08 April 2013

CARA MENYIMPAN DAN MENCAIRKAN ASI PERAHAN

Dok, bagaimana cara menyimpan ASI hasil perahan dan bagaimana cara mencairkannya jika ingin digunakan? Terima kasih.

ASI dapat disimpan di gelas yang bersih atau botol plastik yang bebas BPA (BPA free). Pastikan tempat tersebut memiliki tutup yang rapat. ASI juga dapat disimpan di kantong khusus ASI. Hindari menggunakan kantong atau botol plastik biasa yang tidak diperuntukkan untuk menyimpan ASI.

Setiap selesai memerah ASI, beri tanggal pada setiap kantong atau botol. Jika jumlah ASI banyak, hendaknya dibagi dalam beberapa kantong atau botol. Jumlah setiap wadah hendaknya cukup untuk sekali atau dua kali minum.

Sebelum disimpan, putar kantong atau botol dengan perlahan agar ASI tercampur merata. Hindari mengguncang kantong atau botol terlalu keras karena dapat merusak zat gizi yang ada dalam ASI.
Dinginkan ASI setelah diperah. ASI dapat disimpan di lemari pendingin, lemari pembeku, atau kotak pendingin portabel.

Pada suhu ruang, ASI dapat digunakan hingga 3-4 jam. Di dalam kotak pendingin portabel yang berisi bongkahan es, ASI dapat bertahan hingga 24 jam. Sedangkan pada lemari pendingin (refrigerator), ASI dapat bertahan hingga 72 jam. Jika penggunaan ASI masih lama, dapat disimpan di lemari pembeku (freezer). Di tempat ini, ASI dapat bertahan hingga 6 – 12 bulan.

Cara mencairkan ASI

Cairkan ASI yang mempunyai tanggal pengambilan paling lama lebih dahulu. ASI yang beku dapat dicarikan dengan memindahkannya di lemari pendingin selama semalam, atau meletakkannya di air hangat yang mengalir, atau di wadah yang berisi air hangat. Jangan mencairkan ASI di dalam oven microwave karena dapat merusak zat gizi yang dikandungnya. Gunakan ASI yang telah dicairkan dalam 24 jam. Hindari membekukan ASI yang telah dicairkan.

Semoga bermanfaat :)