08 April 2009

Prebiotik, Makanan Bakteri Menguntungkan

Di dalam usus kita, terdapat dua golongan bakteri yaitu bakteri menguntungkan dan bakteri merugikan. Kedua golongan bakteri ini senantiasa hidup dalam suasana persaingan. Jika bakteri menguntungkan jumlahnya banyak maka bakteri merugikan akan menyusut; demikian sebaliknya.

Agar tetap sehat, jumlah bakteri menguntungkan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan jumlahnya. Caranya, dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mendukung tumbuh kembang bakteri tersebut. Bahan makanan ini lazim dinamakan prebiotik; bakteri menguntungkan sendiri disebut probiotik.

Selain menekan pertumbuhan bakteri berbahaya, keberadaan bakteri menguntungkan ternyata mempunyai manfaat penting lain yaitu menyeimbangkan sistim kekebalan tubuh dan menekan risiko menderita alergi.

Sumber Prebiotik

Prebiotik dapat diperoleh dari bahan makanan alami, contohnya pisang, bawang, madu, dan kacang-kacangan. Selain itu, ASI yang merupakan makanan terbaik bagi bayi juga merupakan sumber prebiotik yang baik.

Banyak keuntungan prebiotik alami. Beberapa diantaranya adalah relatif murah, mudah diperoleh, dan mengandung nutrisi lain yang juga dibutuhkan oleh tubuh.

Selain yang alami, prebiotik juga sering ditambahkan pada susu formula. Contoh yang beredar di pasaran adalah frutooligosakarida (FOS) dan galaktooligosakarida (GOS). Keduanya dianggap berperan terhadap pertumbuhan bifidobakteria, salah jenis bakteri menguntungkan.

Selain FOS dan GOS, ada beberapa bahan lain yang termasuk golongan prebiotik, misalnya inulin, laktulosa, transgalaktooligosakarida (TOS), isomaltooligosakarida (ISO), dan soyaoligosakarida (SOS).