28 September 2013

Efek Diabetes Terhadap Kehamilan dan Janin

Apa efek penyakit diabetes terhadap kehamilan dan janin?

Efeknya terhadap kehamilan antara lain dapat meningkatkan risiko kejang kehamilan (eklampsia), bengkak (edema), cairan ketuban banyak, persalinan prematur, dll. Sedangkan efek diabetes terhadap janin adalah berat janin lebih besar (> 4000 gr) sehingga sulit dilahirkan secara normal dan perlu tindakan seksio sesaria, risiko menderita cacat bawaan, risiko menderita diabetes pada saat dewasa, dll.

Bagaimana mencegahnya?

Saat masih merencanakan kehamilan, sebaiknya ibu memeriksakan gula darahnya. Jika ada indikasi toleransi gula terganggu, dianjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat yaitu mengatur makanan dan olahraga.

Bagaimana jika sudah terlanjur hamil?

Perlu dilakukan kontrol ketat ke dokter obgin. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan USG secara berkala disamping pemeriksaan cairan amnion. Ibu hamil juga disarankan untuk tetap melakukan aktifitas fisik yang sesuai seperti senam hamil, berenang, berjalan. Jika gula darah masih tidak terkontrol, dokter kemungkinan akan menyarankan pemberian suntikan insulin.

Bagaimana dengan obat-obatan antidiabetes, bolehkah dikonsumsi?

Sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat-obat antidiabetes seperti glibenklamid, metformin, dan lain-lain karena dapat mempengaruhi kesehatan janin. Terapi satu-satunya yang mungkin adalah suntikan insulin.

Bagaimana kelanjutannya?

Umumnya, ibu hamil yang dalam kehamilannya menderita diabetes akan sembuh setelah melahirkan. Tetapi ada beberapa kasus yang menjadi penyakit diabetes menetap.

Apa nama medis diabetes dalam kehamilan?

Diabetes Mellitus Gestasional (DMG)