Radang tenggorokan, dalam bahasa medis disebut faringitis, adalah peradangan atau inflamasi pada tenggorokan atau faring.
Penyebabnya beragam. Tersering adalah virus dan bekteri. Penyebab lain adalah alergi, udara kering, bahan iritan seperti asap rokok, dll.
Gejala radang tenggorokan bervariasi, tergantung dari jenis penyebabnya. Gejala antara lain:
1. Nyeri atau gatal di tenggorokan
2. Tenggorokan kering
3. Nyeri bertambah jika menelan atau berbicara
4. Sulit menelan
5. Kelenjar di leher atau rahang bengkak
6. Tonsil atau amandel bengkak dan merah
7. Ada bintik putih atau nanah pada amandel
8. Suara serak
Gejala penyerta yang juga sering timbul pada radang tenggorokan adalah:
1. Demam, kadang-kadang sampai menggigil
2. Batuk
3. Hidung berair
4. Bersin
5. Nyeri badan
6. Sakit kepala
7. Mual atau muntah
Pengobatan radang tenggorokan terbagi kepada dua bagian besar, yaitu mengobati penyebabnya dan mengobati gejala yang timbul.
Jika radang tenggorokan disebabkan oleh virus, biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 5 sampai 7 hari. Jika disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik. Jika karena alergi diberikan obat antialergi. Sedangkan jika disebabkan oleh bahan iritan atau udara kering, maka lingkungan seperti ini harus dihindari.
Gejala seperti demam, sakit kepala, badan pegal-pegal, dan nyeri tenggorokan biasanya diobati dengan antinyeri antidemam seperti parasetamol atau ibuprofen. Batuk dapat diberikan DMP, GG, ambroksol, atau bromheksin. Pilek diatasi dengan pseudoefedrin atau fenilprofanolamin. Mual muntah dengan domperidon atau metoklopramid. Demikian seterusnya.
Untuk meringankan gejala radang tenggorokan, beberapa langkah berikut dapat dilakukan.
1. Istirahat, dengan cara tidur dan membatasi bicara.
2. Minum banyak air untuk melembabkan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
3. Jika bisa, lembabkan udara atau duduk beberapa menit di kamar mandi hangat beruap.
Demikian, semoga bermanfaat.
