21 Maret 2011

Apa efek radiasi nuklir bagi kesehatan?

Bocornya reaktor nuklir di Fukushima Jepang menimbulkan kekhawatiran pada banyak pihak. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Radiasi nuklir di atas ambang batas normal dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, bahkan kematian.

Efek radiasi nuklir terhadap kesehatan terbagi menjadi dua, yaitu efek jangka pendek dan efek jangka panjang.

Efek Jangka Pendek

Efek jangka pendek timbul pada paparan radiasi dosis tinggi. Umumnya pada daerah yang dekat dengan sumber radiasi.

Efek jangka pendek antara lain adalah ‘penyakit radiasi’. Tanda-tandanya yaitu mual, tubuh lemah, rambut rontok, luka bakar di kulit, dan turunnya fungsi organ-organ tubuh. Penyakit radiasi dapat mengakibatkan penuaan dini dan kematian. Jika dosis radiasi sangat tinggi, kematian akan terjadi dalam dua bulan.

Efek Jangka Panjang

Efek jangka panjang biasanya terjadi pada paparan radiasi rendah tetapi dalam jangka waktu lama.

Efek jangka panjang yang paling sering adalah penyakit kanker. Contohnya, kanker tiroid, kanker tulang, dan leukemia.

Efek lain adalah kerusakan DNA yang memicu terjadinya mutasi. Akibat mutasi, janin dalam kandungan dapat mengalami keguguran atau cacat lahir. Mutasi juga dapat menyebabkan kelainan genetik yang akan bepengaruh secara turun temurun.