25 Maret 2008

Membawa Bayi Naik Pesawat

Naik pasawat bagi bayi umumnya aman. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Sebaiknya hindari bepergian naik pesawat untuk hal yang tidak terlalu penting jika harus membawa anak yang berumur belum sampai dua minggu. Karena tubuh bayi masih belum menyesuaikan diri secara sempurna dengan keadaan lingkungan setelah baru saja keluar dari lingkungan rahim. Selain itu, umur tersebut juga lebih rentan terhadap kuman yang bersirkulasi bersama udara di dalam pesawat.

Orang tua biasanya khawatir terhadap telinga bayinya. Tetapi, pengaruh naik pesawat terhadap telinga bayi sama dengan pengaruhnya terhadap telinga orang dewasa. Perubahan tekanan kabin pesawat dapat menyebabkan perubahan tekanan pada telinga tengah, sehingga timbul nyeri. Menelan dapat membantu menyamakan tekanan di luar dan ruang telinga tengah. Oleh karena itu, memberi makanan saat mengudara dan mendarat dapat membantu mengatasi gangguan ini. Jika bayi tidak lapar, cobalah berikan dot.

Bayi yang baru saja mengalami infeksi telinga mungkin merasa sangat tidak nyaman saat naik pesawat. Periksakan bayi anda pada praktisi medis jika anda menduga ada infeksi telinga. Dokter anda mungkin akan memberikan tetes telinga pereda nyeri, yang diteteskan jika bayi mengalami nyeri telinga.

Bawalah perlengkapan bayi dan mainan, siapa tahu bayi memerlukannya selama berada dalam pesawat. Selain itu, jika bayi anda rewel selama penerbangan, cobalah bawa berjalan-jalan sebentar di lorong pesawat.