29 Oktober 2010

Normalnya berapa lama bayi baru lahir tidur?

Dalam usia satu minggu pertama, bayi menghabiskan waktu sekitar 14 - 18 jam untuk tidur. Minggu kedua sampai usia satu bulan, berkurang menjadi hanya sekitar 12 - 16 jam. Demikian seterusnya, semakin berkurang seiring bertambahnya usia.

28 Oktober 2010

Bagaimana mengatasi nyeri telinga saat naik pesawat?

Nyeri telinga saat naik pesawat biasanya terjadi saat pesawat akan naik (take off) atau pesawat akan turun (landing).

Nyeri timbul akibat terjadinya perbedaan tekanan secara cepat antara lingkungan luar telinga dengan bagian dalam telinga.

Cara untuk mengatasinya adalah dengan membuka mulut, menelan, atau mengunyah permen.

Kolera, Tanpa Rehidrasi Dapat Mematikan

Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, penyakit kolera kembali mewabah. Di Haiti, kolera telah merenggut ratusan nyawa.

Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Pada orang yang terinfeksi, bakteri Vibrio cholerae akan dikeluarkan bersama tinja penderita. Dari sini kemudian akan menyebar ke sumber air dan makanan.

Seseorang dapat terkena kolera jika mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar. Pencemaran mudah terjadi jika jamban tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan pengolahan sumber air minum dan air untuk kebutuhan sehari-hari tidak memadai.

Menimbulkan Kematian

Penyakit kolera biasanya ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Hanya sekitar 1 diantara 20 kasus yang akan berubah menjadi kolera parah. Tanda-tandanya adalah diare hebat tanpa rasa nyeri dan seringkali disertai muntah. Penderita biasanya tidak mengalami demam. Pada kasus berat, tanpa penanganan yang tepat, penderita dapat mengalami kematian.

Paling Penting, Rehidrasi

Langkah penanganan terpenting penyakit kolera adalah penggantian cairan dan garam yang hilang akibat diare (rehidrasi). Rehidrasi terbagi dua, yaitu melalui oral (minum) dan melalui pembuluh vena (infus). Rehidrasi oral biasanya dengan pemberian larutan oralit atau gula garam. Sedangkan rehidrasi intravena dengan cairan infus.

Jika penggantian cairan dilakukan segera dan dalam jumlah tepat, jumlah kematian biasanya kurang dari 1%.

Pemberian antibiotik juga berguna, yaitu dapat mempercepat penyembuhan dan meringankan keparahan penyakit. Walaupun demikian, pemberian cairan tetaplah tindakan terpenting.

Pencegahan Penularan

Hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terkena infeksi kolera dan mencegah penularan lebih lanjut adalah :

  1. Minum dari air minum kemasan, air yang telah dididihkan, atau air yang telah diolah secara kimia.
  2. Hindari minum air mentah atau air kran.
  3. Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air bersih.
  4. Mencuci tangan sebelum makan atau saat akan menyiapkan makanan.
  5. Makan makanan yang telah dimasak, hindari makanan mentah.
  6. Buang air besar di jamban yang memenuhi syarat kesehatan.

Bacaan

  • http://www.who.int/topics/cholera/en/
  • http://www.medicinenet.com/cholera/article.htm
  • http://www.health.state.ny.us/diseases/communicable/cholera/fact_sheet.htm

27 Oktober 2010

Bagaimana mencegah penyakit kolera?

Orang-orang yang memasuki atau tinggal di daerah yang sedang terjangkit kolera sebaiknya melakukan hal-hal berikut untuk mencegah terkena kolera:


  • Minum air yang sudah dimasak sampai mendidih, atau air minum dari botol atau kaleng.

  • Hindari minum air kran atau es batu yang dibuat dari air yang tidak dimasak.

  • Cuci tangan dengan sabun dan air bersih lebih sering. Selain sabun, dapat juga digunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

  • Cuci tangan terutama sebelum makan atau sebelum mempersiapkan makanan dan sesudah dari toilet.

  • Gunakan air kemasan, air yang sudah dididihkan, atau air yang telah diolah dengan bahan kimia (kaporit), saat mencuci piring, menyikat gigi, mencuci dan menyiapkan makanan, atau membuat es batu.

  • Makan makanan kemasan atau makanan yang baru saja dimasak.

  • Hindari makan makanan mentah atau kurang masak atau buah dan sayur yang tidak dikupas.

  • Tidak sembarangan buang air besar untuk menghindari pencemaran sumber air minum atau makanan oleh kuman Vibrio cholerae.

Bagaimana pengobatan penyakit chikungunya?

Tidak ada obat spesifik terhadap virus chikungunya, juga tidak ada vaksin untuk mencegah terjadinya infeksi virus chikungunya.



Pengobatan hanya bertujuan untuk menekan gejala yang ada. Misalnya, demam dan nyeri sendi diberikan obat pereda demam dan antinyeri. Demikian pula dengan sakit kepala dan gejala lainnya.



Virus chikungunya biasanya akan dilenyapkan oleh daya tahan tubuh sendiri, tapi butuh waktu beberapa hari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar asupan makanan dan minuman tetap terjaga selama sakit.

Apa saja gejala penyakit Chikungunya?

Gejala chikungunya antara lain adalah :


  • Demam tinggi diatas 40 derajat C

  • Bintik merah di badan atau tungkai

  • Nyeri atau bengkak pada beberapa sendi

  • Sakit kepala, infeksi mata, dan timbul rasa silau.


Biasanya demam hilang sendiri sekitar dua hari, tetapi gejala lain seperti nyeri sendi, sakit kepala, sulit tidur dan rasa lemas biasanya bertahan sekitar 5 sampai 7 hari.



Nyeri sendi adalah gejala yang paling lama menghilang. Seringkali menetap sampai beberapa bulan, bahkan hingga 2 tahun.

Apa penyebab penyakit Chikungunya?

Penyakit chikungunya atau demam chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya. Virus ini termasuk golongan alphavirus, ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama nyamuk Aedes aegypti. Spesies nyamuk ini juga merupakan vektor utama penyebaran penyakit demam berdarah.

26 Oktober 2010

Apa yang dimaksud penyakit kolera?

Penyakit kolera adalah penyakit infeksi usus akut akibat konsumsi makanan atau minuman yang tercemar oleh bakteri Vibrio cholera.



Penyakit kolera ditandai oleh diare cair hebat tanpa rasa nyeri, kadang-kadang disertai muntah. Oleh karena itu penyakit ini juga sering disebut muntaber.



Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan kematian akibat dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk mencegah agar tidak fatal, langkah yang sangat penting adalah pemberian cairan segera dalam jumlah cukup, baik melalui mulut maupun melalui infus.