Efek penggunaan ganja bagi tubuh antara lain adalah (1) euforia terbahak-bahak tanpa henti; gangguan persepsi ruang dan waktu; (2) berkurangnya koordinasi organ tubuh, kemampuan menimbang keputusan, dan daya ingat; (3) halusinasi penglihatan dan pendengaran; (4) suka membuat masalah atau gaduh; (4) infeksi selaput mata dan saluran pernapasan (bronkhitis). Pada kasus yang berat, efek ganja bagi tubuh yaitu pengguna mengalami ilusi (berkhayal), delusi (meyakini yang tidak nyata), depresi (tekanan mental), alienasi (merasa terasing dari komunitas), halusinasi (seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu), dan gejala gangguan psikosis (ketakutan, agresif).
Fakta Seputar Ganja:
- Ada dua jenis yang terkenal yaitu Cannabis sativa dan Cannabis indica.
- Dalam bahasa Inggris disebut Marijuana, berasal dari bahasa Spanyol Meksiko, Marihuana.
- Zat aktif ganja adalah tetrahidrokanibinol disingkat THC. Zat inilah yang menjadi biang keladi efek ganja.
- Ganja digunakan dengan dihisap, kadang-kadang dicampur dengan rokok. Di beberapa daerah, ganja digunakan sebagai pencampur makanan atau minuman.
- Dalam dunia medis, ganja diusulkan digunakan untuk mengurangi keluhan mual muntah, memunculkan rasa lapar pada pasien kemoterapi dan pasien HIV/AIDS, menurunkan tekanan bola mata (pada penyakit glaukoma), juga sebagai pereda nyeri. Walaupun demikian, sampai saat ini, Balai POM AS dan Indonesia belum menyetujui pemakaian ganja untuk pengobatan.
