Interna dan Eksterna
Sumbatan aliran kelenjar minyak kelopak mata menyebabkan penumpukan hasil produksi kelenjar, sehingga memudahkan terjadinya infeksi (bintitan dalam, hordeolum interna). Selain itu, bintitan juga dapat timbul akibat infeksi akar bulu mata (bintitan luar, hordeolum eksterna) atau sebagai komplikasi peradangan kelopak mata (blefaritis).
Pada sebagian orang, bintitan sering hilang timbul. Faktor yang mendukung kekambuhan antara lain memang bakat mudah terkena, alergi makanan atau debu, melihat dekat terlalu lama, misalnya bekerja di depan komputer.
Jangan Dipencet
Pada kasus ringan, tanpa diobati bintitan akan sembuh sendiri dalam waktu kira-kira satu sampai dua minggu. Walaupun demikian untuk meringankan keluhan, bintitan dapat dikompres air hangat sekitar 10 menit, 4 - 5 kali sehari. Selain itu untuk mengatasi infeksi bintitan dapat diolesi dengan salep antibiotik.
Jangan mencoba memencet dengan maksud mengeluarkan nanah, karena dapat memperparah infeksi.
Bila bintitan terus membesar atau disertai dengan mata merah, silakan konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik minum dan pereda nyeri.
Bius Lokal
Jika bintitian terus membesar atau tidak mempan lagi dengan pengobatan, maka dapat dilakukan pembedahan dan pengeluaran nanah. Bius yang digunakan selama pembedahan adalah bius lokal. Sayatan bedah biasanya berukuran kecil, cukup untuk mengeluarkan nanah dan membersihkan jaringan yang membengkak.
Untuk mencegah timbulnya bintitan, langkah berikut mungkin dapat membantu:
1. Menghindari menggosok-gosok mata.
2. Mencuci tangan lebih dahulu ketika hendak menyentuh mata atau kelopaknya.
3. Berhati-hati menggunakan kosmetik pada kelopak atau bulu mata.