Diabetes gestasional adalah diabetes yang mengenai wanita pada saat hamil. Keadaan ini terjadi diduga karena adanya sejenis hormon yang diproduksi oleh plasenta yang menghalangi kerja hormon insulin. Akibatnya, insulin kurang efektif memasukkan glukosa ke dalam sel sehingga menumpuk dalam darah.
Gejala-gejala yang dirasakan Ibu hamil yang diabetes antara lain adalah sering kencing, sering haus, suka lapar. Tapi untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan gula darah. Pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) nilainya biasanya di atas 200 mg%.
Sebagian besar ibu hamil yang menderita diabetes gestasional dapat mengontrol gula darahnya dengan cara menerapkan pola makan sehat dan berolahraga rutin. Sekitar 10-20% ibu membutuhkan obat-obat penurun gula darah.
Jika kadar gula darah tidak dikontrol, dapat timbul komplikasi antara lain bayi menjadi lebih besar dibandingkan dengan ukuran yang seharusnya, kelainan jantung, cacat bawaan, pertumbuhan terhambat, komplikasi persalinan, dan lain-lain.
Biasanya setelah melahirkan, kadar gula darah ibu akan kembali normal. Meskipun demikian, ibu mempunyai risiko menderita diabetes lebih besar di kemudian hari. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin memeriksakan kadar gula darah.
Semoga bermanfaat :)
