Gejala batuk keluar darah apakah penyakit TBC?
Jika gejala batuk darah disertai dengan batuk berdahak lebih dari 3 minggu, meriang dan keringatan di sore dan malam hari, kurang nafsu makan, berat badan menurun, maka kemungkinan batuk berdarah tersebut adalah TBC. Tetapi untuk memastikannya perlu pemeriksaan dahak. Caranya, dahak diambil dengan semacam cotton buds, lalu diwarnai dan diperiksa di bawah mikroskop. Jika ditemukan kuman berbentuk batang berwarna merah, maka hasil pemeriksaan dianggap positif.
Informasi seputar gejala keluar darah pada penyakit TBC:
- Keluarnya darah terjadi akibat rusaknya jaringan paru-paru. Biangnya adalah bakteri TBC yang nama ilmiahnya adalah Mycobacterium tuberkulosis.
- Darah keluar dengan cara dibatukkan. Harus dibedakan dengan muntah darah dimana darah keluar dengan cara dimuntahkan, biasanya jumlahnya lebih banyak. Batuk darah berasal dari paru-paru sedangkan muntah darah berasal dari kerongkongan, esofagus, atau lambung.
- Penanganan batuk darah akibat TBC adalah dengan pemberian obat penghenti darah semisal transamin atau adona. Jika sudah dapat dikendalikan, penderita dianjurkan untuk menjalani pengobatan 6 bulan dengan metode DOTS. Program dengan metode DOTS tersedia di puskesmas-puskesmas pemerintah. Jangan ragu menggunakannya karena GRATIS.
