07 Juni 2009

Alergi Obat

Obat-obatan, sebagaimana lazimnya, digunakan orang untuk mengusir penyakit. Tapi tahukah Anda, pada sebagian kecil orang, obat-obatan malah menimbulkan penyakit. Salah satunya contohnya adalah penyakit alergi obat.

Pelepasan Histamin

Pada kasus alergi obat, tubuh mengenali obat sebagai benda asing dan kemudian mengaktifkan sistem pertahanan tubuh untuk mengeluarkan obat tersebut. Untuk itu, akan dilepaskan berbagai macam senyawa kimia, misalnya histamin dalam jumlah besar.

Peningkatan kadar histamin dan senyawa lainnya dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam gejala. Contohnya adalah timbul bentol kemerahan di kulit, gatal pada kulit atau mata, bengkak di bibir dan tenggorokan. Selain itu, dapat juga timbul gejala berat seperti sulit bernapas, kulit kebiruan, pusing, pingsan, cemas, bingung, jantung berdebar, mual, muntah, dll.

Golongan Penisilin

Setiap obat mempunyai kemungkinan menimbulkan alergi. Tetapi yang paling sering menjadi biang alergi obat adalah penisilin dan turunannya, seperti amoksisilin, ampisilin, dan lain-lain. Obat lain yang juga dapat menyebabkan alergi adalah obat-obat golongan sulfa, barbiturat, antikonvulsan, dan bahkan insulin.

Dalam penatalaksanaan alergi obat, hal pertama dan terpenting adalah segera menghentikan pemberian obat yang menimbulkan alergi. Baru setelah itu gejala yang timbul ditangani. Gejala seperti bentol merah, gatal pada kulit, bibir bengkak, dapat diatasi dengan pemberian antihistamin (Benadryl, CTM, dll), dan kadang-kadang dengan kortikosteroid.

Gejala batuk dan penyempitan saluran napas dapat diatasi dengan pemberian bronkhodilator, yaitu obat yang membantu melebarkan saluran pernapasan. Pada kasus anafilaktik, yaitu reaksi alergi obat yang dapat menimbulkan kematian, ditandai dengan kesulitan bernapas dan hilang kesadaran, dapat diberikan efineprin (adrenalin). Obat ini diberikan melalui suntikan.

Simpan dalam Dompet

Sampai saat ini belum diketahui cara pencegahan alergi obat. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi risiko dengan cara berhati-hati dalam mengkonsumsi obat.

Jika anda mengalami gejala alergi setelah meminum obat tertentu, diskusikan dengan dokter anda. Tanyakan jenis obat apa yang menyebabkan anda alergi. Catat baik-baik, kemudian simpanlah di dompet anda. Jangan lupa untuk menunjukkan catatan tersebut setiap kali anda berobat.