28 Oktober 2010

Kolera, Tanpa Rehidrasi Dapat Mematikan

Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, penyakit kolera kembali mewabah. Di Haiti, kolera telah merenggut ratusan nyawa.

Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Pada orang yang terinfeksi, bakteri Vibrio cholerae akan dikeluarkan bersama tinja penderita. Dari sini kemudian akan menyebar ke sumber air dan makanan.

Seseorang dapat terkena kolera jika mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar. Pencemaran mudah terjadi jika jamban tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan pengolahan sumber air minum dan air untuk kebutuhan sehari-hari tidak memadai.

Menimbulkan Kematian

Penyakit kolera biasanya ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Hanya sekitar 1 diantara 20 kasus yang akan berubah menjadi kolera parah. Tanda-tandanya adalah diare hebat tanpa rasa nyeri dan seringkali disertai muntah. Penderita biasanya tidak mengalami demam. Pada kasus berat, tanpa penanganan yang tepat, penderita dapat mengalami kematian.

Paling Penting, Rehidrasi

Langkah penanganan terpenting penyakit kolera adalah penggantian cairan dan garam yang hilang akibat diare (rehidrasi). Rehidrasi terbagi dua, yaitu melalui oral (minum) dan melalui pembuluh vena (infus). Rehidrasi oral biasanya dengan pemberian larutan oralit atau gula garam. Sedangkan rehidrasi intravena dengan cairan infus.

Jika penggantian cairan dilakukan segera dan dalam jumlah tepat, jumlah kematian biasanya kurang dari 1%.

Pemberian antibiotik juga berguna, yaitu dapat mempercepat penyembuhan dan meringankan keparahan penyakit. Walaupun demikian, pemberian cairan tetaplah tindakan terpenting.

Pencegahan Penularan

Hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terkena infeksi kolera dan mencegah penularan lebih lanjut adalah :

  1. Minum dari air minum kemasan, air yang telah dididihkan, atau air yang telah diolah secara kimia.
  2. Hindari minum air mentah atau air kran.
  3. Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air bersih.
  4. Mencuci tangan sebelum makan atau saat akan menyiapkan makanan.
  5. Makan makanan yang telah dimasak, hindari makanan mentah.
  6. Buang air besar di jamban yang memenuhi syarat kesehatan.

Bacaan

  • http://www.who.int/topics/cholera/en/
  • http://www.medicinenet.com/cholera/article.htm
  • http://www.health.state.ny.us/diseases/communicable/cholera/fact_sheet.htm