Beberapa fakta penting yang berkaitan dengan ovulasi pada seorang wanita, seperti dilansir dari Netwellness.Org (23/3/11) yaitu:
- Sel telur (ovum) dapat bertahan hidup 12 sampai 24 jam setelah dikeluarkan dari indung telur (ovarium).
- Normalnya, hanya satu sel telur yang dilepaskan setiap bulan. Pelepasan dua atau lebih sel telur dapat menyebabkan janin kembar tidak identik.
- Ovulasi dapat dipengaruhi oleh stres, penyakit, atau sesuatu yang mengganggu rutinitas normal.
- Sel telur yang sudah dibuahi akan turun dan tertanam di dinding rahim (uterus), biasanya 6 – 12 hari setelah ovulasi.
- Menstruasi dapat terjadi walaupun ovulasi tidak terjadi. Demikian pula sebaliknya, ovulasi dapat terjadi walaupun menstruasi tidak terjadi.
- Beberapa wanita dapat merasakan sedikit nyeri di perut (daerah sekitar indung telur) saat terjadi ovulasi.
- Jika sel telur tidak dibuahi, sel tersebut akan hancur dan diserap oleh dinding rahim.
- Sperma dapat hidup di dalam tubuh wanita sekitar 2 hari setelah hubungan seksual. Kadang-kadang ada yang mampu bertahan hingga 5 hari.
- Kehamilan mungkin terjadi jika hubungan seksual dilakukan 3 hari sebelum ovulasi sampai 2-3 hari setelah ovulasi.
Demikian, semoga bermanfaat.
Bacaan: http://www.netwellness.org/healthtopics/pregnancy/pregmenstrualcycle.cfm