20 Maret 2009

Penularan HIV dari Ibu ke Bayi

Penularan vertikal atau penularan HIV dari ibu ke bayinya merupakan salah satu rute infeksi HIV. Seperti halnya cara penularan lain, yaitu melalui hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik secara bersama, penularan vertikal pun dapat dicegah. Jika berhasil, angka penularan vertikal akan turun hingga di bawah 1%, seperti yang terjadi di AS dan Eropa.

Penularan vertikal dapat terjadi dalam semua fase, sejak dari awal kehamilan, persalinan, hingga saat menyusui bayi.

Tidak semua ibu yang menderita HIV akan menginfeksi bayinya, terutama jika tindakan pencegahan dilakukan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil yang mengidap HIV adalah :

  1. Mengkonsumsi obat anti HIV (anti retroviral). Obat ini akan menekan pertumbuhan virus dalam tubuh ibu, sehingga hanya sedikit virus yang beredar. Semakin sedikit virus, maka semakin kecil kemungkinan virus akan masuk ke tubuh janin.
  2. Selama persalinan, meminimalkan kontak antara bayi dengan darah atau cairan yang berasal dari tubuh ibu. Untuk itu, tindakan seksio sesar atau teknik persalinan yang lebih aman perlu dipertimbangkan.
  3. Tidak menyusui bayi karena virus HIV juga ditemukan di dalam ASI. Bayi dapat diberi susu formula atau makanan lain pengganti ASI.