30 Oktober 2009

Helicobacter pylori, Bakteri Penyebab Sakit Maag

Sakit maag atau gastritis paling sering timbul akibat gangguan keasaman lambung. Tetapi pada beberapa keadaan terutama pada kasus maag kronis dan tukak lambung, asam lambung bukanlah penyebab tunggal. Ada peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori.

Bakteri ini mempunyai sifat luar biasa. Jika bakteri lain mati pada suasana asam dalam lambung, Helicobacter pylori mampu bertahan hidup bahkan berkembang biak.

Kuman H. pylori dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menimbulkan peradangan dan luka (ulkus). Akibat dinding lambung mengalami perlukaan, penderita akan merasakan perih di bagian ulu hati.

Pengobatan gastritis oleh infeksi Helicobacter pylori membutuhkan terapi kombinasi. Terapi ini menggunakan tiga macam obat yaitu jenis penghambat pompa proton (omeprazole, lanzoprazole) untuk mengurangi asam lambung, antibiotik amoksisilin dan antibiotik klaritromisin untuk membunuh bakteri H. pylori. Lama pemberian adalah 10 hari. Diharapkan setelah akhir pengobatan H. pylori sudah lenyap.

Selain dari kombinasi tiga obat, baru-baru ini dikenal pula terapi dengan empat macam obat. Terapi mutakhir ini terbukti mengeliminasi H. pylori dengan lebih baik.Obat yang digunakan pada terapi empat obat adalah 3 macam antibiotik (levofloksasin, nitasoksanid, dan doksisiklin) ditambah proton pump inhibitor (omeprazole).