09 Agustus 2012

Bisakah air tajin menggantikan susu?

Mungkin banyak yang ga percaya bahwa ada ibu yang memberi bayinya air tajin karena tidak mampu membeli susu. Ibu tersebut beranggapan, air tajin sama saja dengan susu.



Anggapan ini ‘wajar’ terjadi, mungkin karena warna air tajin yang mirip warna susu, mungkin juga karena ketidaktahuan ibu.



Tapi betulkah air tajin sama dengan susu sehingga dapat menggantikannya?



Air tajin adalah air yang diambil ketika nasi yang dimasak sedang mendidih. Air ini kemudian ditambah gula untuk memaniskan rasanya, sebelum diberikan ke bayi.



Karena berasal dari beras, air tajin mengandung banyak karbohidrat. Hampir tidak ada protein di dalamnya.



Beda halnya dengan susu. Minuman ini lebih banyak mengandung protein. Karbohidrat ada, namun sedikit.



Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi yang akan digunakan dalam segenap aktifitas tubuh. Berjalan, berlari, olahraga, bernafas, bahkan di kala tidur.



Sedangkan protein berfungsi sebagai zat pembangun. Senyawa penting ini digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak, untuk tumbuh kembang otak, otot, dan tulang, untuk mengatur reaksi-reaksi penting tubuh, dan lain sebagainya.



Nah, dari uraian di atas terlihat bahwa kandungan air tajin dan susu sangat berbeda, dan oleh karena itu keduanya tidak bisa saling menggantikan.



Semoga bermanfaat.