31 Oktober 2009

Tanda-tanda Hernia

Tanya:
Apa saja tanda-tanda hernia?

Jawab:
Hernia adalah penonjolan keluar organ tubuh akibat kelemahan dinding yang menyelubungi organ tersebut. Hernia sangat banyak jenisnya, tetapi yang paling sering dijumpai adalah penonjolan usus akibat lemahnya dinding perut. Menurut letaknya penonjolan usus ini setidaknya dibagi menjadi hernia inguinalis, hernia scrotalis, dan hernia umbilicalis.

Hernia inguinalis adalah penonjolan usus di pangkal paha. Terjadi akibat lemahnya gangguan kanalis inguinalis. Jika usus menonjol ke dalam kantung buah pelir (scrotum) maka disebut hernia scrotalis. Tentunya jenis hernia ini hanya terdapat pada laki-laki. Sedangkan hernia umbilicalis sering terjadi pada bayi, dimana usus menonjol di daerah tali pusat.

Tanda-tanda hernia adalah:

  • Teraba benjolan, lokasi tergantung jenis misalnya hernia inguinalis di pangkal paha, dapat mengecil atau didorong masuk, dapat juga besarnya tidak berubah.
  • Mungkin ada nyeri mungkin juga tidak
  • Benjolan membesar saat berdiri atau saat tekanan dalam perut meningkat misalnya ketika batuk atau mengedan.
  • Jika hernia terpuntir, akan tumbul gejala penyumbatan usus seperti mual muntah. Selain itu hernia terasa nyeri. Keadaan ini merupakan kedaruratan medik yang harus mendapat pengobatan segera.

30 Oktober 2009

Helicobacter pylori, Bakteri Penyebab Sakit Maag

Sakit maag atau gastritis paling sering timbul akibat gangguan keasaman lambung. Tetapi pada beberapa keadaan terutama pada kasus maag kronis dan tukak lambung, asam lambung bukanlah penyebab tunggal. Ada peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori.

Bakteri ini mempunyai sifat luar biasa. Jika bakteri lain mati pada suasana asam dalam lambung, Helicobacter pylori mampu bertahan hidup bahkan berkembang biak.

Kuman H. pylori dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menimbulkan peradangan dan luka (ulkus). Akibat dinding lambung mengalami perlukaan, penderita akan merasakan perih di bagian ulu hati.

Pengobatan gastritis oleh infeksi Helicobacter pylori membutuhkan terapi kombinasi. Terapi ini menggunakan tiga macam obat yaitu jenis penghambat pompa proton (omeprazole, lanzoprazole) untuk mengurangi asam lambung, antibiotik amoksisilin dan antibiotik klaritromisin untuk membunuh bakteri H. pylori. Lama pemberian adalah 10 hari. Diharapkan setelah akhir pengobatan H. pylori sudah lenyap.

Selain dari kombinasi tiga obat, baru-baru ini dikenal pula terapi dengan empat macam obat. Terapi mutakhir ini terbukti mengeliminasi H. pylori dengan lebih baik.Obat yang digunakan pada terapi empat obat adalah 3 macam antibiotik (levofloksasin, nitasoksanid, dan doksisiklin) ditambah proton pump inhibitor (omeprazole).

28 Oktober 2009

Telepon Seluler Mengurangi Kepadatan Tulang

Kebiasaan menyimpan telepon seluler di kantung celana atau di tali pinggang dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan dibagian tepi tulang panggul.

Para peneliti dari Turki dengan menggunakan alat rontgen khusus mengukur kepadatan tulang panggul dari 150 orang pria yang sering menyimpan telepon selulernya di ikat pinggang. Rata-rata dari mereka membawa ponsel 15 jam sehari dan telah menggunakan ponsel selama 6 tahun.

Kepadatan tepi tulang panggul di sisi telepon diletakkan sedikit berkurang, tetapi belum mencapai derajat osteoporosis. Walaupun demikian, umur rata-rata responden masih muda (kisaran 32 tahun) sehingga mungkin saja berlanjut menjadi kerapuhan tulang.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Craniofacial Surgery Edisi September 2009 ini menyimpulkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel dapat membahayakan tulang. Kesimpulan ini dapat menjadi masukan bagi produsen untuk mengurangi emisi ponsel buatan mereka di masa mendatang. Selain itu, bagi pengguna sebaiknya meletakkan ponsel cukup jauh dari tubuh.

26 Oktober 2009

Pengobatan Alergi Telur

Tanya:
Setiap habis makan telur badan saya keluar bentol-bentol merah dan gatal. Betulkah itu alergi telur? Bagaimana pengobatannya?

Jawab:
Sepertinya Anda memang menderita alergi terhadap protein telur.

Untuk menghilangkan gatal dan bentol-bentol akibat alergi dapat digunakan antihistamin seperti klorfeniramina maleat (CTM,dll), incidal, atau loratadin, Jika perlu, ditambah lagi dengan kortikosteroid (deksametason, prednison, dll).

Obat-obat yang telah disebutkan debelumnya hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala yang timbul setelah terpapar bahan pencetus alergi (alergen), Tidak menyembuhkan alergimya sama sekali. Oleh karena itu, jika terpapar alergen di lain waktu, gatal dan bentol-bentol merah akan timbul kembali.

Salah satu cara terbaik menghadapi alergi adalah menghindari pencetusnya. Dengan kata lain jangan lagi makan telur.

Makanan Penambah Darah

Tanya:

Akhir-akhir ini saya sering pusing, mata berkunang-kunang, dan merasa lemas. Apakah saya menderita kurang darah? Makanan apa yang dapat menaikkan darah?

Jawab:

Orang yang menderita darah rendah atau Hb (hemoglobin) rendah atau anemia akan mengalami gejala seperti gampang lelah, lemas, pucat, jantung berdebar kencang, napas pendek atau kliyengan. Jika anemianya berat maka dapat timbul nyeri dada, bising jantung, detak jantung meningkat, atau pingsan.

Salah satu jenis anemia yang sering terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi (anemia defisiensi Fe). Untuk mengatasinya maka harus banyak makan makanan yang kaya zat besi, contohnya: daging merah, hati, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, tahu, tempe, dll. Jika kurang maka dapat ditambah dengan konsumsi tablet suplemen besi.

Perlu diingat, untuk pembentukan sel darah merah juga dibutuhkan protein dan karbohidrat. Oleh karena itu, agar terhindar dari anemia maka menu makanan harus seimbang, yaitu 60-70% karbohidrat (nasi, ubi, tepung, dll), 10-15% protein (ikan, daging, telur, dll), 20-25% lemak (minyak goreng, mentega, dll), serta vitamin dan mineral.

25 Oktober 2009

Kencing Nanah (GO) Dapat Menyebabkan Kemandulan

Tanya:
Beberapa bulan yang lalu saya terkena kencing nanah. Setelah berobat ke dokter, penyakit tersebut sembuh. Tapi saya takut penyakit tersebut membuat saya mandul. Bisakah kencing nanah membuat mandul?

Jawab:
Kencing nanah atau gonorrhea (GO) merupakan infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Jika parah atau terlambat diobati, selain mengenai saluran kencing (urethra), kuman ini dapat menginfeksi saluran sperma (epididymis) dan bahkan buah pelir (testis). Apabila kedua buah testis terkena dan mengalami kerusakan permanen maka dapat terjadi kemandulan karena tidak ada lagi produksi sperma.

Varises Karena Sering Berdiri Lama

Tanya:
Benarkah varises terjadi karena sering berdiri terlalu lama?

Jawab:
Varises adalah pelebaran dan berkelok-keloknya pembuluh vena, sering ditemukan pada betis, walaupun dapat terjadi di bagian tubuh yang lain. Pelebaran timbul karena penumpukan darah di vena sebagai akibat rusaknya klep yang berfungsi membantu darah kembali ke jantung.

Ada beragam hal yang dapat memicu munculnya varises. Beberapa di antaranya adalah berdiri lama, kehamilan, kegemukan, cedera betis, menopause, penuaan, dll. Saat seseorang berdiri lama, pembuluh vena di betis akan memperoleh tekanan yang lebih tinggi akibat gaya gravitasi.

24 Oktober 2009

Suntik KB dan Penambahan Berat Badan

Pertanyaan:
Satu tahun terakhir saya beralih ke KB suntik 3 bulanan. Koq berat badan saya bertambah ya? Apa pengaruh pil KB nya? Atau karena saya tidak haid?

Jawab:
Salah satu efek samping yang biasa terjadi pada penggunaan KB suntik adalah penambahan berat badan, bahkan sampai 2 kg pada kunjungan pertama. Penambahan berat badan ini terjadi karena penumpukan (retensi) cairan, penambahan jaringan lemak, dan peningkatan nafsu makan.

Penambahan berat badan sama sekali bukan disebabkan oleh tidak keluarnya atau menumpuknya darah haid di dalam rahim.

23 Oktober 2009

Biang Keringat Pada Bayi dan Anak

Biang keringat atau keringat buntet atau miliaria merupakan salah satu gangguan kulit yang sering mengenai bayi dan anak. Pada biang keringat ringan, tampak bintik putih melenting, berair, dan mengkilap tanpa disertai gatal. Sedangkan pada bentuk berat terlihat bintik merah, gatal, melenting, berair, dan perih. Kedua bentuk biang keringat ini paling sering ditemukan di bagian tubuh yang banyak berkeringat seperti dahi, leher, dada, dan punggung,

Penyebab biang keringat adalah tersumbatnya saluran kelenjar keringat oleh sel kulit mati, daki, debu, atau kosmetik. Akibatnya keringat menumpuk dan tidak dapat keluar ke permukaan kulit. Penumpukan yang terus menerus akan memicu pecahnya saluran keringat. Selanjutnya akan timbul peradangan yang ditandai oleh rasa gatal, perih, dan warna kemerahan.

Untuk menghindarkan bayi atau anak terkena biang keringat, langkah-langkah berikut dapat dipertimbangkan.
  • Bayi atau anak dimandikan secara teratur pagi dan sore. Sebaiknya menggunakan sabun cair.
  • Menjaga agar kulit bayi tetap kering dan sejuk, terutama bagian yang banyak berkeringat seperti dahi, leher, dada, punggung, dan lipatan-lipatan.
  • Jika berkeringat, bersihkan dengan lap basah kemudian keringkan. Setelah itu oleskan bedak tipis saja.
  • Usahakan sirkulasi udara di ruangan rumah terjaga sehingga ruangan tempat bayi atau anak berada tetap sejuk.

Sedangkan untuk biang keringat yang sudah terlanjur muncul, hal-hal yang dapat dilakukan:
  • Mengurangi produksi keringat berlebihan, misalnya dengan menyejukkan ruangan.
  • Memakai bedak yang mengandung desinfektan atau bedak penyejuk dan penghilang rasa gatal.
  • Memakai lotion yang mengandung kortikosteroid.
  • Jika biang keringat telah terinfeksi, diberikan antibiotik krim atau oral (diminum).

22 Oktober 2009

Uji Tuberkulin

Jika seseorang dicurigai pernah terpapar oleh kuman penyebeb TB (Mycobacterium tuberculosis), maka salah satu cara untuk membuktikannya adalah dengan uji tuberkulin. Uji ini dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah kecil protein TB (antigen) dibawah permukaan kulit bagian dalam lengan bawah. Hasil dikatakan positif jika timbul benjolan merah dengan ukuran cukup besar (lebih dari 5 mm-15 mm) dalam 2 hari.

Uji tuberkulin biasanya dilakukan pada mereka yang:
  • kontak erat dengan penderita TB
  • mempunyai riwayat batuk lama, keringat malam, dan penurunan berat badan
  • mempunyai foto rontgen dada yang tidak normal
  • baru saja menjalani transplantasi organ tubuh

Sedangkan orang-orang dibawah ini sebaiknya tidak menjalani uji tuberkulin:
  • Mereka yang sudah terbukti mengidap TB
  • Mereka yang mempunyai riwayat bereaksi hebat dengan protein atau antigen TB.
  • Mereka yang mempunyai kelainan kulit sehingga hasil uji sulit dibaca.

Uji tuberkulin hanya bisa menentukan bahwa seseorang pernah terinfeksi kuman TB, tetapi tidak bisa menentukan apakah infeksi TB nya masih berlangsung atau sudah tidak aktif. Selain itu, uji ini juga tidak bisa membedakan apakah hasil positif terjadi karena infeksi TB atau karena imunisasi BCG. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut sepert foto rontgen, pemeriksaan mikroskopis dahak, atau biakan dahak.

Uji tuberkulin sudah jarang dilakukan. Biasanya para klinisi lebih mengandalkan uji BTA (basil tahan asam), yaitu pemeriksaan dahak menggunakan mikroskop untuk menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis, Di bawah mikroskop kuman ini terlihat berbentuk batang berwarna ungu.

18 Oktober 2009

Gardasil Kini Tak Hanya Untuk Kaum Perempuan

Gardasil adalah vaksin yang manfaat utamanya mencegah kanker leher rahim (karsinoma serviks). Oleh karena itu, sejak pertama kali dipasarkan pada 2006, vaksin ini hanya direkomendasikan untuk kaum hawa.

Vaksin gardasil mengandung empat jenis antigen virus human papilloma, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Dua tipe pertama diharapkan mampu mencetuskan respon imun tubuh terhadap virus human papilloma 6 dan 11, yang menjadi penyebab kutil kelamin (genital wart). Sedangkan dua tipe terakhir (16 dan 18) diharapkan mampu menangkal timbulnya kanker leher rahim.

Karena kemampuannya mencegah kutil kelamin, maka Mercks sebagai produsen gardasil mengajukan ijin penggunaan vaksin tersebut pada anak laki-laki. Usia yang dianjurkan untuk pemberian adalah 9 - 26 tahun, sama halnya dengan anak perempuan.

Ijin akhirnya diberikan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Oktober 2009. Jadi saat ini, gardasil tidak lagi dimonopoli kaum perempuan.

13 Oktober 2009

Vaksin Kokain

Selama ini kita telah mengenal berbagai jenis vaksin. Beberapa diantaranya yakni vaksin cacar, vaksin TBC, vaksin tetanus, vaksin hepatitis, dll. Vaksin-vaksin ini umumnya ditujukan untuk mencegah penyakit-penyakit infeksi, baik yang penyebabnya virus maupun bakteri.

Tetapi, perkembangan iptek telah memungkinkan penemuan vaksin baru yang sulit kita bayangkan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah vaksin terhadap kokain.

Penelitian vaksin kokain yang dilakukan di Baylor College of Medicine di Houston telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Dari 55 orang peserta penelitian yang diberikan suntikan vaksin sebanyak 5 kali selama 12 minggu, 21 orang diantaranya (38%) ternyata mengurangi dosis kokain yang mereka salahgunakan.

Mencegah Masuk Ke Otak

Vaksin kokain dibuat dari gabungan molekul kokain dan toksin kolera. Setelah penyuntikan, vaksin ini akan memicu tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap molekul kokain.

Nah, jika suatu saat kemudian orang tersebut mengkonsumsi kokain, maka kokain yang baru saja masuk ke dalam aliran darah dengan segera ditangkap oleh antibodi yang telah diproduksi sebelumnya. Gabungan kokain-antibodi ini akan tetap beredar di dalam pembuluh darah dan tidak bisa masuk ke dalam otak atau organ tubuh lainnya. Akibatnya kokain tidak menimbulkan efek apa-apa.

Prospek vaksin kokain ini cukup cerah. Oleh karena itu para ilmuwan berusaha mengutak-atik hasil penemuan ini untuk memperoleh vaksin yang lebih manjur lagi. Selain itu, mereka juga mengembangkan vaksin lain seperti vaksin terhadap nikotin, heroin, dan metamfetamin.

09 Oktober 2009

Aktif Secara Fisik Memperpanjang Usia Harapan Hidup Pasien Ginjal

Penderita gangguan ginjal yang melakukan aktifitas fisik yang cukup ternyata mempunyai harapan hidup yang lebih panjang dibanding mereka yang kurang aktif.

Kesimpulan ini terungkap dari suatu penelitian yang dilakukan terhadap 15 368 orang dewasa di AS. Dari total jumlah tersebut, 5,9 persennya menderita gangguan ginjal kronik.

Seluruh penderita gangguan ginjal kronik yang ikut dalam penelitian kemudian dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan berat ringan aktifitas fisik yang dijalaninya, yaitu tidak aktif, kurang aktif, dan aktif. Mereka kemudian diikuti perjalanan kesehatannya selama sekitar 7 – 9 tahun. Ternyata ditemukan bahwa mereka yang aktif mempunyai usia harapan hidup yang lebih baik.

Hasil penelitian ini dipublikasi di Clinical Journal of the American Society of Nephrology.