25 Januari 2010

KB yang Cocok Untuk Ibu Menyusui

Untuk ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui bayinya, tersedia beberapa metode untuk ber-KB. Contohnya adalah :

# Pil Mini

Pil mini hanya mengandung hormon progesteron. Berbeda dengan pil KB kombinasiyang juga mengandung hormon estrogen. Pil mini sebaiknya diminum pada jam yang sama setiap hari. Mulai minum pil ini adalah ketika darah nifas mulai berkurang, yaitu sekitar 3 sampai 6 minggu pasca melahirkan. Pil mini baru efektif setelah diminum 3 kali berturut-turut atau 48 jam. Efektifitasnya mencegah kehamilan sekitar 96 sampai 99%.

# KB Suntik 3 Bulanan (Depo Provera)

KB ini disuntikkan ke otot (bahu atau bokong) setiap 12 minggu atau 3 bulan. Sebaiknya suntikan pertama setelah 6 minggu pasca melahirkan. Perlu diingat bahwa KB ini baru efektif setelah tujuh hari, jadi pastikan dalam tujuh hari pertama ibu tidak dalam masa subur, atau gunakan kondom, atau hindari hubungan seks dahulu. Keampuhannya mencegah kehamilan lebih dari 99%.

# Implan Progesteron

Implan atau susuk yang hanya mengandung hormon progesteron, ditanam di bagian dalam lengan atas. Implan ini kemudian akan melepaskan hormon sedikit demi sedikit selama kurang lebih 3 tahun. Sebaiknya dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan.

# IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)

Alat ini dimasukkan ke dalam rahim, biasanya 6 minggu setelah melahirkan secara normal, atau 12 minggu setelah operasi sesar. Begitu dipasang, AKDR langsung efektif mencegah kehamilan. Kemampuannya ini bisa bertahan 5 sampai 10 tahun, namun dapat dilepas sewaktu-waktu. Efektifitasnya di atas 99%.

# Kondom

Cara penggunaannya lebih sederhana. Kemampuannya mencegah kehamilan sekitar 95 sampai 97%. (Update 25 Okt 2010)