19 Februari 2009

Bagaimana Asbes Membahayakan Tubuh

Karena bahayanya, di banyak negara, antara lain Perancis, Jepang, dan Australia, asbes dinyatakan sebagai bahan terlarang. Sedangkan di Indonesia, asbes malah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan material rumah tinggal seperti plafon, atap, dll.

Asbes merupakan mineral yang berbentuk serat-serat yang mudah terpisah. Ukuran sebuah serat asbes sangat kecil dan halus. Karena itulah mudah beterbangan di udara. Apabila terhirup, asbes akan segera masuk ke dalam rongga pernapasan, kemudian menimbulkan berbagai kerusakan.

Setidaknya ada tiga penyakit yang disebabkan oleh debu asbes. Pertama adalah mesothelioma, yaitu kanker ganas yang mengenai selubung paru-paru, selubung perut, atau selubung jantung. Kedua adalah kanker paru-paru, dan yang terakhir penyakit asbestosis. Penyakit-penyakit ini seringkali fatal dan berujung pada kematian.

Mesothelioma

Debu asbes yang telah masuk ke paru-paru, akan bergerak hingga sampai pada selubung paru-paru. Di sini, debu asbes akan merusak DNA dari sel selubung paru (mesothelium), akibatnya kontrol pertumbuhan sel terganggu. Sel yang telah menjadi abnormal akan membelah tak terkendali, kemudian berekspansi dan merusak jaringan di sekitarnya.

Kanker Paru-Paru

Mekanisme timbulnya kanker paru-paru akibat debu asbes hampir sama dengan kanker mesothelioma. Bedanya, yang terkena adalah dinding saluran napas (bronchiolus). Awalnya kerusakan hanya terbatas pada paru-paru, kemudian pada stadium lanjut dapat bermetastasis ke organ tubuh lainnya.

Asbestosis

Debu asbes juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan dan selubung paru-paru. Akibat iritasi, akan terbentuk jaringan parut yang kaku. Jaringan ini perlahan-lahan akan meluas dan menebal sehingga paru-paru tidak bisa lagi mengembang dan mengempis seperti layaknya paru-paru normal. Keadaan ini akan menimbulkan berbagai macam gejala seperti sulit bernapas, napas pendek, batuk, dan nyeri dada. Selain itu, aliran darah paru-paru juga akan terhambat, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Lama kelamaan, jantung akan membesar. Timbulnya jaringan parut di paru-paru akibat debu asbes disebut asbestosis.