09 September 2011

Mengapa wanita hamil butuh tablet besi?

Selama hamil, seorang wanita sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi zat besi minimal 90 tablet, sebutir sehari.

Alasannya adalah, karena selama hamil, bersalin, dan nifas, wanita akan kehilangan banyak zat besi. Ada literatur yang menyebutkan sampai 740 mg. Padahal dalam keadaan normal cadangan zat besi dalam tubuh seorang wanita hanya sekitar 300 mg. Oleh karena itu, tanpa tambahan tablet besi, ibu hamil rentan terkena anemia. Keadaan ini berbahaya baik bagi ibu maupun janinnya.

Selain dari tablet besi, kebutuhan zat besi dapat juga dipenuhi dari konsumsi daging, unggas, makanan laut, dan sayur-sayuran.

07 September 2011

Apa manfaat zat besi bagi tubuh?

Manfaat zat besi yang umum diketahui adalah sebagai 'penambah darah'. Tetapi ternyata tidak hanya itu, zat besi juga berperan dalam berbagai fungsi penting tubuh lainnya.

Sekitar 70 persen zat besi di dalam tubuh terdapat di sel darah merah yang disebut hemoglobin dan di sel otot yang disebut myoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan myoglobin berperan menerima, menyimpan, membawa, dan melepaskan oksigen.

Selain sebagai pengangkut oksigen, zat besi juga menjadi komponen protein yang berperan pada proses pernapasan dan metabolisme. Zat besi juga ditemukan di dalam enzim tertentu yang berfungsi membantu pembentukan tulang rawan dan komunikasi sistem saraf. Tidak kalah pentingnya, senyawa ini juga terlibat dalam sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.

03 September 2011

Penderita tipes tidak boleh makan nasi?

Dulu, orang yang sakit tipes disarankan untuk makan bubur dan menghindari nasi.

Saran ini bukannya tanpa alasan. Pada penderita tipes, terjadi peradangan pada dinding usus. Oleh karena itu, dianjurkan makan yang lunak-lunak agar usus yang sedang tidak 'fit' bisa istirahat. Nasi, yang lebih keras dari bubur tidak dianjurkan karena dianggap dapat memperparah kerusakan dinding usus.

Tetapi belakangan, larangan makan nasi bagi penderita tipes 'dicabut'. Nasi tidak terbukti mengganggu usus. Setelah nasi dikunyah dan ditelan, oleh lambung nasi akan dilumat menjadi bubur. Sehingga ketika masuk ke dalam usus, nasi tidak lagi keras dan aman bagi dinding usus.