07 November 2010

Manfaat Minum Cukup Air Putih

Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh, yaitu sekitar 60% dari berat tubuh total. Selain jumlahnya yang besar, air juga berperan pada hampir semua sistem tubuh.

Air tidak hanya bermanfaat menghilangkan haus, juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh. Selain itu, air menjaga jaringan tubuh tetap 'terairi' dan berfungsi dengan baik. Banyak organ vital misalnya otak, sums-sum tulang belakang, tulang, sendi, darah, akan mengalami kerusakan jika kekurangan cairan.

Diperlukan air yang cukup agar organ tubuh seperti ginjal, hati, maupun paru-paru dapat mengeluarkan sampah metabolisme. Pada sistem pencernaan, air membantu kerja mulut, lambung, dan usus dalam memproses makanan dan memperlancar buang air besar.

Tidak hanya itu, pada keadaan tertentu, air juga dapat menjadi obat; misalnya pada diare atau muntah yang hebat, penyakit demam berdarah, dan lain-lain. Selain itu air dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit seperti infeksi saluran kencing atau batu saluran kencing.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah cairan yang kita butuhkan dalam sehari, hal ini karena kebutuhan cairan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya cuaca, suhu tubuh, keadaan hamil, dll. Walaupun demikian, secara umum diperkirakan seorang pria membutuhkan cairan sekitar 3 liter dan wanita sekitar 2,2 liter sehari.

Cara sederhana untuk menentukan apakah asupan cairan sudah cukup adalah dengan melihat warna air seni. Jika air seni tidak berwarna atau kuning muda, artinya tubuh cukup cairan. Sedangkan jika warnanya kuning tua atau pekat, tandanya tubuh kekurangan cairan.

Kekurangan cairan, terutama jika berlangsung lama, dapat menimbulkan banyak masalah. Beberapa diantaranya adalah :

  1. Kelelahan; kurangnya cairan menyebabkan reaksi enzimatik termasuk reaksi yang memproduksi energi berjalan lambat.
  2. Konstipasi; tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
  3. Gangguan pencernaan.
  4. Tekanan darah terganggu; jumlah darah kurang sehingga tidak mampu mengisi semua pembuluh arteri, vena, maupun kapiler.
  5. Gastritis; nyeri lambung akibat berkurangnya lapisan pelindung dinding lambung terhadap asam lambung.
  6. Gangguan pernapasan; akibat kurangnya cairan mukosa organ pernapasan yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari partikel yang ada dalam udara yang dihirup.
  7. Gangguan keseimbangan asam-basa
  8. Eksim; akibat produksi keringat berkurang sehingga zat-zat beracun di kulit lebih mudah mengiritasi kulit.
  9. Infeksi saluran kencing atau kandung kencing; jika toksin/racun yang ada dalam air seni menjadi lebih pekat, maka lebih mudah menyebabkan iritasi saluran kencing.
  10. Penuaan dini; jumlah cairan dalam tubuh sangat mempengaruhi laju penuaan.


Bacaan:

  1. http://www.mayoclinic.com/health/water/NU00283
  2. http://www.everydayhealth.com/water-health/water-body-health.aspx
  3. http://www.care2.com/greenliving/13-symptoms-of-chronic-dehydration.html