06 November 2010

Mengukur Suhu Tubuh Saat Anak Demam

Bagaimana mengetahui bahwa anak sedang demam? Cara yang sederhana dan lazim digunakan adalah dengan meletakkan punggung tangan ke dahi anak. Cara ini sebenarnya dapat diandalkan, tetapi kurang akurat jika dibandingkan dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer.

Untuk anak, termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh sebaiknya adalah jenis termometer digital. Termometer jenis ini hasilnya lebih akurat dan relatif aman dibandingkan dengan termometer air raksa.

Ada beberapa macam metode untuk mengukur suhu tubuh anak dengan termometer. Biasanya pemilihan metode tergantung dengan umur anak.

Untuk anak di bawah 3 bulan, sebaiknya yang diukur adalah suhu rektal (anus).

Untuk anak umur 3 bulan sampai 4 tahun, yang diukur adalah suhu rektal atau kalau kesulitan, suhu di ketiak. Untuk suhu di ketiak biasanya hasilnya kurang akurat dibandingkan dengan suhu rektal.

Sedangkan untuk anak di atas 4 tahun, suhu yang diukur sebaiknya suhu di dalam mulut (oral). Jika hal ini tidak bisa dilakukan, pengukuran dapat dilakukan di ketiak.

Untuk pengukuran suhu rektal, caranya adalah :

  • Lumasi ujung termometer dengan pelumas, misalnya dengan petroleum jelly.
  • Baringkan anak diatas pangkuan atau dipermukaan yang keras dan rata.
  • Satu tangan memegang punggung bawah anak.
  • Masukkan secara perlahan termometer pada lubang anus sekitar 1,25 – 2,5 cm. Berhenti mendorong termometer jika ada tahanan.
  • Jepit termometer diantara dua jari agar tidak bergoyang-goyang.
  • Alihkan perhatian anak dengan mengajaknya berbicara.
  • Jika termometer berbunyi bip bip bip, keluarkan dari anus dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.

Untuk pengukuran suhu oral, caranya adalah :

  • Pengukuran tidak boleh dilakukan jika anak baru saja selesai makan atau minum, sebaiknya tunggu 20 atau 30 menit.
  • Buka mulut anak untuk memeriksa apakah ada makanan atau permen di mulut anak.
  • Letakkan ujung termometer di bawah lidah, dan mintalah anak untuk menutup mulutnya.
  • Ingatkan anak untuk tidak menggigit termometer atau berbicara.
  • Jika termometer berbunyi bip bip bip, keluarkan dari mulut dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.

Untuk pengukuran suhu ketiak, caranya adalah :

  • Bukalah baju, termasuk baju dalam, dan pasang termometer di ketiak anak.
  • Lipat tangan anak ke dada agar termometer terjepit dengan baik.
  • Jika termometer berbunyi bip bip bip, lepas dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.

Perlu diingat, jangan mengukur suhu tubuh anak jika baru saja mandi atau anak sedang berselimut tebal. Selain itu, jangan tinggalkan anak sendirian saat sedang mengukur suhu.

Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas :

  • 38° C jika diukur pada anus.
  • 37,5° C jika diukur di mulut.
  • 37,2° C jika diukur di ketiak.


Bacaan:

  1. http://kidshealth.org/parent/general/body/fever.html
  2. http://www.mayoclinic.com/health/thermometer/HQ01481/NSECTIONGROUP=2