18 November 2008

Manfaat Makan Ikan

Bagi yang tinggal di pesisir pantai, makan dengan lauk ikan hampir menjadi rutinitas. Kebiasaan ini, disadari atau tidak, mempunyai efek yang sangat baik bagi kesehatan. Apalagi jika disamping ikan, menu lain juga dikonsumsi dalam porsi yang seimbang.

Karena pentingnya konsumsi ikan, tidak kurang, dua institusi kesehatan yaitu American Heart Association dan American Diabetes Association menganjurkan untuk memasukkan ikan dalam menu makanan kita, minimal dua kali dalam seminggu.

Ikan, selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi tubuh. Asam lemak omega 3, antara lain DHA dan EPA, mempunyai efek mengurangi peradangan dalam tubuh. Karena efek tersebut, maka senyawa ini dianggap dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, omega 3 juga berperan untuk mencegah timbulnya penyakit yang juga berkaitan dengan peradangan, yaitu Alzheimer dan demensia vaskuler. 

Contoh ikan yang banyak mengandung omega 3 antara lain adalah ikan tuna, meckerel, dan sardin. Ikan lain juga mengandung omega 3, tetapi jumlahnya lebih sedikit. Walaupun demikian, ikan tersebut tetap dianjurkan dikonsumsi karena merupakan sumber protein dengan kalori rendah.

Agar kandungan gizi ikan tidak rusak, maka cara pengolahan dan penyajian harus benar-benar diperhatikan. Cara memasak ikan yang baik adalah dengan cara memanggang, membakar, atau mengukusnya.