16 November 2010

Indikasi Persalinan Caesar

Saat ini, persalinan caesar atau persalinan melalui operasi marak dilakukan. Selain gara-gara banyak praktisi medis yang 'menganjurkan', juga karena permintaan pasien dengan berbagai alasan.

Sebenarnya, persalinan caesar tidak boleh dilakukan hanya berdasarkan keinginan. Sebabnya, tindakan ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, baik efek samping segera maupun jangka panjang.

Persalinan caesar harus memiliki indikasi yang jelas, diantaranya adalah:

  1. Proses persalinan lama atau kemajuan persalinan lambat; 
  2. Perubahan denyut jantung janin akibat kekurangan oksigen;
  3. Posisi bayi abnormal, misalnya letak lintang, presentasi bokong atau kaki;
  4. Hamil kembar, dua atau lebih;
  5. Plasenta lepas sebelum waktunya atau plasenta menutupi jalan lahir;
  6. Tali pusat terjepit;
  7. Kepala bayi lebih besar daripada pintu panggul;
  8. Ibu memiliki penyakit tertentu seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi;
  9. Janin mengalami masalah kesehatan misalnya hidrosefalus;
  10. Persalinan sebelumya caesar. Walaupun sebenarnya boleh melahirkan normal setelah melahirkan caesar.