Infeksi HIV/AIDS dan Kanker

Dok, benarkah infeksi HIV/AIDS dapat menyebabkan kanker? Koq bisa?



Betul sekali, infeksi HIV/AIDS dapat menyebabkan penyakit kanker. Contoh kankernya adalah sarkoma Kaposi, kanker kelenjar getah bening (limfoma), kanker leher rahim, kanker usus besar, dan kanker anus.



Mengapa bisa timbul kanker? Pada infeksi HIV/AIDS sel pertahanan tubuh melemah sehingga mikroorganisme termasuk virus, mudah menyerang. Virus yang menyerang akan masuk ke dalam sel dan mengganggu mesin reproduksi sel. Akibatnya, sel yang biasanya teratur bereproduksi menjadi tidak terkendali dan berubah menjadi sel kanker.



Untuk mencegah timbulnya kanker maka pertahanan tubuh harus dijaga tetap berfungsi dengan baik. Untuk itu pengidap HIV dianjurkan minum obat anti HIV secara teratur.



Pada pasien yang disiplin minum obat, risiko kanker dan komplikasi HIV/AIDS lainnya dapat dikurangi.



Untuk mengetahui apakah sistem imun tubuh sudah berfungsi dengan baik, dokter biasanya meminta pemeriksaan hitung sel CD4.



Demikian, semoga bermanfaat :)



Tag: Infeksi HIV/AIDS dan Kanker

Kadar hemoglobin normal

Hemoglobin adalah senyawa yang memberi warna merah pada sel darah. Fungsinya, untuk menangkap oksigen dan membawanya dari paru-paru ke seluruh tubuh. Oksigen sendiri merupakan senyawa yang sangat penting untuk proses pembentukan energi di dalam sel.



Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga mengangkut karbondioksida. Senyawa ini merupakan sampah metabolisme yang dihasilkan pada proses pembentukan energi. Oleh hemoglobin, karbondioksida diangkut dari sel menuju paru-paru untuk dikeluarkan saat pernapasan.



Kadar hemoglobin yang rendah disebut anemia. Keadaan ini biasanya terjadi bersama dengan kurangnya jumlah sel darah merah.



Kadar hemoglobin normal untuk laki-laki adalah 13 gr% - 18 gr%, dan kadar hemoglobin normal untuk wanita adalah 11,5 gr% - 16,5 gr%.



Semoga bermanfaat.



Tag: Kadar hemoblogin normal

HBsAg Reaktif

Dok, saya baru melakukan checkup sebagai syarat melamar pekerjaan. Alangkah kagetnya saya ketika diberitahu HBsAg saya reaktif. Padahal selama ini saya sehat-sehat saja. Dok, sebenarnya apa makna HBsAg reaktif? Apakah benar saya menderita hepatitis B? Terima kasih.

Pemeriksaan HBsAg adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B, disamping pemeriksaan HBsAb dan HBcAb.

HBsAg, kependekan dari Hepatitis B surface Antigen, adalah suatu protein permukaan virus hepatitis B. Sedangkan HBsAb atau Hepatitis B surface Antibody adalah suatu protein antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus hepatitis B. Boleh dikatakan bahwa HBsAg adalah musuh bagi HBsAb.

Hampir mirip dengan HBsAb, HBcAb (Hepatitis B core Antibody) merupakan protein antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respon terhadap protein inti (core) virus hepatitis B.

Hasil Laboratorium

Hasil pemeriksaan HBsAg menunjukkan ada tidaknya virus hepatitis B dalam tubuh. Jika reaktif atau positif, berarti ada virus. Sebaliknya jika negatif, tidak ada virus.

Hasil pemeriksaan HBsAb menunjukkan respon tubuh terhadap paparan virus hepatitis B. Jika reaktif atau positif, berarti tubuh sudah mempunyai zat anti terhadap virus hepatitis B. Kondisi ini dapat dijumpai pada orang yang pernah mendapat imunisasi hepatitis B atau pernah terpapar hepatitis B tapi kemudian sembuh. HBsAb reaktif bermakna baik, karena artinya tubuh telah memiliki kekebalan terhadap paparan virus hepatitis B di masa mendatang.

Hasil pemeriksaan HBcAB reaktif atau positif menunjukkan dua kemungkinan, yaitu dulu pernah terinfeksi atau infeksi sedang berlangsung saat ini. Jika nilai HBcAb reaktif bersama dengan nilai HBsAb reaktif, berarti pernah terinfeksi dan saat ini sudah sembuh. Tetapi, jika nilai HBcAb reaktif bersama nilai HBsAg reaktif, berarti pasien sedang terinfeksi.

Tidak bergejala

Infeksi virus hepatitis B pada tahap awal sering tidak memberikan gejala apapun. Pasien merasa sehat dan baik-baik saja. Baru setelah penyakit berlanjut, timbul gejala berupa kulit dan mata kuning, air kencing gelap seperti teh tua, tidak nyaman di perut, dan lain-lain.

Sel yang diserang oleh virus HIV

Dok, sel apa sebenarnya yang diserang oleh virus HIV?



Sel yang diserang oleh virus HIV adalah sel CD4. Sel ini termasuk golongan sel darah putih yang memiliki fungsi sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh.



Peran sel CD4 adalah memulai terjadinya penyerangan terhadap bakteri, virus, atau mikroorganisme lain yang masuk ke dalam tubuh. Setelah serangan, mikroorganisme biasanya akan mati dan dilenyapkan dari tubuh.



Jika jumlah sel CD4 berkurang, maka mikroorganisme akan leluasa menginvasi tubuh. Akibatnya tubuh gampang mengalami infeksi. Penyakit yang ditimbulkan oleh kondisi ini disebut infeksi oportunistik.



Banyak sekali jenis infeksi oportunistik. Contoh yang paling sering mengenai penderita HIV adalah infeksi tuberkulosis, infeksi saluran napas, infeksi saluran cerna, infeksi saraf, dan penyakit kanker ganas.



Untuk mencegah timbulnya infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS adalah menjaga kadar sel CD4 tetap tinggi. Caranya adalah dengan minum obat anti HIV secara teratur.



Kadar CD4 normal adalah berkisar antara 600 sampai 1200 sel per mm3 darah. Pada infeksi HIV yang tidak diobati, kadarnya jauh di bawah itu, bahkan dibawah angka 200.



Demikian, semoga bermanfaat :)



Tag: Sel yang diserang oleh HIV

Hubungan Narkoba dan HIV/AIDS

Dok, apakah ada hubungan antara penggunaan narkoba dengan infeksi HIV/AIDS?



Ya ada, penggunaan narkoba dapat menjadi salah satu faktor penyebab infeksi HIV/AIDS.



Secara langsung, narkoba yang berperan dalam penularan HIV/AIDS adalah narkoba suntik. Biasanya, pengguna narkoba suntik menggunakan jarum suntik secara bersama-sama. Nah, jika jarum suntik digunakan oleh orang yang mengidap HIV/AIDS, maka virus HIV yang ada dalam darah akan berpindah ke dalam jarum suntik. Ketika jarum tersebut digunakan oleh pengguna berikutnya, virus yang bersembunyi di jarum suntik akan masuk ke tubuhnya, sehingga ia ikut terinfeksi HIV.



Selain penularan lewat jarum suntik, pengguna narkoba juga rentan mendapat infeksi HIV lewat hubungan seksual. Pada kenyataannya, ada kecenderungan pengguna HIV/AIDS hubungan seks berisiko tinggi, misalnya bergonta-ganti pasangan atau hubungan seksual dengan PSK.



Demikian, semoga menjawab.



Tag: Hubungan Narkoba dan HIV/AIDS

Truvada, obat untuk mencegah HIV/AIDS

Truvada merupakan obat pertama yang disetujui oleh FDA (Badan POMnya AS) sebagai obat untuk mencegah HIV. Selama ini, obat-obat HIV hanya ditujukan untuk pengobatan pasien yang sudah terlanjur mengidap HIV/AIDS.



Truvada merupakan gabungan dua macam obat anti-HIV yang sudah digunakan selama ini, yaitu tenofovir dan emtricitabine. Cara kerja obat tersebut adalah menghambat reproduksi virus HIV/AIDS.



Sebagai obat pencegah, obat produksi Gilead Sciences California ini ditujukan untuk orang sehat yang tidak terinfeksi, tetapi memiliki risiko terinfeksi akibat hubungan seksual dengan pasangan positif HIV/AIDS.



Satu hal yang perlu diingat, walaupun seseorang sudah mengkonsumsi Truvada, dia tidak terlindungi 100%. Jadi, tetap harus menggunakan perlindungan lainnya seperti kondom.



Info lengkap tentang Truvada dapat dilihat pada taut berikut: www.truvada.com



Tag: Truvada, obat untuk mencegah HIV/AIDS.

Pengobatan Anemia

Dok, saya diberitahu dokter menderita anemia. Bagaimana pengobatannya?



Pengobatan anemia sangat beragam, tergantung pada penyebabnya.



Jika anemia terjadi karena kekurangan zat besi, seperti yang banyak dialami oleh ibu hamil, maka pengobatannya dengan cara pemberian tablet zat besi.



Jika anemia disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 (anemia pernisiosa), maka dibutuhkan suplemen vitamin B12, baik diminum maupun di suntik.



Jika anemia karena kekurangan asam folat, maka dapat diberikan suplemen asam folat.



Jika anemia terjadi karena perdarahan, misalnya perdarahan lambung akibat mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri berkepanjangan, maka sumber perdarahannya harus di atasi. Demikian pula dengan anemia karena luka yang mengucurkan darah banyak. Luka tersebut harus segera diobati agar darah berhenti keluar.



Jika anemia karena penyakit kronik pada sum-sum tulang atau gangguan ginjal, maka dapat diberikan obat hormon epoetin alfa.



Jika anemia karena pengaruh efek samping obat-obatan, misalnya obat tipes (kloramfenikol), maka pengobatan harus segera dihentikan.



Jika anemia sangat berat, maka biasanya dipertimbangkan untuk dilakukan transfusi darah.



Demikian, semoga menjawab.

Anemia ibu hamil

Anemia adalah keadaan dimana tubuh kekurangan hemoglobin. Senyawa hemoglobin sendiri terdapat dalam sel darah merah. Oleh karena itu, kekurangan hemoglobin juga seringkali berarti kekurangan sel darah merah.



Di dalam hemoglobin terdapat zat besi (Fe) yang berfungsi menangkap oksigen dan membawanya dari paru-paru menuju sel. Dalam ‘perjalanan pulangnya’, hemoglobin bersama Fe akan menangkap karbon monoksida dan membawanya dari sel menuju paru-paru.



Jika sel kekurangan oksigen, maka akan berdampak buruk baik terhadap janin maupun ibu.



Mengapa ibu hamil rentan anemia?



Pada ibu hamil, anemia dapat terjadi melalui proses normal maupun tidak normal. Anemia ‘normal’ terjadi karena meningkatnya cairan dalam darah sekitar 50% sedangkan sel darah merah hanya meningkat 25%. Akibatnya darah menjadi encer dan jika diperiksa tampak anemia.



Berbeda dengan anemia ‘tidak normal’. Pada anemia ini, kekurangan hemoglobin terjadi akibat sesuatu yang tidak semestinya terjadi, misalnya kekurangan zat besi.



Kurangnya zat besi pada ibu hamil dapat terjadi akibat:

1. Meningkatnya kebutuhan zat besi karena tubuh ibu juga harus mensuplai janin yang dikandungnya.


2. Ibu mengalami mual dan muntah selama kehamilan, sehingga konsumsi makanan berkurang termasuk makanan mengandung zat besi.


3. Bahan makanan sehari-hari yang dikonsumsi ibu memang kurang mengandung zat besi.


4. Cadangan zat besi ibu sudah rendah sebelum hamil, misalnya akibat menstruasi berat atau persalinan sebelumnya.

Apa akibat anemia ibu hamil?



Banyak akibat yang dapat ditimbulkan oleh anemia pada ibu hamil, beberapa diantaranya adalah:



Bagi Janin:

1. Keguguran atau lahir prematur


2. Pertumbuhan janin terhambat


3. Kematian bayi dalam kandungan (still birth)


4. Cacat bawaan


5. Bayi ikut-ikutan anemia

Bagi ibu:

1. Persalinan lama


2. Perdarahan setelah persalinan


3. Rentan infeksi


4. Syok anemia


5. Gangguan jantung

Bagaimana mengatasi anemia ibu hamil?



Untuk mengatasi anemia ibu hamil, pertama ibu harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, daging, dan lain-lain. Kedua, ibu hamil wajib minum tablet zat besi atau tablet tambah darah sehari sekali selama 90 hari berturut-turut. Perlu diketahui bahwa tablet tambah besi mempunyai efek samping mual, nyeri lambung, muntah, diare, atau sebaliknya sulit BAB (buang air besar). Untuk mengurangi efek samping ini, tablet tambah darah sebaiknya dikonsumsi malam hari setelah makan.



Demikian, semoga bermanfaat :)

Salep Asiklovir

Salep asiklovir adalah salep yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan beberapa macam virus. Cara kerjanya yaitu dengan menghalangi penggandaan DNA virus, sehingga virus tidak bisa berkembang biak.

Beberapa jenis virus yang dihambat oleh salep asiklovir adalah Virus Herpes Simpleks, Virus Varisela Zoster, Virus Epstein-Barr, dan Cytomegalovirus.

Virus-virus tersebut menyerang kulit dan selaput lendir dan menyebabkan penyakit cacar air, herpes mulut, herpes genital, dan lain-lain.

Salep asiklovir digunakan dengan cara dioleskan pada bagian kulit atau selaput lendir yang berpenyakit. Dosisnya, 5 kali oles sehari, selama 4 hari.

Pengobatan biasanya berhasil baik jika dilakukan sesegera mungkin. Artinya, begitu gejala kulit muncul, langsung dioles dengan salep asiklovir.

Kadang-kadang, jika keadaan penyakit parah, penggunaan salep asiklovir harus dibarengi dengan minum tablet asiklovir.

Keputihan pada ibu hamil

Ibu hamil sangat rentan mengalami keputihan. Kerentanan tersebut setidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama, perubahan hormonal. Selama hamil, produksi hormon estrogen meningkat, sehingga produksi cairan v meningkat. Kedua, penurunan keasaman v, dan ketiga perubahan kondisi saluran pencernaan.



Keputihan pada ibu hamil bisa berlangsung normal, bisa juga tidak normal. Keputihan normal biasanya ditandai dengan keluarnya cairan jernih agak kekuningan, agak kental dan tidak disertai bau, nyeri, atau gatal.



Sebaliknya, keputihan tidak normal ditandai dengan cairan berwarna kehijauan, gatal, berbau, nyeri, atau bercampur darah.



Penyebab keputihan tidak normal adalah infeksi bakteri (Vaginosis bakterial) atau infeksi protozoa (Trichomonas v----alis). Gejalanya berupa cairan kuning kehijauan dan berbau. Penyebab lain adalah jamur, paling sering Candida sp. Gejalanya lebih dominan gatal dan cairan yang keluar kental seperti keju berwarna kuningan.



Keputihan pada ibu hamil yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan berupa lahir prematur, ketuban pecah dini, atau bayi berat lahir rendah.



Oleh karena itu, jika terjadi keputihan yang tidak biasanya, sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan.



Demikian artikel ‘Keputihan pada ibu hamil’ ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)

Perdarahan kehamilan

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada kehamilan adalah perdarahan. Gejala ini dapat terjadi sepanjang proses kehamilan, mulai dari awal (hamil muda) sampai menjelang kelahiran (hamil tua).



Perdarahan pada hamil muda biasanya disebabkan oleh keguguran, kehamilan ektopik, dan hamil anggur (molahidatidosa).



Keguguran adalah keluarnya janin sebelum usia kehamilan 24 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Sedangkan kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi dimana janin tidak berada di tempat semestinya. Sering juga disebut kehamilan luar kandungan.



Hamil anggur (molahidatidosa), juga dianggap sebagai hamil semu, adalah kehamilan dimana hasil pembuahan mengalami kegagalan perkembangan sehingga membentuk gelembung-gelembung menyerupai buah anggur.



Perdarahan pada hamil lanjut/tua atau usia kehamilan di atas 20 minggu paling sering disebabkan oleh plasenta previa dan solusio plasenta.



Plasenta previa adalah kelainan letak plasenta yang lebih rendah dari seharusnya. Akibatnya, plasenta menutup sebagian atau seluruh muara kandungan. Sedangkan solusio plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.



Akibat dari perdarahan kehamilan adalah ibu mengalami kekurangan darah (anemia). Jika parah dapat timbul syok (kegagalan peredaran darah) dan bila tidak diatasi dengan baik dapat berakibat fatal.



Oleh karena itu, jika terjadi perdarahan dalam masa kehamilan, segera konsultasi ke bidan atau dokter atau puskesmas/rumah sakit terdekat.



Demikian, semoga bermanfaat :)

Pengertian Konstipasi

Pengertian. Konstipasi didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Pada konstipasi, tinja biasanya keras, kering, kecil-kecil, dan sulit dikeluarkan.

Orang yang mengalami konstipasi akan mengalami nyeri saat buang air besar, perut kembung, dan rasa penuh pada perut.

Buang air besar normal adalah tiga kali sehari atau tiga kali seminggu. Orang yang tidak buang air besar tidak setiap hari, tidak dikategorikan sebagai konstipasi.

Konstipasi hanyalah gejala, bukan penyakit. Sebagian besar konstipasi bersifat sementara dan tidak berbahaya.

Hampir semua orang pernah merasakan konstipasi, dan kadang-kadang penyebabnya adalah bahan makanan yang tidak sehat.

#Pengertian Konstipasi#

Beda keguguran kehamilan dengan kelahiran prematur

Walaupun tampaknya sama, yaitu sama-sama lahir belum waktunya, istilah keguguran dan prematur mempunyai arti yang berbeda.



Keguguran kehamilan



Keguguran adalah keluarnya bayi sebelum bayi tersebut dapat bertahan hidup di dunia luar; meskipun sudah dibantu dengan alat-alat medis.



Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu. Beberapa literatur menyebut di bawah 24 minggu, sebagian lagi mengatakan di bawah 28 minggu.



Selain dengan ukuran waktu, keguguran juga ditentukan berdasarkan dengan berat janin, yaitu berat di bawah 500 gram. Berapapun usia kehamilan, jika berat di bawah angka tersebut, janin sangat sulit untuk bisa bertahan hidup.



Kelahiran prematur



Sedangkan istilah prematur diartikan sebagai kelahiran janin sebelum waktunya, tetapi janin masih bisa bertahan hidup. Seringkali dibutuhkan alat-alat medis untuk membantu bayi prematur melewati masa-masa kritis sebelum organ tubuhnya matang.



Bayi prematur lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Semakin singkat usia kehamilan, semakin rentan bayi mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, bayi yang lahir di usia kehamilan 24 sampai 32 minggu membutuhkan perawatan khusus di unit rawat bayi rumah sakit.



Aborsi



Lahirnya janin sebelum waktunya sering juga disebut aborsi. Menurut jenisnya aborsi terbagi menjadi dua, yaitu aborsi yang terjadi dengan sendirinya (abortus spontan) dan aborsi yang disengaja melalui tindakan tertentu (abortus provocatus). Aborsi sengaja terbagi lagi menjadi aborsi karena alasan medis (abortus provocatus medicinalis) dan aborsi tanpa alasan medis (abortus provocatus kriminalis). Nah, untuk jenis aborsi yang terakhir mempunyai konsekuensi hukum.



Demikian artikel “Beda keguguran kehamilan dengan kelahiran prematur’ ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)



Ingin menghitung usia kehamilan, KLIK DI SINI.

Ingin Punya Blog?

Anda suka menulis? Mengapa tidak mempublikasikannya di internet agar bisa dibaca orang lain?

Tulisan yang dipublikasikan di internet mempunyai banyak keuntungan dibanding dengan publikasi konvensional menggunakan kertas. Keuntungan pertama, pembaca tidak terbatas, dapat diakses oleh siapapun, dari benua manapun, kapanpun, sepanjang ada akses internet. Keuntungan kedua, relatif bebas biaya, dan keuntungan ketiga tulisan dapat dipublikasikan dengan cepat dalam hitungan detik, dapat diedit kapan saja, bahkan dapat dihapus setiap saat jika ada kekeliruan.

Terus bagaimana caranya agar bisa mempublikasikan tulisan di internet?

Caranya sangat mudah, Anda tinggal membuat sebuah blog. Blog adalah sebuah website yang fungsinya mirip-mirip dengan buku harian. Contoh blog adalah blog yang sedang Anda baca ini, www.CatatanDokter.com; contoh lain yaitu Qeysha dan Cabai Hijau.

Dalam sebuah blog, ada dua komponen penting, yaitu nama blog dan ruangan untuk menyimpan tulisan (hosting blog). Nama blog disebut juga domain blog, bisa Anda pilih sesuka hati sesuai dengan keinginan Anda, sepanjang nama tersebut belum diambil orang lain. Karena peraturanya adalah, tidak boleh ada nama blog yang sama di dunia ini. Untuk mengecek nama blog, Anda dapat melakukannya di sini www.Whois.net. Biaya pemeliharaan domain cukup murah, tidak sampai seratus ribu per tahun.

Sedangkan hosting blog, boleh ditempatkan di mana saja. Saat ini sudah banyak penyedia hosting lokal dengan biaya terjangkau. Kalau Saya, lebih suka menggunakan hosting gratis dari Google, yaitu Blogger. Selain tidak ada iklan, pengelolaannya pun sangat mudah.

Bisakah memperoleh uang dari blog?

Sangat bisa, kuncinya adalah pengunjung blog harus banyak. Analog dengan toko, semakin banyak pengunjung dan pembeli, tentunya semakin banyak penghasilannya.

Untuk memperoleh uang, ada berbagai macam cara, salah satunya adalah memasang iklan. Iklan berbayar tersebut dapat Anda peroleh di layanan Adsense milik Google. Biasanya, setelah mengajukan aplikasi pendaftaran Adsense, pihak Google akan mereview Blog Anda. Usahakan perbanyak tulisan berkualitas sebelum mengajukan pendaftaran.

Bagaimana cara mendapatkan sebuah blog?

Pertama kali Anda harus mencari nama domain, kemudian membelinya (sekitar seratus ribuan), kemudian mengeset hostingnya dan memilih templatenya.Langkah-langkahnya dapat dilihat di JogjaBlog.Com.

Apa bahaya virus rabies?

Dok, apa bahaya virus rabies? Apakah betul virus rabies menular lewat anjing?



Virus rabies menyebabkan penyakit rabies. Penyakit ini, pada tahap awal ditandai dengan gejala tidak nyaman, gugup, cemas, tidak bisa tidur, depresi, tidak peduli. Gejala lain berupa nyeri pada lokasi gigitan, demam, menggigil, radang tenggorokan, sakit kepala, mual dan muntah.



Pada tahap lanjut, gejala penyakit rabies semakin berat dan parah. Gejalanya berupa bingung, halusinasi, disorientasi, hiperaktif, meronta-ronta, hendak menggigit, lumpuh, kemudian koma. Biasanya, penyakit berakhir dengan kematian.



Paling sering virus rabies ditularkan oleh anjing yang terinfeksi rabies (anjing gila). Setelah berhasil masuk tubuh melalui gigitan anjing, virus akan menyerang serabut saraf. Beberapa saat kemudian, virus akan bergerak menuju sistem saraf pusat, yaitu otak dan sum-sum tulang belakang, dan menimbulkan kerusakan di daerah tersebut.



Untuk mencegah terkena penyakit rabies, sesaat setelah digigit anjing pengidap rabies, penderita harus segera diimuniasai (imunisasi pasca terpapar). Imunisasi juga dapat diberikan pada orang yang belum tergigit yang tinggal di daerah banyak kasus penyakit rabies (imunsiasi sebelum terpapar).



Semoga bermanfaat ;)

Kaki kram saat hamil

Salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah kaki kram, yang terutama terjadi pada malam hari.



Kaki kram saat hamil biasanya muncul pada bulan-bulan pertengahan sampai akhir kehamilan. Keadaan ini diduga akibat betis harus menahan beban seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Selain itu, kram juga diduga timbul karena berkurangnya aliran darah menuju kaki, akibat pembuluh darah terjepit oleh rahim yang semakin membesar. Faktor lain yang diperkirakan berperan adalah kekurangan mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium.



Saat kram, ibu akan merasakan otot-otot betis menegang, sangat nyeri, dan sulit digerakkan. Gejala ini dapat berlangsung beberapa saat sampai beberapa menit.



Saat terjadi kram, hal yang perlu dilakukan adalah :

1. Luruskan kaki, kemudian dorong ujung kaki mengarah ke atas dan tumit mengarah ke bawah. Hal ini bertujuan untuk melemaskan otot yang menegang.


2. Pijat otot-otot betis secara perlahan.


3. Hangatkan kaki

Sedangkan untuk mencegah kram berulang, langkah-langkah berikut mungkin bisa bermanfaat.

1. Hindari berdiri terlalu lama


2. Hindari duduk sambil menyilangkan kaki


3. Olahraga ringan dengan jalan kaki atau senam hamil. Sebelum melakukan aktifitas fisik ini, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter atau bidan.


4. Sesekali lemaskan otot betis, putar sendi kaki, dan gerakkan jari-jari kaki.


5. Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan lelah berlebihan.


6. Minum cukup air putih.


7. Banyak mengkonsumsi makanan mengandung kalsium misalnya susu, keju, sayuran hijau dan lain-lain;  mengandung kalium misalnya pisang.


8. Berkonsultasi ke dokter untuk menentukan apakah ibu butuh suplemen kalsium, kalium, atau magnesium. 

Demikian, semoga artikel “Kram Kaki Saat Hamil” ini bermanfaat. Terima kasih :)

Berat bayi normal saat lahir

Berat bayi normal saat lahir adalah sekitar 2500 sampai 4000 gram. Pada beberapa keadaan, bayi dapat memiliki berat yang lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai tersebut. Berat bayi yang kurang dari 2500 gram disebut bayi berat lahir rendah (BBLR). Sedangkan bayi dengan berat lahir di atas 4000 gram disebut bayi berat lahir besar (BBLB).



Risiko. Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. Bayi dalam kategori ini memiliki risiko gangguan kesehatan dan kematian lebih tinggi. Bayi BBLR rentan mengalami infeksi, gangguan pernapasan, suhu tubuh rendah (hipotermia), atau badan kuning (ikterus)



Sedangkan bayi berat lahir besar berisiko mengalami hipoglikemia (kadar gula dalam darah dibawah normal) beberapa saat setelah dilahirkan. Keadaan ini berbahaya karena dapat menyebabkan bayi kejang, kekurangan oksigen, lalu kerusakan sel otak.



Risiko lain bagi bayi BBLB adalah rentan mengalami penyakit diabetes mellitus atau kencing manis saat ia dewasa.



Penyebab. Lahirnya bayi BBLR dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Beberapa diantaranya adalah umur ibu sangat muda, jarak kelahiran pendek, ibu banyak anak, ibu kurang darah, gizi ibu kurang atau buruk, jarang memeriksakan kehamilan, dan penyakit-penyakit yang diderita ibu saat kehamilan. Sebagian besar faktor di atas berhubungan dengan status ekonomi keluarga Ibu dan pengetahuan ibu.



Sedangkan bayi BBLB biasanya karena ibu menderita diabetes atau ibu menderita kegemukan. Penyebab lain adalah karena faktor genetik ibu atau kehamilan lebih bulan (> 42 minggu)



Pencegahan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari memiliki bayi dengan berat badan rendah atau besar adalah dengan rajin memeriksakan kehamilan ke dokter, bidan, puskesmas, atau rumah sakit. Pemeriksaan setidaknya dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu 1 kali pada 3 bulan pertama, 1 kali pada 3 bulan kedua, dan 2 kali pada 3 bulan terakhir. Dengan pemeriksaan yang teratur, keadaan bayi dapat dipantau, sehingga jika ada tanda-tanda mengarah ke gangguan berat bayi, dapat segera diatasi.



Demikian artikel “Berat bayi normal saat lahir” ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)

Kehamilan Trimester Ketiga

Kehamilan trimester ketiga dimulai pada minggu ke-28, yang akan disusul dengan kelahiran yang biasanya terjadi pada minggu ke-40. Walaupun demikian, ibu dapat melahirkan kapan saja antara minggu ke-37 dan 42; proses kelahiran pada masa ini masih dianggap normal.



Pada kehamilan trimester ketiga, janin semakin besar, demikian pula dengan rahim. Hal ini menyebabkan ibu mengalami beberapa ketidaknyamanan. Janin bergerak lebih kuat dan lebih sering. Pada akhir trimester ketiga, bayi mulai menempati posisi siap dilahirkan, yaitu kepala di bawah dan masuk ke dalam pintu atas panggul. Tentu saja, pencarian posisi ini tidak berlaku pada bayi yang lahir sungsang atau posisi melintang.



Ketidaknyamanan yang dirasakan pada trimester kedua berlanjut dan semakin berat. Ibu menjadi sulit bernapas karena rahim menekan diafragma sehingga pengembangan paru tidak maksimal. Ibu juga menjadi sering kencing karena rahim menekan kandung kencing sehingga daya tampungnya berkurang.



Beberapa gejala lain yang dapat dirasakan ibu pada kehamilan trimester ketiga yaitu:

1. Nyeri ulu hati


2. Pembengkakan betis, tangan, atau wajah.


3. Ambein keluar


4. Pembesaran dan nyeri payudara, kadang-kadang keluar air susu.


5. Pusat menonjol


6. Sulit tidur, kadang-kadang timbul kram pada kaki


7. Sakit pada perut, punggung, lipatan paha, atau paha.


8. Kontraksi rahim.

Demikian, semoga bermanfaat :)

Kehamilan Trimester Kedua

Memasuki trimester kedua, keluhan ngidam seperti mual dan muntah perlahan-lahan menghilang. Ibu biasanya sudah bisa makan lebih banyak.



Hal yang menonjol dalam kehamilan trimester kedua adalah rahim menjadi lebih besar dan gerakan janin mulai terasa. Gerakan janin umumnya mulai disadari ibu sejak minggu ke-18 sampai ke-22. Jika ibu pernah hamil sebelumnya, kadang-kadang sudah dapat merasakan gerakan janin sejak minggu ke-16 atau 18.



Beberapa gejala yang mungkin dirasakan ibu pada kehamilan trimester kedua antara lain:

1. Nyeri punggung, perut, lipat paha, atau paha.


2. Tanda regang pada perut, payudara, paha, atau pantat.


3. Kulit di sekitar puting susu menjadi lebih gelap.


4. Pipi, dahi, hidung, atau bibir menjadi lebih gelap.


5. Gatal pada perut, telapak tangan, atau telapak kaki.


6. Bengkak pada kaki, tangan, atau wajah.

Demikian, semoga bermanfaat :)



Ingin mengetahui Tanggal Taksiran Persalinan, silakan di sini

Kehamilan Trimester Pertama

Usia kehamilan satu sampai tiga bulan disebut trimester pertama atau trimester 1. Jika dalam satuan minggu, antara minggu ke-1 sampai minggu ke-12.



Pada trimester pertama, sel telur yang telah dibuahi akan turun ke rahim dan menempel di dinding rahim. Tertanamnya sel telur akan memicu perubahan hormonal dan perubahan fisik pada ibu hamil.



Cacat. Selama trimester pertama, terjadi pembentukan organ-organ tubuh, sehingga pada masa ini janin rentan mengalami cacat organ. Banyak hal yang dapat memicu cacat organ, antara lain alkohol, radiasi, atau penyakit infeksi.



Ngidam. Perubahan hormonal pada trimester pertama mempengaruhi hampir semua sistem tubuh. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami gejala-gejala antara lain:

1. Mudah lelah


2. Payudara bengkak dan nyeri, puting susu keluar.


3. Tidak enak dilambung, diiringi mual dan muntah.


4. Mengidam makanan tertentu


5. Suasana hati mudah berubah


6. Sulit buang air besar


7. Sering kencing


8. Sakit kepala


9. Nyeri ulu hati


10. Berat badan bertambah

Setiap ibu hamil akan merasakan gejala yang berbeda dengan intensitas yang berbeda pula. Bahkan ada ibu hamil yang tidak mengeluhkan gejala apa pun.



Untuk meringankan gejala kehamilan trimester pertama, sebaiknya ibu tidur lebih awal dari biasanya, makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil, hindari makan yang asam-asam atau yang dapat mengiritasi lambung.



Membaik. Gejala kehamilan trimester pertama akan membaik atau menghilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Biasanya saat memasuki trimester kedua ibu sudah merasa ‘baikan’. Hal ini karena pada akhir trimester pertama, hormon yang menjadi biang perubahan sistem tubuh sudah berkurang.



Demikian, semoga bermanfaat :)



Ingin tahu Tanggal Perkiraan Melahirkan, Hitung Disini

Trimester Pada Kehamilan

Trimester Pada Kehamilan. Kehamilan normal biasanya berlangsung sekitar 9 bulan atau 40 minggu. Dalam dunia kebidanan, waktu tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bulan ke 1-3, bulan ke 4-6, dan bulan ke 7-9. Setiap bagian disebut juga dengan trimester. Jadi, akan ada trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.



Jika dihitung dalam minggu, trimester 1 adalah kehamilan minggu 1-12, trimester 2 adalah kehamilan minggu 13-28, dan trimester 3 adalah kehamilan minggu 29-40.



Pada trimester pertama, mulai terbentuk organ-organ tubuh janin. Pada trimester kedua, terjadi pertumbuhan dan pematangan organ. Sedangkan trimester ketiga merupakan tahap akhir pertumbuhan janin. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh janin sudah sempurna. Selain itu, janin mulai berubah posisinya ke posisi siap untuk dilahirkan.



Demikian artikel “Trimester Pada Kehamilan” ini, semoga bermanfaat . Terima kasih :)



Ingin tahu Tanggal Perkiraan Melahirkan, Hitung Disini

Virus Rubella Penyebab Campak Jerman

Virus rubella adalah jasad renik yang menyebabkan penyakit rubella. Penyakit ini dikenal juga sebagai campak Jerman atau campak tiga hari.



Virus rubella berkembang biak di hidung dan tenggorokan. Ketika penderita bersin atau batuk, maka lendir hidung atau dahak tenggorokan yang mengandung virus ikut keluar melayang-layang di udara atau mencemari permukaan benda-benda seperti kursi, kain, sprei, dan lain sebagainya. Jika seseorang terpapar oleh lendir atau dahak tersebut, ia dapat ikut terinfeksi.



Selain di hidung dan tenggorokan, virus rubella juga dapat menginfeksi berbagai organ tubuh melalui pembuluh darah atau pembuluh getah bening.



Bintik Merah. Sekitar 2 atau 3 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh, akan muncul gejala rubella. Gejala utama biasanya berupa bintik kecil berwarna merah atau pink di wajah, yang kemudian menyebar ke tubuh dan tungkai. Bintik tersebut akan menghilang setelah 2 hari.



Gejala lain penyakit rubella adalah pembesaran kelenjar belakang telinga, kelenjar tengkuk, atau kelenjar leher; demam, sakit kepala, nafsu makan hilang, hidung beringus, nyeri sendi, dan lain-lain.



Gejala tersebut biasanya menghilang sendiri. Cepat lambatnya atau berat ringannya tergantung dari daya tahan tubuh penderita.



Cacat Janin. Hal yang paling ditakuti dari virus rubella adalah jika virus tersebut menginfeksi ibu hamil, terutama pada usia kehamilan kurang dari tiga bulan. Virus rubella dapat menyebabkan cacat pada janin yang dikandung oleh ibu. Cacat tersebut dapat berupa tuli, buta, penyakit jantung, kepala janin kecil, keterbelakangan mental, pertumbuhan fisik terganggu, atau hati dan limpa membesar. Sekitar 10-20% bayi yang cacat akibat infeksi virus rubella akan meninggal sebelum usia 1 tahun.



Imunisasi. Karena efek serius virus rubella pada ibu hamil, maka sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi rubella. Caranya adalah dengan imunisasi.



Imunisasi rubella biasanya digabung dengan imunisasi gondongan dan campak. Namanya MMR (Mumps, Measles, Rubella). Imunisasi diberikan pertama kali pada usia sekitar satu tahun. Kemudian diperkuat dengan pemberian kedua pada usia 4-6 tahun.



Bagi ibu yang ingin berjaga-jaga terhadap infeksi rubella saat ia hamil nanti, dapat juga meminta imunisasi rubella. Tetapi sebelum imunisasi harus diperiksa dulu, apakah di tubuh ibu sudah terdapat zat antirubella atau belum. Jika sudah ada, tak perlu dimunisasi. Perlu diperhatikan, ibu yang sudah imunisasi rubella tidak boleh langsung hamil, harus menunggu 3 bulan dulu.



Demikian, semoga bermanfaat :)

Menghitung tanggal kelahiran

Kehamilan normal biasanya berlangsung sekitar 40 minggu atau sekitar 280 hari. Nah, berdasarkan hal itu, seorang wanita hamil dapat diperkirakan tanggal kelahiran bayinya.



Untuk menghitung tanggal kelahiran, ada satu hal yang harus dipenuhi dan satu hal lagi yang harus diketahui. Hal yang harus dipenuhi adalah siklus haid sebelum hamil relatif teratur, sekitar 28 – 30 hari. Sedangkan hal yang harus diketahui adalah tanggal mulai haid yang terakhir (HPHT) sebelum hamil harus diketahui.

*HPHT adalah kependekan dari hari pertama haid terakhir.



Untuk menghitung tanggal kelahiran berdasarkan HPHT adalah sebagai berikut:



1. Tanggal ditambah 7

2. Bulan dikurang 3

3. Tahun ditambah 1



Misalkan hari pertama haid terakhir ibu adalah 25 Juni 2012, maka taksiran tanggal kelahiran adalah :



1. 25 ditambah 7 = 32

2. 6 dikurang 3 = 3

3. 2012 ditambah 1 = 2013



Sehingga taksiran tanggal kelahiran adalah 32 Maret 2013; karena bulan Maret hanya sampai 31, maka taksiran tanggal kelahiran menjadi 1 April 2013.



Bagiamana jika hari pertama menstruasi ada di bulan Januari, Pebruari, atau Maret? Untuk kasus seperti ini, taksiran tanggal kelahirannya adalah:



1. Tanggal ditambah 7

2. Bulan ditambah 9

3. Tahun tetap



Misalkan hari pertama menstruasi terakhir adalah 5 Pebruari 2012, maka taksiran tanggal kelahirannya adalah :



1. 5 ditambah 7 = 12

2. 2 ditambah 9 = 11

3. Tetap 2012



Maka ibu diperkirakan melahirkan pada 12 Nopember 2012.



Perlu diingat bahwa hari kelahiran tidak selalu persis sama dengan taksiran. Biasanya berada dalam rentang 7 hari sebelum atau 7 hari sesudah tanggal taksiran kelahiran (±7 hari).



Demikian, semoga bermanfaat :)



Ingin tahu Tanggal Perkiraan Melahirkan, Hitung Disini