26 September 2006

Operasi Sesar : Bolehkah Hamil Lebih Cepat?

Berapa lama seorang perempuan boleh hamil lagi setelah melahirkan melalui operasi sesar? Jawabnya, tidak ada batasan mutlak berapa lama. Walaupun, kebanyakan dokter menyarankan setelah 2 - 3 tahun, dengan pertimbangan, setelah masa ini, serabut otot rahim sudah bertaut sempurna. Selain itu, waktu selama ini, juga dibutuhkan untuk pemulihan kondisi ibu, baik fisik maupun psikis, dan agar anak memperoleh cukup perhatian sebelum orang tuanya membagi perhatian dengan adiknya.

Bagaimana seandainya seorang ibu hamil sebelum masa 2 atau 3 tahun? Boleh saja, asal kondisi ibu dan janin dipantau secara teratur oleh dokter. Jika kehamilan direncanakan, sebaiknya, sebelum memutuskan untuk hamil, berkonsultasilah dengan dokter anda.

Apakah kehamilan yang lebih cepat ini tidak menyebabkan robeknya rahim bekas operasi? Dulu mungkin ya, karena untuk mengeluarkan janin, sayatan dilakukan pada badan rahim. Resiko teknik sayatan seperti ini adalah rahim dapat robek ketika janin masih dalam masa pertumbuhan dan semakin tinggi kemungkinannya untuk mengalami robekan seiring dengan pertambahan ukuran janin. Saat ini, sayatan yang lazim dilakukan dan dianggap lebih aman adalah pada Segmen Bawah Rahim (SBR). Keuntungan teknik ini, resiko robeknya rahim lebih kecil. Kalaupun ada, biasanya terjadi pada proses persalinan, yaitu saat terjadi konstraksi rahim untuk mengeluarkan janin.

Apakah ada pengaruh operasi sesar terhadap tumbuh kembang janin? Tampaknya tidak ada, karena kondisi janin secara umum ditentukan oleh tiga hal, yaitu faktor ibu, faktor ari-ari, dan faktor bawaan janin sendiri. Selama ketiga faktor ini baik-baik saja, maka keadaan janin pun akan baik-baik saja, meskipun pada rahim ibu terdapat bekas luka operasi.