20 September 2006

Abses Otak

Pengantar
Abses otak adalah penumpukan nanah di otak. Biasanya tumpukan nanah ini mempunyai selubung yang disebut kapsel. Tumpukan bisa tunggal atau terletak beberapa tempat di otak.

Abses otak timbul karena ada infeksi pada otak. Infeksi ini bisa berasal dari bagian tubuh lain, menyebar lewat jaringan secara langsung atau melalui pembuluh darah. Infeksi juga dapat timbul karena ada benturan hebat pada kepala, misalnya pada kecelakaan lalu lintas.

Organisme Penyebab Abses Otak
Bakteri yang paling sering menyebabkan abses otak adalah dari golongan streptococci, kebanyakan bakteri ini tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya (anaerobik). Bakteri streptococci ini seringkali berkombinasi dengan bakteri anaerobik lainnya, seperti bacteroides, propionibacterium, dan proteus. Beberapa jenis bakteri lainnya pun mempunyai potensi untuk menimbulkan abses otak.

Jamur juga dapat menjadi penyebab abses otak. Beberapa jenis jamur yang berperan terhadap pernanahan ini antara lain candida, mucor, dan aspergillus.

Gejala Klinis
Gejala klinis abses otak antara lain nyeri kepala, demam, muntah atau kesadaran menurun.

Pada pemeriksaan fisik, didapatkan kaku kuduk, kejang, kelumpuhan sebelah badan, serta tanda-tanda peningkatan tekanan dalam kepala.

Kadang kala ditemukan infeksi pada bagian tubuh lain, misalnya pada telinga tengah, tulang mastoid, sinus, paru-paru, atau jantung, yang dicurigai sebagai sumber pernanahan.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan sel darah putih dan peningkatan laju endap darah (LED).

Cairan otak yang diambil lewat ruas tulang belakang bagian pinggang (Pungsi Lumbal) memperlihatkan tekanan yang tinggi, jumlah protein yang lebih dari normal, tetapi kadar klorida dan glukosa masih dalam batas normal.

Pada pemeriksaan scan kepala, tampak bayangan dengan kepadatan rendah, terutama di pusat bayangan, dan terlihat cincin yang menggambarkan kapsel abses.

Perawatan
Pemberian antibiotik untuk melenyapkan penyebab infeksi. Mula-mula diberikan secara intravena kemudian dilanjutkan dengan pemberian obat minum. Deksametason atau manitol juga dapat diberikan untuk mencegah pembengkakan jaringan otak. Bila selama 1 minggu tindakan ini tidak menunjukkan perubahan, biasanya dilakukan operasi.