Apa saja jenis-jenis anemia?
Anemia terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Anemia defisiensi besi. Anemia ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, yang berguna untuk membentuk hemoglobin.
- Anemia defisiensi vitamin. Anemia yang terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B9 (folat) atau vitamin B12 (sianokobalamin).
- Anemia akibat penyakit kronis, misalnya penyakit kanker, HIV/AIDS, dan penyakit inflamasi kronik lainnya. Selain itu, gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia jenis ini.
- Anemia aplastik. Anemia terjadi karena terganggunya sum-sum tulang dalam memproduksi sel darah merah. Anemia aplastik dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau penyakit autoimun.
- Anemia karena penyakit sum-sum tulang, seperti leukemia, mielodisplasia, limfoma, mieloma multipel, dan lain-lain.
- Anemia hemolitik, yaitu anemia yang terjadi akibat laju penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada laju pembentukannya. Anemia hemolitik dapat terjadi pada penyakit-penyakit sel darah merah.
- Anemia sel sabit. Bentuk sel darah merah tidak normal, akibatnya umur sel darah tersebut lebih pendek.
- Anemia lainnya seperti talasemia, dll.