07 November 2011

Bahaya penyakit campak

Campak merupakan penyakit yang sangat menular yang sering mengenai bayi dan anak-anak. Penyebabnya adalah virus dari paramyxovirus.

Campak juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti measles, serampah, rubella, rubeola, dll.

Penyakit campak ditandai oleh demam, pilek, batuk, mata merah, ruam (bintik) merah di kulit, serta pegal-pegal dan nyeri di badan dan sendi. Ruam kulit pertama kali muncul di wajah serta belakang telinga dan leher. Ruam kemudian menyebar ke badan, tangan, dan kaki. Pada puncak perjalanan penyakit, penderita biasanya merasa sangat sakit, ruam timbul diseluruh tubuh, suhu sangat panas, kadang-kadang mencapai 40oC. Keadaan ini bisa berlangsung selama 3 – 5 hari, sebelum akhirnya kondisi tubuh berangsur-angsur membaik.

Sebagian besar penderita campak akan sembuh dan akan mendapatkan kekebalan seumur hidupnya. Walaupun demikian, pada beberapa anak terutama yang gizinya buruk dan kekebalan tubuhnya lemah, campak dapat berakibat serius dan menyebabkan kematian. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah radang paru-paru (pneumonia), infeksi otak (ensefalitis), kebutaan, diare hebat, dan infeksi telinga.

Tidak ada pengobatan spesifik untuk virus campak. Pengobatan biasanya ditujukan untuk mengurangi gejala, misalnya demam diberi asetaminofen atau ibuprofen. Virus sendiri akan hilang oleh kekebalan tubuh pasien.

Karena tidak ada obat spesifik, maka pencegahan sangat dianjurkan. Caranya adalah dengan imunisasi atau vaksinasi. Umumnya imunisasi dilakukan saat usia anak 9 bulan. Apabila anak sudah divaksinasi atau diimunisasi, maka kemungkinan besar ia tidak akan terkena campak lagi.