26 Desember 2011

Prinsip Penularan HIV

Pada penderita HIV, virus HIV dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk di dalam cairan tubuh. Contoh cairan tubuh yang potensial mengandung virus adalah darah, sperma, cairan v, dan air susu ibu. Walaupun demikian, cairan keringat, air liur, air mata, air seni, dan beberapa cairan tubuh lainnya relatif bebas dari virus.

Penularan virus HIV terjadi jika cairan atau jaringan tubuh yang mengandung virus berkontak dan masuk ke tubuh orang sehat.



Proses masuknya virus sangat beragam, yang paling sering adalah melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik berulang, transfusi darah, dan dari ibu ke janinnya.



Tetapi, tidak terbatas itu. Penularan juga terjadi melalui jarum pembuat tato yang tidak steril, penggunaan bersama pisau cukur atau pisau silet. Pendek kata, semua hal yang bisa memindahkan cairan tubuh yang mengandung virus dari penderita ke orang sehat, potensial untuk menjadi sarana infeksi.



Agar tidak tertular, maka kita harus menghindari terpapar oleh cairan atau jaringan tubuh penderita HIV, misalnya menghindari seks risiko tinggi, menggunakan kondom, menjauhi narkoba terutama jenis suntik, tidak membuat tato di tempat yang sterilitas alatnya diragukan, menghindari penggunaan pisau cukur secara bersama-sama, dan lain-lain.



Demikian, semoga bermanfaat ...



Bacaan:


  1. larasindonesia.com/?page_id=116

  2. detikhealth.com/read/2010/12/06/102216/1509687/763/ingat-ingat-ini-cara-penularan-hiv-aids?ld991107763