22 Januari 2012

Tanda-tanda pubertas

Pubertas, atau sering hanya disebut puber, adalah masa peralihan dari fase anak ke fase dewasa. Masa peralihan ini disertai dengan proses pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, dan pematangan seksual.

Usia pubertas bervariasi untuk setiap anak. Tetapi umumnya, pada anak perempuan terjadi lebih awal, yaitu pada usia sekitar 8 sampai 14 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki pada usia 12 sampai 16 tahun.

Pubertas sangat berkaitan dengan produksi hormon seksual. Pada anak perempuan, hormonnya adalah  estrogen dan progesteron. Keduanya diproduksi di indung telur (ovarium). Pada anak laki-laki, hormonnya adalah testosteron, yang diproduksi di testis. Hormon-hormon inilah yang memicu pematangan alat reproduksi dan perubahan baik secara psikis maupun fisik.



Pada masa pubertas, pertumbuhan fisik terjadi sangat cepat. Biasanya, lonjakan pertumbuhan terjadi pada lengan, tangan dan kaki, yang menyumbang pada tinggi badan secara total.



Selain itu, anak mulai jerawatan. Penyebabnya adalah, hormon pertumbuhan yang aktif memicu kulit menjadi lebih berminyak dan lebih keringat, sehingga pori -pori mudah tersumbat dan mengalami infeksi. Untuk mengatasinya, wajah harus dirawat dan dibersihkan secara teratur.  



Pada anak perempuan, pubertas diawali dengan pembesaran p---dara dan pelebaran aerola (puting). Selain itu, tumbuh rambut di sekitar kemaluan dan ketiak. Beberapa waktu kemudian, anak akan mengalami menstruasi pertamanya (menarche). Pada tahap ini, secara biologis anak sudah siap hamil, walaupun secara psikologis belum.



Pada anak laki-laki, pubertas ditandai oleh pembesaran testis dan pertumbuhan p. Selain itu juga, tumbuh rambut di daerah kemaluan dan ketiak. Suara menjadi lebih dalam dan berat. Otot-otot mulai membesar dan muncul rambut di wajah. Anak juga mulai mengalami mimpi basah.



Demikian, semoga bermanfaat.