27 Februari 2008

Enterobacter sakazakii di Dalam Susu Formula

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa susu kaleng yang beredar di Indonesia ada yang tercemar oleh bakteri Enterobacter sakazakii.

Bakteri E. sakazakii adalah bakteri yang dapat menghasilkan zat beracun (enterotoksin). Selain itu, E. sakazakii  digolongkan ke dalam jenis bakteri ganas karena kemampuannya mempengaruhi jenis bakteri lain, misalnya E. coli (bakteri yang normal terdapat dalam usus manusia), untuk memproduksi racun yang sama.

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini jarang terjadi dan lebih sering mengenai anak-anak. Gejala yang timbul akibat infeksi bakteri ini adalah nafsu makan hilang dan suhu tubuh terganggu. Infeksi berat dapat mengakibatkan radang selaput otak (meningitis) sehingga mengganggu sistim saraf pusat, bahkan kematian.

Bakteri ini dapat hidup di berbagai media yang cocok, bukan hanya pada susu formula. Tetapi, karena susu formula banyak dikonsumsi anak-anak, maka keberadaan E. sakazakii di dalam susu formula menjadi perhatian serius banyak peneliti dan praktisi kesehatan.

Walaupun dipanaskan, susu formula biasanya tidak melewati proses sterilisasi. Pemanasan hanya bertujuan untuk mengubah bentuk susu dari cair menjadi susu bubuk dengan kadar air yang diinginkan (dibawah 5%). Oleh karena itulah, proses pemanasan susu tidak mampu membunuh E. sakazakii.

Sumber pencemaran susu formula oleh E. sakazakii antara lain :

  • Bahan baku susu atau bahan tambahan lainnya.
  • Peralatan untuk pengolahan susu.
  • Kemasan susu
  • Kebersihan tempat dan petugas.

Cara untuk menghindari infeksi E. sakazakii di rumah tangga :

  • Buatlah susu dengan porsi sekali habis.
  • Persiapkan susu dengan cara yang benar yaitu air dididihkan, setelah itu didinginkan hingga suhunya sekitar 70 derajat Celcius. Baru kemudian dicampurkan dengan susu formula. Bakteri E. sakazakii akan mati pada suhu di atas 60 derajat Celcius.
  • Jangan membiarkan susu yang telah dibuat disimpan terlalu lama baru diberikan pada anak. Waktu penyimpanan sebaiknya tidak melebihi 4 jam.

25 Februari 2008

Merawat Tali Pusat

Tali pusat bayi perlu dirawat dengan baik sampai tali pusat pupus. Beberapa tips untuk merawat tali pusat adalah :

  • Pastikan tali pusat dan daerah sekitarnya bersih. Hindari mengoleskan ramu-ramuan ke tali pusat karena akan mengundang timbulnya infeksi. Membersihkan tali pusat dapat menggunakan rivanol, alkohol, atau air bersih. Jangan menggunakan betadine.
  • Pastikan tali pusat dalam keadaan kering. Gunakan popok dan baju yang tidak menutupi tali pusat.
  • Sebelum tali pusat pupus, hindari memandikan bayi dengan cara merendamnya di air. Cukup dilap saja.
  • Jangan menari-narik atau menggoyang-goyang tali pusat agar cepat pupus. Biarkan lepas sendiri.

24 Februari 2008

Perlukah Multivitamin Tambahan Bagi Anak.

Seringkali orang tua mengeluh anaknya susah makan dan minta anaknya diberi multivitamin yang dikonsumsi setiap hari.

Vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Kebutuhan ini biasanya terpenuhi dari makanan, terutama makanan atau susu yang telah diperkaya oleh berbagai macam vitamin dan mineral. Oleh karena itu, perlu hati-hati menentukan apakah seorang anak kekurangan vitamin sehingga membutuhkan multivitamin.

Konsumsi vitamin yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan anak. Karena ada beberapa jenis vitamin, jika kadarnya terlalu tinggi di dalam tubuh akan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter anda apakah anak anda sudah kekurangan vitamin dan butuh multivitamin tambahan. Jika anak memang butuh multivitamin, hendaknya diberi multivitamin yang sediaannya memang diperuntukkan untuk anak.

Selain itu, pemberian vitamin tidaklah menyelesaikan semua masalah pada anak susah makan. Anak tersebut tetap harus mengkonsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Vitamin hanyalah zat yang berguna untuk membantu berbagai reaksi tubuh. Walaupun vitamin cukup, tetapi karbohidrat, protein, lemak, dan mineral kurang, pertumbuhan dan perkembangan anak juga akan terganggu.

Kapan Gigi Susu Tanggal?

Gigi depan bawah merupakan gigi pertama yang tumbuh pada bayi. Biasanya pada umur 6 bulan. Gigi tersebut juga merupakan gigi yang paling duluan lepas, yaitu sekitar usia 6 tahun.

Gigi susu akan goyang sendiri, kemudian lepas sendiri atau perlu dicabut. Setelah lepasnya gigi susu yang pertama, gigi lain akan menyusul secara bertahap hingga umur 12 sampai 13 tahun. Gigi susu biasanya lepas sesuai urutan munculnya. Pertama gigi seri, kemudian molar depan, gigi taring, kemudian molar belakang.

Lepasnya gigi susu biasanya tidak menimbulkan keluhan. Tetapi pada beberapa anak, dapat timbul rasa nyeri atau sedikit perdarahan di gusi. Pada kasus seperti ini, boleh diberikan obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya yang mengandung parasetamol, ibuprofen, atau pereda nyeri berbentuk salep yang dapat dioleskan ke pipi yang nyeri.

22 Februari 2008

Obat-obat yang Dapat Memperparah GERD

Obat-obat tertentu dapat memperberat penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease, GERD). GERD adalah penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung (refluks) ke dalam esofagus. Asam lambung dalam esofagus akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding esofagus.

 

Dalam keadaan normal, jika kita menelan, maka klep esofagus bagian bawah – klep yang memisahkan esofagus dengan ruangan lambung – akan terbuka dan makanan dapat memasuki lambung. Setelah itu, klep tersebut akan menutup kembali. Jika klep tersebut gagal menutup, maka asam lambung akan masuk ke esofagus, sehingga timbullah GERD.

 

Beberapa macam obat yang dapat mengganggu fungsi klep esofagus bawah antara lain :

  • Antikolinergik, seperti oksibutinin, hiosiamin, dan antidepresan tertentu.
  • Sedatif dan transkualizer seperti diazepam atau temazepam.
  • Teofilin
  • Penghambat kanal kalsium dan nitrat.
  • Progesteron
  • Narkotik ((opioid) seperti kodein dan hidrokodon

Juga, beberapa suplemen obat dan makanan – terutama yang digunakan secara terus menerus – dapat meningkatkan peradangan yang telah terjadi pada GERD. Suplemen atau obat tersebut antara lain :

  • Suplemen kalium
  • Suplemen besi
  • Suplemen vitamin C
  • Obat-obat NSAIDs (non-steroidal anti-inflammatory drugs) seperti aspirin dan ibuprofen.
  • Antibiotik seperti tetrasiklin

Varises Esofagus

Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian bawah. Esofagus adalah saluran yang menghubungkan antara kerongkongan dan lambung.

Varises esofagus terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. Aliran tersebut akan mencari jalan lain, yaitu ke pembuluh darah di esofagus, lambung, atau rektum yang lebih kecil dan lebih mudah pecah. Tidak imbangnya antara tekanan aliran darah dengan kemampuan pembuluh darah mengakibatkan pembesaran pembuluh darah (varises).

Varises esofagus biasanya tidak bergejala, kecuali jika sudah robek dan berdarah. Beberapa gejala yang terjadi akibat perdarahan esofagus adalah :

  • Muntah darah
  • Tinja hitam seperti ter
  • Kencing menjadi sedikit
  • Sangat haus
  • Pusing
  • Syok

Varises esofagus biasanya merupakan komplikasi sirosis. Sirosis adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan jaringan parut di hati. Penyebabnya antara lain hepatitis B dan C, atau konsumsi alkohol dalam julah besar. Penyakit lain yang dapat menyebabkan sirosis adalah tersumbatnya saluran empedu.

Beberapa keadaan lain yang juga dapat menyebabkan varises esofagus :

  • Gagal jantung kongestif yang parah.
  • Trombosis. Adanya bekuan darah di vena porta atau vena splenikus.
  • Sarkoidosis.
  • Schistomiasis.
  • Sindrom Budd-Chiari.

Komplikasi utama  varises esofagus adalah perdarahan. Varises esofagus biasanya rentan terjadi perdarahan ulang, terutama dalam 48 jam pertama. Kemungkinan terjadi perdarahan ulang juga meningkat pada penderita usia tua, gagal hati atau ginjal, dan pada peminum alkohol.

Komplikasi varises esofagus adalah :

  • Syok hipovolemik.
  • Ensefalopati.
  • Infeksi, misalnya pneumonia aspirasi.

Tujuan pengobatan pada varises esofagus adalah mencegah atau mengatasi perdarahan. Untuk itu biasanya digunakan obat untuk menurunkan tekanan darah (beta bloker), termasuk tekanan darah di vena porta.

Perdarahan pada varises esofagus harus segera diatasi, jika tidak dapat terjadi kematian. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perdarahan antara lain :

  • Ligasi varises, yaitu dengan mengikat pembuluh darah yang sedang berdarah dengan pita elastis.
  • Terapi injeksi endoskopi, yaitu menyuntik pembuluh darah dengan larutan tertentu agar pembuluh darah tersebut berhenti berdarah.
  • Pintasan portosistemik intrahepatik transjugularis.
  • Transplantasi hati.

21 Februari 2008

Siklus Haid yang Tidak Normal

Siklus haid seorang wanita seringkali mencerminkan keadaan organ reproduksinya. Jika siklus tersebut tidak normal, maka kemungkinan ada gangguan di sistem reproduksi.

Siklus haid yang tidak normal antara lain :

  1. Belum mendapat haid di usia 15 tahun atau dalam 3 tahun setelah berkembangnya payudara.
  2. Tidak mendapat haid setelah lebih dari 90 hari.
  3. Tiba-tiba haid menjadi tidak teratur.
  4. Haid terlalu cepat (selang 21 hari atau kurang) atau terlalu jarang (selang 45 hari atau lebih).
  5. Siklus haid lebih dari 7 hari.
  6. Darah haid sangat banyak dari biasanya.
  7. Perdarahan antara dua haid.
  8. Haid disertai rasa nyeri atau demam.

Jika anda mengalami hal tersebut di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

20 Februari 2008

Amniosintesis

Amniosintesis adalah tes untuk memeriksa cairan yang ada di sekitar janin. Cairan amnion mengandung sel dan bahan tertentu  yang mencerminkan kesehatan bayi.

Cairan amnion diambil dengan menusukkan jarum melalui perut menembus kandungan.

Amniosintesis umumnya dilakukan antara minggu 15 dan 20 kehamilan (biasanya sekitar minggu ke 16) untuk melihat informasi genetik. Pemeriksaan ini juga dapat dilakukan pada kehamilan yang lebih tua untuk mengetahui keadaan bayi.

Amniosintesis biasanya dilakukan pada wanita hamil yang berisiko tinggi, yaitu :

  • Wanita yang mempunyai keluarga dekat menderita gangguan genetik.
  • Wanita berusia di atas 35 tahun.
  • Wanita yang memiliki hasil tes yang abnormal terhadap sindrom down pada trimester pertama kehamilan.
  • Wanita yang memiliki hasil tes abnormal terhadap alfaprotein, estriol, human chorionic gonadotropin, dan hormon inhibin A.
  • Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kelainan.
  • Wanita dengan sensitisasi Rh.

Beberapa manfaat pemeriksaan amniosintesis antara lain :

  • Mengetahui kelainan bawaan.
  • Mengetahui jenis kelamin bayi.
  • Mengetahui tingkat kematangan paru janin.
  • Mengetahui ada tidaknya infeksi cairan amnion (korioamnionitis).

Tes untuk HIV/AIDS

Prinsip tes HIV adalah mendeteksi keberadaan virus HIV atau mendeteksi antibodi terhadap HIV yang dihasilkan tubuh.

Antibodi terhadap HIV baru timbul setelah 2 minggu sampai 6 bulan setelah terjadinya infeksi HIV. Waktu antara terjadinya infeksi dengan mulai munculnya antibodi terhadap HIV disebut serokonversi atau periode jendela (window period). Selama periode ini, infeksi HIV dari penderita masih dapat menulari orang lain, walaupun pemeriksaan antibodi HIV dalam darahnya menunjukkan hasil negatif.

Beberapa tes yang digunakan untuk pemeriksaan HIV adalah :

  • ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). Tes ini biasanya merupakan tes pertama untuk pemeriksaan HIV. Jika antibodi yang ditemukan positif HIV, maka dilakukan tes lanjutan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Tetapi jika ELISA negatif, tes lanjutan biasanya tidak dilakukan.
  • Western blot. Tes ini lebih sulit daripada ELISA. Tes ini dilakukan untuk mengkonfirmasi jika dua tes ELISA sebelumnya menunjukkan hasil positif.
  • PCR (polymerase chain reaction). Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan materi genetik HIV, jadi bukan antibodi yang dihasilkan oleh HIV. Oleh karena itu, tes ini dapat segera dilakukan pada infeksi yang baru saja terjadi. Sayangnya, tes ini butuh tenaga terampil untuk mengoperasikannya dan peralatannya relatif mahal. Tes PCR biasanya dilakukan jika tes hasil tes antibodi meragukan, atau untuk skrining darah atau organ donor.
  • IFA (indirect fluorescent antibody). Prinsip tes ini juga untuk mendeteksi antibodi HIV. Seperti halnya western blot, tes ini digunakan untuk mengkonfirmasi hasil ELISA. Tes ini lebih mahal dari pada western blot dan jarang digunakan.

Tes biasanya dilakukan 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan setelah paparan untuk menentukan apakah seseorang telah terinfeksi HIV.

Darah dalam Urine

Darah dalam urine disebut hematuria. Jika darah tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang, disebut gross hematuria. Sedangkan jika darah hanya dapat dilihat dibawah mikroskop disebut hematuria mikrokopik.

Jika timbul hematuria, berarti telah terjadi kebocoran pembuluh darah dalam sistim saluran kemih, mungkin di ginjal, perlvis ginjal, ureter, kandung kencing, atau uretra.

Beberapa penyebab hematuria adalah :

  • Infeksi saluran kencing
  • Infeksi ginjal (Pielonefritis)
  • Glomerulonefritis
  • Batu ginjal atau batu buli-buli
  • Pembesaran prostat
  • Kanker ginjal atau prostat
  • Gangguan bawaan seperti anemia sel sabit, sindrom Alport
  • Cedera ginjal
  • Obat-obatan : aspirin, penisilin, warfarin, heparin, siklofosfamid.
  • Olahraga berat

Tidak ada pengobatan spesifik untuk hematuria. Pengobatannya tergantung pada penyebabnya :

  • Infeksi saluran kemih, biasanya diatasi dengan antibiotik.
  • Batu ginjal, dengan banyak minum. Jika batu tetap tidak keluar, dapat dilakukan ESWL atau pembedahan.
  • Pembesaran prostat, diatasi dengan obat-obatan atau pembedahan.
  • Kanker, dilakukan pembedahan, untuk mengangkat jaringan kanker, atau kemoterapi.

Preeklampsia

Preeklampsia adalah gangguan kehamilan berupa peninggian tekanan darah dan ditemukannya protein di dalam urine (proteinuria) setelah minggu ke-20 kehamilan.

Selain hipertensi dan proteinuria, beberapa gejala yang dapat menyertai preeklampsia antara lain :

  • Sakit kepala hebat
  • Gangguan penglihatan
  • Nyeri perut bagian atas
  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Air kencing kurang
  • Peningkatan berat badan mendadak.

Pembengkakan (edema), terutama pada wajah dan tangan seringkali menyertai preeklampsia. Tetapi, edema bukanlah tanda pasti preeklampsia karena gejala ini juga ditemukan pada kehamilan normal.

Penyebab pasti preeklampsia belum diketahui. Tetapi, beberapa hal yang diduga berperan terhadap timbulnya preeklampsia adalah :

  • Kurangnya aliran darah ke uterus
  • Kerusakan pembuluh darah
  • Ganggguan sistim imun
  • Kurang gizi

Komplikasi preeklampsia antara lain adalah :

  • Berkurangnya aliran darah ke plasenta, sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, lahir prematur, atau janin meninggal dalam kandungan.
  • Pelepasan plasenta sebelum waktunya.
  • Sindrom HELLP, ditandai dengan hemolisis, peningkatan kadar enzim hati, dan hitung trombosit rendah.
  • Eklampsia, yaitu preeklampsia yang disertai kejang. Keadaan ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, dan otak, yang berakhir dengan kematian.

Beberapa terapi yang dapat dilakukan pada preeklampsia :

Istirahat baring

Jika kehamilan masih muda dan preeklampsia masih ringan, biasanya dianjurkan istirahat baring untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke plasenta. Selain itu dilakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar protein urine, dan keadaan bayi secara teratur.

Jika preeklampsia berat, istirahat baring sebaiknya dilakukan di rumah sakit. Biasanya diperlukan pemeriksaan teratur untuk menentukan keadaan ibu dan bayi. Pemeriksaan lain adalah ultrosonografi untuk menentukan volume cairan amnion.

Obatan-obatan

Obat-obatan biasanya diberikan untuk menurunkan tekanan darah sampai tiba masa melahirkan. Jika preeklampsia berat atau terjadi sindrom HELLP, maka diberikan kortikosteroid. Kortikosteroid dapat memperbaiki fungsi hati dan trombosit. Selain itu, berguna untuk mematangkan paru-paru janin.

Melahirkan

Jika preeklampsia terjadi minggu-minggu terakhir kehamilan, untuk mengatasinya dapat dilakukan percepatan kelahiran. Untuk mempercepat kelahiran dapat dilakukan induksi kehamilan dengan obat-obatan, atau operasi sesar (C-section). Selama proses kelahiran, ibu dapat diberikan magnesium sulfat intravena.

Setelah melahirkan, tekanan darah ibu diharapkan normal dalam beberapa hari atau minggu.

Mioma Uteri

Mioma uteri atau fibroid uterus adalah pertumbuhan jaringan jinak dalam uterus. Pertumbuhan tersebut tidak berhubungan dengan keganasan dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker.



Tiga dari empat wanita mempunyai mioma uteri, tapi seringkali tidak mereka sadari karena tidak bergejala. Mioma uteri biasanya ditemukan secara kebetulan saat pemeriksaan panggul atau USG kehamilan.

Jika bergejala, mioma biasanya menyebabkan :


  • Menstruasi yang banyak dan berlangsung lama.

  • Perdarahan selang di antara dua menstruasi.

  • Nyeri atau tekanan pada panggul.

  • Sering kencing atau tidak mampu menahan kencing.

  • Konstipasi

  • Nyeri pinggang atau kaki.


Mioma uteri berasal dari jaringan otot polos uterus (miometrium). Mulanya satu sel, kemudian membelah berkali-kali dan membentuk massa pucat, berbatas tegas, dan kenyal, yang berbeda dengan jaringan di sekitarnya.



Mioma uteri mempunyai ukuran bermacam-macam, dari seukuran benih padi, sebesar kelereng, atau gumpalan yang sangat besar sehingga ikut memperbesar ukuran uterus. Mioma dapat tunggal atau banyak.

Pemeriksaan untuk memastikan adanya mioma uteri adalah ultrasonografi (USG) trans abdominal atau trans v-----l, histerosonografi, histerosalfingografi, histeroskopi, dll.



Terdapat beberapa pilihan terapi untuk mioma uteri. Terapi-terapi tersebut biasanya dikombinasikan untuk mengatasi fibroid.



Beberapa tindakan yang dapat ditempuh jika terdapat mioma uteri :


  • Pemeriksaan secara berkala untuk melihat perkembangan mioma uteri.

  • Pemberian obat-obatan antara lain gonadotropin-realising hormone (GnRH) agonist, androgen, kontrasepsi oral atau progestin, dan NSAIDs.

  • Histerektomi, yaitu operasi pengangkatan uterus.

  • Miomektomi, yaitu operasi untuk mengangkat mioma, ada tiga macam yaitu miomektomi abdominal, miomektomi laparoskopi, dan miomektomi histeroskopi.

  • Embolisasi arteri uterus, yaitu suntikan untuk menghentikan suplai darah ke jaringan mioma, sehingga mioma mengecil.

  • Pembedahan ultrasonik terfokus.


Karena mioma bukanlah kanker dan biasanya berkembang dengan lambat, maka penderita punya banyak waktu untuk mempertimbangkan berbagai pilihan terapi. Setiap terapi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

18 Februari 2008

Mammografi

Mammografi adalah pemeriksaan sinar x untuk payudara. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis gangguan pada payudara wanita. Mammografi biasanya dilakukan jika ada keluhan berupa benjolan, nyeri, keluar cairan dari puting susu.

Walaupun demikian, wanita dengan payudaranya tidak ada keluhan dapat juga menjalani pemeriksaan ini. Tujuannya untuk mendeteksi lebih dini adanya gangguan payudara yang belum memberikan keluhan.

Mammografi tidak dapat menentukan apakah jaringan sudah berubah menjadi kanker, tetapi hanya memberikan kesimpulan bahwa suatu jaringan dicurigai telah terkena kanker. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan biopsi, yaitu pengambilan jaringan payudara dengan jarum atau melalui pembedahan, kemudian diperiksa di bawah mikroskop.

Beberapa tipe mammografi adalah :

  • Mammografi skrining. Mammografi ini dilakukan pada wanita yang tidak menunjukkan tanda-tanda kanker payudara.
  • Mammografi diagnostik. Mammografi yang digunakan untuk mendiagnosis gejala-gejala yang timbul pada payudara seperti benjolan, nyeri, penebalan puting susu, keluarnya cairan melalui puting susu, atau perubahan bentuk dan ukuran payudara.

Keadaan-keadaan yang dapat ditemukan dengan mammografi :

  • Kalsifikasi, yaitu penumpukan mineral di jaringan payudara. Ada dua macam kalsifikasi yaitu makrokalsifikasi dan mikrokalsifikasi.
  • Massa berupa kista, tumor jinak, atau kanker payudara.

Mandul

Mandul didefinisikan sebagai gangguan sistem reproduksi sehingga tubuh tidak mampu melakukan fungsi reproduksi. Walaupun tampaknya memperoleh anak terlihat sederhana dan alami, tetapi proses tersebut ternyata sangat kompleks dan tergantung pada beberapa hal :

  • Produksi sperma yang sehat oleh laki-laki
  • Produksi telur yang sehat oleh perempuan
  • Tuba fallopi tidak tertutup sehingga sperma dapat mencapai telur.
  • Kemampuan sperma untuk membuahi telur.
  • Kemampuan telur untuk tertanam di kandungan (rahim).
  • Kualitas embrio yang baik.

Kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, antara lain gangguan pada sistem reproduksi wanita, gangguan sistem reproduksi pria, atau keduanya.

Gangguan dari wanita antara lain :

  • Disfungsi ovulasi, yaitu gangguan hormonal sehingga tidak mampu menghasilkan telur.
  • Gangguan anatomi, misalnya sumbatan pada tuba Fallopi.
  • Endometriosis
  • Kelainan bawaan pada sistim reproduksi.
  • Infeksi, misalnya infeksi rongga panggul.
  • Gangguan imunologi, misalnya ada respon imun negatif terhadap kehamilan atau imun antisperma yang merusak sperma.

Gangguan pada pria antara lain :

  • Produksi sperma kurang atau tidak ada sama sekali.
  • Sperma cacat sehingga tidak berfungsi normal.
  • Verikokel
  • Gaya hidup, seperti penggunaan obat terlarang, alkohol, rokok, obat tertentu, panas yang berlebihan di daerah genital, dapat mempengaruhi kualitas dan fungsi sperma.
  • Gangguan hormonal
  • Kelainan kromosom
  • Kelainan bawaan
  • Gangguan imunologi

Pengobatan kemandulan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan terapi untuk wanita antara lain :

  • Pengobatan ovulasi, bertujuan untuk mengatur ovulasi dan menstimulasi perkembangan dan pelepasan telur yang matang. Beberapa contoh pengobatan ovulasi adalah klomifen sitrat, human menopausal gonadotropin, follicle-stimulating hormon (FSH).
  • Inseminasi (pembuahan) intrauterin
  • Pembedahan, misalnya untuk memperbaiki sumbatan tuba fallopi atau endometriosis.
  • Teknologi reproduksi bantuan. Prinsipnya adalah, mengawinkan sperma dan telur di laboratorium kemudian telur yang telah dibuahi ditanam ke rahim. Teknologi ini dapat berupa fertilisasi in vitro, injeksi sperma intrasitoplasmik, transfer intrafallopian gamet, transfer intrafallopian zigot, telur donor, dan pembekuan embrio.

Sedangkan pilihan terapi untuk pria adalah :

  • Teknologi reproduksi bantuan berupa inseminasi buatan, fertilisasi in vitro atau transfer intrafallopi gamet, fertilisasi bedah mikro.
  • Obat-obatan seperti terapi gonadotropin, antibiotik jika ada infeksi, dan lain-lain.
  • Pembedahan untuk mengatasi kelainan anatomi atau struktur sistim reproduksi pria.

Pemeriksaan Kepadatan Tulang

Pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test), juga dikenal dengan densitometri atau DEXA scan, adalah  pemeriksaan untuk mengukur kepadatan dan kekuatan tulang. Jika diulang beberapa waktu kemudian, maka pemeriksaan ini dapat menunjukkan seberapa cepat penurunan kepadatan tulang, dengan membandingkan kedua hasil pemeriksaan tersebut.

Tes ini tidak menimbulkan nyeri dan dianggap aman. Hasil pemeriksaan ditentukan dengan membandingkan kepadatan tulang yang sedang diperiksa dengan standar yang ada.

Pemeriksaan kepadatan tulang  dapat membantu :

  • Mendeteksi densitas tulang yang rendah sebelum terjadi patah tulang.
  • Konfirmasi diagnosis osteoporosis jika telah terjadi patah tulang.
  • Memperkirakan kemungkinan patah tulang dimasa mendatang.
  • Menentukan kecepatan hilangnya atau berkurangnya kepadatan tulang, atau untuk memantau keberhasilan pengobatan osteoporosis.

Pemeriksaan kepadatan tulang sebaiknya dilakukan oleh orang-orang berisiko tinggi terkena osteoporosis, yaitu :

  • Perokok dan peminum alkohol
  • Berat badan rendah
  • Mengkonsumsi obat-obat kortikosteroid atau obat antikejang tertentu dalam waktu lama.
  • Ibu, nenek, atau keluarga terdekat menderita osteoporosis atau patah tulang akibat osteoporosis.
  • Menderita patah tulang yang kemungkinan terjadi akibat kerapuhan tulang.

Lordosis

Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian bawah .

Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gejala lordosis yang paling sering adalah penonjolan bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang menyertainya seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan gangguan neuromuskuler.

Nyeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan buang air kecil dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. Jika terjadi gejala ini, dibutuhkan pemeriksaan lanjut oleh dokter.

Selain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas tulang belakang lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau cedera tulang belakang. Untuk membedakannya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti :

  • Sinar X. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan menilai kebengkokan, serta sudutnya.
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Computed tomography scan (CT  Scan)
  • Pemeriksaan darah

Tujuan pengobatan lordosis adalah menghentikan semakin membengkoknya tulang belakang dan mencegah deformitas (kelainan bentuk). Penatalaksanaan lordosis tergantung pada penyebab lordosis. Latihan untuk memperbaiki sikap tubuh dapat dilakukan jika lordosis disebabkan oleh kelainan sikap tubuh. Lordosis yang terjadi akibat gangguan paha harus diobati bersama dengan gangguan paha tersebut.

Asma dan Pengobatannya

Asma adalah penyakit kronik yang ditandai dengan peradangan dinding saluran napas. Peradangan tersebut membuat saluran napas menjadi sangat peka, dan bereaksi sangat kuat dengan bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi atau iritasi. Saat terjadi reaksi, saluran napas semakin sempit dan memproduksi cairan yang disebut mukus. Hal ini menimbulkan berbagai macam gejala seperti bunyi mengik (wheezing), batuk, dan kesulitan bernapas.

Asma sulit disembuhkan secara total, tetapi dapat dikontrol, sehingga gejala yang timbul menjadi lebih jarang, lebih ringan dan penderitanya tetap dapat hidup normal.

Ada dua jenis pengobatan asma yaitu pengobatan jangka pendek dan pengobatan jangka panjang.

Pengobatan jangka pendek biasanya diberikan saat asma mulai menunjukkan gejala, tujuannya agar terjadi perbaikan asma dengan cepat. Biasanya efek dari obat jangka pendek terjadi dalam beberapa menit.

Beta agonis inhalasi kerja singkat banyak dipakai sebagai pengobatan asma jangka pendek. Obat ini termasuk golongan bronkhodilator. Obat ini bekerja mengendorkan otot yang ada di dinding saluran napas sehingga saluran napas menjadi lebih lebar dan lebih banyak udara dapat mengalir melaluinya.

Obat jangka pendek sebaiknya diminum saat mulai dirasakan gejala asma, seperti batuk, wheezing, atau napas pendek. Penderita sebaiknya selalu membawa obat ini untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi serangan.

Pengobatan asma jangka panjang yang paling efektif adalah kortikosteroid inhalasi, karena obat ini mengurangi pembengkakan saluran napas yang dapat merangsang terjadinya serangan asma.

Selain itu, beberapa obat lain yang juga dapat digunakan untuk pengobatan asma jangka panjang adalah beta agonis inhalasi kerja lama, leukotrin modifier, kromolin, nedokromil, dan teofilin.

17 Februari 2008

Lensa Kontak

Lensa kontak, seperti halnya kacamata, dapat digunakan untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada penderita rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisma.

Menurut bahan pembentuknya, kontak lensa terdiri dari tiga macam :

  • Lensa keras (hard lens) terbuat dari plexiglas atau lucite. Lensa jenis ini sudah kuno dan sudah jarang dipakai.
  • Lensa lunak (soft lens) terbuat dari plastik mengandung air menyerupai gel. Jenis ini paling banyak dipakai. Ukurannya lebih besar dari iris.
  • Lensa GP, juga dikenal sebagai lensa "tembus oksigen".  Lensa ini terbuat dari plastik tanpa air, kaku, dan baik digunakan pada penderita presbiopia dan astigmatisma berat. Lensa ini berdiameter sekitar 8 mm, lebih kecil daripada iris.

Sebelum tahun 1979, lensa kontak harus selalu dilepas pada malam hari. Seiring dengan perkembangan teknologi, ditemukanlah lensa kontak yang dapat dipakai lebih lama, artinya tidak harus dilepas saat tidur malam. Saat ini tersedia lensa kontak yang dapat dipakai 7 hari atau bahkan 30 hari berturut-turut tanpa melepasnya.

Bentuk lensa kontak juga bermacam-macam, tergantung pada gangguan penglihatan yang ingin diperbaiki. Beberapa bentuk lensa kontak antara lain adalah :

  • Lensa kontak sferis, berbentuk bundar, digunakan untuk penderita miopia (rabun dekat) atau hiperopia (rabun jauh).
  • Lensa kontak bifokal, lensa kontak yang digunakan untuk melihat dekat sekaligus untuk melihat (mirip dengan cara kerja kacamata bifokal). Lensa ini biasanya digunakan untuk memperbaiki presbiopia, yaitu gangguan penglihatan akibat usia tua.
  • Lensa ortokeratologi, yaitu lensa yang didisain untuk memperbaiki bentuk kornea. Digunakan hanya di malam hari.
  • Lensa kotak torik, digunakan untuk mengoreksi astigmatisma, juga dapat digunakan untuk miopia dan hiperopia.

Selain itu, lensa kontak juga sering dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan, misalnya lensa kontak berwarna untuk memberi efek warna pada mata, lensa kontak untuk memberikan efek khusus misalnya lensa kontak yang jika digunakan terlihat seperti mata kucing, dll. Untuk kesehatan mata, ada pula lensa kontak yang dilengkapi penyaring sinar ultraviolet.

Histerektomi

Histerektomi adalah operasi pengangkatan kandungan (rahim, uterus) seorang wanita. Dengan demikian, setelah menjalani histerektomi seorang wanita tidak mungkin lagi untuk hamil dan mempunyai anak.



Histerektomi biasanya dilakukan karena berbagai alasan. Penyebab yang paling sering dilakukan histerektomi adalah adanya kanker mulut rahim atau kanker rahim. Beberapa penyebab lain adalah :


  • Fibroid, yaitu tumor jinak rahim, terutama jika tumor ini menyebabkan perdarahan berkepanjangan, nyeri panggul, anemia, atau penekanan pada kandung kencing.

  • Endometriosis, dimana dinding rahim bagian dalam seharusnya tumbuh di rahim saja, tetapi ikut tumbuh di indung telur (ovarium), tuba Fallopi, atau organ perut dan rongga panggul lainnya.

  • Prolapsus uteri, yaitu keluarnya kandungan melalui v.

  • Dll


Histerektomi terbagi dalam beberapa jenis yaitu :


  • Histerektomi parsial (subtotal). Pada histerektomi jenis ini, kandungan diangkat tetapi mulut rahim (serviks) tetap ditinggal. Oleh karena itu, penderita masih dapat terkena kanker mulut rahim, sehingga masih perlu pemeriksaan Pap smear secara rutin.

  • Histerektomi total, yaitu mengangkat kandungan termasuk mulut rahim.

  • Histerektomi dan salfingo-ooforektomi bilateral, yaitu pengangkatan uterus, mulut rahim, kedua tuba fallopi, dan kedua ovarium. Pengangkatan ovarium menyebabkan keadaan seperti menopause.

  • Histerektomi radikal, dimana histerektomi diikuti dengan pengangkatan bagian atas v serta jaringan dan kelenjar limfe di sekitar kandungan.  Operasi ini biasanya dilakukan pada beberapa jenis kanker tertentu.


Selain itu, histerektomi dapat dilakukan melalui irisan di perut atau melalui v. Pilihan teknik ini tergantung pada jenis histerektomi yang akan dilakukan, jenis penyakit yang mendasari, dan berbagai pertimbangan lain.

Konjungtivitis (Mata Merah)

Konjungtivitis adalah peradangan selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Peradangan tersebut menyebabkan timbulnya berbagai macam gejala, salah satunya adalah mata merah.

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, atau kontak dengan benda asing, misalnya kontak lensa.

Konjungtivitis virus biasanya mengenai satu mata. Pada konjungtivitis ini, mata sangat berair. Kotoran mata ada, namun biasanya sedikit.

Konjungtivitis bakteri biasanya mengenai kedua mata. Ciri khasnya adalah keluar kotoran mata dalam jumlah banyak, berwarna kuning kehijauan.

Konjungtivitis alergi juga mengenai kedua mata. Tandanya, selain mata berwarna merah, mata juga akan terasa gatal. Gatal ini juga seringkali dirasakan dihidung. Produksi air mata juga berlebihan sehingga mata sangat berair.

Konjungtivitis papiler raksasa adalah konjungtivitis yang disebabkan oleh intoleransi mata terhadap lensa kontak. Biasanya mengenai kedua mata, terasa gatal, banyak kotoran mata, air mata berlebih, dan kadang muncul benjolan di kelopak mata.

Konjungtivitis virus biasanya tidak diobati, karena akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Walaupun demikian, beberapa dokter tetap akan memberikan larutan astringen agar mata senantiasa bersih sehingga infeksi sekunder oleh bakteri tidak terjadi dan air mata buatan untuk mengatasi kekeringan dan rasa tidak nyaman di mata.

Obat tetes atau salep antibiotik biasanya digunakan untuk mengobati konjungtivitis bakteri. Antibiotik minum juga sering digunakan jika ada infeksi di bagian tubuh lain. Pada konjungtivitis bakteri atau virus, dapat dilakukan kompres hangat di daerah mata untuk meringankan gejala.

Tablet atau tetes mata antihistamin cocok diberikan pada konjungtivitis alergi. Selain itu, air mata buatan juga dapat diberikan agar mata terasa lebih nyaman, sekaligus melindungi mata dari paparan alergen, atau mengencerkan alergen yang ada di lapisan air mata.

Untuk konjungtivitis papiler raksasa, pengobatan utama adalah menghentikan paparan dengan benda yang diduga sebagai penyebab, misalnya berhenti menggunakan lensa kontak. Selain itu dapat diberikan tetes mata yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal di mata.

Pada dasarnya konjungtivitis adalah penyakit ringan, namun pada beberapa kasus dapat berlanjut menjadi penyakit yang serius. Untuk itu tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter mata jika terkena konjungtivitis.

16 Februari 2008

Terlambat Haid (Amenorea)

Terlambat haid paling sering disebabkan oleh kehamilan. Tetapi pada beberapa keadaan, terlambat haid tidak berhubungan dengan kehamilan.

Terlambat haid disebut juga amenorea atau tidak ada haid. Amenorea primer adalah wanita tidak pernah haid padahal wanita seusia dia sudah mendapatkan haid. Keadaan ini sangat jarang terjadi.

Sedangkan amenorea sekunder adalah terlambat haid atau tidak ada haid, tetapi sebelumnya pernah haid. Gangguan ini lebih sering terjadi.

Perlu diingat bahwa menstruasi seringkali tidak teratur, kadang ada selang waktu beberapa bulan tidak haid, terutama pada tahun-tahun pertama mulai haid dan pada masa perimenopause (sudah akan memasuki masa menopause).

Dikatakan amenorea sekunder jika seorang wanita tidak haid selama tiga kali berturut-turut. Selain kehamilan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab amenorea sekunder. Beberapa diantaranya adalah : anoreksia, tumor otak, bulimia, kehamilan ektopik, menopause, kegemukan, sindrom ovarium polikistik, prolaktinoma, penyakit seksual, gangguan atau infeksi rongga panggul, malnutrisi, olahraga berat, perokok berat, gangguan hormonal, obat KB, tumor pituitari, hilangnya atau bertambahnya berat badan dengan cepat, dll.

Hubungan Endometriosis dan Kehamilan

Hubungan endometriosis dan kehamilan masih terus diperdebatkan. Pada kenyataannya, endometriosis banyak diderita oleh wanita mandul dibandingkan wanita subur, walaupun penyakit ini tidak menyebabkan kemandulan seratus persen.

Alasan mengapa penderita endometriosis banyak yang tidak subur juga masih belum jelas, tetapi kemungkinan hal itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu gangguan anatomi dan gangguan hormonal.

Adanya endometriosis dapat memicu perlengketan di dalam pelvis (rongga panggul) sehingga dapat mengganggu struktur organ yang ada di dalamnya, misalnya tuba Fallopi, yang berfungsi sebagai saluran ovum (telur).

Selain itu, endometriosis dapat mempengaruhi kesuburan melalui produksi hormon dan senyawa lainnya yang mempunyai efek negatif terhadap ovulasi, fertilisasi, dan implantasi embrio.

Sebagian besar penderita endometriosis tetap dapat hamil, terutama jika endometriosisnya ringan sampai sedang. Diperkirakan 70% dari penderita endometriosis ringan – sedang akan hamil dalam tiga tahun tanpa terapi tertentu.  Kemandulan lebih sering terjadi pada wanita dengan endometriosis berat.

Sakit Pinggang, Banyak Penyebab

Ada banyak penyebab sakit pinggang. Beberapa diantaranya adalah akibat gangguan pada tulang belakang, gangguan sum-sum atau saraf tulang belakang, gangguan otot pinggang, gangguan organ dalam perut atau rongga pelvis, dan gangguan kulit di daerah pinggang.

Contohnya penyakit yang dapat menimbulkan keluhan sakit pinggang antara lain aneurisma aorta abdominal, ankilosing spondilitis, kanker tulang, koksidinia, penyakit tulang degeneratif, hiperostosis, endometriosis, fibromialgia, fraktur tulang, batu ginjal, infeksi ginjal, osteoartritis, penyakit Paget, kanker pankreas, artritis psoriatik, artritis reaktif, siatika, dll.

Laser dan terapi sinar untuk jerawat (akne)

Laser dan terapi sinar dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit.

Laser diperkirakan dapat merusak kelenjar minyak (sabeseus), sehingga kelenjar tersebut memproduksi lebih sedikit minyak.

Terapi sinar digunakan untuk mengatasi Propionibacterium acne, yaitu bakteri yang menyebabkan peradangan jerawat.

Selain itu, terapi di atas juga dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi jaringan parut, sehingga terapi ini cocok pada orang yang menderita jerawat aktif maupun jerawat yang sudah meninggalkan jaringan parut.

Beberapa jenis terapi laser dan sinar yang tampaknya mempunyai peluang besar dalam pengobatan jerawat antara lain :

  • Terapi sinar biru. Paparan sinar biru pada kulit diyakini dapat membunuh kuman Propionibacterium acne. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa nyeri. Biasanya dilakukan beberapa kali, yang setiap kalinya memakan waktu kurang lebih 15 menit. Tetapi, Propionibacterium acne berkembang dengan cepat, sehingga diperlukan terapi berkelanjutan untuk memberikan hasil terbaik. Efek samping terapi sinar biru adalah perubahan pigmen, pembengkakan pada daerah yang diterapi, dan kekeringan kulit.
  • Terapi sinar dan energi panas. Sinar yang dipancarkan secara teratur dalam selang waktu tertentu bersama dengan energi panas dianggap dapat membunuh Propionibacterium acne dan mengecilkan kelenjar minyak. Salah satu contoh terapi ini adalah terapi sinar hijau-kuning dan energi panas. Efek samping terapi sinar dan energi panas adalah kemerahan pada daerah yang terkena sinar, tetapi hal ini berlangsung sementara.
  • Terapi Laser Dioda. Laser dioda dapat merusak kelenjar minyak di dalam dermis tanpa merusak lapisan luar kulit. Terapi laser biasanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi hal ini dapat diatasi dengan analgesik yang diberikan sebelum terapi. Efek samping terapi laser dioda adalah kemerahan dan bengkak yang bersifat sementara.

Walaupun tampaknya begitu menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian yang lebih banyak untuk menentukan keefektifan, keuntungan, dan kekurangan terapi-terapi tersebut di atas.

Pap smear rutin dan pencegahan kanker serviks

Pap smear rutin merupakan cara yang sangat efektif untuk mendeteksi kanker serviks pada stadium dini. Adapun jadwal Pap Smear adalah :

  • Pap smear pertama sebaiknya dilakukan dalam tiga tahun pertama setelah hubungan seks pertama kali atau saat berumur 21 tahun, tergantung yang mana yang duluan tercapai.
  • Dari umur 21 sampai 29 tahun, Pap smear sebaiknya dilakukan setiap satu atau dua tahun.
  • Dari umur 30 sampai 69 tahun, pap smear bisa dilakukan dua atau tiga tahun jika sebelumnya tes Pap smear normal tiga tahun berturut-turut.
  • Umur 70 tahun ke atas, pemeriksaan Pap smear boleh dihentikan jika tiga kali pemeriksaan atau lebih secara berturutan memberikan hasil normal dan tidak ada hasil pap smear dalam sepuluh tahun terakhir yang abnormal.

Jika seorang wanita termasuk kategori berisiko tinggi terkena kanker serviks, maka pemeriksaan Pap smear bisa dilakukan lebih sering.

Untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks, penting untuk melakukan pencegahan infeksi virus human papilloma virus (HPV). HPV dapat menular melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan tubuh orang yang terinfeksi, selain melalui hubungan seksual. Penggunaan kondom juga dapat menurunkan risiko terinfeksi HPV.

Disamping menggunakan kondom, beberapa cara untuk mencegah terkena kanker serviks adalah :

  • Menunda hubungan seksual pertama kali
  • Tidak berganti-ganti pasangan seksual.
  • Hindari merokok.

Sinusitis Akut

Sinus adalah rongga berisi udara yang terdapat di sekitar rongga hidung. Sinusitis (infeksi sinus) terjadi jika membran mukosa saluran pernapasan atas (hidung, kerongkongan, sinus) mengalami pembengkakan. Pembengkakan tersebut menyumbat saluran sinus yang bermuara ke rongga hidung. Akibatnya cairan mukus tidak dapat keluar secara normal. Menumpuknya mukus di dalam sinus menjadi faktor yang mendorong terjadinya infeksi sinus.

Infeksi sinus yang berlangsung singkat disebut sinusitis akut. Gejalanya adalah sulit bernapas melalui hidung. Jika penderita menunduk ke depan, nyeri berdenyut akan terasa di sekitar wajah. Gejala lain adalah sakit kepala, demam atau batuk, dan perasaan bengkak di mata dan wajah.

Sinusitis paling sering disebabkan oleh virus, misalnya virus common cold. Walaupun demikian, bakteri dan jamur juga dapat menjadi penyebab. Jika infeksi saluran pernapasan yang menyertai sinusitis berlangsung lebih dari 14 hari, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah bakteri, bukan virus.

Beberapa faktor non infeksi juga dapat menimbulkan sinusitis akut yaitu :

  • Alergi. Peradangan yang diakibatkan oleh alergi dapat menyumbat saluran sinus.
  • Sekat hidung bengkok. Sekat hidung yang bengkok dapat menyempitkan atau menyumbat saluran sinus.
  • Polip hidung. Daging tumbuh (polip) di hidung dapat menyumbat saluran sinus.
  • Beberapa penyakit lain seperti fibrosis kistik, refluks gastroesofageal, HIV, dan penyakit imunodefisiensi lainnya dapat menyebabkan sumbatan di hidung.

Sumbatan yang terjadi pada sinusitis dapat bertambah parah jika terkena asap rokok atau polusi udara lainnya, karena dapat memperparah iritasi dan inflamasi yang ada.

Jika sinusitis diperkirakan disebabkan oleh infeksi bakteri, penderita biasanya diberikan antibiotik seperti amoksisilin, doksisiklin, atau kotrimoksazol.

Tetapi jika sinusitis bukan disebabkan oleh bakteri, antibiotik tidak diberikan.

Beberapa pengobatan lain yang dapat diberikan pada sinusitis antara lain :

  • Pengobatan alergi yang mendasari timbulnya sinusitis.
  • Dekongestan dan kortikosteroid, baik kortikosteroid yang semprotkan di hidung maupun yang diminum.
  • Pereda nyeri dan anti demam.
  • Semprotan larutan garam ke dalam rongga hidung beberapa kali sehari.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan sendiri antara lain :

  • Menghirup uap hangat.
  • Konsumsi dekongestan yang dijual bebas.
  • Kompres hangat menggunakan handuk di sekitar hidung, pipi, dan mata untuk mengurangi nyeri wajah.
  • Minum banyak air, dengan demikian mukus akan menjadi lebih encer dan mudah keluar.
  • Hindar alkohol. Alkohol dapat memperburuk peradangan dinding sinus dan hidung.

Gejala Batu Ginjal

Batu ginjal seringkali tidak bergejala. Jika bergejala, biasanya ditandai dengan nyeri hebat, yang timbul tiba-tiba. Nyeri ini timbul akibat sumbatan pada saluran kencing sehingga air kencing tidak bisa keluar.

Nyeri yang timbul menusuk dan seperti diiris-iris, terasa di pinggang atau bagian perut bawah. Kadang-kadang disertai dengan mual dan muntah. Semakin lama nyeri akan menyebar sampai ke lipat paha.

Jika batu cukup besar sehingga sulit keluar, nyeri akan terus berlanjut, karena otot yang ada di dinding saluran kencing berusaha mendorong batu masuk ke dalam kandung kencing. Saat batu bergerak, dapat terjadi luka di dinding saluran kencing. Akibatnya, air kencing akan bercampur darah. Jika batu semakin terdorong dan sudah dekat dengan kandung kencing, penderita biasanya merasa ingin selalu kencing atau perasaan terbakar selama kencing.

Jika gejala di atas disertai dengan demam dan menggigil, maka telah terjadi infeksi saluran kencing.

Anemia Pernisiosa dan Pengobatannya

Anemia pernisiosa adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Pada anemia ini, sel darah merah yang diproduksi, lebih besar dari biasanya. Akibatnya, sel darah tersebut sulit untuk keluar dari di sum-sum tulang belakang.

Vitamin B12 merupakan salah satu anggota kelompok vitamin B. Vitamin ini banyak ditemukan pada daging, ikan, telur, susu, dan produk susu lainnya.

Kekurangan vitamin ini dapat terjadi akibat :

  • Kurang asupan vitamin B12 dari makanan, misalnya pada penganut vegetarian, orang tua, atau pecandu alkohol.
  • Kurangnya intrinsik faktor, yaitu protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di lambung. Faktor ini merupakan penyebab tersering anemia pernisiosa.
  • Gangguan di usus seperti penyakit Crohn dan infeksi usus.

Prinsip pengobatan anemia pernisiosa adalah untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 yang kurang dalam tubuh.

Sedangkan tujuan pengobatan adalah :

  • Untuk menyembuhkan anemia melalui pemberian vitamin B12.
  • Untuk mencegah timbulnya komplikasi, seperti kerusakan jantung atau saraf.
  • Mengobati penyakit dasarnya jika anemia pernisiosa disebabkan oleh penyakit tertentu.

Setelah pemberian suntikan atau tablet vitamin B12, gejala akan membaik dalam beberapa hari.

Suntikan pada awalnya dapat diberikan setiap hari atau setiap minggu, kemudian sekali sebulan. Suntikan dapat juga dikombinasikan dengan tablet.

Jika anemia pernisiosa disebabkan oleh infeksi usus, biasanya penderita akan diberi antibiotik. Jika ada gangguan di usus halus, mungkin dibutuhkan pembedahan. Tetapi, jika anemianya terjadi akibat kurang makan makanan bervitamin B12, maka pola makan harus diperbaiki.

15 Februari 2008

Nyeri Dada dan Angina

Nyeri dada merupakan gejala penyakit yang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan. Beberapa penyebab nyeri dada seperti angina, serangan jantung, aorta robek, memerlukan penanganan medis segera. Penyebab yang tidak terlalu darurat adalah spasme esofagus, kolik empedu, atau peradangan dinding dada. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan penyebab nyeri dada sehingga pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan.

Angina

Angina pektoris adalah rasa tidak nyaman di dada yang terjadi akibat pasokan oksigen darah ke otot jantung kurang dari yang dibutuhkan. Pada sebagian besar kasus, kurangnya pasokan tersebut disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah jantung (arteri koroner) karena penumpukan lemak (arteriosklerosis).

Keluhan yang dialami pada serangan angina adalah rasa diremas, ditekan, berat, atau nyeri di daerah dada, terutama di belakang tulang dada. Nyeri yang timbul seringkali menjalar ke leher, dagu, lengan, punggung, bahkan ke gigi. Penderita biasanya juga mengeluh kembung, nyeri ulu hati, lemah, berkeringat, mual, kram, dan napas pendek.

Angina biasanya terjadi selama pengerahan tenaga, seperti pada naik tangga atau olahraga; stres emosional yang berat; atau setelah makan banyak. Pada kondisi ini, otot jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding yang dapat dipasok oleh arteri koroner.

Angina biasanya sembuh dalam 15 menit setelah istirahat dan pemberian tablet nitrogliserin di bawah lidah. Nitrogliserin membantu mengendorkan (relaksasi) pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Istirahat dan nitrogliserin menurunkan kebutuhan oksigen jantung, sehingga menyembuhkan angina.

Hipertensi dalam Kehamilan

Hipertensi dalam kehamilan berarti tekanan darah meninggi saat hamil. Keadaan ini biasanya mulai pada trimester ketiga, atau tiga bulan terakhir kehamilan. Kadang-kadang timbul lebih awal, tetapi hal ini jarang terjadi.

Tidak diketahui mengapa tekanan darah bisa meninggi di saat hamil. Keadaan ini paling sering terjadi pada hamil anak pertama, dan lebih jarang pada hamil anak selanjutnya.

Dikatakan tekanan darah tinggi dalam kehamilan jika tekanan darah sebelum hamil (saat periksa hamil) lebih tinggi dibandingkan tekanan darah di saat hamil.

Pengobatan hipertensi dalam kehamilan tergantung pada sejumlah faktor, yaitu usia kehamilan, beratnya hipertensi, dan kemampuan bayi mentoleransi peningkatan tekanan darah.

Pengobatan biasanya hanya istirahat dan pemantauan tekanan darah yang lebih sering. Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah pemeriksaan darah, pemantauan denyut jantung janin, pemeriksaan urine untuk mengetahui ada tidaknya protein, dan penentuan volume cairan amnion dan keadaan pertumbuhan bayi jika perlu.

Satu-satunya hal yang dapat mengatasi hipertensi dalam kehamilan adalah melahirkan. Setelah melahirkan, gangguan ini bisa langsung sembuh, atau bertahan beberapa jam sampai beberapa minggu.

Obat Diazepam (Valium)

Diazepam adalah obat anti cemas dari golongan benzodiazepin, satu golongan dengan alprazolam (Xanax), klonazepam, lorazepam, flurazepam, dll. Diazepam dan benzodiazepin lainnya bekerja dengan meningkatkan efek GABA (gamma aminobutyric acid) di otak. GABA adalah neurotransmitter (suatu senyawa yang digunakan oleh sel saraf untuk saling berkomunikasi) yang menghambat aktifitas di otak. Diyakini bahwa aktifitas otak yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan jiwa lainnya.

Diazepam tidak boleh dijual bebas, tetapi harus melalui resep dokter.

Efek samping diazepam yang paling sering adalah mengantuk, lelah, dan ataksia (kehilangan keseimbangan). Walaupun jarang, diazepam dapat menyebabkan reaksi paradoksikal, kejang otot, kurang tidur, dan mudah tersinggung. Bingung, depresi, gangguan berbicara, dan penglihatan ganda juga merupakan efek yang jarang dari diazepam.

Diazepam dapat menyebabkan ketergantungan, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama. Pada orang yang mempunyai ketergantungan terhadap diazepam, penghentian diazepam secara tiba-tiba dapat menimbulkan sakau (sulit tidur, sakit kepala, mual, muntah, rasa melayang, berkeringat, cemas, atau lelah). Bahkan pada kasus yang lebih berat, dapat timbul kejang.

Oleh karena itu, setelah penggunaan yang lama, diazepam sebaiknya dihentikan secara bertahap, dan sebaiknya di bawah pengawasan dokter.

Palpitasi (Jantung Berdebar)

Palpitasi adalah rasa tidak nyaman yang diakibatkan denyut jantung yang tidak teratur atau lebih keras. Sebagian orang yang mengalami palpitasi tidak menderita penyakit jantung atau gangguan irama jantung dan penyebab palpitasi mereka tidak diketahui. Sebagian lainnya, palpitasi yang mereka alami disebabkan oleh gangguan irama jantung (aritmia).

Aritmia diartikan sebagai denyut jantung yang terlalu lambat, terlalu cepat, tidak teratur, atau terlalu dini.

Aritmia cepat (lebih dari 100 kali per menit) disebut takikardi.

Aritmia lambat (kurang dari 60 kali per menit) disebut bradikardi.

Irama jantung yang tidak teratur disebut fibrilasi.

Kontraksi prematur adalah adanya denyut jantung yang mendahului denyut jantung yang normal. Hal ini menyebabkan perasaan jantung berdebar.

Hubungan Susu Botol dan Infeksi Telinga Bayi

Menyusu dengan susu botol mempertinggi risiko terkena infeksi telinga pada bayi. Saat menyusu dengan susu botol, saluran yang menghubungkan antara kerongkongan dan telinga tengah (tuba eustachii) lebih datar. Hal ini mempermudah mikroorganisme yang ada di kerongkongan untuk masuk ke telinga tengah dan menimbulkan infeksi.

Posisi bayi saat menyusu ASI jauh lebih baik dibandingkan saat menyusu dengan susu botol. Oleh karena itu, jika bayi terpaksa harus menyusu dengan susu botol, sebaiknya digendong, jangan diletakkan begitu saja ditempat tidur, apalagi dibiarkan tidur bersama susu botol di mulutnya.

Mengapa Bayi Lebih Mudah Mengalami Infeksi Telinga?

Pada bayi, saluran yang menghubungkan telinga tengah dan kerongkongan (tuba eustachii) lebih pendek dan lebih datar dibandingkan orang dewasa. Akibatnya, mikroorganisme penyebab infeksi lebih mudah memasuki telinga tengah dan menyebabkan otitis media. Oleh karena itulah, bayi mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk menderita infeksi telinga dibandingkan dengan orang dewasa.

Gejala Otitis Media Akut

Otitis media berarti peradangan pada telinga tengah. Peradangan ini bisa berasal dari infeksi tenggorokan, pilek, atau gangguan pernapasan lainnya, yang menyebar ke telinga tengah. Penyebabnya bisa oleh bakteri atau virus.

Dikatakan otitis media akut jika mula timbulnya penyakit cepat dan perjalanan penyakit berlangsung singkat. Otitis media akut seringkali dihubungkan dengan adanya timbunan cairan di telinga tengah bersama dengan gejala infeksi; gendang telinga biasanya menonjol dan nyeri, atau bahkan mengalami robekan, sehingga keluar cairan berwarna kehijauan. Gejala-gejala tersebut dapat disertai demam.

Bronkhitis dan Gejalanya

Bronkhitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan akut pada saluran napas di dalam paru-paru. Saluran napas yang terkena adalah trakhea dan bronkhus. Peradangan yang timbul dapat disebabkan oleh infeksi atau sebab lain.

Peradangan saluran napas tersebut dapat menimbulkan gejala napas berbunyi (wheezing, mengik). Selain itu napas terasa pendek.

Batuk merupakan gejala utama bronkhitis. Batuk dapat berupa batuk kering atau batuk berdahak. Batuk dengan dahak yang banyak menandakan telah terjadi infeksi pada saluran napas bawa dan paru-paru, dan mungkin penyakit yang timbul adalah pneumonia.

Batuk biasanya berhenti setelah lebih dari dua minggu. Batuk yang berkepanjangan dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada otot-otot dada dan perut.

Pengobatan Eksim

Menghindari benda-benda yang dapat menyebabkan reaksi alergi merupakan cara termudah dan efektif dalam mengatasi eksim. Hal ini mungkin berupa mengganti deterjen yang digunakan untuk mencuci, atau bahkan harus pindah ke tempat lain yang mempunyai iklim yang baik.

Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah gunakan sabun yang formulanya ringan. Keringkan tubuh anda setelah mandi dengan hati-hati dan oleskan krim pelembab di sekujur tubuh anda. Hindari krim yang berisi pewangi atau bahan yang dapat mengiritasi lainnya. Hindari memakai baju yang terlalu ketat. Hindari menggaruk daerah yang mulai menunjukkan reaksi alergi, karena akan memperparah keadaan.

Selain itu, daerah yang terkena dapat diolesi dengan krim kortikosteroid (hidrokortison) bersama dengan krim antigatal (mentol/kamper, misalnya kalamin). Krim harus dioleskan sesering mungkin sampai bentol merah menghilang.

Pil yang berisi difenhidramin juga dapat dikonsumsi untuk menghilangkan gatal. Obat ini menimbulkan kantuk, jadi hindari mengemudi mobil atau menjalan mesin selama minum obat ini.

Bersihkan daerah yang terkena dengan sabun hipoalergen setiap hari.

Hindari stres fisik dan mental. Makan teratur dengan menu seimbang, beraktifitas ringan, dan cukup tidur akan membantu anda tetap sehat, sehingga mencegah perluasan penyakit.

Jangan mengharap sembuh dengan cepat. Eksim lebih mudah dikontrol ketimbang disembuhkan.

Memandikan Bayi

Memandikan bayi untuk pertama kalinya mungkin merupakan hal terindah sekaligus hal yang mencemaskan, bagi sebagian orang tua.

Bayi yang belum mampu merangkak di lantai biasanya belum membutuhkan mandi setiap hari. Jika bayi dibersihkan dengan baik saat mengganti popok dan setelah makan, mandi cukup 2 – 3 kali seminggu.

Pada dasarnya, memandikan bayi dapat dilakukan kapan saja. Beberapa orang tua merasa bahwa mandi setelah bangun tidur membantu bayi lebih rileks sehingga lebih mudah untuk tidur. Tetapi, hindari memandikan bayi sebelum makan, karena bayi yang lapar biasanya rewel. Demikian juga sesaat setelah makan. Bayi biasanya akan banyak meludah jika banyak digerakkan saat perutnya penuh.

Perlu diperhatikan :

  1. Bayi dapat kehilangan panas tubuhnya dengan cepat, maka pastikan suhu ruangan dalam keadaan hangat (sekitar 24ºC).
  2. Pastikan air untuk memandikan bayi hangat-hangat kuku, bukan panas. Jika perlu gunakan termometer.
  3. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat mandi, bahkan sesaat sekalipun. Bayi dapat kelelep dalam air sedalam kurang lebih 5 cm.

Pengobatan Diaper Rash (Ruam Popok)

Diaper rash atau ruam popok timbul di kulit yang ditutupi popok. Ruam popok biasanya mengenai bayi atau anak di bawah usia 2 tahun.

Hampir semua bayi pernah mengalami ruam popok, sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun pertama kehidupannya, dengan angka kejadian yang lebih tinggi pada usia 9 – 12 bulan. Usia ini adalah dimana bayi mulai belajar duduk dan mulai makan makanan padat sehingga tinjanya menjadi lebih asam.

Beberapa cara untuk mengobati ruam popok adalah :

  1. Popok sebaiknya diganti lebih sering dari biasanya.
  2. Kulit sebaiknya dibersihkan dengan sabun khusus bayi kemudian dikeringkan.
  3. Kulit harus dijaga kebersihannya, tetapi hindari menggosok-gosoknya, karena dapat menimbulkan iritasi yang lebih parah. Setelah dibersihkan, biarkan kulit terbuka, dan tunda memasang popok selama beberapa jam.
  4. Hindari menggunakan popok yang berbahan plastik.
  5. Beberapa makanan tertentu tampaknya memperparah ruam. Hindari maka tersebut sama ruam sembuh.
  6. Jika ruam disebabkan oleh dermatitis kontak atau alergi (eksim), hentikan penggunaan sabun atau deterjen yang baru yang mungkin menjadi penyebab ruam.
  7. Jika ruam disebabkan infeksi kandida, perlu diberikan salep anti jamur yang dapat dibeli bebas.
  8. Salep steroid dapat digunakan pada ruam yang disebabkan oleh alergi, atopi, atau seboroik, tapi jangan digunakan pada ruam yang disebabkan oleh jamur.
  9. Seng oksidan biasanya juga efektif.

Aneurisma Otak

Masih ingat dengan alm Sukma Ayu yang meninggal akibat luka kecil ditangannya? Bukan luka tersebut yang membuatnya meninggal, tetapi menurut dokter, aneurisma otaknya yang pecah sehingga menimbulkan komplikasi di otak dan batang otak yang berakhir tragis baginya.

Aneurisma otak adalah benjolan yang terdapat pada pembuluh darah arteri otak. Jenis yang paling sering dijumpai adalah aneurisma yang tampak seperti anggur – yang melekat pada arteri dengan tangkai yang kecil.

Jika anuerisma kecil dan tidak robek, maka risikonya terhadap gangguan kesehatan juga rendah. Beberapa aneurisma tidak terdeteksi sebelumnya dan tidak menunjukkan gejala-gejala apapun juga. Aneurisma yang kecil sekali dan mempunyai kemungkinan robek sangat rendah biasanya tidak diterapi.

Tetapi, beberapa aneurisma otak berbentuk besar sehingga dapat menekan jaringan otak sekitarnya. Beberapa diantaranya dapat mengalami robekan, sehingga darah keluar memenuhi otak. Aneurisma yang robek ini dengan cepat dapat menimbulkan kematian, sehingga butuh pertolongan medis segera.

Rehabilitasi Pasca Stroke - Pengobatan Stroke

Tujuan program rehabilitasi pasca stroke adalah untuk membantu penderita mempelajari kembali keterampilan yang hilang akibat stroke yang merusak sebagian otaknya. Dengan mengikuti rehabilitasi stroke, penderita lebih mandiri dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Rehabilitasi atau pengobatan stroke meliputi terapi fisik dan pekerjaan, atau latihan untuk mengontrol gerakan penderita. Terapi atau latihan tersebut juga dapat membantu mempelajari cara baru untuk melakukan sesuatu, sebagai kompensasi adanya kelemahan pada tungkai atau bagian tubuh penderita lainnya. Sebagai contoh, terapi rehabilitasi pasca stroke mungkin berupa belajar mandi, berpakaian, atau makan hanya dengan satu tangan. Terapi bicara mungkin diperlukan untuk mempelajari cara berkomunikasi seandainya kemampuan bicara penderita ikut terkena efek stroke.

Butuh waktu untuk mempelajari kembali keterampilan-keterampilan tersebut. Kunci sukses yang paling penting program rehabilitasi stroke adalah latihan yang terfokus dan sering diulang. Pepatah yang mengatakan "latihan membuat sempurna" tampaknya berlaku juga pada rehabilitasi pasca stroke.

Rehabilitasi pasca stroke meliputi terapi gangguan komunikasi, penguatan keterampilan motorik, latihan bergerak, terapi gerakan pelemasan, terapi penggunaan paksa, terapi psikologi, dan stimulasi listrik.

Artritis Rheumatoid

Artritis rheumatoid adalah peradangan pada sendi, sehingga timbul nyeri, dan dapat mengakibatkan kerusakan sendi.

Artritis rheumatoid menyerang selaput sendi (sinovium) sehingga timbul pembengkakan disertai nyeri berdenyut. Kadang-kadang gejala artritis rheumatoid demikian parah sehingga menyulitkan penderitanya untuk melakukan aktifitas yang ringan sekalipun seperti berjalan.

Artritis rheumatoid tidak dapat disembuhkan secara total. Tetapi dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, penderita masih bisa hidup normal dan produktif bersama artritis rheumatoid.

Pengobatan untuk artritis rheumatoid bertujuan untuk mengurangi peradangan sendi dan mencegah atau memperlambat kerusakan sendi.

Beberapa jenis obat antara lain NSAIDs, steroid, disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs), imunosuppresan, TNF-alpha inhibitor, dll.

Konsumsi Suplemen Kalsium

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi suplemen kalsium tergantung dari tipe kalsium yang dikandung suplemen tersebut.

Suplemen kalsium biasanya mengandung kalsium karbonat atau kalsium sitrat. Periksa label untuk melihat kalsium jenis apa yang dikandung suplemen yang anda akan konsumsi.

Kalsium karbonat sebaiknya dikonsumsi bersama makanan. Alasannya, asam yang dikeluarkan oleh lambung saat makan mampu meningkatkan penyerapan kalsium karbonat. Sedangkan kalsium sitrat dapat diminum kapan saja.

Kalsium lebih efektif diserap tubuh jika dikonsumsi dalam dosis 500 mg atau kurang. Oleh karena itu, jika suplemen anda mempunyai dosis 1000 mg, bagilah menjadi dua untuk dikonsumsi dalam waktu berselang.

Suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan beberapa macam obat, seperti suplemen zat besi, antibiotik tertentu, dan beberapa obat anti hipertensi. Oleh karena itu, hindari konsumsi suplemen kalsium bersama obat-obat tersebut.

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang timbul di luar kandungan (rahim, uterus). Hal ini terjadi jika telur yang telah mengalami pembuahan tidak tertanam di rahim sebagai mana seharusnya, tetapi berkembang di tempat lain di dalam perut.

Tempat paling sering yang menjadi lokasi kehamilan ektopik yaitu tuba (saluran) fallopi. Saluran fallopi adalah saluran yang menjadi tempat transportasi telur dari ovarium (indung telur) menuju uterus (rahim).

Lokasi lain kehamilan ektopik adalah di ovarium atau melekat pada usus.

Komplikasi paling serius dari kehamilan ektopik adalah perdarahan intraabdominal (dalam perut). Sebagai contoh, pada kasus kehamilan ektopik yang berlokasi di tuba fallopi, saluran ini mungkin akan robek seiring dengan perkembangan janin. Robekan ini sangat berbahaya karena dapat turut merobek pembuluh darah arteri sehingga terjadi perdarahan hebat.

Kehamilan ektopik biasanya diketahui pada minggu ke 5 sampai ke 10 kehamilan.

Pengobatan Bulimia

Sebagian besar penderita bulimia dapat diobati tanpa harus masuk ke rumah sakit, kecuali jika telah terjadi komplikasi fisik yang berat.

Pengobatan dini sangat penting, karena semakin lama kebiasaan ini akan semakin melekat dan sulit untuk diubah. Penderita bulimia yang diobati saat gangguan ini mulai timbul mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk sembuh sempurna dibanding penderita yang mulai berobat setelah bertahun-tahun menderita bulimia.

Terapi bulimia biasanya meliputi konseling dan terapi tingkah laku. Sebagian besar gangguan makan permasalahannya bukanlah pada makanan itu sendiri, tetapi pada kepercayaan diri dan persepsi diri. Terapi akan efektif jika ditujukan pada penyebabnya, bukan pada gangguan makannya.

Terapi individu, dikombinasikan dengan terapi kelompok dan terapi keluarga seringkali sangat membantu. Terapi kelompok adalah terapi dimana penderita penyakit yang sama saling membagi pengalaman mereka.

Terapi konseling seringkali harus dikombinasikan dengan obat antidepresan.

Pengobatan di rumah sakit biasanya dilakukan jika telah terjadi gangguan elektrolit dan kekurangan cairan. Nutrisi yang diberikan per infus juga dapat diberikan selama perawatan.

14 Februari 2008

Bulimia

Bulimia merupakan salah satu bentuk gangguan makan. Penderita bulimia biasanya makan banyak makanan kemudian memuntahkannya (atau mengeluarkan makanan yang telah dimakannya tersebut dengan berbagai macam cara).

Makan banyak yang dimaksud adalah makan sejumlah besar makanan dalam waktu singkat. Setelah itu makanan tersebut dikeluarkan dengan cara dimuntahkan atau menggunakan pencahar. Selain itu, penderita bulimia juga biasanya berolah raga secara berlebihan, atau berpuasa, dalam upaya untuk menurunkan berat badan akibat dari makan banyak tersebut.

Penderita bulimia sering merasa kehilangan kontrol saat makan, kemudian merasa bersalah akibat kebiasaannya itu. Mereka biasanya sadar bahwa perilaku mereka abnormal.

Bulimia sering terjadi pada wanita remaja atau dewasa muda. Penderita bulimia biasanya mempunyai berat badan normal atau mendekati normal, yang membuat mereka berbeda dengan penderita anoreksia (salah satu gangguan makan dimana penderitanya tidak mau makan).

Gejala Kanker Prostat

Sebagian besar penderita kanker prostat tidak bergejala. Hal ini terutama jika kanker masih dalam stadium dini.

Sebagian besar kanker prostat ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan colok dubur.

Gejala biasanya baru timbul jika tumor menyebabkan sumbatan saluran kencing, baik pada leher kandung kencing maupun pada uretra.

Gejala yang timbul biasanya berupa kesulitan untuk memulai kencing, meningkatnya frekuensi kencing, dan nyeri saat kencing. Selain itu, pancaran kencing melemah, atau bahkan hanya menetes. Gejala lain adalah rasa penuh pada kandung kencing walaupun baru saja kencing. Hal ini terjadi karena kandung kencing tidak dikosongkan dengan sempurna.

Gejala lain yang jarang terjadi adalah ditemukannya darah di dalam air kencing, nyeri saat ejakulasi, atau timbul impoten.

Jika kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain dapat timbul gejala seperti rasa lelah dan penurunan berat badan. Penyebaran ke tulang dapat menimbulkan gejala nyeri tulang atau patah tulang, terutama pada tulang paha atau tulang belakang.

Pengobatan Vertigo

Vertigo adalah perasaan dimana diri kita atau lingkungan kita serasa berputar, padahal kita tidak dalam keadaan bergerak. Vertigo juga sering disebut pusing.

Vertigo dapat disebabkan berbagai gangguan di dalam otak atau telinga dalam.

Pengobatan vertigo sangat tergantung pada penyebabnya.

Vertigo dapat diterapi dengan obat-obatan yang diminum atau yang diberikan melalui suntikan.

Beberapa vertigo mungkin membutuhkan terapi tertentu :

  1. Vertigo akibat infeksi bakteri di telinga tengah membutuhkan antibiotik
  2. Vertigo akibat penyakit maniere, selain pengobatan terhadap gejala, juga diperlukan diet rendah garam dan obat-obatan yang meningkatkan volume dan frekuensi kencing.
  3. Vertigo akibat lubang pada telinga dalam oleh karena infeksi berulang harus dirujuk ke ahli THT.

Selain obat-obat, untuk mengatasi vertigo posisional paroksismal jinak (benign paroxysmal positional vertigo, BPPV) juga dilakukan manuver fisik seperti :

  1. Latihan rehabilitasi vestibuler
  2. Manuver reposisi partikel

Pengobatan Asma pada Anak

Tujuan utama pengobatan asma pada anak adalah:

  1. Mencegah anak mengalami gejala yang lebih berat dan berkepanjangan.
  2. Memelihara fungsi paru-paru senormal mungkin
  3. Agar anak dapat beraktifitas normal.
  4. Mencegah serangan asma berulang
  5. Mengurangi jumlah kunjungan darurat ke rumah sakit, dan
  6. Memberikan pengobatan dengan hasil terbaik dan efek samping seminimal mungkin.

Pengobatan terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama bertujuan untuk mengontrol asma dalam jangka panjang dan biasanya digunakan setiap hari untuk mencegah timbulnya serangan asma. Obat dalam kategori ini meliputi kortikosteroid inhaler, kromolin atau nedokromil inhaler, bronkhodilator kerja pnjang, teofilin, dan antagonis leukotrin.

Kategori kedua adalah obat-obat yang berguna untuk menyembuhkan secara cepat gejala asma yang timbul. Obat tersebut adalah bronkhodilator kerja singkat dan kortikosteroid sistemik. Ipratropium dapat digunakan bersama dengan bronkhodilator inhaler jika terjadi serangan asma atau gejala asma memburuk.

Umumnya, dokter akan memulai terapi tingkat tinggi lebih dahulu, kemudian menurunkannya ke tingkat yang lebih rendah yang masih efektif mencegah serangan asma dan membuat anak dapat hidup normal.

Epistaksis

Epistaksis atau mimisan terbagi menjadi dua, yaitu epistaksis anterior (hidung bagian depan) dan epistaksis posterior (hidung bagian belakang).

Epistaksis anterior mempunyai angka kejadian 90% dari seluruh epistaksis. Perdarahan biasanya berasal dari pembuluh darah di bagian depan hidung. Epistaksis anterior biasanya lebih mudah diatasi, yaitu dengan langkah-langkah yang dilakukan sendiri di rumah atau oleh dokter.

Epistaksis posterior lebih jarang terjadi. Epistaksis ini cenderung lebih sering mengenai orang usia lanjut. Perdarahan biasanya berasal dari arteri yang terdapat di bagian belakang hidung. Perdarahan ini biasanya sangat hebat dan sulit ditangani, sehingga membutuhkan perawatan rumah sakit oleh ahli THT.

Keracunan Parasetamol

Parasetamol (Asetaminofen) merupakan salah satu obat yang paling banyak digunakan sehari-hari. Obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri dan penurun panas.

Setelah berpuluh tahun digunakan, parasetamol terbukti sebagai obat yang aman dan efektif. Tetapi, jika diminum dalam dosis berlebihan (overdosis), parasetamol dapat menimbulkan kematian.

Parasetamol dapat dijumpai di dalam berbagai macam obat, baik sebagai bentuk tunggal atau berkombinasi dengan obat lain, seperti misalnya obat flu dan batuk.

Antidotum overdosis parasetamol adalah N-asetilsistein (N-acetylcysteine, NAC). Antidotum ini efektif jika diberikan dalam 8 jam setelah mengkonsumsi parasetamol dalam jumlah besar. NAC juga dapat mencegah kerusakan hati jika diberikan lebih dini.

Overdosis parasetamol dapat menyebabkan kerusakan hati. Jika kerusakan sangat berat, mungkin perlu transplantasi hati agar korban bisa bertahan hidup.

Pemanis Buatan Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Pemanis buatan, sering juga disebut pengganti gula, menawarkan manisnya gula tanpa kalori. Pemanis buatan jauh lebih manis dibanding gula, sehingga jumlah yang dibutuhkan untuk memaniskan makanan lebih kecil. Oleh karena itu, makanan yang diberi pemanis buatan mempunyai nilai kalori yang lebih rendah dibanding makanan yang mengandung gula.

Pemanis buatan tidak mempengaruhi kadar gula darah. Bahan ini dianggap 'makanan bebas" – karena tidak mengandung karbohidrat atau lemak.

Beberapa jenis pemanis buatan yang bisa dijadikan pengganti gula adalah :

  1. Sakarin
  2. Aspartam
  3. Asesulfam
  4. Sukralosa

Diabetes, Gula atau Madu

Bisakah pada penderita diabetes, konsumsi gula diganti dengan madu?

Madu mempunyai sifat yang sangat mirip dengan gula, sehingga tidak ada manfaat yang signifikan jika gula diganti dengan madu. Perbedaan gula dan madu adalah madu mengandung beberapa macam mineral, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil.

Selain itu, madu jauh lebih manis dibanding gula, sehingga kebutuhan madu akan lebih sedikit dibanding gula. Tetapi ujung-ujungnya akan sama, karena kandungan karbohidrat dan kalori madu lebih tinggi. Jadi jumlah karbohidrat dan kalori yang masuk ke dalam tubuh relatif hampir sama.

Jika memang suka mengkonsumsi madu, silakan saja – tetapi jumlahnya mesti tetap dihitung, sebagian bagian dari rencana diet diabetes.

Hubungan Migrain dan Kehamilan

Pada wanita yang tidak mempunyai riwayat migrain sebelum hamil, sekitar 1 sampai 2 persen akan terkena migrain pertama kali dalam kehamilannya. Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi diduga ada peranan perubahan hormonal yang menyertai kehamilan.

Sebaliknya, pada wanita yang pernah mengalami migrain sebelum hamil, sekitar 50 sampai 80 persen mengalami perbaikan di saat hamil, biasanya pada akhir bulan ketiga. Tetapi, sekitar 4 sampai 8 persen diantaranya malah mengalami migrain yang lebih parah.

Setelah melahirkan, migrain dapat kambuh kembali atau sembuh sama sekali, tergantung pada individu masing-masing. Jika migrain kambuh, biasanya diberikan pereda nyeri. Hati-hati dengan obat-obat tersebut, karena beberapa diantaranya tidak dianjurkan dikonsumsi wanita hamil. Jadi silakan berkonsultasi dengan dokter anda.

Migrain Kronik

Disebut migrain kronik jika seseorang menderita migrain 15 hari atau lebih dalam sebulan. Penyebab migrain kronik tidak diketahui. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa pada penyakit ini telah terjadi perubahan pada bagian otak yang mengontrol rasa nyeri.

Pengobatan migrain kronik meliputi antidepresan, anti kejang, atau obat kardiovaskuler. Tetapi, seringkali walaupun telah diterapi, migrain kronik tidak mengalami perbaikan.

Migrain kronik bukanlah disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan.

Askariasis (Cacing Gelang)

Askariasis adalah infestasi cacing gelang (Ascaris lumbrocoides).

Infestasi askariasis terjadi jika tanah atau tinja yang mengandung telur askaris termakan. Telur askaris juga dapat ditularkan melalui makanan atau minuman.

Ukuran cacing gelang dewasa jantan antara 15 – 5 cm sedangkan betinanya lebih panjang lagi, sekitar 25 – 35 cm. Cacing dapat bertumbuh sampai sebesar pensil dan dapat bertahan hidup 1 hingga 2 tahun.

Seekor cacing betina dapat bertelur sebanyak 240.000 dalam sehari, yang kemudian akan keluar bersama tinja dan mencemari tanah atau air selama beberapa minggu.

Askariasis sering tidak bergejala. Tetapi, jika jumlah cacing di dalam perut semakin banyak, maka berbagai macam gejala akan muncul. Gejala infestasi cacing yang masih ringan dapat berupa :

  • Ditemukannya cacing dalam tinja
  • Batuk mengeluarkan cacing
  • Kurang napsu makan
  • Demam
  • Bunyi mengik saat bernapas (wheezing)

Sedangkan gejala infestasi cacing yang berat antara lain adalah :

  • Muntah
  • Napas pendek
  • Perut buncit
  • Nyeri perut
  • Usus tersumbat
  • Saluran empedu tersumbat

Untuk mengatasi infestasi cacing tambang, dokter biasanya memberikan obat minum.

Untuk tindakan pencegahan, beberapa langkah berikut dapat ditempuh :

  • Buang air besar di WC, tidak di sembarang tempat.
  • Cuci tangan terutama setelah memegang benda-benda kotor dan ketika akan makan.
  • Kuku harus dipotong pendek dan bersih.
  • Menjaga kebersihan diri dan pakaian, serta lingkungan sekitarnya.

Tonsilitis

Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil. Tonsil sendiri adalah organ berbentuk gumpalan di kedua sisi bagian belakang kerongkongan. Fungsinya sebagai penahan serangan kuman yang masuk ke tubuh melalui mulut.

Tonsil yang mengalami peradangan akan tampak membesar, berwarna kemerahan, dengan lapisan berwarna kuning, abu-abu, atau putih di permukaannya. Selain itu, gejala tersebut sering diikuti dengan radang tenggorok, demam, dan pembengkakan kelenjar di leher, serta nyeri menelan.

Pengobatan tonsilitis tergantung pada kuman penyebabnya, apakah virus atau bakteri streptococci. Untuk membedakannya dapat dilakukan melalui pemeriksaan visual tonsil, atau dengan mendeteksi bakteri dengan tes streptococcus cepat atau tes biakan tenggorok.

Jika tonsilitis disebabkan oleh virus, tubuh akan mengatasi infeksi tersebut. Tetapi jika penyebabnya adalah bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Jika demikian, pastikan anak menghabiskan antibiotik yang diberikan sesuai dengan anjuran. Jika tidak, akan timbul resistensi kuman terhadap antibiotik tersebut.

Jika tonsilitis seringkali kambuh (lebih dari 5 sampai 7 kali dalam setahun) atau terjadi infeksi berulang selama beberapa tahun, dokter mungkin akan menganjurkan tonsilektomi, yaitu operasi pengangkatan tonsil.

Anak yang menderita tonsilitis perlu banyak makan makanan bergizi dan istirahat. Jika anak mengeluh nyeri menelan sehingga sulit untuk makan, cobalah makanan lunak atau makanan cair.

Anak harus banyak minum dan istirahat. Jika perlu, ukurlah suhu tubuhnya secara teratur. Anda dapat menggunakan obat penurun panas yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen.

Tonsilitis adalah penyakit menular. Untuk membatasi penularan, hindarkan penggunaan bersama barang-barang pribadi penderita seperti gelas, peralatan makan, sikat gigi, dll.

Berak Darah dan Melena

Berak darah atau biasa disebut hematochezia ditandai dengan keluarnya darah berwarna merah terang dari anus, dapat berbentuk gumpalan atau telah bercampur dengan tinja. Sebagian besar berak darah berasal dari luka di usus besar, rektum, atau anus. Warna darah pada tinja tergantung dari lokasi perdarahan. Umumnya, semakin dekat sumber perdarahan dengan anus, semakin terang darah yang keluar. Oleh karena itu, perdarahan di anus, rektum dan kolon sigmoid cenderung berwarna merah terang dibandingkan dengan perdarahan di kolon transversa dan kolon kanan (lebih jauh dari anus) yang berwarna merah gelap atau merah tua.

Pada beberapa penderita, darah yang keluar berwarna hitam, lengket, dan berbau busuk. Tinja yang hitam lengket dan berbau tersebut disebut melena. Melena terjadi jika darah berada dalam usus besar dalam jangka waktu lama sehingga bakteri akan mengurainya menjadi senyawa kimia (hematin) yang berwarna hitam. Oleh karena itu, melena biasanya menandakan perdarahan dari saluran cerna bagian atas (misalnya, perdarahan dari ulkus lambung atau duodenum).

Kadang-kadang, perdarahan dari saluran perncernaan sangat sedikit atau berlangsung perlahan-lahan sehingga tidak menimbulkan berak darah atau melena. Keadaan ini dinamakan perdarahan samar (tidak bisa dilihat dengan mata telanjang). Darah hanya dapat diketahui dengan memeriksa tinja di laboratorium. Penyebab perdarahan samar biasanya sama dengan perdarahan rektal atau melena, bedanya hanya pada intensitasnya dan durasi yang berlangsung perlahan.

Semua jenis perdarahan di atas dapat menyebabkan anemia akibat hilangnya zat besi bersama darah (anemia defisiensi besi).

Amankah Suplemen Serat

Tidak ada bukti bahwa konsumsi suplemen serat dalam jangka waktu lama berbahaya. Dokter biasanya menganjurkan suplemen serat setiap hari pada orang-orang dengan gangguan pencernaan tertentu, seperti konstipasi kronik.

Serat membuat tinja lebih lunak, sehingga dapat mengatasi sulit buang air besar (konstipasi). Orang yang mengkonsumsi suplemen serat dianjurkan untuk banyak minum air putih atau cairan lainnya setiap hari. Jika tidak, suplemen serat dapat memperburuk konstipasi. Selain itu, serat mesti ditambahkan secara perlahan agar tidak menimbulkan gas.

Jika anda memiliki masalah di pencernaan, konsultasikan dengan dokter anda sebelum mengkonsumsi suplemen serat. Selain itu, tanyalah dokter atau ahli farmasi apakah obat yang sedang anda minum dipengaruhi oleh suplemen  serat yang akan anda konsumsi. Suplemen serat dapat menurunkan absorpsi (penyerapan) beberapa obat seperti aspirin, warfarin, dan karbamazepin. Suplemen serat juga dapat menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, pada penderita diabetes, dosis insulin harus diatur ulang.

Telur dan Kolesterol

Telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, dan makanan yang memiliki kolesterol tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, seberapa besar pengaruh kolesterol makanan terhadap peningkatan kadar kolesterol darah masih belum diketahui dengan jelas. Beberapa ilmuwan percaya bahwa lemak jenuh dan lemak trans mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam meningkatkan kolesterol darah dibandingkan kolesterol dalam makanan.

Satu butir telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol – semuanya ada di dalam kuning telur. Jika anda sehat, dianjurkan mengkonsumsi kolesterol makanan kurang dari 300 mg sehari. Tetapi jika anda menderita penyakit kardiovaskuler, diabetes, atau kolesterol LDL yang tinggi, sebaiknya membatasi asupan kolesterol makanan kurang dari 200 mg sehari. Oleh karena itu, jika anda makan sebutir telur sehari, anda harus membatasi makanan yang mengandung kolesterol dalam hari itu.

Jika anda suka telur, tapi tidak ingin menambah kolesterol masuk ke tubuh anda, makanlah putih telur saja. Putih telur tidak mengandung kolesterol.

Katarak

Katarak adalah keruhnya lensa mata sehingga pandangan menjadi kabur.

Lensa mata sebagian besar terdiri dari air dan protein. Protein tersusun sedemikian hingga cahaya dapat melewatinya dan terfokus ke retina. Kadang-kadang protein tersebut menggumpal, menimbulkan kekeruhan pada lensa dan menghalangi cahaya mencapai retina. Kekeruhan tersebut dinamakan katarak.

Memberatnya katarak tidak dapat diperkirakan. Beberapa katarak memburuk dalam beberapa minggu; tetapi beberapa diantaranya tidak mengalami perubahan setelah beberapa tahun.

Gejala katarak terdiri dari :

  • Sering berganti ukuran kacamata atau kontak lensa.
  • Penglihatan ganda (menghilang jika katarak memburuk).
  • Sulit melihat di malam hari.
  • Penglihatan warna pudar.
  • Sulit membaca.
  • Silau.
  • Seolah-olah melihat asap.

Katarak ringan seringkali tidak bergejala. Keadaan ini biasanya memburuk secara perlahan, sehingga penglihatan memburuk secara perlahan pula. Beberapa penderita katarak merasa bahwa pandangan jarak dekat mereka tiba-tiba membaik. Tetapi hal ini hanya bersifat sementara, karena penglihatan akan memburuk kembali seiring dengan berlanjutnya katarak.

Pengobatan katarak adalah dengan pembedahan, yaitu mengangkat lensa yang telah keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Setelah operasi, penglihatan biasanya membaik kembali.

Pengobatan Katarak

Katarak harus diobati jika penglihatan yang kabur sudah mengganggu aktifitas sehari-hari, seperti menyetir, membaca, atau menonton televisi.

Katarak diobati dengan pembedahan. Saat pembedahan, lensa mata yang keruh di angkat dan diganti dengan lensa buatan.

Ada tiga jenis pembedahan katarak. Ahli mata biasanya akan berdiskusi dengan anda mengenai jenis pembedahan apa yang cocok bagi anda.

Teknik pembedahan tersebut adalah :

  1. Pembedahan ekstrakapsuler. Pada pembedahan ini, lensa mata diangkat tetapi setengah selubung belakang lensa dibiarkan tetap di tempatnya. Ahli mata akan membuat irisan kecil di pinggir kornea dan mengangkat lensa mata yang keruh melalui irisan tersebut. Setelah itu, sisa-sisa lensa disedot dengan alat penyedot (suction).
  2. Fakoemulsifikasi. Saat ini, sebagian besar ahli mata menggunakan teknik ini. Teknik ini juga disebut dengan pembedahan katarak insisi kecil atau pembedahan "fako". Ahli mata akan membuat irisan kecil di tepi kornea. Kemudian, sebuah alat kecil dimasukkan ke dalam mata. Alat tersebut mengeluarkan gelombang ultrasonik yang melunakkan dan menghancurkan lensa mata. Selubung belakang lensa tetap dibiarkan di tempatnya.
  3. Pembedahan intrakapsuler. Pada pembedahan ini, seluruh lensa termasuk selubungnya diangkat.

Pada sebagian besar pembedahan katarak, lensa yang telah diangkat diganti dengan lensa intra okuler (IOL, intraocular lens), yang terbuat dari plastik, silikon, atau campuran akrilik.

Tetapi, beberapa orang tidak dapat menerima IOL, karena beberapa keadaan tertentu seperti adanya penyakit mata. Pada kasus ini, ahli mata akan menyarankan penggunaan kontak lensa atau kacamata untuk memperbaiki penglihatan.

Pembedahan Katarak

Langkah-langkah dalam pembedahan katarak kurang lebih adalah sebagai berikut.

  1. Sebelum pembedahan : ahli mata akan mengukur mata dan menghitung kekuatan lensa yang akan dibutuhkan oleh penderita. Penderita tidak boleh makan atau minum mulai tengah malam jika keesokan harinya akan menjalani operasi.
  2. Selama pembedahan : Sebagian orang memilih tetap sadar selama operasi berlangsung, tetapi sebagian lainnya memilih untuk ditidurkan (sedasi) selama pembedahan. Jika penderita memilih tetap sadar, maka akan diberi anestesi lokal untuk mengebaskan daerah mata dan sekitarnya. Kemudian diberi tetes mata untuk melebarkan pupil . Setelah itu daerah mata dibersihkan. Operasi biasanya berlangsung kurang dari 30 menit dan hampir tidak disertai nyeri. Setelah meninggalkan ruang operasi, mata akan dipasangi pelindung mata dan anda diminta untuk beristirahat beberapa saat. Tim dokter biasanya akan memeriksa apakah timbul masalah, misalnya perdarahan.
  3. Setelah pembedahan : Sebagian besar penderita dapat pulang ke rumah pada hari yang sama setelah pembedahan. Dokter akan memberikan tetes mata atau obat minum. Penderita juga diminta untuk menggunakan pelindung atau kacamata untuk melindungi matanya. Hindari menggosok atau menekan mata. Hindari membungkuk atau mengangkat barang berat karena dapat meningkatkan tekanan dalam mata. Penderita boleh berjalan, naik tangga, atau mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan.
  4. Masalah setelah pembedahan : gangguan biasanya jarang terjadi. Gangguan tersebut antara lain infeksi, perdarahan, peradangan, kehilangan penglihatan, pembengkakan kronea, dan lepasnya retina (retinal detachment). Dengan pengobatan medis yang tepat, masalah tersebut dapat segera diatasi.

Elektrokardiogram (EKG)

Elektrokardiogram merupakan pemeriksaan non-invasif yang digunakan untuk mengetahui keadaan jantung, melalui pengukuran aktifitas listrik jantung.

Pemeriksaan EKG dilakukan dengan menempelkan lead (alat penerima impuls listrik jantung) di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Setelah itu, informasi mengenai keadaan jantung dapat diketahui melalui pola grafik yang dihasilkan.

Hal-hal yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :

  • Denyut dan irama jantung
  • Posisi jantung di dalam rongga dada.
  • Penebalan otot jantung (hipertrofi).
  • Kerusakan bagian jantung.
  • Gangguan aliran darah di dalam jantung.
  • Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung

EKG biasanya dilakukan dalam rangka :

  • Pemeriksaan fisik rutin (check up)
  • Tes pembebanan jantung
  • Penilaian beberapa gejala seperti nyeri dada, napas pendek, pusing, pingsan, atau palpitasi.

Beberapa Langkah Meringankan Sakit Kepala

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seringkali mampu mengatasi sakit kepala yang kerap menyerang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :

  1. Makan-makan dengan menu seimbang dan hindari tidak sarapan pagi.
  2. Olahraga secara teratur. Dengan berolahraga tubuh akan mengeluarkan senyawa tertentu yang menghambat sinyal nyeri di otak.
  3. Cukup tidur. Tidurlah kurang lebih 8 jam sehari dengan pola tidur yang teratur.
  4. Hindari konsumsi kopi atau makanan yang mengandung kofein berlebihan

Langkah lain adalah dengan mengontrol stres atau tekanan yang mendera.

  1. Cobalah untuk bersantai jika anda terlalu sibuk selama ini.
  2. Atur waktu anda. Delegasikan beberapa tugas kepada rekan kerja anda.
  3. Beristirahatlah sejenak diantara kesibukan anda.
  4. Berpikir positif, hindari negative thinking.
  5. Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang bukan-bukan. Lakukan saja apa yang ingin anda lakukan.

Cara lain adalah mengurangi ketegangan otot, terutama otot leher dan punggung. Bisa dengan menghangatkan atau mendinginkannya. Selain itu, pemijitan seringkali dapat membantu. Pemijitan berguna untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi asam laktat yang menyebabkan rasa lelah pada otot.

Hepatitis E

Hepatitis E menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi tinja penderita hepatitis E. Angka kejadian penyakit ini jarang.

Orang yang berisiko terkena adalah wisatawan internasional, tinggal di daerah wabah hepatitis E, dan orang-orang yang tinggal atau berhubungan seksual dengan penderita.

Tidak ada vaksin untuk hepatitis E; satu-satunya cara untuk mencegah penyakit adalah mengurangi risiko terpapar virus ini. Caranya antara lain menghindari minum air kran saat berpergian ke negara lain; dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Hepatitis E biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan setelah beberapa minggu atau bulan.

Hepatitis D

Hepatitis D menular melalui darah yang terinfeksi. Penyakit ini hanya timbul pada orang-orang yang telah terinfeksi dengan hepatitis B sebelumnya.

Orang-orang yang berisiko terkena hepatitis D adalah pengguna obat-obatan yang sering memakai jarum suntik bersama-sama. Penderita hepatitis B juga berisiko terkena jika berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi hepatitis D, atau jika mereka tinggal dengan orang yang terinfeksi. Orang yang menerima transfusi darah sebelum bulan Juli 1997 atau faktor pembekuan sebelum 1987, juga berisiko terkena.

Untuk mencegahnya adalah dengan mencegah terkena hepatitis B, yaitu dengan imunisasi hepatitis B; selain itu dengan menghindari terkena darah yang terinfeksi, jarum yang terkontaminasi, atau barang-barang pribadi penderita (sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku).

Hepatitis D kronik diterapi dengan interferon alfa.

Hepatitis C

Hepatitis C menular terutama melalui kontak dengan darah yang terinfeksi; walaupun jarang, penularan dapat terjadi melalui kontak seksual dan saat kelahiran.

Orang-orang yang berisiko terkena hepatitis C adalah orang yang berhubungan seksual dengan penderita, orang yang bergonta-ganti pasangan seksual, petugas kesehatan, bayi yang ibunya menderita hepatitis C, pasien hemodilisis, orang yang menerima transfusi darah sebelum bulan Juli 1997 atau faktor pembekuan sebelum 1987.

Tidak ada vaksinasi untuk mencegah hepatitis C; satu-satunya cara untuk mencegah penyakit ini adalah mengurangi risiko terpapar virus hepatitis C. Caranya antara lain menghindari kebiasaan menggunakan jarum suntik secara bersama-sama, kebiasaan menggunakan barang pribadi seperti sikat gigi, pisau cukup, gunting kuku, bersama-sama dengan orang yang menderita hepatitis C.

Hepatitis C kronik diterapi dengan peginterferon. Obat ini juga dapat dikombinasi dengan ribavirin.

Pada hepatitis C akut, dianjurkan untuk menjalani terapi jika tidak sembuh dalam 2 sampai 3 bulan.

Hepatitis B

Penyebaran hepatitis B biasanya melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, hubungan seksual dengan penderita, dan dari ibu ke anak saat melahirkan.

Orang yang berisiko terkena hepatitis B adalah gay, menggunakan jarum suntik secara bergantian terutama pada penyalahguna obat-obatan, bayi yang ibunya terinfeksi, orang yang tinggal dengan penderita, petugas kesehatan, pasien hemodialisis, dan orang yang mendapat transfusi darah sebelum Juli 1992 atau faktor pembeku darah sebelum 1987, dan wisatawan internasional.

Pencegahan dengan suntikan vaksin hepatitis B.

Pengobatan untuk hepatitis B kronik adalah dengan interferon alfa, peginterferon, lamivudine, atau adefovir dipivoxil.

Hepatitis B akut biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan. Tetapi pada hepatitis B akut yang parah, biasanya diberikan terapi lamivudine.

Hepatitis A

Hepatitis A menyebar terutama melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja dari orang yang telah terinfeksi. Walaupun jarang, penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung melalui darah yang terinfeksi.

Orang-orang yang berisiko terkena hepatitis A antara lain adalah orang yang tinggal di daerah dimana sering terjadi wabah hepatitis A, wisatawan, orang yang hidup atau berhubungan seksual dengan penderita hepatitis A, dan berganti-ganti jarum suntik pada penyalahgunaan obat-obatan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi hepatitis A; selain itu hindari air kran saat bepergian ke daerah / negara lain; serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Hepatitis A biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan setelah beberapa minggu.

Gejala Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati. Peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab, salah satunya adalah virus. Hepatitis yang disebabkan oleh virus disebut hepatitis virus.

Virus hepatitis terbagi beberapa jenis, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Semua virus ini dapat menyebabkan hepatitis virus akut (berlangsung singkat). Tetapi, virus hepatitis B, C dan D, selain dapat menyebabkan hepatitis virus akut, juga dapat menjadi biang penyakit hepatitis kronik. Hepatitis kronik ditandai dengan infeksi virus berkepanjangan, bahkan seumur hidup. Hepatitis kronik dapat dapat berubah menjadi sirosis dan kanker hati (hepatoma).

Gejala terkena virus hepatitis adalah :

  1. Ikterus (kuning pada kulit dan mata)
  2. Lemas
  3. Nyeri perut
  4. Kurang napsu makan
  5. Mual
  6. Muntah
  7. Diare
  8. Demam meriang
  9. Sakit kepala

Namun, ada beberapa di antara penderita hepatitis tidak menampakkan gejala.