Virus HIV/AIDS dapat dijumpai di dalam darah, cairan yang keluar dari sistem reproduksi pria maupun wanita, serta di air susu ibu (ASI). Virus tidak ditemukan pada air liur, kecuali jika ada luka pada mulut sehingga darah mencemari air liur. Juga tidak ditemukan di air seni.
Catatan:
- Virus HIV/AIDS adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini bekerja perlahan dan efek penyakit baru dirasakan setelah bertahun-tahun sejak mulai terinfeksi.
- Prinsip penularan HIV/AIDS adalah adanya kontak dengan cairan tubuh yang mengandung virus, misalnya melalui hubungan, kulit yang luka, maupun ibu yang menyusui bayinya.
- Jika tidak diobati, virus HIV/AIDS dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
- Sampai saat ini, obat HIV/AIDS belum mampu menyembuhkan secara total, hanya dapat mengendalikan jumlah virus di dalam tubuh, sehingga harus diminum terus menerus seumur hidup.
- Cara terbaik mengendalikan virus HIV/AIDS adalah tidak bergonta ganti pasangan, menghindari kontak dengan cairan tubuh (darah) penderita, dan menghindari hubungan berisiko tinggi.
