26 September 2013

Beda HIV dengan AIDS

Sahabat, HIV dan AIDS sering ditafsirkan sama. Bukan apa-apa, kedua istilah ini memang sering digunakan bersama-sama dan memang artinya sangat berhubungan.

Berikut sedikit hasil kompilasi dari berbagai sumber mengenai HIV dan AIDS. Semoga dapat menjelaskan perbedaan keduanya.

Jadi HIV itu apa ya?

HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang merusak sel pertahanan tubuh (sel T helper) sehingga tubuh gampang mengalami infeksi. Virus ini menginfeksi manusia terutama melalui hubungan seksual, baik per vaginal maupun per anal.

Virus HIV baru ditemukan sekitar tahun 1983. Kecanggihan virus ini adalah dapat menyatu dengan kode genetik manusia (DNA), sehingga sulit terdeteksi. Sewaktu-waktu, kode yang tersembunyi ini dapat bangkit dan memproduksi virus baru.

Diduga, virus HIV pada awalnya berasal dari simpanse, kemudian menyebar ke manusia.

Bedanya dengan AIDS?

Jika HIV adalah virusnya, maka AIDS adalah berbagai macam gejala akibat serangan virus HIV. AIDS sendiri adalah kependekan dari Acquired immunoeficiency  Syndrome.

Seseorang yang terinfeksi HIV, jika tidak mendapat pengobatan, 8 sampai 10 tahun kemudian akan mengalami AIDS. Berikut beberapa gejala HIV/AIDS menurut WHO:
  1. Stadium I: infeksi HIV yang tak menimbulkan gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
  2. Stadium II: radang saluran pernafasan atas yang hilang timbul.
  3. Stadium III:  diare berkepanjangan yang tidak jelas penyebabnya selama lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan penyakit TBC.
  4. Stadium IV:  toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea, bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah indikator AIDS.