31 Juli 2010

Jerawat akibat pengaruh hormon

Tanya:

Apakah betul jerawat timbul karena pengaruh hormon?

Jawab:

Betul, hormon diduga berperan terhadap timbulnya jerawat. Oleh karena itulah, mengapa jerawat banyak terjadi pada para remaja yang sedang mengalami perubahan hormonal.

Jerawat juga sering timbul pada wanita dewasa yang mengalami perubahan hormonal misalnya pada kehamilan, menstruasi, mulai atau berhenti minum pil KB.

25 Juli 2010

Siklus Haid Normal

Berapa lama siklus haid disebut normal?



Siklus haid normal idealnya setiap 28 hari. Walaupun demikian siklus haid yang terjadi setiap 21-40 hari masih dianggap normal.



Lama siklus haid dapat berbeda-beda setiap bulannya. Walaupun demikian masih dianggap normal jika masih dalam rentang 21-40 hari.



Siklus haid dipengaruhi oleh kondisi kesahatan, emosi, dan statua gizi.

Umur Pertama Kali Menstruasi / Haid

Umur berapa normalnya anak wanita mengalami menstruasi atau haid?


Umumnya seorang anak perempuan mulai menstruasi atau haid umur 10 sampai 16 tahun.

Umur mulai mens biasanya dipengaruhi oleh keadaan kesehatan, status gizi, dan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan.

22 Juli 2010

Biduran / Kaligata / Urtikaria

Jika suatu ketika bagian tubuh Anda gatal-gatal disertai bentol-bentol merah di banyak tempat, curigai anda telah terkena biduran / kaligata / urtikaria. Dasar terjadinya adalah alergi. Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi secara permanen. Obat alergi yang ada di pasaran hanya mampu menghilangkan gejala sementara waktu. Jika lain waktu Anda terpapar bahan penyebab alergi (alergen), gejala biduran akan muncul kembali.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya. Beberapa diantaranya yang potensial menjadi biang alergi adalah:

  • Makanan seperti telur, udang, kerang, kepiting, kacang, de el el.
  • Gigitan atau bulu serangga.
  • Obat-obatan misalnya antibiotik, pereda nyeri, vitamin, antasid, de es be.
  • Infeksi bakteri, jamur, atau virus.
  • Suhu dingin, panas, atau sengatan sinar matahari.
  • Tekanan pada kulit.

Hipertensi, Siapa Saja yang Bisa Kena?

Hipertensi atau penyakit darah tinggi bisa mengenai siapa saja. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang meningatkan kemungkinan terkena.

Hal-hal tersebut terbagi menjadi dua, yaitu yang dapat dikontrol dan yang tidak dapat dikontrol.

Hal-hal yang tidak dapat dikontrol adalah umur, ras, dan adanya riwayat hipertensi dalam keluarga.

Sedangkan faktor risiko yang dapat dikontrol adalah berat badan berlebih, kurang olahraga, merokok, dan stres.

Olen karena itu, agar tidak rentan terkena hipertensi, dianjurkan untuk menurunkan berat badan bagi mereka yang gemuk, melakukan aktifitas fisik atau olahraga teratur setiap hari, berhenti merokok, dan mengelola stres.

06 Juli 2010

Uji Untuk Memperkirakan Menopause

Para peneliti di Shahid Beheshti University of Medical Sciences di Tehran, Iran, telah mengembangkan suatu uji darah yang dapat memprediksi berapa lama usia subur seorang wanita sebelum memasuki masa menopause.

Uji darah tersebut mengukur kadar hormon yang disebut anti-Mullerian Hormone (AMH). Hormon ini diproduksi oleh indung telur (ovarium) dan merupakan petanda (marker) dari fungsi ovarium.

Sukarelawan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 266 orang, berumur 20 sampai 49 tahun, dimulai sejak tahun 1998.

Para peneliti menemukan bahwa kadar:
AHM sebesar 4,1 ng/mL atau kurang pada usia 20 tahun;
AHM sebesar 3,3 ng/mL atau kurang pada usia 25 tahun;
AHM sebesar 2,4 ng/mL atau kurang pada usia 30 tahun;
diperkirakan mengalami menopause dini, yaitu sebelum usia 45 tahun.

Sedangkan wanita yang mempunyai kadar :
AHM sebesar 4,5 ng/mL atau lebih pada usia 20 tahun;
AHM sebesar 3,8 ng/mL atau lebih pada usia 25 tahun;
AHM sebesar 2,9 ng/mL atau lebih pada usia 30 tahun;
akan mengalami menopause di usia sekitar 50 tahun atau lebih.

Sumber:
News release, European Society of Human Reproduction and Embryology.
European Society of Human Reproduction and Embryology 26th Annual Meeting, Rome, June 27-30, 2010.