Olahraga untuk mencegah diabetes

Olahraga atau aktifitas fisik sangat penting untuk mencegah timbulnya diabetes dan komplikasinya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan luka diabetik pada kaki.

Olahraga yang dianjurkan untuk mencegah diabetes adalah jalan atau lari selama 30 menit tiga kali dalam seminggu. Sebenarnya, tidak hanya jalan atau lari, olah raga jenis apapun bisa bermanfaat mencegah diabetes dan komplikasinya.

Catatan:
Jika sudah terlanjur menderita diabetes, olahraga tetap dianjurkan, tetapi silakan konsultasi ke dokter mengenai jenis dan beratnya olahraga. Hal ini penting karena harus disesuaikan dengan kondisi diabetes dan komplikasi yang Anda alami.

Persiapan pemeriksaan glukosa darah puasa

Apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan glukosa darah puasa?



Persiapan untuk pemeriksaan glukosa darah puasa (GDP) adalah tidak makan dan tidak minum selama 8 jam sebelum darah diambil. Pemeriksaan umumnya dilakukan pada pagi hari.



Misalnya, pemeriksaan dilakukan pada jam 9 pagi, maka mulai puasa adalah pada jam 1 dini hari.



Catatan:

1. Jika hasil pemeriksaan glukosa darah puasa di luar batas normal, maka pemeriksaan diulang di waktu yang lain untuk memastikannya. Dapat juga dilakukan pemeriksaan lain yaitu tes tantangan glukosa dan tes HbA1c.


2. Jika hasil pemeriksaan glukosa darah puasa sebesar 126 mg/dL atau lebih maka seseorang diduga menderita diabetes.


3. Jika kadar glukosa darah puasa antara 100 dan 126 mg/dL maka seseorang dianggap berisiko tinggi terkena diabetes atau disebut prediabetes. Keadaan ini jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi diabetes sungguhan di kemudian hari.

Penyebab penyakit diabetes mellitus

Apa penyebab penyakit diabetes mellitus atau kencing manis atau darah manis?



Penyebab penyakit diabetes mellitus adalah gagalnya glukosa/gula masuk dari pembuluh darah ke dalam sel. Kegagalan tersebut akibat dari :

1. Kelenjar getah lambung atau pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Padahal insulin sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses masuknya glukosa dari dalam darah ke dalam sel sehingga dapat dipecah untuk menghasilkan energi.


2. Sel-sel tubuh tempat bekerja insulin tidak menerima insulin dengan baik (resistensi), akibatnya insulin tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hal ini juga berefek pada tidak bisa masuknya glukosa dari dalam darah ke dalam sel sehingga kadarnya tetap tinggi di dalam darah.

Catatan: 

Diabetes mellitus adalah penyakit yang salah satu tanda utamanya adalah meningkatnya kadar glukosa (gula) dalam darah, diatas ambang normal.

Diabetes pada kehamilan

Diabetes kehamilan sering juga disebut dengan diabetes gestasional. Sesuai dengan namanya, diabetes jenis ini hanya muncul pada saat seorang wanita sedang hamil.



Pada umumnya, diabetes kehamilan akan hilang dengan sendirinya begitu si ibu melahirkan. Walaupun demikian, pada beberapa kasus, diabetes dapat muncul kembali di masa mendatang sekalipun wanita tidak sedang hamil.



Diabetes kehamilan timbul akibat tidak mampunya tubuh meningkatkan produksi hormon insulin sebagai respon kebutuhan yang meningkat saat hamil.



Peningkatan kebutuhan terjadi karena kepekaan sel terhadap insulin berkurang, akibatnya dibutuhkan insulin lebih banyak untuk menghasilkan efek yang sama seperti sebelum kehamilan.



Hormon insulin sendiri adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel sehingga gula tersebut dapat diubah menjadi energi. Jika tidak ada insulin atau insulin kurang, gula dalam jumlah besar tetap berada di dalam peredaran darah dan menyebabkan diabetes.



Ada beberapa langkah dalam menghadapi kasus diabetes gestasional.

1. Ibu hamil dianjurkan memeriksakan kadar gula darah secara teratur.


2. Usahakan mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dan mengurangi makanan yang manis-manis.


3. Lakukan olahraga untuk ibu hamil secara teratur. Aktifitas fisik dapat membantu mengurangi kadar gula dalam darah.


4. Jika cara diatas masih belum cukup, dokter biasanya memberikan suntikan insulin atau obat-obatan seperti glyburide.

Sebagai tambahan, setelah melahirkan, ibu dengan diabetes kehamilan tetap dianjurkan memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Hal ini malah berefek sangat bagus, karena dapat mengurangi risiko terkena diabetes pada masa mendatang.

Darah segar menetes ketika buang air besar

Setiap buang air besar, dari bawah keluar darah segar menetes. Saya kena penyakit apa ya?

Tampaknya Anda terkena penyakit ambeien atau wasir. Dalam bahasa kedokterannya disebut hemorrhoid. Darah menetes akibat terlukanya benjolan ambeien, misalnya karena terlalu kuat mengedan atau tinja keras.
Benjolan ambeien terbentuk dari pembuluh darah vena yang berkelok-kelok, hampir mirip kejadiannya dengan varises kaki.

Kadang-kadang, benjolan ambeien sembunyi di dalam dubur, sehingga penderita tidak menyadarinya. Pada sebagian kasus lagi, benjolan dapat keluar masuk. Pada kasus yang berat, benjolan tetap berada di luar dan tidak dapat dimasukkan. Pada kasus terakhir, dipertimbangkan untuk dilakukan operasi.

Saat darah seger menetes akibat ambeien, jangan terlalu khawatir, tetap tenang karena biasanya beberapa saat darah akan berhenti. Selain itu, untuk mencegah agar darah tidak keluar kembali, pastikan Anda banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran serta banyak minum air. Dengan demikian, tinja menjadi lunak dan tidak membuat ambeien 'terluka'. Satu hal lagi, hindari makanan pedas.

Menyusui mengurangi perdarahan sehabis melahirkan

Menyusui ASI pada bayi sesaat sehabis melahirkan dapat mengurangi risiko perdarahan dari kandungan. Saat menyusui, maka timbul rangsangan pada puting susu. Rangsangan ini akan memicu produksi oksitosin tubuh. Nah, salah satu fungsi hormon ini adalah untuk kontraksi kandungan. Akibat kontraksi kandungan, kandungan akan mengecil dan menjepit pembuluh darah yang terbuka akibat lepasnya ari-ari atau plasenta.



Catatan:

1. Oksitosin berasal bahasa Yunani: (ŏk'sĭ-tō'sĭn), yang artinya kelahiran cepat


2. Menyusui juga dapat mempercepat mengecilnya kandungan ke ukuran normal saat masa nifas.


3. Hormon oksitosin juga berfungsi untuk mengeluarkan ASI dari tempat produksinya di payu--ra.


4. Hormon oksitosin menyebabkan ibu merasa tenang dan memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayinya. Oleh karena itu, hormon ini juga disebut hormon cinta.


5. Hormon oksitosin juga membantu ibu untuk tidur lebih nyenyak.

Obat penyakit mata ikan

Obat penyakit mata ikan adalah dengan bedah kecil atau menggunakan larutan Callusol.



Bedah kecil dilakukan dengan bius lokal kemudian jaringan mata ikan dikorek sampai ke akar-akarnya. Bagi yang takut dibedah, dapat mengobati mata ikannya dengan Callusol, tapi cara ini butuh waktu dan kesabaran. Larutan Callusol dioleskan setiap hari pada kulit yang terkena mata ikan. Sesaat setelah dioleskan, akan timbul perih, tapi perlahan-lahan akan menghilang. Mata ikan yang rutin dioles callusol akan terkelupas dan akar-akarnya akan tampak. Cabut saja akar-akar tersebut dengan hati-hati.



Catatan:

1. Dalam bahasa medis, mata ikan disebut klavus sedangkan dalam bahas Inggris disebut Plantar Wart.


2. Mata ikan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Infeksi dipermudah jika terjadi tekanan atau gesekan yang berulang-ulang pada kulit kaki, misalnya akibat sepatu yang tidak pas.


3. Disebut mata ikan, karena ditengahnya ada benjolan berwarna putih, sehingga mirip dengan mata ikan.


4. Akar mata ikan menghujam ke bawah, inilah yang menyebabkan nyeri jika mata ikan tertekan, misalnya saat berdiri atau berjalan.


5. Mata ikan juga dapat diobati dengan cara dibekukan menggunakan nitrogen cair atau dengan sinar laser. Tapi pengobatan ini umumnya ada di RS.

Cara menggunakan callusol untuk mata ikan/kutil

Cara menggunakan callusol untuk mengobati mata ikan adalah (1) ambil kapas kemudian pipihkan hingga sehingga lebarnya sama dengan luas kulit yang terkena mata ikan atau kutil; (2) teteskan Callusol ke kapas tersebut; (3) letakkan kapas pada kulit yang terkena mata ikan atau kutil; (4) plester kapas tersebut agar tidak jatuh; (5) biarkan kapas tersebut beberapa lama, ganti setiap sehabis mandi.



Catatan:

1. Ketika Callusol dioleskan ke kulit akan timbul sedikit nyeri.


2. Kulit mata ikan atau kutil akan terkelupas sedikit demi sedikit, akibat aktifitas asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol yang terkandung dalam Callusol.


3. Callusol jangan digunakan pada tahi lalat, kutil pada kulit kelamin, atau kutil pada kulit wajah. Callusol juga jangan digunakan pada p---dara.


4. Jangan menggunakan Callusol pada bayi, ibu hamil, atau penderita gagal ginjal.


5. Jika terkena kulit yang sehat, dapat terjadi iritasi.


6. Harganya sekitar 20 – 30 ribuan, dapat dibeli di apotik.

Perawatan tali pusat bayi baru lahir

Perawatan tali pusat bayi baru lahir sangat sederhana. Cukup bersihkan dengan air dan sabun pada pangkal tali pusat sekitar dua kali sehari. Penggunaan alkohol dan betadin tidak lagi dianjurkan, karena tali pusat cenderung lambat lepas.

Serba-serbi perawatan tali pusat:

1. Bagian yang dibersihkan adalah pangkal tali pusat, bukan bagian atas tali pusat.
2. Cuci tangan dengan bersih sebelum melakukan perawatan tali pusat bayi.
3. Tali pusat tidak boleh ditutup rapat, dengan kasa sekalipun. Kalaupun terpaksa harus ditutup, usahakan kain penutupnya longgar.
4. Umumnya tali pusat lepas pada hari ke-5 sampai ke-7, tapi kadang-kadang lebih cepat yaitu hari ke-3 atau sebaliknya lebih lambat, sampai 2 minggu.
5. Jangan merawat tali pusat menggunakan ramuan-ramuan dedaunan, kunyit, dan lain sebagainya, karena dapat menimbulkan infeksi.
6. Tanda-tanda infeksi tali pusat adalah pangkal tali pusat berwarna merah, tali pusat keluar cairan/nanah, kadang-kadang ada darah, timbul bau tidak sedap, anak demam panas.

Bahaya kehamilan di luar kandungan

Pada beberapa kasus, hamil di luar kandungan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu. Bahaya tersebut yaitu perdarahan berat di dalam perut yang jika tidak ditangani dapat berakibat habisnya darah yang berujung pada kematian.



Resiko lain kehamilan di luar kandungan adalah sulit untuk hamil lagi dan meningkatnya risiko mengalami hamil di luar kandungan pada kehamilan berikutnya.



Catatan:

1. Kehamilan di luar kandungan disebut juga kehamilan ektopik atau ectopic preganancy.


2. Kehamilan dapat terjadi di lokasi-lokasi tertentu di rongga perut. Paling sering (95-98%) adalah di saluran yang menghubungkan antara indung telur dan rahim (tuba fallopi). Jika janin berkembang di sini, janin akan menekan saluran tuba dan merobek pembuluh darah di dinding saluran. Dari sinilah sumber perdarahan pada kehamilan di luar kandungan.


3. Pada awal kehamilan, dimana janin masih kecil, biasanya ibu tak merasakan kelainan apapun. Baru setelah janin membesar dan saluran tuba tidak mampu menampung janin lagi, akan timbul keluhan, misalnya nyeri perut, pucat, dan lain-lain.


4. Untuk mendeteksi adanya kehamilan di luar kandungan, dapat digunakan pemeriksaan USG.


5. Pada kasus yang cukup berat, pilihan terapi biasanya adalah operasi perut. Jika terjadi perdarahan hebat, maka operasi harus segera dilaksanakan (masuk kategori kegawatdaruratan bedah).