29 Juni 2013

Jenis-jenis pemeriksaan Diabetes / Kencing Manis

Apa saja pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui seseorang menderita diabetes atau kencing manis?

Jenis pemeriksaannya antara lain adalah Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah Puasa (GDP), Gula Darah 2 Jam Pasca Pembebanan (GD2PP), dan HbA1C.

GDS atau gula darah sewaktu adalah hasil pemeriksaan gula darah yang dilakukan kapan saja, biasanya sewaktu seseorang berkunjung ke laboratorium. Nilai normalnya di bawah 200 mg/dl.

GDP atau gula darah puasa adalah hasil pemeriksaan gula darah dimana seseorang diminta untuk puasa terlebih dahulu sebelum diperiksa. Lama puasa sekitar 8 jam, tidak boleh makan apapun termasuk merokok, kecuali minum air putih. Hasil normal adalah di bawah 126 mg/dl.

GD2PP adalah hasil pemeriksaan gula darah lanjutan dari GDP. Setelah seseorang diambil darahnya untuk pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP), ia diminta mengkonsumsi larutan gula sebanyak 75 gr. Dua jam kemudian, darahnya diambil lagi kemudian diperiksa kadar gulanya. Hasil normalnya adalah dibawah 140 mg/dl.

HbA1C atau hemoglobin terglikasi adalah pemeriksaan yang berfungsi memantau pengendalian atau pengobatan gula darah. Pemeriksaan ini mampu memberikan gambaran rata-rata gula darah dalam kurun waktu 6 – 12 minggu sebelumnya. Kadar HbA1C normal antara 4% sampai dengan 6%.