon oleh kelenjar pankreas dengan memproduksi hormon insulin. Dengan adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel.

Selain itu, dengan bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan akan disimpan di dalam hati (liver) dalam bentuk glikogen. Jika kadar glukosa darah turun, misalnya saat puasa atau di antara dua waktu makan, glikogen akan dipecah kembali menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi.

Ada dua macam kelainan yang disebabkan oleh gangguan insulin. Pertama, kelainan pada pankreas sehingga insulin tidak dapat diproduksi. Keadaan ini disebut penyakit diabetes tipe 1. Kedua, pankreas tetap dapat menghasilkan insulin, tetapi jumlahnya tidak memadai, atau jumlah produksi insulin masih normal, tetapi sel tubuh tidak dapat menggunakannya (resisten). Keadaan terakhir ini disebut diabetes tipe 2.

Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, sama-sama mengakibatkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Jika keadaan ini berlangsung lama dan tidak diobati, akan timbul berbagai komplikasi seperti kebutaan, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan luka yang tidak kunjung sembuh.

Penderita diabetes tipe 1 biasanya mutlak membutuhkan insulin. Berbeda halnya dengan diabetes tipe 2. Insulin baru diberikan jika obat-obatan antidiabetes sudah tidak mempan lagi.

02 November 2008

Ekstrak Ginkgo Biloba

Di Indonesia, suplemen ginkgo biloba lagi gencar-gencarnya dipromosikan. Tengok saja iklan di televisi atau billboard di tepi jalan. Sungguh semarak.

Sebenarnya, ginkgo biloba tidak hanya dijual di Indonesia. Suplemen ini telah lebih dulu dipasarkan di Eropa dan Amerika. Saking lakunya, ekstrak ginkgo termasuk dalam daftar pengobatan herbal dengan penjualan terbaik di benua tersebut.

Lain lagi dengan negara asalnya, Cina. Daun maupun biji ginkgo telah digunakan selama berabad-abad sebagai ramuan tradisional. Khasiatnya untuk memperlancar aliran darah dan meningkatkan daya ingat.

Ekstrak ginkgo biloba diperoleh dari pohon ginkgo. Pohon ini dapat mencapai ketinggian 20-35 meter, bahkan ada yang melebihi 50 meter. Pohon ginkgo merupakan pohon yang kokoh. Strukturnya tahan terhadap hembusan angin dan terpaan salju. Selain itu, kayunya tahan terhadap penyakit dan gerogotan insekta. Maka tidak heran jika pohon ini berumur panjang. Konon, saat ini dapat dijumpai pohon Ginkgo yang telah berumur 3000 tahun.

Daun ginkgo biloba mengandung dua senyawa penting yaitu flavonoid and terpenoid. Senyawa flavonoid mempunyai sifat antioksidan, yang akan menetralkan radikal bebas yang dibentuk oleh tubuh. Radikal bebas adalah senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan berbagai jaringan tubuh serta berperan dalam timbulnya penyakit seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan demensia (penurunan daya ingat). Sedangkan terpenoid dapat meningkatkan aliran darah dengan cara memperlebar pembuluh darah dan mengurangi daya gumpal darah.

Selain fungsi di atas, beberapa penelitian membuktikan bahwa ekstrak ginkgo biloba juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, serta berfungsi sebagai anti-vertigo (vertigo: pusing dimana penderitanya merasa ruangan atau dirinya berputar). Namun demikian, sebuah penelitian yang dilakukan William College Study yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menyimpulkan sebaliknya. Penelitian ini menyatakan bahwa: "Jika dikonsumsi sesuai aturan pabrik, ekstrak Ginkgo tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif pada orang dewasa yang fungsi kognitifnya sehat".

Meskipun dianggap suplemen, ginkgo biloba tidaklah aman sepenuhnya. Beberapa efek samping dapat terjadi, antara lain perdarahan berlebihan, gangguan pencernaan, sakit kepala, reaksi alergi kulit, dan kelemahan otot.

Bacaan :

  1. About.Com: Ginkgo.
  2. American Academy of Family Physicians: Ginkgo Biloba.
  3. University of Maryland: Ginkgo biloba.
  4. Wikipedia: Ginkgo biloba.

01 November 2008

Keputihan, Normalkah?

Keputihan merupakan gejala yang dialami oleh hampir semua wanita. Hal ini terjadi sebagai konsekuensi struktur anatomi jalan lahir. Setidaknya ada dua komponen penting di jalan lahir yang berperan terhadap keputihan yaitu serviks (leher rahim) dan v. Keduanya mengandung kelenjar yang dapat memproduksi mukus (cairan) yang keluar sebagai keputihan.



Produksi cairan dari kelenjar serviks dan v dapat bervariasi dari waktu ke waktu, biasanya mengikuti siklus ovulasi (keluarnya sel telur). Saat akan ovulasi, cairan yang diproduksi cenderung lebih banyak dan lebih lengket. Sebaliknya, setelah ovulasi cairan lebih sedikit dan kurang lengket. Demikian pula saat menyusui atau mengalami stimulasi seksual, mukus atau cairan yang diproduksi akan meningkat.



Keputihan seperti ini dianggap normal. Ciri-cirinya adalah keputihan yang keluar tidak berwarna (bening), tidak berbau, dan tidak disertai gejala-gejala lain seperti gatal, nyeri, dll.



Keputihan dapat mengalami gangguan. Penyebabnya beragam dan seringkali dapat diketahui melalui gejala keputihan yang muncul. Berikut beberapa jenis keputihan yang tidak normal.



Keputihan Karena Jamur



Jamur dalam jumlah kecil normal ada dalam v. Tetapi jika jumlahnya meningkat, akan menimbulkan gejala keputihan. Salah satu jenis jamur yang sering menjadi biang keputihan adalah Candida albicans.

Keputihan karena jamur ditandai dengan keluarnya cairan berbentuk keju lunak berwarna putih (white, cottage cheese like discharge), rasa gatal yang hebat, dan seringkali menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.



Untuk mengatasinya, dokter biasanya memberi obat anti jamur. Obat ini ada yang berupa obat minum, ada juga yang harus dimasukkan ke dalam v.



Vaginosis Bakterial



Penyebabnya adalah bakteri Gardnerella v-----lis. Ciri-ciri keputihan akibat bakteri ini adalah cairan berwarna agak putih, keabuan, atau kekuningan, disertai bau yang menyengat, terutama setelah melakukan hubungan seksual. Juga dapat timbul gatal dan rasa terbakar di daerah v. Pengobatannya dengan antibiotik, biasanya dalam bentuk obat minum.



Trikhomoniasis



Keputihan jenis ini disebabkan oleh kuman Trichomonas v-----lis. Keputihannya ditandai dengan keluarnya cairan agak encer, berbusa, berwarna kekuningan atau kehijauan. Selain itu, timbul bau tidak sedap serta nyeri atau gatal saat buang air kecil. Gejala-gejala ini biasanya meningkat setelah menstruasi. Pengobatan trikhomoniasis dengan pemberian antibiotik yang diminum.



Gonorrhea dan Klamidia



Kedua penyakit kelamin ini kadang-kadang dapat menimbulkan keputihan. Tetapi, gejalanya tidak terlalu khas. Seringkali hanya ditandai oleh peningkatan jumlah cairan yang keluar. Pengobatannya adalah dengan antibiotika, baik berupa antibiotika yang diminum maupun antibiotika yang disuntikkan.



Bacaan :


  1. ClavelandClincic.Org: V-----l Discharge Overview.

  2. MedlinePlus : V-----l discharge.

  3. Palo Alto Medical Foundation : V-----l Discharge.

  4. FamilyDoctor.Org: V-----l Discharge: Changes That May Be Signs of a Problem.


Hamil Mola atau Hamil Anggur

Istilah 'hamil' lazim kita hubungkan dengan adanya janin di dalam rahim, baik tunggal maupun kembar. Kembar dua, tiga, dan seterusnya. Lain halnya pada hamil mola atau hamil anggur, seringkali tidak ditemukan janin di dalam rahim, walaupun 'sepertinya' tanda-tanda hamil ada, yaitu perut membesar, mengidam, dll.

Pada hamil mola, kandungan terisi oleh jaringan berbentuk gelembung berisi cairan. Gelembung-gelembung ini jumlahnya banyak, sehingga menyerupai kumpulan buah anggur. Penyebabnya adalah gangguan pertumbuhan plasenta (ari-ari) karena pembuahan sel telur yang kosong oleh sperma.

Tanda-tanda hamil mola mempunyai kemiripan dengan hamil biasa. Beberapa diantaranya adalah perut membesar, terlambat haid, mual muntah, dan jika dilakukan pemeriksaan urin dengan strip uji kehamilan hasilnya positif. Oleh karena itu, mungkin saja pada awal perjalanan penyakit ini, timbul salah duga, yaitu mengira si ibu hamil normal.

Tetapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, timbul tanda-tanda yang tidak lazim ditemukan pada hamil biasa. Tanda tersebut adalah :

  1. Keluar jaringan berbentuk seperti buah anggur dari jalan lahir. Ini adalah gejala yang paling khas dari kehamilan mola.
  2. Perdarahan jalan lahir, baik ringan maupun berat.
  3. Ukuran perut ibu tidak sesuai dengan usia kehamilan. Misalnya, usia kehamilan baru jalan 4 bulan, tetapi besarnya perut menyerupai usia kehamilan 7 bulan.
  4. Mual dan muntah hebat.

Selain itu, pemeriksaan USG kandungan tidak menunjukkan tanda-tanda kehadiran janin. Sebaliknya, pemeriksaan USG hanya memberikan gambaran seperti badai salju (snow storm) atau sarang lebah (honey comb).

Untuk penanganan hamil mola, dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  1. Sebagian hamil mola akan sembuh sendiri setelah pengeluaran spontan jaringan mola (mirip buah anggur).
  2. Mola yang bandel dikeluarkan dengan cara dikuret.
  3. Sekitar 90% wanita yang molanya sudah dikuret tidak membutuhkan pengobatan lanjutan.
  4. Pemeriksaan kadar hCG setiap bulan selama enam bulan pertama pasca kuret. Pemeriksaan berkala ini penting untuk memastikan bahwa jaringan mola sudah habis diangkat. Mola yang tersisa bisa saja berkembang menjadi kanker dan membahayakan penderita.
  5. Menunda kehamilan, setidaknya satu tahun setelah hamil mola terjadi. Pada kasus ini, semua bentuk KB pada dasarnya dapat diberikan untuk menunda kehamilan, kecuali KB IUD.

Bacaan:

  1. About.Com: Molar Pregnancy.
  2. WebMD: Molar Pregnancy - Topic Overview.
  3. AmericanPregnancy.Org: Molar Pregnancy.
  4. IndoGlobar.Com: Hamil Anggur.

28 Oktober 2008

Bluetooth, Amankah Bagi Tubuh?

Sebagai masyarakat modern yang hidup dengan berbagai perangkat elektronik dan digital, hampir setiap hari kita terpapar berbagai jenis gelombang dan radiasi. Salah satunya adalah gelombang yang dipancarkan dari perkakas yang disebut Bluetooth.

Bluetooth, dalam beberapa tahun terakhir sudah bukan barang asing lagi. Alat ini banyak ditanam dalam berbagai perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer. Fungsi utamanya, menggantikan kabel-kabel yang berseliweran, sehingga terkesan bersih dan praktis.

Maraknya penggunaan Bluetooth bukanlah tanpa alasan. Piranti ini diyakini merupakan alat yang dapat diandalkan dalam pertukaran data antar perangkat, misalnya dari ponsel ke ponsel atau dari ponsel ke komputer. Selain andal, piranti ini dibuat universal, artinya dapat berkomunikasi dengan alat apa saja yang mengandalkan Bluetooth sebagai gerbang komunikasinya.

Tapi, dibalik semua sisi positif tersebut, layaklah kita bertanya, apakah gelombang yang dipancarkan oleh piranti ini aman bagi tubuh kita?

Gelombang yang dihasilkan oleh Bluetooth adalah gelombang radio dengan kisaran frekuensi 2,4 GHz. Karakteristiknya, dapat menembus dinding, kotak, dan rintangan lainnya walaupun jangkauannya hanya sekitar 10 meter.

Gelombang Bluetooth mempunyai frekuensi yang persis sama dengan yang digunakan pada oven microwave. Tetapi ada perbedaan pada kekuatan gelombang yang digunakan. Jika oven microwave menggunakan kekuatan sebesar 1 KW, maka Bluetooth hanya 1 mW, artinya sepersejuta kalinya. Selain itu, gelombang pada oven microwave lebih diarahkan pada satu titik, sedangkan gelombang pada Bluetooth menyebar kesegala arah, sehingga jumlah paparan pada titik tertentu menjadi lebih kecil lagi.

Untuk menilai keamanan terhadap tubuh, kita menggunakan standar paparan yaitu "Specific Absorption Rate (SAR)". Sebenarnya standar ini tidak hanya berlaku bagi gelombang Bluetooth, tapi juga gelombang yang dipancarkan oleh piranti lain, misalnya televisi, radio, dan ponsel.

Amerika dan Kanada hanya mengijinkan nilai SAR maksimum 1,6 watt/kg, sedangkan Eropa, nilai SAR yang dapat diterima sedikit lebih tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Williams G. Scanlon dari Queen's University di Belfast menemukan bahwa modul Bluetooth Erickson hanya menghasilkan nilai SAR sebesar 0,001 watt/kg. Nilai ini jauh di bawah nilai SAR maksimum yang diijinkan, bahkan di bawah SAR ponsel, yaitu 0,25 watt/kg (perangkat GSM Blackberry).

Walaupun banyak kalangan menganggap bahwa Bluetooth aman, bahkan jauh lebih aman dari pemakaian ponsel, tapi paparan yang berlangsung lama, mungkin bertahun-tahun dapat menimbulkan pertanyaan: "Apakah suatu saat kelak Bluetooth tidak menimbulkan penyakit, kanker misalnya?!" Mudah-mudahan tidak.

26 Oktober 2008

Susu Melamin

Tampaknya, makanan bermasalah sudah akrab dengan keseharian kita. Beberapa waktu lalu, kita terperangah karena sebagian tahu, ikan asin, dan mie yang dijual di pasar bahkan swalayan telah diawetkan dengan formalin. Juga bakso yang sering kita konsumsi, ternyata ada yang di'renyah'kan dengan boraks. Belum lagi, daging yang dioplos, gorengan yang dicampur plastik, dll.

Kabar buruk teranyar, sebagian susu dan produk susu yang berasal dari negeri tirai bambu ternyata telah dicampur dengan melamin. Suatu bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat plastik, cat, lem, serta pupuk.

Untuk apa para produsen susu mentah mengaduk adonan susunya dengan bonus melamin? Pastinya, karena alasan usaha. Untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya, dengan modal yang sekecil-kecilnya.

Agar menjadi lebih banyak, susu mereka campur dengan air. Akibatnya, susu lebih encer. Jika ini langsung mereka jual pada perusahaan pengguna bahan baku susu, maka perusahaan tersebut tidak akan bersedia membeli. Pasalnya kandungan proteinnya rendah.

Nah untuk mengelabui para pemeriksa dari perusahaan pengguna bahan baku susu, sehingga terkesan kandungan protein susu dalam susu mentah tinggi, ditambahkanlah melamin. Senyawa ini jika diperiksa, seolah-olah adalah protein susu. Padahal melamin adalah zat yang tidak boleh dikonsumsi dan membahayakan tubuh.

Bagaimana mungkin melamin salah dideteksi sebagai protein? Ini memang kelemahan alat penguji, dimana alat tersebut hanya mendeteksi kadar nitrogen dalam susu mentah kemudian disetarakan dengan jumlah protein (tentunya dengan anggapan bahwa semua nitrogen tersebut adalah miliknya protein). Ternyata, produsen nakal lebih pintar. Mereka tahu bahwa melamin juga mempunyai kadar nitrogen yang tinggi, yaitu kira-kira 66%. Nah, dengan menambahkan melamin maka pihak penguji akan menemukan bahwa kadar nitrogen susu yang diperiksa sudah memenuhi standar, dan menyimpulkan, protein susu tersebut juga sudah sesuai standar.

Melamin, tidak hanya menipu para perusahaan pengguna bahan baku susu serta para regulator peredaran makanan, tetapi juga berefek sangat buruk bagi kesehatan. Zat ini dapat menjadi batu di ginjal. Batu-batu tersebut awalnya kecil-kecil, namun lama kelamaan akan semakin besar sehingga mengganggu fungsi ginjal, bahkan sampai mengakibatkan gagal ginjal total. Golongan yang paling rentan mengalami gangguan ini adalah bayi dan anak-anak.

Selain ginjal, para ahli juga menemukan bahwa melamin dapat mengganggu sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh. Orang yang mengkonsumsi melamin dalam jumlah banyak mudah terkena infeksi bakteri atau virus.

Bahaya melamin bukannya tanpa bukti. Beberapa waktu lalu, Kompas memberitakan bahwa sekitar 6.244 anak di Cina jatuh sakit akibat mengkonsumsi susu bermelamin. Sebanyak 168 menderita gagal ginjal akut, dan 4 anak diantaranya meninggal.

25 Oktober 2008

Efek Samping Jamu Ber-Kortikosteroid

Kita mungkin sudah pernah mendengar berita ini: "Beberapa jamu nakal yang beredar di pasaran ternyata sudah dicampur dengan obat-obat kimia".

Salah satu obat kimia yang sering digunakan sebagai 'bonus' racikan jamu adalah kortikosteroid. Dengan adanya kortikosteroid, maka peminum jamu akan merasakan tubuhnya segar, pegel linu hilang, dan terasa lebih fresh. Suatu efek instan yang banyak didambakan orang.

Kortikosteroid merupakan salah satu obat yang telah lama digunakan dalam dunia kedokteran, yaitu sejak tahun 1950an. Fungsinya beragam, antara lain untuk mengobati asma, radang sendi, alergi, penyakit autoimun (sistim kekebalan tubuh menyerang organ tubuh sendiri), dll.

Seperti obat lainnya, kortikosteroid pun mempunyai banyak efek samping. Oleh karena itu, obat ini bukanlah termasuk obat bebas yang dapat diperoleh di toko obat, tapi harus dengan resep dokter kemudian ditebus di apotik.

Efek samping kortikosteroid antara lain peninggian tekanan darah, wajah tampak bulat ("moon face"), mudah terkena infeksi, berat badan bertambah, jerawatan, gangguan suasana hati, gejala gangguan jiwa, wajah menjadi berambut, katarak, selulit, peningkatan kadar gula darah, tulang keropos (osteoporosis), susah tidur (insomnia), gangguan siklus menstruasi, luka lambat sembuh, dll.

Satu hal lagi, orang yang telah mengkonsumsi kortikosteroid dalam jangka waktu lama tidak boleh menghentikan penggunaan obat ini secara mendadak. Tetapi harus menghentikannya dengan perlahan, yaitu dengan dosis yang semakin menurun. Penghentian mendadak dapat mencetuskan berbagai gejala merugikan seperti kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan sulit sembuh dari penyakit-penyakit ringan sekalipun.

Jadi, bagi peminum jamu, hati-hatilah memilih jamu. Pastikan jamu yang diminum bebas bahan yang mempunyai efek merugikan, termasuk kortikosteroid.

Bacaan :

  1. Jamu Tradisional.
  2. The Facts Of Corticosteroids.
  3. Prednisone and other corticosteroids: Balance the risks and benefits.
  4. Corticosteroids.

23 Oktober 2008

Radang Kulit Akibat Ponsel

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup. Salah satunya adalah mobile phone dermatitis (radang kulit akibat ponsel).

Asosiasi penyakit kulit di Inggris baru-baru ini melaporkan bahwa pemakaian ponsel dapat menyebabkan radang kulit di daerah telinga dan pipi, tempat ponsel tersebut ditempelkan ketika pengguna berkomunikasi.

Mereka mensinyalir bahwa salah satu komponen pada casing ponsel, yaitu nikel, yang menjadi biang keladinya. Logam ini, pada orang yang sensitif, dapat memicu timbulnya reaksi alergi. Akibatnya, timbul bintik-bintik merah disertai gatal di daerah telinga dan pipi.

Mobile phone dermatitis ternyata tidak hanya mengenai orang yang doyan ngobrol via telepon, tetapi juga bagi mereka yang suka berkomunikasi lewat SMS. Logam nikel pada tombol keypad ponsel ternyata dapat mengundang reaksi alergi pada jari-jari penggunanya.

Mungkin ada diantara kita yang protes. "Kan tidak semua casing ponsel mengandung nikel?!". Benar. Menurut para peneliti di Browns University, Rhode Island, 'hanya' 10 dari 22 ponsel yang diteliti mengandung logam nikel.

18 Oktober 2008

Cacar Air

Hampir semua kita pernah menderita cacar air. Penyakit yang sangat menular ini, cukup membuat penderitanya sengsara. Mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, sampai benjol seperti lepuh di kulit dan mukosa (misalnya mulut).

Penyakit ini dapat mengenai siapa saja. Tetapi umumnya mengenai penderita usia di bawah 15 tahun. Paling sering antara umur 5 sampai 9 tahun.

Cacar air disebabkan oleh virus varisela zoster. Virus ini pada awalnya masuk ke dalam sistem pernapasan dan berkembang pada saluran napas bagian atas. Setelah itu, virus akan menuju kelenjar limfe dan memperbanyak diri di tempat ini. Sekitar 4-6 hari kemudian, virus akan menyebar ke limpa, hati, dan bagian tubuh lainnya.

Selang seminggu, virus akan menyebar lagi ke seluruh tubuh lewat aliran darah, termasuk ke kulit dan menimbulkan benjolan kulit berisi cairan (vesikel). Virus juga akan masuk kembali ke sistem pernapasan dan melalui sistem ini menular ke orang lain.
 
Beberapa hari kemudian, virus akan dibersihkan dari tubuh oleh sistem kekebalan tubuh. Penderita akan sehat kembali. Setelah itu, dia akan mempunyai kekebalan terhadap virus. Itulah sebabnya kebanyakan orang hanya menderita cacar air sekali seumur hidup.

Tetapi pada beberapa orang lainnya, virus tidak hilang sama sekali. Virus tetap ada dalam tubuh, yaitu dalam keadaan "bertapa" (dorman) di dalam serabut saraf dekat sum-sum tulang belakang. Suatu saat, virus yang bertapa ini dapat aktif kembali, menimbulkan penyakit yang disebut herpes zoster. Penyakit ini ditandai oleh rasa kesemutan, gatal, dan nyeri yang diikuti oleh timbulnya benjolan merah dan lepuh. Dibandingkan cacar air, herpes zoster lebih sulit diobati.

Gejala cacar air biasanya diawali oleh benjolan kecil berwarna merah dalam jumlah banyak. Kemudian menjadi benjolan yang berisi cairan bening. Selanjutnya, benjolan akan kempes dan akan terbentuk semacam kerak jaringan (krusta).

Benjolan pada awalnya banyak tumbuh di dada, punggung, atau wajah. Kemudian akan menjalar ke bagian tubuh lainnya seperti kepala, mulut, hidung, telinga, dan daerah genital.

Gejala lain yang timbul antara lain adalah demam, nyeri tenggorok, nyeri perut, sakit kepala. Gejala ini biasanya muncul sebelum timbul gejala kulit.

Cacar air sangat menular. Awal penularan terjadi 2 hari sebelum munculnya gejala kulit. Penularan akan berakhir ketika benjolan kulit sudah mengalami perkerakan.

Di Indonesia, vaksinasi cacar air belum terlalu lazim dilakukan. Vaksinasi biasanya diberikan pada anak umur 12 sampai 15 bulan. Untuk memperkuat kekebalan, vaksinasi hendaknya diulang di usia 4 sampai 6 tahun. Vaksinasi efektif mencegah 70%-80% kasus ringan, dan 95% kasus sedang berat.

Untuk meringankan gejala yang timbul, beberapa tindakan yang perlu dilakukan adalah:

  1. Minum yang banyak
  2. Gunakan kompres dingin untuk meringankan gatal
  3. Jaga tubuh tetap kering
  4. Berikan makanan dingin dan lunak, karena benjolan di mulut dapat menyulitkan makan dan minum
  5. Hindari makan makanan yang asam dan asin, misalnya jeruk atau asinan
  6. Tidak boleh memecahkan benjolan atau menggaruk-garuknya, karena akan meninggalkan bekas jika telah sembuh

Obat-obatan yang biasa diberikan adalah:

  1. Parasetamol, untuk meringankan demam dan nyeri
  2. Asiklovir, biasanya diberikan pada kasus yang berat atau yang diperikan akan mengalami komplikasi
  3. Antibiotik, tidak selalu diberikan kecuali ada infeksi sekunder
  4. Obat antigatal, dapat dibeli bebas di toko obat. Tetapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda mengenai hal ini

Bacaan:

  1. Kidshealth: Chickenpox.
  2. eMedicine: Varicella.
  3. MedicineNet: Chickenpox.

02 Oktober 2008

Google Health

Google Health merupakan layanan online tanpa bayar dimana pengguna dapat menyimpan dan mengatur rekam mediknya di satu tempat (server Google). Keuntungannya, rekam medik lebih mudah diakses dan  tidak akan tercecer atau hilang seperti halnya rekam medik konvensional.

Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 20 Mei 2008 dan diujicobakan pada 1600 pasien Claveland Clinic. Walaupun demikian, saat ini, layanan Google Health masih dalam versi Beta.

Pendaftaran layanan Google Health sangat mudah. Seperti halnya dengan layanan Google lainnya, kita dapat menggunakan username dan password akun Google kita. Saat masuk pertama kali kita akan diminta persetujuan terhadap 'term and condition'. Jika setuju, maka kita akan diarahkan ke halaman dimana kita dapat mengatur informasi kesehatan kita.

Dari segi keamanan, Google menjamin data yang kita simpan tidak akan dijual atau diakses pihak lain yang tidak diinginkan.

Dengan Google Health kita dapat :

  1. Membuat profil kesehatan online
    Pengguna dapat menuliskan keadaan kesehatan, pengobatan, riwayat alergi, dan hasil lab pada profil Google Health. Selain itu, Pengguna dapat menamai profil tersebut sesuai dengan keinginannya. Bahkan, dapat membuat beberapa profil lain bagi anggota keluarga.
  2. Mengimpor rekam medik dari rumah sakit dan apotik
    Salinan rekam medik atau resep kita yang ada di rumah sakit atau apotik tertentu yang bekerjasama dengan Google dapat diimpor ke dalam Google Health. Dengan cara ini, Pengguna dapat menyimpan riwayat medis, pengobatan, dan hasil pemeriksaan, semuanya pada satu tempat.
  3. Mencari dokter atau rumah sakit
    Pengguna dapat mencari nama atau tempat praktek dokter, menemukan website dokter, atau mencari petunjuk arah tempat praktek dokter, dan menyimpan informasi dokter pada daftar kontak kita.

Sayangnya, untuk kita di Indonesia, belum ada rumah sakit atau apotik yang menjadi partner kerjasama Google Health. Kita harapkan rumah sakit atau apotik, terutama yang telah menerapkan rekam medik elektronik, suatu saat dapat bekerja sama dengan layanan ini.

Sumber : Google Health.

10 September 2008

Diet Sehat Penderita Diabetes

Diet yang sehat bagi penderita diabetes sangat penting, karena merupakan kunci utama keberhasilan pengendalian penyakit tersebut. Tanpa pengaturan diet yang baik, diabetes cenderung menjadi tidak terkontrol, semakin parah, dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi.

Salah satu faktor yang berperan terhadap diet sehat penderita diabetes adalah pemilihan makanan. Tidak semua makanan cocok bagi penderita diabetes. Karena itu, sangat penting untuk menentukan jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi.

Menurut American Diabetes Association (Mayoclinic, 2008),  penderita diabetes sebaiknya memperhatikan hal berikut dalam memilih makanannya.

Banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat sehat

Sumber karbohidrat sehat adalah buah-buahan, sayuran, tepung, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Tetapi, meskipun diperbolehkan, pola konsumsi karbohidrat tetap harus diperhatikan. Sebaiknya jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sama jumlahnya untuk setiap kali makan. Demikian juga dengan jumlah total karbohidrat harian, hendaknya sama dari hari ke hari. Tujuannya, agar gula darah tetap stabil, tidak naik turun.

Banyak makan makanan kaya serat

Serat adalah zat yang terdapat dalam makanan yang tidak diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, fungsi serat sangat penting. Salah satunya adalah membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol.

Contoh makanan kaya serat yaitu kacang polong, buncis, apel, jeruk, wortel, daun ubi, kangkung, bayam, dll.

Tubuh setidaknya memerlukan 25 – 50 gram serat setiap harinya.

Membatasi makanan mengandung lemak jenuh

Salah satu komplikasi serius diabetes adalah gangguan pada pembuluh darah jantung dan otak. Gangguan ini dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Agar gangguan ini tidak bertambah parah, maka sebaiknya penderita diabetes menghindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh. Contohnya adalah mentega dan margarin.

Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi

Sama seperti lemak jenuh, makanan berkolesterol tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit jantung koroner dan stroke pada penderita diabetes. Oleh karena itu, adalah tindakan bijaksana untuk menghindari makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan atau kuning telur.

Perbanyak makan ikan

Ikan banyak mengandung asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ikan juga dapat menjadi sumber protein pengganti daging atau telur. Tetapi perlu diingat, hindari menyajikannya dalam bentuk ikan goreng.

06 September 2008

Operasi Katarak

Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi akibat mengeruhnya lensa mata. Biasanya terjadi seiring dengan pertambahan usia.

Cara terbaik untuk mengobati katarak adalah dengan operasi, yaitu dengan mengeluarkan lensa mata yang keruh, kemudian menggantinya dengan lensa buatan.

Operasi katarak mempunyai tingkat keberhasilan yang lumayan tinggi. Menurut laporan, 9 dari 10 orang yang menjalani operasi katarak, pulih penglihatannya seperti sedia kala. Walaupun, beberapa diantaranya masih memerlukan kacamata.

Operasi katarak dilakukan di rumah sakit atau pada fasilitas kesehatan mata lainnya. Operasi berlangsung singkat, dan biasanya penderita tidak perlu menjalani rawat inap.

Saat ini, setidaknya ada tiga macam teknik operasi katarak, yaitu:

  1. Fakoemulsifikasi. Teknik operasi ini paling banyak digunakan. Keuntungannya adalah lama operasi lebih singkat, yaitu kurang dari 30 menit. Selain itu, membutuhkan obat pemati rasa lebih sedikit dan tidak perlu penjahitan. Pada fakoemulsifikasi, dengan menggunakan mikroskop operasi, ahli bedah mata akan melakukan sayatan yang sangat kecil pada permukaan mata, dekat dengan kornea. Kemudian, melalui sayatan tersebut dimasukkan bilah ultrasonik. Bilah tersebut akan bergetar dan menghancurkan lensa mata yang telah mengeruh. Lensa yang telah hancur berkeping-keping kemudian diisap keluar, juga melalui bilah ultrasonik tersebut. Setelah semua sisa lensa dikeluarkan, dipasang sebuah lensa buatan pada posisi yang sama dengan posisi lensa mata sebelumnya.
  2. Pembedahan ekstrakapsuler. Cara ini umumnya dilakukan pada katarak yang sudah parah, dimana lensa mata sangat keruh sehingga sulit dihancurkan dengan teknik fakoemulsifikasi. Selain itu, juga dilakukan pada tempat-tempat dimana teknologi fakoemulsifikasi tidak tersedia. Teknik ini membutuhkan sayatan yang lebih lebar, karena lensa harus dikeluarkan dalam keadaan utuh. Setelah lensa dikeluarkan, lensa buatan dipasang untuk menggantikan lensa asli, tepat di posisi semula. Teknik ini membutuhkan penjahitan untuk menutup luka. Selain itu perlu penyuntikan obat pemati rasa di sekitar mata.
  3. Pembedahan intrakapsuler. Teknik ini membutuhkan sayatan yang lebih besar lagi dibandingkan dengan teknik ekstrakapsuler. Pada teknik ini, ahli bedah akan mengeluarkan lensa mata besarta selubungnya. Berbeda dengan kedua teknik sebelumnya, pemasangan lensa mata buatan pada teknik pembedahan intrakapsuler bukan pada tempat lensa mata sebelumnya, tapi ditempat lain yaitu di depan iris. Teknik ini sudah jarang digunakan. Walaupun demikian, masih dilakukan pada kasus trauma mata yang berat.

Bacaan :

  1. Cataracts.
  2. Cataract Surgery.
  3. Cataract Treatment.

22 Agustus 2008

Kejang Demam pada Anak

Kejang demam, atau sering kita sebut step (mungkin berasal dari bahasa Inggris: stiff), adalah kejang yang biasa terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan anak di luar rentang usia ini juga terkena.

Kejang demam timbul akibat naiknya suhu tubuh secara tiba-tiba. Biasanya akibat demam di atas 38 derajat Celsius. Ada berbagai macam penyebab kenaikan suhu tubuh yang tiba-tiba. Paling sering karena infeksi, baik infeksi bakteri maupun virus. Misalnya radang amandel (tonsilitis) atau radang tenggorok (faringits).

Kejang demam biasanya berlangsung beberapa detik atau menit. Kadang-kadang sampai 15 menit. Tetapi kebanyakan hanya berlangsung hanya dua atau tiga menit.

Saat kejang, anak akan mengalami berbagai macam gejala seperti :

  1. Anak hilang kesadaran
  2. Tangan dan kaki kaku atau tersentak-sentak
  3. Sulit bernapas
  4. Busa di mulut
  5. Wajah dan kulit menjadi pucat atau kebiruan
  6. Mata berputar-putar, sehingga hanya putih mata yang terlihat.

Setelah kejang, anak akan mulai berangsur sadar. Biasanya, kesadaran pulih sepenuhnya setelah 10 sampai 15 menit. Dalam masa ini, anak agak sensitif (irritable) dan mungkin tidak mengenali orang di sekitarnya.

Saat terjadi kejang demam, orang tua tidak perlu panik. Beberapa hal yang perlu diingat atau tindakan yang perlu diambil adalah :

  1. Letakkan anak ditempat yang aman, misalnya di lantai atau kasur. Pindahkan dari sekitar anak, semua benda yang mungkin berbahaya atau dapat menimbulkan luka.
  2. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak, misalnya jari tangan, sendok, atau kayu.
  3. Jangan mengguncang-guncang atau berusaha membangunkan anak.
  4. Jangan menahan tubuh anak yang kejang. Biarkan gerakan kejang berlangsung apa adanya.
  5. Jika anak sudah berhenti kejang, miringkan anak.
  6. Catat lamanya kejang dan apa yang dialami anak selama kejang. Catatan ini penting bagi dokter atau praktisi medis untuk menilai kejang demam anak.
  7. Setelah kejang berhenti, segera bawa anak ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.
  8. Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit, penanganan gawat darurat harus dilakukan segera untuk menghentikan kejang. Jika memungkinkan, panggil segera petugas medis untuk memberikan penanganan tersebut.

Penting diketahui orang tua bahwa :

  1. Anak tidak merasakan nyeri atau tidak nyaman selama kejang.
  2. Kejang demam bukanlah epilepsi atau ayan, sehingga tidak perlu minum obat secara teratur seperti halnya pada epilepsi.
  3. Kejang yang berlangsung singkat tidak menyebabkan kerusakan otak. Bahkan kejang yang berlangsung agak lama hampir tidak pernah membahayakan.
  4. Anak yang pernah menderita kejang demam tumbuh sehat seperti halnya anak lainnya.
  5. Kadang-kadang, jika anak pernah mengalami kejang yang lama, perlu orang tua perlu menyediakan diazepam rektal (diberikan lewat anus) di rumah untuk mengantisipasi kejadian serupa di waktu mendatang. Diskusikan dengan dokter atau praktisi medis lainnya mengenai hal ini.

Bacaan :

  1. Kejang Demam (Febris Konvulsi).
  2. Fever - febrile convulsions.
  3. Febrile Convulsions.

15 Agustus 2008

Wanita Perokok Lebih Rentan Terkena Stroke

Dibandingkan dengan wanita bukan perokok, wanita perokok lebih berisiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1000 orang responden wanita, menyimpulkan bahwa risiko stroke meningkat 2,2 kali lipat jika responden merokok sebanyak satu sampai sepuluh batang sehari. Risiko menjadi 4,3 kali lebih besar pada responden yang mengisap rokok sebanyak 21 sampai 39 batang. Sedangkan, responden yang mengisap rokok dalam jumlah yang lebih banyak lagi, risiko terkena stroke meningkat hingga 9,1 kali lipat.

Penelitian juga menunjukkan manfaat dari berhenti merokok. Risiko stroke menurun secara nyata setelah 30 hari berhenti merokok. Bahkan, risiko terkena stroke akan sama seperti responden bukan perokok setelah 2 tahun berhenti merokok

Bagaimana dengan kaum pria? Seberapa risiko stroke bagi pria perokok? Penelitian khusus untuk responden pria baru direncanakan. Kita harap dapat segera terlaksana.

Sumber : Stroke Risk in Women Smokers Goes Up by Each Cigarette.

Jangan Menahan Air Kencing

Pada beberapa keadaan, seringkali kita 'terpaksa' menahan kencing. Misalnya, ketika naik kendaraan umum, atau pada acara tertentu yang tidak mengijinkan pesertanya untuk keluar ke kamar kecil.

Menahan kencing adalah kebiasaan yang tidak baik, karena dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Pertama, lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Saat kencing, air seni yang kita keluarkan akan membilas saluran kemih, termasuk kuman-kuman yang ada di dalamnya. Jika air kemih ditahan, maka kuman-kuman tersebut akan naik sampai kandung kencing, bahkan kadang-kadang sampai ke ginjal, dan menyebabkan infeksi kandung kencing atau infeksi ginjal. Kedua, mudah timbul batu saluran kemih. Air kencing mengandung berbagai macam zat dan mineral, yang jika mengendap lama akan membentuk batu. Mula-mula batu tersebut berukuran kecil, semakin lama semakin membesar. Batu lebih mudah terbentuk pada orang yang mempunyai kebiasaan menahan kencing. Sebenarnya, kedua gangguan saluran kemih ini saling berkaitan. Infeksi dapat menimbulkan batu saluran kemih, dan batu dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Sehingga, kadangkala kedua penyakit ini ditemukan bersamaan.

Karena akibat dari menahan kencing dapat sangat serius, adalah tindakan bijaksana untuk mulai tidak menahan kencing lagi.

KB Sistem Kalender atau Pantang Berkala

Sejarah KB sistem kalender bermula saat Kyusaku Ogino dari Jepang dan Hermann Knaus dari Jerman memperkenalkan sistem ini pada tahun 1931. Sistem KB ini kemudian mengalami beberapa penyempurnaan dan terus digunakan hingga sekarang.

Dasar pemikiran ditemukannya KB sistem kalender atau pantang berkala cukup sederhana. Dalam setiap siklus haid seorang wanita, terdapat masa subur dan masa tidak subur. Masa subur berkaitan dengan pelepasan sel telur, yang biasa disebut ovulasi. Menurut Knaus, ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. Sedangkan Ogino berpendapat, ovulasi bisa saja terjadi antara 12 dan 16 hari sebelum haid. Ogino juga menyatakan bahwa sel telur hanya dapat dibuahi dalam beberapa jam setelah ovulasi.

Dari temuan di atas, disimpulkan bahwa masa subur terjadi di sekitar pertengahan siklus haid. Karena masa subur ada di pertengahan, maka masa tidak subur mengapitnya. Artinya, dalam satu siklus haid, ada masa tidak subur sebelum ovulasi (pre ovulatory infertile) dan ada masa tidak subur sesudah ovulasi (post ovulatory infertile). Nah, pada kedua masa tidak subur inilah hubungan seksual tidak menyebabkan kehamilan.

Penentuan Masa Tidak Subur

Cara menghitung masa tidak subur cukup mudah. Pertama-tama, selama 12 bulan, lama siklus haid dicatat. Siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sampai dengan satu hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Dari catatan tersebut akan terlihat apakah siklus haid teratur atau tidak. Bagi yang mempunyai siklus haid tak teratur, harap diperhatikan jumlah hari masa haid terpendek dan jumlah hari masa haid terpanjang.

Kemudian, setelah catatan siklus haid diperoleh, tinggal menghitung lama masa tidak subur. Menghitung masa tidak subur sebelum ovulasi adalah dengan cara mengurangkan masa haid terpendek dengan 21. Angka 21 berasal dari penjumlahan lama pematangan sel telur (16 hari) dan kemampuan hidup sel sperma dalam rahim (5 hari). Misalkan, masa haid terpendek adalah 28 hari, maka masa tidak subur sebelum ovulasi adalah hari pertama sampai hari ketujuh (28-21). Jika masa haid terpendek 25 hari, maka masa tidak subur adalah hari pertama sampai hari keempat (28-25).

Penghitungan masa tidak subur setelah ovulasi tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada masa haid yang digunakan dan angka pengurang. Masa tidak subur setelah ovulasi dihitung dengan cara mengurangkan masa haid terpanjang dikurangi 9. Angka 9 diperoleh dari pengurangan lama pematangan sel telur terpendek (11 hari) dengan kemampuan hidup sel telur (2 hari). Misal, masa haid terpanjang adalah 28 hari, maka masa tidak subur setelah ovulasi mulai hari ke 19 sampai haid berikutnya. Jika masa haid terpanjang 30 hari, maka masa tidak subur mulai hari ke 21 sampai haid berikutnya.

Efektifitas

Efektifitas KB sistim pantang berkala tergantung pada beberapa hal. Pertama, kelengkapan data siklus haid. Semakin lengkap datanya, semakin akurat perhitungan masa tidak suburnya. Kedua, kedisiplinan dan kerjasama antara suami istri untuk tidak melakukan hubungan seksual di masa subur. Hal ini mungkin sulit dilakukan oleh sebagian pasangan, karena masa 'berpantang' cukup lama. Selain itu, biasanya libido seorang wanita semakin meningkat pada saat masa subur. Salah satu jalan keluarnya adalah menggunakan kondom saat berhubungan seksual di masa subur.

Bacaan :

  1. Pandai-Pandailah Memilih Alat Kontrasepsi.
  2. Sistim Kalender KB Alamiah, Aman dan Murah.
  3. Sistem Kalender Metode Ber-KB Tanpa Biaya.
  4. Mengapa kita membutuhkan Kontrasepsi.

10 Agustus 2008

Malaria, Kenali Tanda-tandanya

Seorang pasien datang ke praktek dokter. Ketika ditanya tentang keluhannya, spontan ia menjawab, "Saya sakit malaria, Dok. Tolong kasih saya obat malaria".

Hal seperti ini lazim terjadi. Penderita memvonis dirinya menderita malaria, hanya karena ia demam, sakit kepala, atau lemah lesu. Padahal, diagnosis malaria tidak segampang itu ditegakkan.

Malaria merupakan salah penyakit infeksi tropis dengan berbagai macam gejala. Gejala yang paling menonjol adalah demam disertai menggigil, dan berkeringat. Kemudian sakit kepala, mual-muntah, diare, kadang-kadang disertai nyeri otot dan pegal-pegal.

Orang yang baru pertama kali terkena malaria (belum mempunyai imunitas terhadap malaria) biasanya akan mengalami gejala berikut :

  1. Menggigil (selama 15-60 menit). Penderita seringkali membutuhkan selimut berlapis-lapis, saking 'merasa' dinginnya.
  2. Setelah itu, timbul demam, biasanya berlangsung 2-6 jam. Suhu tubuh sekitar 37,5-40 derajad Celcius. Kadang-kadang, jika malarianya parah, suhu bisa lebih dari 40 derajad Celcius.
  3. Sehabis demam, tubuh penderita akan mengeluarkan banyak keringat. Fase ini berlangsung sekitar 2-4 jam. Jumlah keringat kadang-kadang sangat banyak, seolah-olah penderita habis mandi. Nah, setelah fase 'keringat' ini, penderita akan merasa sehat kembali. Tapi bukan sembuh. Karena parasit malaria masih bercokol dalam darah dan jaringan tubuh penderita, sehingga rangkaian gejala di atas dapat berulang kembali.

Lain lagi pada penderita malaria yang pernah terkena malaria sebelumnya, atau tinggal daerah yang banyak kasus malarianya. Gejala di atas mungkin tidak terjadi berurutan, atau bahkan tidak timbul sama sekali. Malah gejala lain yang menonjol, misalnya nyeri otot atau sakit kepala.

Selain dari gejala-gejala yang telah disebutkan, pada pemeriksaan tubuh penderita malaria, mungkin ditemukan pembesaran hati serta limpa, dan warna kuning pada kulit atau mata.

Dalam kasus-kasus yang menimbulkan keraguan, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya. Pemeriksaan lab malaria cukup sederhana. Satu atau dua tetes darah jari diambil kemudian di'apus'kan di slide kaca. Setelah diproses (diwarnai), lalu di periksa di bawah mikroskop untuk mencari parasit malaria. Jika ada parasit, maka positif malaria.

Bacaan:

  1. Malaria.
  2. Mengapa Demam Perlu Diwaspadai?
  3. MayoClinic: Malaria.
  4. CDC: Malaria.
  5. MedicineNet: Malaria.
  6. Informasi Kesehatan Mengenai Malaria.

06 Agustus 2008

Mengapa Anak Saya Kejang Demam?

Mungkin ada orang tua yang bertanya begini, "Koq anak saya bisa kejang demam ya? (padahal) Anak tetangga yang panasnya lebih tinggi, tidak apa-apa".

Memang, seringkali kita jumpai kasus dimana seorang anak, baru demam agak sedikit tinggi, sudah kejang demam. Sementara, ada anak lainnya, demamnya sudah demikian tinggi, tidak timbul kejang. Timbul pertanyaan, mengapa hal ini bisa terjadi?
 
Sebelum sampai kepada jawaban, ada baiknya kita mencari tahu mekanisme timbulnya kejang demam.

Sampai saat ini, belum ada kesepakatan para ahli mengenai mekanisme pasti terjadinya kejang demam. Ada beberapa dugaan dan hasil penelitian yang dianggap sebagai latar timbulnya kejang demam.

Pertama. Kejang demam terjadi pada anak yang pusat suhunya (terdapat di otak) sangat sensitif. Ketika suhu tubuh tiba-tiba naik, akan terjadi pelepasan listrik otak yang abnormal, disusul timbulnya kejang.

Kedua. Akibat peningkatan pH (derajat keasaman) otak, terjadi peningkatan kepekaan saraf, selanjutnya timbul kejang.

Ketiga. Kejang demam dianggap terkait dengan sifat genetik. Tetapi, sifat tersebut bukanlah satu-satunya faktor. Masih ada faktor lain yang diduga terlibat (multifaktorial).

Keempat. Kejang demam terjadi karena belum 'matangnya' otak. Keadaan ini menyebabkan mekanisme penghambatan aktifitas otak yang berlebihan tidak berjalan dengan baik. Aktifitas otak yang berlebihan berujung pada timbulnya kejang.

Kelima. Di otak terdapat salah satu komponen yang berfungsi untuk menekan aktifitas otak yang berlebihan. Komponen tersebut disebut reseptor GABA-A. Pada beberapa kasus, komponen ini mengalami kelainan, dan tampaknya terkait dengan sifat genetik. Reseptor GABA-A yang mengalami kelainan ini, jika dipapar dengan suhu tinggi, akan menghilang dari permukaan sel saraf. Akibatnya, tidak ada lagi penghambat bagi aktifitas sel otak. Ujung-ujungnya, timbullah kejang. Tetapi, kemana perginya komponen tersebut saat suhu dinaikkan, masih dalam penelitian.

Nah, sampai di sini kita dapat berkesimpulan bahwa kejang demam sangat erat kaitannya dengan sifat genetik seorang anak. Pada kenyataannya, salah satu faktor risiko timbulnya kejang demam adalah memiliki keluarga yang juga mempunyai riwayat kejang demam. Itulah sebabnya, mengapa seorang anak lebih rentan terkena kejang demam dibanding anak lainnya.

Bacaan :

  1. Febrile Seizures.
  2. Molecular mechanism may explain how fevers spark seizures.
  3. FEBRILE CONVULSIONS- Full extract.
  4. FEBRILE CONVULSION: ANOTHER LOOK AT AN OLD SUBJECT [pdf].

04 Agustus 2008

Stress Pada Hamil Muda, Rentan Keguguran

Banyak orang beranggapan bahwa stres dapat menyebabkan keguguran. Anggapan ini bukannya tanpa dasar, namun bersumber dari hasil amatan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya, memang ada ibu hamil muda yang mengalami keguguran karena stres.

Praduga ini menarik perhatian para ahli. Mereka mulai mencari tahu apakah benar ada hubungan antara stres dan keguguran. Selanjutnya, jika ada hubungan, bagaimana mekanismenya?

Penelitian menunjukkan 'tampaknya' memang ada korelasi antara stres dan keguguran. Memang, para ilmuwan belum sepakat benar. Soalnya, penelitian yang menguji hubungan stres dan keguguran masih sedikit. Untuk mencapai kesimpulan yang kuat, diperlukan banyak penelitian dengan jumlah sampel yang memadai, serta metode penelitian yang baik.

Mekanisme yang diperkirakan terlibat adalah mekanisme hormonal. Setidaknya ada dua jenis hormon yang terkait, yaitu kortisol dan progesteron. Hormon kortisol adalah hormon yang dilepaskan sebagai reaksi terhadap stres, baik fisik maupun emosional. Karena itu hormon ini juga kadang disapa sebagai 'hormon stres'. Sedangkan hormon progesteron adalah hormon yang berfungsi untuk 'mengamankan' kehamilan. Hormon ini mempersiapkan rahim sedemikian hingga, sel telur yang telah dibuahi dapat tumbuh dengan baik di dalamnya.

Beberapa penelitian yang mendukung :

  1. Penelitian yang dilakukan Nepomnaschy dkk, tahun 2006 di Guatemala menunjukkan bahwa jika hormon kortisol meningkat, kemungkinan terjadi keguguran menjadi 2,7 kali lipat. Selain itu, sekitar 90% responden yang memiliki kadar hormon kortisol tinggi, mengalami keguguran pada tiga minggu pertama kehamilan.
  2. Petra Ark dan peneliti Jerman lainnya meneliti sekelompok mencit yang mereka berikan berbagai macam rangsangan stres, termasuk suara yang sangat keras. Ternyata, mencit tersebut mengalami ketidakseimbangan hormonal. Mula-mula produksi hormon kortisol meningkat. Tingginya hormon kortisol dalam darah mencit akan menekan jumlah hormon progesteron. Rendahnya hormon progesteron akan memicu sistim imun sehingga tidak dapat lagi menoleransi keberadaan plasenta dan janin dalam uterus. Selanjutnya, kedua jaringan ini akan dikeluarkan paksa dari rahim. Terjadilah keguguran.

Bacaan :

  1. Stress in early pregnancy can cause miscarriage.
  2. Stress really can cause miscarriages.
  3. Early miscarriage: Is stress a factor?
  4. Stress May Up Early Miscarriage Risk.
  5. How Stress Causes Miscarriage?
  6. Can stress cause a miscarriage?

02 Agustus 2008

Kalsium, Mineral Penting bagi Tubuh

Saat ini tersedia banyak produk yang 'diiklankan' mampu memenuhi kebutuhan kalsium harian. Mulai dari susu yang diperkaya dengan kalsium, tablet kalsium rasa buah-buahan, sampai minuman penyegar berkalsium.

Sebenarnya, apa sih manfaat kalsium bagi tubuh?

Kalsium, merupakan salah satu mineral yang memegang peran penting pada berbagai proses yang terjadi dalam tubuh. Mineral ini berguna untuk membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi agar tetap sehat, mencegah osteoporosis, membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka, menghantarkan sinyal ke dalam sel-sel saraf, mengatur kontraksi otot, membantu transport ion melalui membran, serta sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim.

Kebutuhan kalsium berbeda untuk setiap umur. Perbedaan tersebut terlihat dari daftar berikut :

  1. Bayi 300 – 400 mg
  2. Anak-anak 500 mg
  3. Remaja 600 – 700 mg
  4. Dewasa 500 – 800 mg
  5. Ibu hamil dan menyusui 900 – 1200 mg

Kurangnya konsumsi kalsium dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang rapuh, dan kejang otot.  Selain itu, mudah terjadi infeksi saluran kemih. Rendahnya kadar kalsium juga mempengaruhi penyerapan mineral lain seperti Fe, Zn, dan Mg.

Sumber kalsium terbaik adalah dari makanan sehari-hari. Bahan makanan seperti sayur-sayuran hijau (misalnya, bayam, daun ubi, brokoli, sawi), ikan teri, udang kering, tahu, kacang-kacangan, ikan salmon, ikan sarden, susu dan hasil olahannya, merupakan contoh makanan yang kaya kalsium.

Jika asupan makanan kita sehari-hari kurang kalsium, sebagai alternatif terakhir adalah mencukupi kebutuhan tersebut dari suplemen kalsium. Tapi ingat, jangan berlebihan. Karena, konsumsi kalsium yang terlalu tinggi (lebih 2500 mg/hari) dapat menyebabkan batu ginjal dan susah buang air besar (konstipasi).

Bacaan :

  1. Diet and Nutrition.
  2. Tulang dan Kalsium.

01 Agustus 2008

Dapatkah Buta Warna Diobati?

Buta warna didefinisikan sebagai kelainan atau gangguan dalam melihat warna. Paling sering ditemui adalah gangguan melihat warna merah-hijau. Gangguan warna biru-kuning lebih jarang. Sedangkan buta warna total, yaitu tidak dapat melihat warna sama sekali, lebih jarang lagi.

Buta warna disebabkan oleh dua hal, yaitu karena turunan dan karena dapatan (acquired). Buta warna turunan terjadi akibat kurang atau tidak adanya sel konus. Fungsi sel ini adalah 'menangkap" warna. Ada tiga jenis sel konus, yaitu yang sensitif terhadap warna merah, hijau, dan biru. Warna yang kita lihat merupakan perbaduan dari ketiganya.

Jika hanya satu atau dua jenis sel konus yang jumlahnya kurang atau tidak ada, disebut buta warna sebagian. Artinya, penderita masih mampu melihat warna tertentu. Sedangkan jika ketiganya tidak ada atau tidak berfungsi sama sekali, maka penderita akan melihat dunia ini hitam, putih, dan abu-abu. Jenis yang terakhir ini dinamakan buta warna total.

Sampai saat ini, belum ditemukan cara untuk menyembuhkan buta warna turunan. Walaupun demikian, tersedia beberapa cara untuk membantu penderitanya. Cara tersebut antara lain adalah :

  1. Menggunakan kacamata lensa warna. Tujuannya, agar penderita dapat membedakan warna dengan lebih mudah. Cara ini terbuktif efektif pada beberapa penderita.
  2. Menggunakan kacamata dengan lensa yang dapat mengurangi cahaya silau. Biasanya penderita buta warna dapat membedakan warna lebih jelas jika cahaya tidak terlalu terang atau menyilaukan.
  3. Jika tidak dapat melihat warna sama sekali (buta warna total), penderita dianjurkan menggunakan kacamata lensa gelap dan mempunyai pelindung cahaya pada sisinya. Suasana lebih gelap diperlukan karena sel rod, yaitu sel yang hanya bisa membedakan warna hitam, putih, dan abu-abu, bekerja dengan lebih baik pada kondisi cahaya yang suram.

Lain halnya dengan buta warna dapatan. Beberapa diantaranya masih dapat disembuhkan. Misalnya, buta warna akibat katarak. Dengan mengoperasi kataraknya, buta warnanya akan sembuh. Demikian pula dengan buta warna akibat efek samping obat. Dengan menghentikan obat yang menjadi biang penyebab, penglihatan akan normal kembali.

Bacaan :

  1. Color Blindness.
  2. Color Blindness - Treatment Overview.
  3. Color Blindness Treatment.
  4. Color Blindness - Topic Overview.

31 Juli 2008

Pola Demam Penderita DBD

Seringkali gejala penyakit demam berdarah menyerupai gejala penyakit lain. Akibatnya, pada beberapa kasus, penyakit ini terlambat atau salah didiagnosis. Tentunya, ini memberikan dampak yang buruk bagi pasien dan keluarganya. Dampak tersebut bisa berupa terlambatnya pengobatan atau membengkaknya biaya pengobatan.

Pada penyakit DBD klasik terdapat gejala yang khas. Beberapa diantaranya adalah uji tourniquet positif dan pola demam menyerupai pelana kuda (saddleback/camelback fever).

Uji tourniquet adalah uji yang berguna untuk melihat permeabilitas pembuluh darah. Jika permeabilitas meninggi, maka akan tampak bintik perdarahan yang cukup banyak pada saat uji dilakukan.

Sedangkan disebut demam menyerupai pelana kuda jika pada pengukuran suhu tubuh secara berkesinambungan, dijumpai pola tinggi-normal-tinggi.

Setelah melewati masa inkubasi sekitar empat sampai enam hari, suhu tubuh penderita tiba-tiba meninggi. Dapat mencapai  40 derajat Celcius. Suhu yang tinggi ini bertahan selama kurang lebih tiga hari.

Di hari keempat dan kelima, suhu tubuh akan turun. Biasanya sampai 37 derajat Celcius. Turunnya suhu ini bukan berarti penyakit sembuh, bahkan semakin parah. Para ahli bahkan menyebutnya masa krisis. Kenapa? Karena kematian akibat bocornya pembuluh darah seringkali terjadi pada masa ini. Penanganan pada saat krisis dapat berupa pemberian cairan infus atau, bila keadaan penderita sangat parah, transfusi darah.

Jika penderita dapat melewati masa krisis, maka pada hari keenam dan ketujuh, suhu akan naik kembali. Suhu pada masa ini bisa setinggi 39 derajat Celcius. Masa ini disebut juga masa penyembuhan.

Bacaan :

  1. Mengenali Demam Khas DBD.
  2. Kemiripan DBD dengan penyakit lainnya.

29 Juli 2008

Manfaat Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang paling banyak dihubungkan dengan kecantikan. Tengok saja di apotik atau toko obat. Beragam merk vitamin E dijual dengan beragam tagline: anti-aging, meremajakan kulit, memperhalus kulit, dll.

Sebenarnya, vitamin E masih mempunyai banyak manfaat lain selain di bidang 'keindahan tubuh' di atas. Beberapa diantaranya adalah :

  1. Dianggap dapat membantu regenerasi kulit.
  2. Dianggap dapat memperlambat penuaan sel.
  3. Berfungsi sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas.
  4. Dianggap dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, diabetes, katarak, dll.
  5. Dianggap dapat meningkatkan kesuburan.

Walaupun ada beragam manfaat, ada perbedaan pendapat mengenai perlu tidaknya suplemen vitamin E. Sebagian institusi dan praktisi kesehatan tidak menyarankan konsumsi suplemen tersebut. Alasannya, data penelitian yang membuktikan manfaat suplemen vitamin E masih kurang.

Bacaan :

  1. Vitamin E (d-alpha tocopherol) Information.
  2. Benefits of Vitamin E.
  3. Vitamin E and Your Health.

Tanda-tanda Masa Subur

Penting untuk mengetahui masa subur seorang wanita, terutama bagi pasangan yang menggunakan KB sistem kalender. Dengan diketahuinya masa subur tersebut, kehamilan dapat dihindari.



Demikian pula bagi mereka yang ingin segera punya keturunan. Masa subur dapat menjadi masa 'perjuangan' agar segera punya anak.



Masa subur biasanya terjadi pada pertengahan masa haid, tepatnya 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Lamanya sekitar 3 hari, sesuai dengan lama sel telur (ovum) dapat bertahan.



Saat masa subur datang, wanita akan mengalami tanda-tanda berikut :


  1. Suhu badan meningkat dibandingkan dengan hari-hari di luar masa subur.

  2. Keluar lendir yang lebih kental dari v. Saking kentalnya, lendir tersebut dapat diregangkan hingga 10 cm tanpa putus.

  3. Rasa nyeri di perut bagian bawah. Timbul akibat pecahnya folikel saat pelepasan sel telur.


Bacaan:


  1. Physical Signs of Ovulation.

  2. Cermati Masa Subur Wanita.

  3. Siklus Haid Kunci Masa Subur


Kolik Empedu

Pernah mengalami gejala ini: nyeri tiba-tiba pada perut kanan atas atau panggul kanan, kadang-kadang menjalar ke punggung atau bahu. Kemudian nyeri tersebut menghilang sendiri setelah 30 menit atau beberapa jam kemudian. Anda juga merasakan mual atau diare. Curiga kolik empedu!

Kolik empedu terjadi karena adanya gangguan pada saluran empedu. Gangguan tersebut paling sering diakibatkan tersumbatnya aliran empedu oleh batu empedu. Penyebab lain adalah gangguan fungsional saluran empedu dan gangguan pada klep di muara saluran empedu (sphincter oddi).

Pengobatan kolik empedu meliputi beberapa hal. Untuk mengatasi nyeri biasanya diberikan antinyeri (analgesik). Jika kolik disebabkan oleh batu, dapat dilakukan operasi untuk mengangkat batu tersebut. Cara lain untuk mengeluarkan batu empedu adalah dengan menembaknya menggunakan gelombang suara (litotripsi). Penderita juga biasanya diberi obat minum yang mengandung asam ursodeoksikolat.

27 Juli 2008

Pendengaran Janin

Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan berlangsung sangat pesat. Telinga misalnya, mulai terbentuk pada minggu ke-3 kehamilan dan terbentuk sempurna sekitar 21 minggu kemudian.

Karena telah memiliki struktur seperti layaknya telinga normal, maka semestinya telinga janin usia 24 minggu tersebut sudah dapat mendengar. Pernyataan ini telah diuji oleh para ahli. Mereka menemukan bahwa janin telah dapat mendengar secara aktif saat telinga telah terbentuk sempurna. Bahkan, beberapa ahli lain menyatakan bahwa di usia 16 minggu, janin sudah dapat mendengar suara dari alat periksa USG (ultrasonografi).

Beberapa bukti lain bahwa janin memang benar-benar mendengar adalah :

  1. Detak jantung janin melambat ketika ibunya berbicara. Hal ini memberikan kesan bahwa janin mendengar dan mengenali suara ibunya (William Filer, Ph.D, Columbia University).
  2. Janin dapat membedakan suara ibunya dengan suara orang lain (Queens University, Ontario).
  3. Janin dapat mendengar bunyi-bunyian. Saat diperdengarkan bunyi-bunyian, bayi, yang dipantau dari USG, akan mendekati sumber bunyi-bunyian tersebut (Dr. Barbara Kisilevsky, Queen's School of Nursing).

Apakah janin hanya sekedar mendengar? Ternyata tidak. Janin akan merekam apa yang ia dengar, seperti halnya bayi atau kita orang dewasa merekam segala macam input panca indera, walaupun tanpa kita sadari.

Sekelompok ilmuwan dari Inggris memutarkan jenis musik tertentu pada janin usia 20 minggu. Kemudian, 2-3 minggu setelah lahir, mereka menguji respon bayi tersebut. Hasilnya, bayi mampu mengingat jenis musik yang pernah diperdengarkan dan menjadi tenang ketika musik tersebut di putar kembali. Hal ini merupakan bukti bahwa pada janin telah berkembang ingatan jangka panjang (long-term memory).

Kita semua mungkin sudah faham dengan pentingnya ingatan jangka panjang ini. Walaupun tidak kita sadari, semua ingatan tersebut berperan dalam proses pengambilan keputusan (sebagai bahan acuan), pada fase kehidupan selanjutnya.

Jadi, sebagai orang tua, sudah semestinyalah kita memperdengarkan hal-hal yang positif pada anak kita. Misalnya dengan rajin ngaji di samping istri yang hamil, memutarkan musik klasik, atau bertutur kata yang baik dengan istri, bahkan bercakap-cakap dengan bayi yang masih ada dalam kandungan.

Bacaan :

  1. The Importance of Prenatal Sound and Music.
  2. Hei! Suara Apa Itu?
  3. Baby's Development of Senses.
  4. Sedang Apa Janin di Dalam Sana?

26 Juli 2008

Kandungan dan Manfaat Air Kelapa

Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, air kelapa muda bukanlah hal yang asing. Kita mungkin pernah menikmatinya di warung pinggir jalan, di resto mewah yang bertebaran di mall-mall, atau bahkan di kebun peninggalan kakek kita.

Ternyata, air kelapa bukanlah sekedar air yang manis dan menyegarkan. Di dalamnya terkandung zat gizi, vitamin, dan mineral. Bahkan ada yang mengatakan bahwa komposisinya mirip dengan cairan infus. Sangat lengkap.

Sebagai sumber tenaga, air kelapa mengandung glukosa. Sebagai sumber zat pembangun, pada air kelapa terdapat protein. Paling tidak, air kelapa mengandung 12 macam protein. Beberapa diantaranya adalah alanin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin, tirosin.

Selain itu, air kelapa juga kaya dengan mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan tembaga. Tidak ketinggalan vitamin. Ada vitamin C dan 7 macam vitamin B yaitu nikotinik, asam pantotenat, biotin, riboflavin (B2), asam folat, tiamin (B1), dan piridoksin (B6).

Air kelapa mempunyai sifat seimbang (isotonis) dan kaya dengan elektrolit. Karenanya, sangat baik diminum ketika tubuh kekurangan elektrolit, misal setelah aktifitas atau olah raga berat.

Selain sebagai minuman segar pelepas dahaga, air kelapa mempunyai beragam manfaat.

  1. FAO (Food and Agriculture Organization) merekomendasikan air kelapa sebagai minum energi alami.
  2. Pada kasus dehidrasi, misalnya diare, air kelapa dapat digunakan sebagai cairan pengganti seperti layaknya oralit.
  3. Banyak yang mengatakan bahwa air kelapa dapat berfungsi sebagai penawar racun, walaupun literatur ilmiah yang mendukung pernyataan ini sangat sulit dicari (belum ketemu).

Jadi, selamat minum air kelapa muda.

Bacaan :

  1. Air kelapa sebagai air mineral alami.
  2. Mengapa memilih yang alami?

24 Juli 2008

Ngompol, Normalkah?

Mungkin kita semua sudah tahu arti kata 'ngompol'; yaitu keluarnya air kencing tanpa disadari saat tidur di malam hari. Kebiasaan ini sering dipandang negatif, padahal pada usia tertentu, ngompol masih dianggap normal.

Ngompol setidaknya diakibatkan oleh belum atau tidak berfungsinya dua mekanisme berikut :

  1. Siklus hormon antidiuretik. Hormon ini berguna untuk menekan produksi air kencing. Biasanya mulai dilepaskan oleh tubuh menjelang senja, sehingga jumlah air kencing di malam hari berkurang.
  2. Sensasi penuh kandung kencing. Sensasi ini cukup kuat sehingga mampu membangunkan anak saat tidur untuk kemudian kencing di kamar mandi atau WC.

Jika salah satu atau kedua mekanisme di atas berjalan dengan baik, anak tidak ngompol lagi. Pada kebanyakan anak, mekanisme tersebut baru mulai berkembang di usia 2 – 6 tahun.

Penyebab
Kebiasaan mengompol paling sering disebabkan oleh :

  1. Terlambatnya perkembangan serabut saraf.
  2. Genetik. Jika kedua orang tua bukan pengompol, kemungkinan anak menjadi pengompol hanya 15%. Jika salah satu orang tua diwaktu kecilnya punya kebiasaan ngompol, kemungkinan anaknya mengompol 44%. Jika kedua orang tua dulunya pengompol, anaknya berkesempatan untuk mengikuti jejak mereka dengan kemungkinan sebesar 77%.

Walaupun jarang, ngompol dapat juga disebabkan oleh :

  1. Penyakit infeksi, misalnya infeksi saluran kemih.
  2. Gangguan anatomi, seperti kandung kencing berukuran kecil.
  3. Produksi hormon antidiuretik terganggu.
  4. Masalah psikologis, misalnya kematian anggota keluarga, pelecahan seksual, atau kekerasan terhadap anak.
  5. Konstipasi, yaitu tidak buang air besar berhari-hari.
  6. ADHD, attention deficit hyperactivity disorder.

Normal
Di usia 1 – 2 tahun, kandung kencing mulai membesar dan anak mulai merasakan sensasi penuh pada kandung kencingnya. Di usia 2 – 3 tahun, anak mulai 'kering' di siang hari. Di usia 4 – 5 tahun, anak mulai dapat mengontrol kencingnya seperti halnya orang dewasa, dan mulai tidak ngompol lagi. Sebagian besar anak wanita mulai betul-betul tidak ngompol di usia 6 tahun, sedangkan anak laki-laki di usia 7 tahun.

Pengobatan
Pengobatan ngompol biasanya tidak dilakukan sebelum usia anak 6 atau 7 tahun. Diharapkan di usia ini, ngompol sudah hilang dengan sendirinya.

Pilihan pengobatan bagi anak ngompol antara lain :

  1. Terapi Motivasi, misalnya memberi hadiah bila anak tidak ngompol lagi.
  2. Alarm Ngompol. Jika anak mulai ngompol, alarm yang dipasang di celana anak akan berbunyi/bergetar. Dengan demikian, anak segera terbangun dan menahan sisa kencingnya untuk dibuang di kamar mandi atau WC.
  3. Pemberian obat-obatan seperti desmopresin atau depresan trisiklik.

Selain itu, hendaknya anak dibiasakan kencing lebih dahulu, dan tidak minum menjelang tidur.

Bacaan:

  1. Ngompol Pada Anak, Keturunankah?
  2. Masalah Ngompol Pada Anak.
  3. Wikipedia: Bedwetting.
  4. AACAP: Bedwetting.
  5. Kidshealth: Bedwetting.

22 Juli 2008

Pentingnya Tidur

Tidur sering dimaknai sebagai pekerjaan sia-sia. Tidur juga kerap dianggap hanya menghabiskan umur dengan percuma. Selanjutnya, berkembang anggapan, semakin sedikit kita tidur dalam sehari semalam semakin baik. Semakin kita banyak terjaga untuk melakukan aktifitas di dunia yang semakin sibuk ini, semakin bagus. Sebagiannya disandarkan pada alasan produktifitas.

Tapi tahukah anda apa yang terjadi pada tubuh saat kita tidur?

Saat tidur, tubuh kita tidaklah berhenti bekerja. Bahkan sebaliknya, terus beraktifitas dengan intensitas yang hampir sama saat kita terjaga. Yang membedakan hanyalah jenis aktifitasnya.

Tubuh saat tidur, akan berusaha mengoreksi ketidakseimbangan kimiawi tubuh, mempersiapkan berapa kadar gula darah yang tepat untuk hari berikutnya, memelihara fungsi memori, dan banyak hal lain lagi, bahkan sebagiannya belum dapat diungkap oleh para ahli.

Selain itu, tidur yang cukup akan :

  1. Memelihara suasana hati (mood), daya ingat, dan konsentrasi tetap dalam keadaan normal.
  2. Memelihara dan memperbaiki sistim kekebalan tubuh dan sistem saraf.
  3. Memperbaiki sel-sel otak yang mengalami kekurangan energi atau ketidakseimbangan kimiawi setelah beraktifitas seharian.

Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari, kurang bersemangat, kurang konsentrasi, mudah tersinggung, dan produktifitas rendah. Selanjutnya, keadaan ini dapat mempengaruhi kemampuan interaksi sosial dan pengambilan keputusan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Eve Van Cauter dari University of Chicago mengemukakan, "Seorang pria muda diminta untuk tidur hanya empat jam sehari selama enam hari berturut-turut. Kemudian darahnya diperiksa. Ternyata hasilnya mirip dengan darah penderita diabetes. Kemampuannya untuk memproses gula darah berkurang hingga 30 persen dan respon hormon insulinnya sangat menurun. Selain itu, hormon stres (kortisol), yang dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan daya ingat, juga meningkat.

Lama Tidur

Lama tidur yang dianggap cukup, bervariasi bagi setiap individu. Biasanya tergantung pada umur, genetik, jenis aktifitas di siang hari, dan kualitas tidur itu sendiri. Parameter sederhana untuk mengukur cukup tidaknya tidur antara lain dengan mengajukan pertanyaan, "Apakah saya hari ini merasa segar dan dapat berkonsentrasi dengan baik, atau apakah saya merasa pusing dan kelelahan?"

Walaupun bervariasi, tapi umumnya tidur yang cukup berkisar :

  • 16 jam sehari bagi bayi di bawah 6 bulan.
  • 10 – 14 jam sehari bagi anak usia 6 bulan – 3 tahun.
  • 10 – 12 jam sehari untuk anak usia 3 – 6 tahun.
  • 10 jam sehari untuk anak usia 6 – 9 tahun.
  • 9 jam sehari untuk anak usia 9 – 12 tahun dan usia remaja.
  • 7 – 8 jam untuk orang dewasa.

Bacaan :

  1. Sleep: It Does a Lot More than you Think.
  2. Sleep Requirements, Needs, Cycles, and Stages.

20 Juli 2008

Obat Daftar G, Harus Dengan Resep Dokter

Sekali waktu mungkin kita pernah membeli obat di apotik. Jika kita perhatikan, pada kemasan obat akan kita jumpai lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam. Di dalamnya tertera huruf K. Lingkaran ini menandakan bahwa obat yang kita beli adalah obat daftar G.

Obat-obat yang termasuk daftar G merupakan obat yang berbahaya. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan bagi pengguna, pembelian obat ini harus dengan resep dokter.

Huruf K pada lingkaran merah berarti 'Keras'. Sedangkan huruf G sendiri adalah inisial dari 'Gevaarlijk'. Bahasa Belanda yang berarti berbahaya. Timbul pertanyaan, mengapa harus bahasa Belanda? Mungkin ini adalah faktor kebiasaan. Pengkategorian obat-obatan menjadi obat berbahaya (daftar G) dan obat bebas terbatas (daftar W, dari kata Warschuwing) telah ada sejak zaman Belanda. Pemerintah kolonial telah mengeluarkan peraturan mengenai penggunaan obat-obatan yang memuat istilah-istilah tersebut, setidaknya sejak tahun 1937 (St. No. 541 Thn. 1937) yang diperbaharui menjadi ordonansi St. No. 419 Tgl. 22 Desember 1949.

Anggota daftar G antara lain adalah golongan antibiotika (contohnya amoksisilin, ampisilin, tetrasiklin, dll), penghilang nyeri (asam mefenamat, dll), kortikosteroid (deksametason, prednison, dll). Sesungguhnya, masih ada ratusan atau bahkan ribuan lagi jenis obat yang masuk daftar G.

Bacaan :

  1. Obat-obat Keras.
  2. Obat Daftar G.
  3. Mengenal Penggolongan Obat.
  4. Penggolongan Obat di Indonesia.

19 Juli 2008

Rencana Menikah? Periksa Kesehatan Dulu

Pemeriksaan kesehatan pranikah adalah pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin sebelum hari pernikahan. Idealnya, 6 bulan menjelang hari H. Maksudnya, agar tersedia cukup waktu untuk mengambil tindakan pencegahan atau pengobatan.

Di Indonesia, pemeriksaan kesehatan pranikah belum lazim dilakukan. Bahkan, banyak kalangan menganggap tabu hal demikian. Menelusuri riwayat kesehatan keluarga, bagi sebagian orang merupakan tindakan membuka aib yang tak dapat diterima. Belum lagi, ketakutan calon pengantin seandainya hasil pemeriksaan kesehatan menemukan penyakit, gangguan, atau kelainan tertentu, sehingga pernikahan harus dibatalkan.

Dibalik anggapan 'aib' dan 'takut' itu, pemeriksaan kesehatan pranikah sebenarnya mempunyai banyak manfaat. Pemeriksaan ini akan memberikan informasi yang obyektif tentang keadaan kesehatan calon mempelai. Informasi ini tentunya sangat berguna sebagai dasar untuk menyusun 'rencana strategis' biduk rumah tangga di masa yang akan datang. Memang sih, ada beberapa hal yang kadang menyesakkan dada. Bayangkan, jika pasangan kita, yang sangat kita cintai, yang sangat kita sayangi, sehingga apapun yang terjadi hanya berarti dengan kehadirannya, tiba-tiba divonis mengidap HIV, beberapa bulan sebelum hari pernikahan!

Di rumah sakit biasanya sudah tersedia paket pemeriksaan kesehatan pranikah. Pemilihan paket atau jenis pemeriksaan tergantung pada keinginan dan kemampuan keuangan mempelai.

Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan pranikah antara lain:

  1. Anamnesis, yaitu pemeriksa akan menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan riwayat kesehatan calon pengantin dan keluarganya.
  2. Pemeriksaan fisik.
  3. Pemeriksaan darah, air seni, dan tinja.
  4. Foto sinar X (rontgen).
  5. Pemeriksaan sperma, dll.

Jika dari pemeriksaan diketahui bahwa salah satu pasangan mengidap penyakit TBC, sifilis, GO, atau penyakit menular lainnya, diobati terlebih dahulu agar pasangannya tidak tertulari.

Jika salah satunya menderita hepatitis B, maka pasangannya harus divaksinasi dengan vaksin hepatitis B.

Jika ditemukan HIV, akan diberikan obat antiretrovirus (ARV) dan dianjurkan menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual.

Jika mempelai wanita positif TORCH, diobati terlebih dahulu, agar nanti tidak terjadi keguguran.

Jika ada riwayat penyakit terkait genetik, misalnya diabetes, asma, hemofilia, thalasemia, maka resiko tersebut sebaiknya dipertimbangkan dengan baik. Jika pernikahan tetap dilangsungkan, hati-hati faktor pencetus. Kedua mempelai juga harus mempersiapkan diri seandainya nanti ada anaknya menderita penyakit tersebut.

Terakhir, perlu diingat, apapun hasil pemeriksaan, keputusan sepenuhnya ada di tangan calon pengantin. Terkadang, di sinilah cinta dibuktikan untuk kali pertama.

Bacaan :

  1. Untuk apa sih Pemeriksaan Kesehatan Pranikah?
  2. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah.
  3. Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah, Kenapa Harus?

15 Juli 2008

Kram Otot

Hampir sebagian kita pernah merasakan kram otot. Saat kram, otot tiba-tiba terasa tegang, nyeri hebat, dan sulit digerakkan. Jangankan untuk melangkah, untuk berdiri pun sulit. Kadang-kadang, penderita sampai meraung-raung kesakitan. Demikian nyerinya kram otot!

Tidak diketahui pasti bagaimana kram bisa timbul. Ada yang mengatakan karena penumpukan asam laktat, ada yang menyebut suplai darah yang kurang dibandingkan dengan kebutuhan sebagai biang, ada juga yang menyalahkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

Sedangkan penyebab, ada beberapa, yaitu :

  1. Kurang pemanasan saat akan berolahraga.
  2. Kelelahan akibat penggunaan otot yang terus menerus.
  3. Berolahraga pada cuaca panas.
  4. Kekurangan cairan (dehidrasi) dan elektrolit.
  5. Cedera otot.
  6. Kekurangan vitamin, misalnya tiamin (B1), asam pantotenat (B5), dan piridoksin (B6).

Walaupun kram otot dapat hilang sendiri, tapi tindakan berikut perlu dilakukan untuk meringankan gejala :

  1. Otot yang kram diregangkan.
  2. Pemijitan pada otot yang kram.
  3. Kompres air hangat.
  4. Minum yang banyak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.

Agar tidak terkena kram otot, atau setidak-tidaknya tidak terserang untuk kesekian kalinya, sebaiknya lakukan :

  1. Pemanasan yang cukup sebelum berolah raga atau aktivitas tertentu yang melibatkan otot. Kemudian jangan lupa pendinginan / pelemasan sesudahnya.
  2. Minum lebih banyak cairan, terutama yang mengandung elektrolit, saat berolahraga.
  3. Olah raga dengan intensitas ringan lebih dahulu, kemudian berangsur-angsur lebih berat.
  4. Jika mesti duduk lama (menggunakan otot panggul) atau menulis lama (menggunakan otot jari), selang beberapa lama sebaiknya diselingi pelemasan dan peregangan.

Demikian, semoga bermanfaat

Bacaan :

  1. Cuaca Dingin Bisa Sebabkan Kram.
  2. MedicineNet: Muscle Cramps.
  3. MayoClinic: Muscle Cramp.

14 Juli 2008

Pisau Cukur, Hepatitis, dan HIV/AIDS

Pisau cukur, seperti halnya sikat gigi, merupakan barang pribadi. Jadi tidaklah wajar kalo barang tersebut dipakai oleh orang lain.

Saat bercukur, besar kemungkinan kulit kita akan terluka. Mungkin lukanya agak besar, sehingga darah yang keluar dapat terlihat, atau kecil saja, sehingga tidak tampak bahkan tidak terasa. Dari luka tersebut, baik besar maupun kecil, akan menempel darah pada pisau cukur. Jika yang bercukur adalah penderita penyakit tertentu, misalnya hepatitis, tentunya darah tersebut mengandung virus hepatitis.

Pisau cukur yang sudah ada kumannya itu, seyogyanya tidak digunakan oleh orang lain. Jika tidak, kuman akan berpindah ke orang tersebut. Karena, luka, baik yang terlihat maupun yang tak nampak, merupakan gerbang keluarnya kuman sekaligus gerbang masuknya bibit penyakit.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui pisau cukur antara lain adalah hepatitis B, hepatitis C, dan ada yang mengatakan HIV/AIDS juga.

Kemampuan kuman untuk ditularkan melalui pisau cukur berkaitan erat dengan seberapa besar kesanggupannya hidup di luar tubuh pada suhu ruang. Virus hepatitis B dapat bertahan hidup setidaknya 7 hari di luar tubuh. Demikian pula dengan virus hepatitis C. Virus ini dapat bertahan sampai 16 jam. Ada yang mengatakan sampai 4 hari. Oleh karena itulah, kedua penyakit ini seringkali ditularkan melalui penggunaan pisau cukur bergantian.

Lain halnya dengan HIV. Virus ini sangat mudah mati jika berada di luar tubuh. HIV hanya mampu bertahan beberapa menit atau jam, itu pun sangat tergantung dengan situasi lingkungan. Oleh karena itu, beberapa peneliti menganggap HIV tidak bisa ditularkan melalui pisau cukur. Sementara, beberapa lainnya mengatakan penularan dapat saja terjadi. Walaupun masih terjadi pertentangan di kalangan para ahli mengenai hal ini, lebih baik kita hindari menggunakan pisau cukur bergantian. Terutama, dengan orang yang berisiko tinggi mengidap HIV.

Untuk mencegah tertular penyakit dari pisau cukur, beberapa saran berikut sebaiknya diperhatikan:

  1. Hindari penggunaan pisau cukur secara bersama-sama.
  2. Jika harus ke tukang cukur, usahakan minta tukang cukur tersebut menggunakan pisau silet yang baru. Anda juga dapat membawa pisau silet sendiri dari rumah.
  3. Jika anda menderita salah satu penyakit di atas, berusahalah untuk tidak menularkannya, yaitu dengan minyimpan pisau cukur anda di tempat tersembunyi, atau membawa pisau silet saat memangkas rambut di tukang cukur.