02 November 2008

Ekstrak Ginkgo Biloba

Di Indonesia, suplemen ginkgo biloba lagi gencar-gencarnya dipromosikan. Tengok saja iklan di televisi atau billboard di tepi jalan. Sungguh semarak.

Sebenarnya, ginkgo biloba tidak hanya dijual di Indonesia. Suplemen ini telah lebih dulu dipasarkan di Eropa dan Amerika. Saking lakunya, ekstrak ginkgo termasuk dalam daftar pengobatan herbal dengan penjualan terbaik di benua tersebut.

Lain lagi dengan negara asalnya, Cina. Daun maupun biji ginkgo telah digunakan selama berabad-abad sebagai ramuan tradisional. Khasiatnya untuk memperlancar aliran darah dan meningkatkan daya ingat.

Ekstrak ginkgo biloba diperoleh dari pohon ginkgo. Pohon ini dapat mencapai ketinggian 20-35 meter, bahkan ada yang melebihi 50 meter. Pohon ginkgo merupakan pohon yang kokoh. Strukturnya tahan terhadap hembusan angin dan terpaan salju. Selain itu, kayunya tahan terhadap penyakit dan gerogotan insekta. Maka tidak heran jika pohon ini berumur panjang. Konon, saat ini dapat dijumpai pohon Ginkgo yang telah berumur 3000 tahun.

Daun ginkgo biloba mengandung dua senyawa penting yaitu flavonoid and terpenoid. Senyawa flavonoid mempunyai sifat antioksidan, yang akan menetralkan radikal bebas yang dibentuk oleh tubuh. Radikal bebas adalah senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan berbagai jaringan tubuh serta berperan dalam timbulnya penyakit seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan demensia (penurunan daya ingat). Sedangkan terpenoid dapat meningkatkan aliran darah dengan cara memperlebar pembuluh darah dan mengurangi daya gumpal darah.

Selain fungsi di atas, beberapa penelitian membuktikan bahwa ekstrak ginkgo biloba juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, serta berfungsi sebagai anti-vertigo (vertigo: pusing dimana penderitanya merasa ruangan atau dirinya berputar). Namun demikian, sebuah penelitian yang dilakukan William College Study yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menyimpulkan sebaliknya. Penelitian ini menyatakan bahwa: "Jika dikonsumsi sesuai aturan pabrik, ekstrak Ginkgo tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif pada orang dewasa yang fungsi kognitifnya sehat".

Meskipun dianggap suplemen, ginkgo biloba tidaklah aman sepenuhnya. Beberapa efek samping dapat terjadi, antara lain perdarahan berlebihan, gangguan pencernaan, sakit kepala, reaksi alergi kulit, dan kelemahan otot.

Bacaan :

  1. About.Com: Ginkgo.
  2. American Academy of Family Physicians: Ginkgo Biloba.
  3. University of Maryland: Ginkgo biloba.
  4. Wikipedia: Ginkgo biloba.