27 Agustus 2010

Apa saja yang bisa menyebabkan tidak dapat haid?

Penyebab paling sering tak dapat haid adalah kehamilan.



Penyebab lainnya adalah penggunaan kontrasepsi hormonal, menyusui, stres, obat-obatan, ketidakseimbangan hormon, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berat,gangguan kelenjar tiroid, tumor kelenjar pituitari, jaringan parut kandungan, dan menopause prematur.

26 Agustus 2010

Jarak Normal Vaksinasi/Imunisasi

Berapakah jarak normal antara 2 vaksinasi/imunisasi?



Jarak antara 2 vaksinasi sebaiknya tidak kurang dari 4 minggu, agar respon kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh bisa optimal.



Misalnya adalah jarak antara DPT 1 dan DPT 2 atau DPT 2
dan DPT 3. Demikian pula antara hepatitis 1 dan 2, polio 1 dan 2, demikian seterusnya.

22 Agustus 2010

Cara Pencegahan Batu Ginjal

Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah kemungkinan timbulnya batu ginjal?



Hal yang perlu dilakukan adalah:


  1. Perbanyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, komponen atau partikel-partikel halus yang berpotensi membentuk batu ginjal akan keluar bersama air seni. Penderita dengan riwayat batu ginjal sebaiknya buang air kecil paling sedikit 2,5 liter sehari, oleh karena itu harus minum air dalam jumlah banyak. Jika cuaca panas atau banyak aktivitas, jumlah air yang dikonsumsi harus lebih banyak lagi untuk mengimbangi kehilangan cairan lewat keringat.

  2. Membatasi makanan kaya kalsium misalnya susu atau produk olahan susu.

  3. Membatasi makanan kaya oksalat contohnya bayam, strawberry, coklat, dan teh.

  4. Membatasi asupan garam.

  5. Membatasi konsumsi protein yang berasal dari hewan. Utamakan konsumsi protein dari tumbuhan (nabati).

  6. Perbanyak konsumsi makanan berserat tak larut misalnya gandum atau terigu. Serat tak larut membantu mengikat kalsium dalam usus sehingga tidak terserap semua ke dalam darah.

  7. Mengurangi konsumsi vitamin C, karena dapat meningkatkan kadar oksalat di dalam tubuh.

21 Agustus 2010

Kandungan dan Manfaat Air Kelapa

Apa kandungan dan manfaat air kelapa?



Air kelapa mengandung elektrolit dan mineral dengan komposisi seimbang. Komposisi tersebut mirip dengan yang ada dalam darah manusia.



Air kelapa mengandung air sebanyak 95,5 persen, nitrogen sebanyak 0,05 persen, asam fosfat sebanyak 0,56 persen, kalium sebanyak 0,25 persen, kalsium oksida sebanyak 0,69 persen, magnesium oksida sebanyak 0,59 persen serta sedikit zat besi dan gula.



Manfaat utama air kelapa adalah sebagai minuman isotonik karena mengandung gula dan kalium, dan sedikit natrium.



Air kelapa juga mengandung asam laurat yang berfungsi sebagai antivirus dan antikuman.

Rokok Elektronik, Amankah?

Saat pertama pertama kali mendengar istilah 'rokok elektronik', bisa jadi ada keraguan dibenak kita. Mana mungkin rokok yang biasa berisi tembakau kini berisi rangkaian elektronik.

Tetapi rokok elektronik benar-benar ada. Rokok ini diperkenalkan pertama kali di Cina pada tahun 2003. Sejak saat itu penjualannya semakin meluas ke seluruh dunia.

Seperti halnya rokok konvensional, rokok elektronik juga mengeluarkan nikotin, zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah serta menimbulkan efek ketagihan. Pada rokok elektronik, nikotin dalam bentuk jel diubah menjadi uap oleh alat yang terdapat di dalam rokok yang disebut atomizer. Uap ini kemudian akan dihirup dan masuk ke dalam paru-paru penghisapnya.

Karena sistemnya elektronik, produsen rokok ‘canggih’ ini mengklaim beberapa keuntungan dalam penggunaannya. Mereka mengatakan bahwa rokok elektronik tanpa tar, karbon monoksida dan bau asap. Aman bagi lingkungan dan dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok.

Dari segi kesehatan, terjadi pertentangan antara produsen rokok elektronik dengan organisasi kesehatan. Produsen rokok elektronik mengklaim bahwa rokok mereka aman digunakan karena tidak mengandung berbagai macam senyawa beracun yang biasanya dikandung oleh rokok biasa. Selain itu, tidak membahayakan bagi orang di sekitar perokok sebagaimana halnya perokok pasif pada aktifitas merokok konvensional.

Berbeda halnya dengan produsen rokok elektronik, berbagai organisasi kesehatan menyatakan bahwa rokok elektronik tidak aman untuk kesehatan.

WHO pada September 2008 menyatakan bahwa mereka tidak menyetujui konsumsi rokok elektronik sebagai cara untuk berhenti merokok. Selanjutnya pada Mei 2010, WHO kembali menegaskan bahwa rokok elektronik belum melalui pengujian yang cukup untuk menentukan apakah aman dikonsumsi.

Organisasi pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) pada Mei 2009 telah melakukan analisis kandungan terhadap e-cigarette (rokok elektronik) dari dua produsen berbeda. Hasilnya, ditemukan kandungan dietilen glikol dan nitrosamin, yang berpotensi menimbulkan kanker. Selain itu FDA juga menunjukkan ketidakkonsistenan kadar nikotin yang dikandung rokok elektronik dengan label yang tercantum. Bahkan ada label yang menyatakan bebas nikotin, ternyata pada pemeriksaan, rokok masih mengandung nikotin.

Di Indonesia, Badan POM telah menyatakan bahwa rokok elektronik ilegal dan tidak aman. Oleh karena itu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

20 Agustus 2010

Tips Penanganan Luka Bakar Akibat Sengatan Sinar Matahari (Sunburn)



Luka bakar akibat sengatan sinar matahari (sunburn) umumnya terjadi karena paparan sinar ultraviolet yang berlebihan yang dipancarkan oleh matahari. Paparan yang berlebihan dalam waktu cukup lama dapat mengakibatkan peradangan kulit akut.

Sebenarnya, definisi sunburn tidak terbatas pada sinar ultraviolet dari matahari, tetapi juga termasuk luka bakar akibat paparan sinar ultraviolet dari sumber lain seperti lampu ultraviolet. (Medscape.Com)

Penanganan sunburn dapat dilakukan antara lain dengan cara:

  • Mendinginkan daerah yang terkena dengan kompres dingin atau berendam di air dingin.
  • Menjaga bagian yang mengalami luka bakar tetap lembab, misalnya dengan mengoleskan krim pelembab.
  • Membiarkan luka lepuh tetap utuh. Jangan mencoba untuk memecahkannya karena akan memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Jika timbul nyeri, dapat dikurangi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri misalnya parasetamol atau ibupropen.
  • Jika kulit mulai mengelupas, rawat dengan hati-hati dan kalau perlu oleskan krim pelembab.

Jika luka bakar luas, atau disertai demam tinggi / nyeri hebat, atau tidak membaik dalam beberapa hari, segera memeriksakan diri ke dokter. (MayoClinic.Com)

18 Agustus 2010

Mudah Marah Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Jenis kepribadian dan kemampuan mengontrol emosi ternyata mempengaruhi kesehatan jantung dan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association.

Para peneliti dari National Institute on Aging (NIA), Baltimore menemukan bahwa orang yang mudah marah dan agresif memiliki arteri karotis leher yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang berpembawaan santai. Penebalan ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Selain itu, orang yang cenderung mempunyai sifat antagonistik mempunyai risiko mengalami penebalan dinding arteri sebesar 40%, yang juga memiliki kontribusi terjadinya gangguan jantung.

Penelitian yang dilakukan oleh NIA ini diikuti oleh 5.614 penduduk yang tinggal di Sardinia, Itali; umur rata-rata responden adalah 42, dan 58% diantaranya adalah wanita.

Sumber: www.webmd.com

11 Agustus 2010

Risiko operasi sedot lemak

Apa saja risiko atau bahaya operasi sedot lemak?



Walaupun tampaknya sederhana, operasi sedot lemak tidak terlepas dari berbagai macam komplikasi. Beberapa diantaranya adalah:


  • Permukaan kulit menjadi tidak rata.

  • Penumpukan cairan di bekas tempat penyedotan.

  • Timbul rasa kesemutan.

  • Infeksi

  • Emboli lemak, yaitu masuknya gumpalan lemak ke dalam pembuluh darah.

  • Gangguan ginjal dan hati akibat penggunaan cairan dalam jumlah besar selama prosedur operasi.

10 Agustus 2010

Manfaat sedot lemak

Apa manfaat sedot lemak?



Sedot lemak adalah proses pembuangan lemak di bagian tubuh tertentu seperti perut, pinggul, atau paha, menggunakan alat penyedot (suction).



Sedot lemak biasanya dilakukan pada orang yang memiliki berat badan stabil tetapi mengalami penumpukan lemak dibagian tertentu tubuhnya.



Sedot lemak tidak dianjurkan dilakukan untuk menurunkan berat badan pada kegemukan. Sebaiknya dipilih cara lain seperti pengaturan pola makan, olahraga, atau cara-cara lainnya.

09 Agustus 2010

Perlukah pap smear pasca operasi pengangkatan kandungan

Apakah wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan kandungan masih perlu pap smear?



Perlu tidaknya pemeriksaan pap smear pasca operasi pengangkatan kandungan tergantung pada dua hal, yaitu jenis operasi dan penyakit penyebab operasi.



Jika jenis operasi adalah pengangkatan kandungan total, termasuk mulut rahim, dan penyebab operasi adalah penyakit bukan kanker, maka pap smear tidak perlu lagi dilakukan. Tetapi meskipun operasi pengangkatan kandungan total, jika penyebab operasi adalah penyakit kanker, pap smear tetap harus dilakukan.



Untuk operasi pengangkatan kandungan sebagian, dimana mulut rahim tidak ikut diangkat, pap smear tetap harus dilakukan.

Usia Berhenti Pap Smear

Pada usia berapa seorang wanita sebaiknya berhenti untuk menjalani pap smear?



Seorang wanita sebaiknya baru berhenti menjalani pap smear setelah usia 65-70 tahun, dengan syarat pap smear minimal tiga tahun sebelumnya berturut-turut negatif, dan tidak ada hasil pap smear yang abnormal dalam 10 tahun terakhir.

08 Agustus 2010

Kerugian Melahirkan Caesar

Apakah ada kerugian melahirkan secara operasi caesar?



Ya, ada beberapa kerugian melahirkan secara caesar, antara lain:


  1. Walaupun angka kematian akibat caesar kecil, tetap saja lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian persalinan normal.

  2. Risiko tindakan pembiusan.

  3. Risiko luka sayatan operasi, misalnya "window of uterus".

  4. Nyeri dan infeksi setelah melahirkan.

  5. Waktu perawatan pasca persalinan lebih lama.

  6. Biaya lebih besar.

07 Agustus 2010

Penyebab Osteoporosis

Apa penyebab osteoporosis?



Osteoporosis adalah keadaan dimana kepadatan tulang berkurang. Akibatnya tulang rapuh dan mudah patah.

Osteoporosis timbul akibat ketidakseimbangan antara pembentukan jaringan tulang yang baru dan penghancuran tulang yang lama.



Beberapa hal yang dapat menyebabkn osteoporosis antara lain adalah:


  • Kekurangan hormon estrogen, terutama pada wanita menopause dan yang berusia di atas 60 tahun.

  • Kurangnya asupan kalsium

  • Penggunaan obat-obat kortikosteroid jangka panjang.

  • Kurang gerakan fisik

  • Gangguan kelenjar tiroid

  • Kanker tulang

  • Gangguan genetik

  • Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.