Di dunia kecantikan, suntikan botox lazim dilakukan. Gunanya adalah untuk menghilangkan kerutan di wajah akibat proses penuaan kulit.
Tetapi jika kita tahu darimana botox berasal, mungkin kita akan bergidik. Botox ternyata racun yang dihasilkan oleh kuman Clostridium botulinum.
Setelah disuntikkan, botox akan melumpuhkan otot. Akibatnya otot menjadi kendor dan kerutan akan menghilang.
Walaupun banyak dilakukan, botox bukanlah hal yang sepenuhnya aman. Pada beberapa kasus, botox menimbulkan efek samping. Seperti dilansir dari dugs.com (17/5), efek samping tersebut antara lain:
- Efek samping ringan: cemas; nyeri tangan; nyeri punggung; nyeri wajah; nyeri leher; pusing; mata kering atau iritasi; sakit kepala; kurang mampu memfokuskan mata; nyeri atau bengkak pada lokasi suntikan; otot kaku atau lemah pada lokasi suntikan; rasa lelah, dll.
- Efek samping berat: reaksi alergi berat; perdarahan pada tempat suntikan; nyeri dada; sulit menelan atau bernapas, penglihatan ganda atau penglihatan kabur; kelopak mata jatuh; pingsan; detak jantung tidak teratur; tidak mampu mengontrol kandung kemih; kejang; lumpuh; gangguan berbicara, dll.
Jika terjadi efek samping berat, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Demikian, semoga bermanfaat.
