21 Mei 2011

Bahaya perokok pasif

Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.

Jika si perokok lazim disebut perokok aktif, maka orang 'tak berdosa' yang terpaksa ikut menghirup asap rokok orang lain sering disebut sebagai perokok pasif.

Ketika seseorang menghisap sebatang rokok, maka dengan segera asap rokok yang dihembuskannya, serta asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar, menyebar ke sekelilingnya. Celakanya, asap tersebut bukanlah asap biasa. Tapi mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti benzen, karbon monoksida, kromium, sianida, formaldehida, nikel, polonium, dan timah. Parahnya lagi, asap beserta zat berbahaya tersebut dapat bertahan berjam-jam di udara.

Bahaya yang dialami oleh perokok pasif, seperti dilansir dari MayoClinic.Com (19/5/11) antara lain adalah :

  1. Kambuhnya atau bertambah parahnya asma, bronkitis, atau penyakit paru kronik lainnya.
  2. Meningkatnya risiko serangan jantung dan gangguan jantung lainnya. Selain itu juga dapat timbul kerusakan pada pembuluh darah, gangguan sirkulasi darah, serta risiko terbentuknya bekuan darah.
  3. Meningkatnya risiko terkena kanker paru.

Selain itu, pada anak asap rokok dapat menyebabkan :

  1. Berat lahir bayi kurang akibat ibunya terpapar asap rokok selama hamil.
  2. Sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome, SIDS).
  3. Lebih mudah terkena infeksi telinga tengah dan infeksi saluran napas bawah.

Demikian, semoga bermanfaat.