02 Maret 2011

Apa saja gejala-gejala Asma?

Asma adalah penyakit saluran napas kronik akibat adanya inflamasi (peradangan) dan penyempitan saluran napas, disertai produksi mukus (cairan) yang kemudian menumpuk di saluran pernapasan.

Gejala asma antara lain adalah batuk terutama di malam hari, bunyi mengik (wheezing), napas pendek, serta dada terasa sesak, nyeri, dan tertekan.

Gejala-gejala ini tidak sama untuk setiap orang, baik beratnya maupun jenisnya. Bahkan, pada orang yang sama, setiap serangan yang berbeda gejala bisa berbeda.

Bagi orang yang tidak menderita asma, tetapi mengalami gejala-gejala berikut, sebaiknya waspada. Bisa jadi gejala-gejala tersebut adalah tanda-tanda awal penyakit asma.

Gejala awal tersebut antara lain:

  • Sering batu-batuk, terutama di malam hari
  • Mudah sesak napas
  • Merasa sangat lelah saat beraktifitas fisik
  • Nafas bunyi atau batuk setelah beraktifitas fisik
  • Sering pilek karena alergi (bersin, hidung berair, batuk, bengkak hidung, radang tenggorakan, dan sakit kepala)
  • Sulit tidur di malam hari

Asma diatasi dengan cara menghindari pencetus dan dengan memberikan obat.

Faktor pencetus dapat berupa kelelahan, stress, dll. Biasanya penderita sudah tahu hal apa saja yang dapat mencetuskan asmanya.

Sedangkan obat untuk asma terdiri dari dua golongan yaitu, antiperadangan (kortikosteroid) dan bronkhodilator. Dapat diberikan dengan cara diminum, disuntikkan, dihirup, atau disemprotkan ke rongga mulut.