Pada hari-hari pertama menyusui, sebagian ibu mungkin mengeluh puting susunya lecet dan nyeri. Tetapi biasanya, keadaan ini tidak berlangsung lama. Lecet dan nyeri pada puting susu akan membaik dalam beberapa hari.
Dalam beberapa kasus, lecet dan nyeri tidak kunjung membaik. Bahkan cenderung bertambah parah. Puting susu memar, luka, atau bahkan berdarah. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan ada yang tidak beres dari proses menyusui.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan lecet dan nyeri pada puting susu adalah :
- Posisi bayi saat menyusui salah.
- Gangguan refleks pengeluaran air susu. Ketika bayi mulai mengisap puting susu, maka akan timbul refleks yang menyebabkan air susu mengalir ke luar.
- Puting susu masuk ke dalam (inverted nipples).
- Lidah bayi mempunyai frenulum yang pendek. Frenulum adalah jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut. Kelainan ini juga disebut "tongue-tie".
Untuk mengatasi masalah di atas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter atau ke klinik laktasi.
Demikian, semoga bermanfaat.
