10 Juni 2008

Jamur Kaki atau Tinea Unguium

Jamur ternyata tidak hanya dapat tumbuh pada merang, tapi juga pada kuku manusia. Walaupun keduanya disebut jamur, tapi ada perbedaan bermakna. Satu sengaja dipelihara untuk dikonsumsi, satunya lagi dianggap sebagai biang penyakit yang perlu segera disingkirkan.

Kali ini kita berbicara mengenai jamur kuku saja.

Jamur kuku, yang mempunyai nama latin onychomycosis atau Tinea Unguium, paling sering menyerang kuku kaki. Biasanya mulai dari tepi atau bagian bawah kuku. Tanda-tanda serangan antara lain kuku mengalami perubahan warna menjadi agak kekuningan atau keputihan. Selanjutnya, kuku akan menjadi rapuh, mudah mengelupas, berbau, dan biasanya warnanya menjadi lebih kusam atau bahkan kehitaman. Kadang-kadang terjadi infeksi, tandanya timbul nyeri, bengkak, dan nanah.

Seperti halnya jamur lain, jamur kuku juga dapat menular. Penularan tidak hanya terjadi antara kuku-kuku jari kaki kita, tapi juga ke kuku orang lain, terutama jika orang tersebut menggunakan gunting kuku, kaos kaki, atau sepatu dari penderita jamur kuku.

Untuk mencegah jamur kuku, beberapa cara berikut mungkin dapat membantu :

  1. Pelihara kuku tetap pendek, kering dan bersih.
  2. Hindari mengorek-ngorek pinggir kuku karena dapat menyebabkan masuknya jamur.
  3. Gunakan kaos kaki yang bersih, dan segera ganti jika lembab.
  4. Cuci tangan setelah menyentuh kuku kaki yang terkena jamur agar tidak menyebar ke kuku lainnya.

Sedangkan jika kuku terlanjur terkena jamur, pengobatannya biasanya meliputi :

  1. Obat jamur yang diminum, antara lain itrakonazol, flukonazol, terbinafin, dll. Biasanya diminum dalam jangka waktu lama, 6 sampai 12 minggu. Perlu diingat, kesembuhan tidak terjadi dalam sekejap, biasanya butuh waktu 4 bulan atau lebih.
  2. Obat jamur oles, digunakan bersama dengan obat jamur minum. Obat jamur oles saja tanpa obat minum biasanya tidak mampu menyembuhkan jamur kuku sampai tuntas karena obat oles tidak dapat menjangkau jamur yang ada di lapisan kuku bagian dalam.
  3. Jika jamur kuku sudah sangat parah atau sudah disertai infeksi, biasanya kuku dianjurkan untuk dibuang. Setelah tindakan pengangkatan kuku yang rusak tersebut, akan tumbuh kuku baru yang lebih sehat.

Bacaan :

  1. Nail Fungus. MayoClinic: 2007.
  2. Waspadai Jamur Kuku. HaloHalo: 2008.3.
  3. What is Nail Fungus? CoolNurse: 2007.