01 November 2013

Penyakit Kanker Menular?

Apakah penyakit kanker bisa menular?

Penyakit kanker tidak menular dari orang ke orang. Jadi jika seseorang yang menderita kanker tulang atau kanker payudara tersentuh oleh orang sehat, maka orang tersebut tidak akan ikut menderita kanker tulang atau kanker payudara.

Tetapi ada perkecualian untuk kanker-kanker yang disebabkan oleh virus. Kankernya sendiri tidak menular, tapi virus penyebab kankernya yang menular. Contohnya adalah virus HPV (human papilloma virus), virus penyebab kanker mulut rahim. Virus ini menular melalui hubungan, terutama pada mereka yang kerap berganti-ganti pasangan baik si pria nya maupun si wanitanya. Sayangnya dalam kasus kanker mulut rahim, yang menjadi korbannya adalah pihak wanita.

Info seputar penyakit kanker menular:

  1. Ada banyak penyebab kanker, contohnya zat kimia (asbes, asap rokok, dll), paparan sinar ultraviolet, faktor genetik atau keturunan, serta virus.
  2. Kanker terjadi jika ada sel tubuh yang berubah perilakunya, yaitu dari yang mulanya membelah diri secara teratur menjadi tidak teratur serta tidak terkendali. Sel-sel liar ini kemudian akan menginvasi jaringan sekitarnya dan merusak fungsi jaringan tersebut. Tidak hanya itu, sel kanker dapat mengirimkan ‘utusannya’ ke tempat yang jauh untuk membuat koloni kanker baru di daerah target. Dalam dunia medis, koloni jauh ini disebut metastasis.
  3. Pengobatan sel kanker ditujukan untuk membunuh ‘sel-sel yang mbalelo’, caranya bisa dengan pemberian obat-obatan (kemoterapi), penyinaran (radioterapi), pembedahan, atau kombinasi ketiganya. Pengobatan umumnya berhasil baik pada kanker yang masih kecil dan terbatas di satu lokasi. Jika sudah melakukan penyebaran, maka akan sangat sulit untuk mengatasinya.
  4. Penularan virus penyakit kanker mulut rahim dapat dicegah melalui vaksinasi. Pemberian vaksinasi ditujukan terutama mereka yang belum berhubungan biasanya mulai umur 9 tahun. Walaupun demikian, pada mereka yang berusia lebih tua atau yang telah melakukan hubungan, vaksinasi masih memberikan manfaat dan tidak dilarang.